‘PLAAAKKKKKKKKKK’
‘Auuuu........’ suara mama memekik
Bobby terlihat menampar pantat mama dengan kerasnya hingga menimbulkan bekas merah di pantat mama.
Bobby : ‘Don’t just stare it, suck it – Jangan hanya melihatnya saja, hisap’ perintah Bobby yang memecah lamunan Mama.
Akhirnya dengan ragu-ragu mama pun mulai menurunkan kepalanya dan membuka mulutnya lebar-lebar. Perlahan-lahan kepala kontol Bobby mulai masuk ke dalam mulut mama. Mulut mama yang kecil terlihat cukup kesulitan untuk mengulum kontol Bobby yang sangat besar.
‘srruuupppp...... srruuuppppp’
Walaupun kesulitan mama tetap berusaha untuk memasukkan kontol Bobby ke dalam mulutnya.
Pelan-pelan mama mulai sedikit terbiasa dan mulai mengeluarkan teknik oralnya yang selalu memadukan antara hisapan, jilatan, maupun kuluman seperti yang biasa dia lakukan saat mengoral penisku.
Bobby : ‘ahhh... yesss... just like that – ya, seperti itu’
Mama terlihat sumringah karena Bobby terlihat keenakan mendapatkan serangannya.
...
‘Srruuuuuuuuuppppppppp’
Boy : ‘auu........’
Hisapan Claudia yang sangat kuat di kontolku membuat aku kaget dan langsung menghentikan kegiatanku menyaksikan aktivitas mama dan Bobby.
Mungkin karena kesal atau cemburu dimana aku tidak memperhatikannya, malah hanya asik menyaksikan kegiatan mama dan Bobby yang sedang saling memberikan rangsangan membuat Claudia menghisap dengan kuat kontolku.
Claudia yang terlihat kesal mulai menjilati dan memainkan lidahnya di kontolku.
Hisapan dan permainan lidah Claudia membuat kontolku terasa mau copot, apabila tidak kutahan mungkin aku akan segera keluar.
‘srruuupppppp........... sruuuuuuuppppppppppp’
Baik mama dan Claudia memiliki hisapan dan jilatan yang sama-sama enak yang dapat membuat setiap laki-laki seperti di awang-awang.
....
‘Ahhhhhhh........ yeesss.... suck it bitch – yesss.. hisap pelacur’
Tiba-tida terdengar suara Bobby yang cukup keras hingga membuat pandanganku kembali beralih ke mereka.
Kali ini mama sudah mulai memasukkan batang kontol Bobby ke dalam mulutnya yang mungil. Mungkin hanya 1/4 batang kontol Bobby yang berhasil masuk.
‘slurrpp... slurrrpppp........slurrrrrrpppppppppp... ehhhhmmmmm’ terdengar suara mama seperti sedang menikmati tapi kadang terlihat ingin muntah karena memaksakan kontol Bobby untuk masuk semua.
‘mmmppphhh.... mmmmppphh..’
Bobby terlihat menaik turunkan kepala mama diantara kedua pahanya membuat kontolnya semakin cepat di kocok dalam mulut mama.
‘hokkkk.... hookkkkkkkkkk......’
Suara kontol Bobby yang semakin cepat mengocok mulut mama.
Bobby kemudian menahan kepala mama dan memaksa kepala mama untuk lebih turun agar dapat masuk seluruh batang kontolnya ke dalam mulut mama, hal ini dilakukan oleh Bobby berkali-kali hingga membuat mama gelagapan, muntah dan keluar air liur diantara mulutnya.
Bobby kemudian melepaskan tangannya.
‘ogghhh...oggghhhh’
Dalam keadaan terengah-engah, dan air liur bercucuran mama mulai mengatur nafasnya kembali.
Bobby : ‘bitch, do it again – pelacur, lakukan sekali lagi’ pinta Bobby
Tanpa aba-aba mama kembali mulai mengulum kontol Bobby, mulai dari kepala, batang sampai ke buah zakarnya dijilat dan disedot semua hingga bersih.
Tidak kalah dengan perbuatan mama, Claudia saat ini juga tengah disibukkan dengan menghisap dan menjilati buah zakarku dijilat dan disedot. Semakin lama jilatan Claudia juga semakin turun menuju ke lubang analku, aku pun pasrah menikmati hisapan dan jilatan Claudia.
‘sslurrrppppppppp,,,,,,,,,slurrrrrrrpppppppppppp’
Suara Mama dan Claudia saling bersahut-sahutan membuat suasana malam ini semakin panas. Baik aku maupun Bobby hanya bisa mendesah keenakan.
Claudia : ‘Boy, do you like it? – Boy apakah kamu suka?’ ucap Claudia disela-sela selangkanganku.
Boy : ‘Yesss... I like it – Ya, aku suka’
Walaupun cukup sering aku diperlukan seperti ini oleh Mama tetapi saat ini sensasi yang diberikan sungguh luar biasa. Antara cemburu melihat mama yang sedang mengoral penis laki-laki lain dan rasa enak karena sedang dioral oleh istri orang lain yang notabene sedang berada di dekatku.
Setelah cukup lama menghisap dan menjilati kontolku dan merasa sudah cukup tegang kontolku.
Claudia mulai merubah posisinya dengan membelakangiku dan menungging bersiap-siap untuk melakukan doggy style.
Paham dengan keinginannya akupun bersiap-siap untuk menyetubuhinya.
Sesuai dengan kesepakatan kami sebelumnya, baik Bobby dan aku wajib untuk menggunakan kondom untuk alasan kesehatan dan untuk menghindari salah satu pasangan kami menjadi hamil.
Setelah kondom kupasang, akupun mulai mengangkat pinggang Claudia dan mulai memasukkan kontolku ke dalam vaginanya.
‘Blesss....’
‘auughhhh...’ erang Claudia lirih
Akhirnya kontolku mulai memasuki relung vagina Claudia sedikit demi sedikit. Vagina Claudia sudah sangat basah entah karena melihat suaminya yang sedang sibuk mengerjai wanita lain atau karena hisapannya di kontolku.
Kulitnya yang putih dan pantatnya yang besar membuat diriku semakin bersemangat menggenjot vaginanya.
‘aauuuggg... agghhhh’ erang Claudia
‘plokkkk........ plokkk.........plokkkk’ suara benturan tubuh kami.
‘plokkkkkkkk........plokkkkk........’
Kemudian dengan sekali hentakan keras kuhujamkan kontolku sedalam-dalamnya ke dalam vagina Claudia.
‘plokkkkkkk’
‘augggghhhhhhhh.......’ lenguh Claudia kaget saat kontolku masuk sedalam-dalam nya ke dalam vaginanya.
Kulakukan hal ini berkali-kali, terkadang kuhujamkan sedalam-dalamnya, terkadang kumaju mundurkan pelan dan tiba-tiba berubah dengan cepat.
‘nnngggghhh.... nggghhhhhhhhh....’ hanya itu suara yang keluar dari mulut Claudia menikmati hentakan-hentakan kontolku didalam vaginanya.
Payudara Claudia yang besar juga tidak luput dari seranganku, sambil menggenjot vaginanya. Tanganku pun sibuk memilin-milin puting Claudia atau meremas payudaranya dari belakang.
‘ahhhh..... yess....’
Suara selangkangan kami beradu makin keras, pinggulku bergerak maju mundur dengan sangat cepat sementara tanganku sibuk memilin puting atau meremas-remas payudara Claudia.
Terkadang kutarik kuat-kuat rambut Claudia kebelakang seolah-olah sedang menunggangi kuda.
‘aggghhhhhh,,,, aggghhhh.. yesss...’
Tidak berapa lama, tubuh Claudia bergetar dengan hebatnya
‘aggghhhhhhhh.........i’m cummmiinngggg’
‘agggggggggghhhhhhhhhhhh.......boyyyyyy’
Claudia pun ambruk dan vaginanya pun berkedut-kedutan.
‘agggghhhhhhhhhhh.....’ lenguh Claudia
Cairan yang dikeluarkan oleh Claudia tidak sebanyak cairan mama saat sedang mengalami orgasme. Dimana apabila Mama mengalami orgasme, cairannya seperti air mancur yang muncrat kemana-mana hingga membasahi kasur.
Dalam keadaan menungging dan kontolku yang masih terbenam di dalam vaginanya terlihat lubang anus Claudia yang berkedut-kedutan. Timbul niatku untuk merasakan jepitan anal Claudia. Akupun mencoba menusukkan jari tengah ku ke dalam anus Claudia. Sedikit demi sedikit akhirnya jariku bisa masuk ke dalam anusnya.
‘nnnggggghhhhhhhhh......... bboooyyyy...’ erang Claudia.
Berdasarkan penuturan Bobby. Anus Claudia memang masih perawan dan belum pernah di masukin oleh penis siapapun. Bobby sudah berkali-kali mencoba menganal Claudia tetapi karena ukuran penisnya yang besar sehingga selalu gagal dan juga Claudia selalu merasakan kesakitan luar biasa ketika kontol Bobby mencoba menganalnya.
Akhirnya aku cabut kontolku dari memek Claudia dan perlahan aku coba masukkan ke dalam anusnya.
‘nnngggg.....aggghhhhh’ suara Claudia terdengar merintih
Sedikit kupaksakan agar kepala kontolku dapat masuk
Tidak ada penolakan apapun dari Claudia atas tindakanku.
‘sreettt’ setelah mencoba berkali-kali akhirnya kepala kontolku mulai dapat masuk ke dalam anus Claudia.
Kudiamkan sebentar, menikmati segala sensasi hangat dan rapatnya anus Claudia
PLOKKKK.... PLOKKKK.... PLOKKKK
Suara benturan badan kami. Claudia menggoyangkan pinggulnya mencoba mengimbangi gerakan kontolku.
‘Boyyyyyyyy...........aggghhhh ,,,, agggghhhhh’ suara Claudia menyebut namaku saat ku maju mundurkan kontolku ke dalam anusnya.
Plokkkkk.........plokkkkk..... plokkkkk
Claudia semakin bergoyang liar seperti orang kesurupan menerima genjotan-genjotan ku. Tanganku pun mulai menggapai buah dadanya yang menggantung indah dan bergoyang-goyang. Buah dada Claudia kuremas-remas serta kupilin putingnya membuat Claudia semakin bergairah yang dibarengi oleh lenguhan nikmat yang keluar dari mulut Claudia.
Tangan Claudia mencengkram spreai dengan erat dan kedua kakinya di posisi kan sedemikian rupa untuk memudahkan kontolku menggenjot anusnya.
‘Plokkkkk... plokkkk... plokkkk’
Beberapa detik kemudian kubenamkan kontolku sedalam-dalamnya ke dalam anus Claudia.
‘aggghhhhhhh shiiiitttt.... yessss... boyyyyy.... fuccckkkk meee.....’
‘fuckkk me harder....’ ucap Claudia yang tentu saja membuatku semakin bernafsu menikmati anusnya.
Kudiamkan sebentar kontolku di dalam anus Claudia sambil tanganku beralih dari yang sebelumnya sibuk meremasi buah dadanya kini beralih meremas-remas bongkahan pantat Claudia.
Dan entah sejak kapan kulihat mama dan Bobby saat ini juga sedang dalam posisi doggy style. Kontol Bobby yang hitam, besar sudah separuhnya berhasil masuk ke dalam vagina mama. Terlihat muka birahi mama yang sedang menikmati detik-detik batang kontol Bobby yang perlahan-lahan berusaha masuk sepenuhnya ke dalam vaginanya.
‘argggghhhhh.... slowly Bob – arrgggghhh pelan-pelan Bob’ erang mama sambil tangannya menahan tubuh Bobby ketika Kontolnya semakin berusaha masuk ke dalam vaginanya.
Saat ini posisi kami seperti huruf H, disebelah kiri aku sedang sibuk menganal Claudia sedangkan di sisi kanan Bobby yang sedang sibuk berusaha agar kontolnya dapat lebih masuk ke dalam vagina mama.
‘auuuhhhh....’ erang mama kesakitan.
Claudia yang melihat mama sedang kesakitan, secara tiba-tiba kemudian mendekati mama dan memegang kepala mama, dia kemudia mencium bibir mama dengan ganasnya.
‘sruuppp... sruupppp.. sruppp’
Suara lidah dan hisapan mereka saling berpagutan satu sama lain.
Melihat perhatian mama yang saat ini sedang teralihkan, Bobby dengan sekuat tenaga menghujamkan kontolnya sedalam-dalamnya ke dalam vagina mama.
‘Plokkkkkkkkk’
‘auuuuuggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhh’ erang mama ketika kontol Bobby dapat berhasil masuk sepenuhnya ke dalam vaginanya.
Rasa sakit dan terkejut membuat mama ambruk di atas kasur hingga melepaskan ciumannya dari Claudia. Bobby pun mendiamkan Kontolnya yang saat ini sudah berhasil masuk sepenuhnya ke dalam vagina mama.
Dalam keadaan ambruk, tiba-tiba tubuh mama bergetar.
Serrr....serrrrr....
Mama kembali mengalami orgasme kesekian kalinya, kontol Bobby semakin berkilat terkena guyuran cairan orgasme mama.
‘How is my cock? Do you like it? – Bagaimana penisku? Apakah kamu suka?’ ucap Bobby sambil tersenyum
Mama tidak menjawab, badannya hanya bergetar menikmati cairan demi cairan yang keluar yang kini kembali membasahi kasur kami.
Marah, cemburu dan tidak rela menyaksikan mama disetubuhi oleh Bobby membuat diriku ingin melampiaskannya kepada Claudia.
Kulepaskan kontolku dari anus Claudia dan dengan cepat langsung kumasukkan ke dalam vaginanya.
‘aggghhhhh...’ erang Claudia.
Kumaju mundurkan pinggangku dengan cepat sambil mataku menyaksikan kontolku yang saat ini sedang sibuk menerobos masuk ke dalam vagina Claudia yang tembem.
‘aggghhhh... yesss... fuckkk meee Boyyyyy’ erang Claudia.
Plokkkkkkk......... plokkkkkk........ plokkkkkk.....
Disisi lain, mama yang sedang ambruk di atas kasur sudah berbalik arah dan saat ini sedang tidur terlentang dengan kaki yang mengangkang lebar. Dimana Bobby saat ini sedang sibuk menggenjot vagina mama dengan kasarnya.
Plokkkkkkkkk.............plokkkkkkkkk.... plokkkkkkkkkk
Arrggghhhhhhh.... arggggghhhh.....argggghhhhhhhh
Tangan Bobby pun sibuk memilin-milin dan meremas-remas payudara mama membuat mama semakin bergairah.
Akupun tidak tinggal diam, kupercepat genjotanku di dalam vagina Claudia terkadang kulepas dan kupindah ke anus nya, begitu terus berkali-kali kuulangi.
‘aargggghhhhhhhh.... arggghhhhhhhhhh.... arggghhhhhhhhh’
Suara erangan kedua wanita ini mengisi ruangan malam ini.
Papa hanya duduk termenung menyaksikan dengan seksama dimana anaknya saat ini sedang sibuk menyetubuhi istri orang lain dan di lain pihak istrinya juga sedang sibuk disetubuhi oleh orang lain.
Baik mama maupun Claudia disela-sela genjotan kami terkadang mereka masih sempat untuk berciuman dan saling bertukar air liur. Mama kini juga sudah tidak segan-segan untuk menghisap ataupun memilin payudara mama.
Arrggghhhhh.... argghhhh....
Gerakanku semakin cepat, plokkkkkk.... plokkkkk.... plokkkkk.....
tiba-tiba Claudia memintaku untuk berhenti.
‘arrggghhhhh,,,, stopppp boyyy.... stooppppp’
Dalam keadaan kontol berdenyut-denyut, akupun berhenti mengikuti perintah Claudia.
Claudia kemudian memajukan badannya. Hingga kini posisinya sudah berada tepat di atas tubuh mama yang sedang meringis menahan setiap genjotan dari Bobby.
Posisi mama dan Claudia saat ini 69 dimana saat ini kemaluan mama tepat berada di depan muka Claudia begitupula sebaliknya. Setelah posisinya dirasa sudah tepat, Claudia kembali menginstruksikan diriku untuk kembali menyetubuhinya dari belakang.
Tanpa berlama-lama akupun kembali memasukkan kontolku ke dalam vagina Claudia.
Plokkk........plokkkkkkkkk,,,,,,,,,plokkkkkkkkkk
Arrgggghhhhhhh........... ahhhhhhh
Mmmmpppphhhhh.... ahhhhhh.... yessss....
Mulut Claudia dan mama juga tidak tinggal diam, baik mama maupun Claudia terkadang menghisap-hisap penis aku dan Bobby yang sedang sibuk keluar masuk ke dalam liang vagina wanita lain, bahkan terkadang mereka juga menjilat-jilatin dan menghisap buah zakar kami.
Setelah cukup lama akhirnya :
‘aargggghhhh i’m cummmingggg’ ucapku.
Kukeluarkan kontolku dari dalam vagina Claudia
‘Plopppp...’ bunyi yang keluar dari vagina Claudia yang basah saat ku cabut kontolku dari vaginanya.
Kemudian dengan cepat kelepaskan kondomku dan langsung kumasukkan kontolku ke dalam mulut mama yang tepat berada di bawah kontolku. Mama pun dengan cekatan langsung memasukan kontolku ke dalam mulutnya.
Serrr... serrr......... serr.....
Akhinya sperma ku pun keluar dengan sangat banyaknya ke dalam mulut kecil mama.
Spermaku sangat banyak hingga tidak sepenuhnya dapat tertelan oleh mama.
Tidak berapa lama, baik mama dan Claudia juga menyusulku mereka mengalami orgasme secara bersamaan.
Arggggghhhhhhhhh.... baik Mama dan Claudia tubuhnya kembali bergetar menikmati orgasme yang kembali hadir.
Biarpun mama sedang mengalami orgasme, mulutnya dengan telaten tetap tidak melepaskan kontolku yang masih mengeluarkan sperma.
Setelah kurasakan spermaku telah keluar sepenuhnya akupun melepaskan kontolku dari dalam mulut mama dan mulai terduduk di pinggir kasur, menyaksikan Claudia dalam keadaan terengah-engah sudah ambruk tiduran disebelah mama dan mama yang saat ini walaupun sudah mengalami orgasme tetapi tetap dalam posisi mengangkang dan memek yang masih tetap di genjot dengan ganasnya oleh Bobby.
Plookkkk... plokkk...plokkk
Arrggghhhhh.... argrgghhhhh.......... erang mama
Bobby tidak memperdulikan kondisi mama yang masih lemas setelah mengalami orgasme. Dia tetap saja menyetubuhi mama dengan ganasnya.
Entah mengapa badan ku saat ini sangat letih, padahal biasanya aku sanggup untuk menyetubuhi mama hingga berjam-jam lamanya.
Aku pun beranjak dan duduk di sofa di sebelah papa yang masih dengan tatapan tajam dan kontol yang mengacung menyaksikan mama yang sedang sibuk disetubuhi oleh Bobby.
‘Boyyyy... where are you? Come here honey – Boyyy.. dimana kau? Kesini sayang’ ucap Claudia memanggil diriku.
‘Wait a minute, I must take a break – tunggu sebentar aku harus istirahat dulu’ ucapku.
Glekkk... gleekkk... akupun menghabiskan segelas air dingin yang ada di sofa.
Lelah sekali badan ini tumben, tidak biasanya badanku seletih ini – pikirku dalam hati.
Dalam nafas terengah-engah akupun mengistirahatkan tubuhku di atas sofa, sambil menyaksikan mama yang dalam posisi terlentang sedang digenjot berulang kali dengan cepat oleh Bobby.
Mata ini berat......
-gelap-
BERSAMBUNG ....