𝐏𝐞𝐭𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐍𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐦𝐚 𝐑𝐢𝐬𝐚 (𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟓 𝐑𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥 𝐁𝐢𝐫𝐚𝐡𝐢)


Sesampainya mobil mama di daerah pelosok yang sangat sulit sekali akses jalannya akhirnya kami menemukan sebuah pondok rumah dari bambu yang terlihat masih sangat alami kemudian mama mulai memarkirkan mobilnya di depan rumah tersebut, setelah mobil terparkir dan hari juga mulai semakin malam kemudian kami sambil menenteng koper milik mama menuju ke rumah tersebut, setelah cukup lama mengetok tidak ada jawaban kini terdengar suara langkah orang dan tidak lama pintu terbuka dan terlihat sesok wanita muda mengenakan kain batik keluar dari dalam rumah, sempat memandangi kami wanita itu tiba-tiba lari dari pintu tergesa-gesa sambil membetulkan kainnya, setelah itu gw mendengar suara pria terkekeh dan dari dalam rumah muncul sosok pria tua yang merupakan guru spiritual mama bernama mbah jito, “ohhh…. Rupanya ada tamu dari kota…. Sudah lama kita tidak bertemu bu risa…. Makin cantik saja” sapa mbah jito, “Mbah bisa saja” jawab mama, kemudian dia mempersilahkan kami masuk ke dalam rumahnya.

Setelah kami masuk ke dalam rumahnya, mbah jito mengambil tikarnya dan memasangnya di ubin karena rumahnya tidak terdapat kursi, kemudian setelah gw meletakan koper milik mama kemudian ikut duduk di tikar tadi dan mendengarkan perbincangan mama dengan mbah jito, gw akan menceritakan secara singkat sejarahnya mbah jito ini, jadi dia merupakan seorang dukun dan guru spiritualnya mama namun jauh sebelum itu memang mama waktu masih muda sudah kenal dengan mbah jito, karena dari yang gw dengar dari omongan tetangga bahwa mbah jito merupakan dukun sakti karena sempat dia melawan lima orang dukun pesaingnya sekaligus dan tanpa lecet sekalipun dia bisa mengalahkan kelima dukun tersebut, gw dulu juga mendengar bahwa mama diberikan sebuah kekuatan oleh mbah jito yaitu kekuatan penakluk, mungkin kekuatan tersebut di gunakan mama untuk menaklukan papa walaupun menurut gw tanpa kekuatan apapun itu mama tetap bisa mendapatkan papa karena paras mama dari dulu yang cantik.

kemudian mama bercerita kepada mbah jito tentang kehidupannya di kota dan hampir setiap saat kami kesini pasti perbincangan mereka hanya membahas hal seperti itu hingga membuat gw bosen dan tidak lama kemudian karena gw bersender pada dinding bambu dan tanpa sadar gw tertidur, entah telah berapa gw tertidur hingga ketika gw membuka mata terlihat diluar rumah hujan begitu deras hingga terdengar suara gemuruh petir, namun ketika gw tesadar gw tidak melihat dimana mama dan mbah jito berada gw hanya menemukan koper milik mama dan koper gw, kemudian entah kenapa gw menjadi kepo dan berniat menjelajahi ruangan rumah ini untuk mencari tahu keberadaaan mereka, ketika gw sampai disebuah bilik kamar yang tertutup kain gw melihat suara mama dari dalam ruangan tersebut dan dengan seksama gw mencoba menguping.

Mama: Perempuan yang lari keluar tadi siapa mbah?

Mbah jito: Biasa bu…. Gini-gini saya juga butuh belaian…. Hehehe….

Mama: Ihhhhh…. Dasar kamu tidak berubah mbah….

Mbah jito: Hahaha…. (tertawa terbahak-bahak)

Mbah jito: Ternyata si tua bangka itu telah melakukan guna-guna kepadamu bu….

Mama: Masa sih mbah…. Saya tidak merasakan apa-apa?

Mbah jito: RT itu merupakan salah satu didikan ku bu…. Tapi dia gagal melakukan ajian untuk berpuasa menahan nafsu…. Karena dia dulu malah menghamili gadis di desa seberang…. Lalu dia melarikan diri pergi ke kota….

Mama: Tetapi bukannya dia gagal melakukan ajianmu mbah? Tapi kok bisa melakukan guna-guna kepada saya?

Mbah jito: Itu yang membuat saya bingung bu…. Soalnya dia setau saya sudah tidak berlatih ajian lagi…. Mungkin saja dia beguru kepada orang lain…. Hehehe….

Mama: Selama ini apa saja yang sudah Pak RT kampung lansia lakukan kepada tubuh saya mbah?

Mbah jito: Hmmmm…. Sedari awal membuka pintu tadi saya melihat ada kabut hitam menyelimuti tubuhmu bu…. Itu merupakan ilmu untuk membuat wanita menjadi gampang birahi ketika berdekatan dengan si pembuat ilmu tersebut….

Mama: Pantas ketika saya awal mula melakukan penyuluhan ke kampung itu hawanya berubah…. Serta ketika di rumah Pak RT mendadak badan saya menjadi panas dingin seketika….

Mbah jito: Berarti dari awal dia memang berniat untuk mempermainkan kamu bu…. Untung saja kamu segera kesini…. Kalau tidak…. Hehehe…

Mama: Kalau tidak kenapa mbah?

Mbah jito: Kamu bisa saja mejadi gundiknya…. Hehehe….

Mama: Ihhhhh…. Takut mbah….

Mbah jito: Tapi kamu udah begituan sama dia bu?

Mama: Eeeeee…. Udah mbah….

Mbah jito: Terus gimana rasanya?

Mama: Enak mbah…. Entah kenapa aku malah menikmati….

Mbah jito: Itu karena ajiannya bu risa…. Kalau tidak mah boro-boro ibu mau sama orang ompong kayak dia…. Selain itu bukankah payudaramu mengeluarkan asi?

Mama: Ehhhh…. Kok kamu tau mbah!

Mbah jito: Hahaha…. Soalnya sedari tadi ada tangan ghoib yang meremas payudaramu bu….

Mama: Ihhhhh seremmmm…. Mbah jangan gitu dehhhh…. Udah tau saya orangnya penakut….

Mbah jito: Loh…. Saya ngomong beneran kok….

Mama: Tolong diusir dong mbahhhhh….

Mbah jito: Hahaha…. Ibu risa silahkan kemari…. Mari kita mulai langkah awal….

Gw terhenyak mendengar percakapan diantara mama dengan mbah jito tadi, ternyata Pak RT kampung lansia menggunakan guna-guna untuk memperdaya tubuh milik mama, untungnya mama segera kemari tapi apakah perkataan mbah jito benar? Gw belum tahu pasti, yang jelas mama memang akhir-akhir ini sering berperilaku aneh, bahkan gw juga kaget melihat mama sebelum kemari tadi sempat melakukan hubungan seksual dengan seorang karyawan toko underwear, kemudian gw sempat mengintip melalui celah kain yang menutupi kamar tersebut dan ketika gw melihat disitu mama yang sudah berganti menggunakan kemben tengah tidur terlungkup di kasur sambil bersandar kepada sebuah bantal, gw juga melihat mbah jito menuangkan sebotol minyak kearah punggung mama yang sudah tidak tertutup apapun, kemudian terlihat dia meratakan cairan minyak tadi ke seluruh badan mama, sepertinya mbah jito berniat memijit badan mama karena perjalanan panjang yang kami tempuh tadi membuat mama mungkin lelah.

Setelah lumayan lama memijiti area punggung mama, kini mbah jito mulai menurunkan kembali kemben mama lebih ke bawah dan hingga akhirnya dia melepaskan kaitan kemben mama hingga terlihat pantat sekal milik mama, terlihat mbah jito tersenyum melihat pemandangan di depannya kemudian dia kembali menuangkan minyaknya sekarang pada area pantat mama, kemudian setelah itu mbah jito meratakan minyak tadi keseluruh area pantat sekal milik mama, kemudian perlahan dia mulai memijiti area pantat mama, sesekali gw melihat jari mbah jito menyerempet kedalam area selangkangan mama sehingga terdengar desahan dari mulut mama, ditengah hujan deras di luar kini gw melihat mbah jito semakin berani dalam memjiati mama, terlihat kini dia semakin dalam jarinya hingga menyentuh bibir vagina mama dan merabanya, terdengar desahan dari mama serta badannya yang menggeliat akibat rangsangan yang dilakukan oleh mbah jito.

Kemudian mbah jito menyuruh mama untuk berbalik dan tidur terlentang, kini terlihat posisi badan mama dengan kemben yang menutupi area payudara sampai dengan vaginanya mulai disingkap oleh mbah jito, dengan perlahan tangan mbah jito mulai menyingkap kain kemben bagian bawah dari kaki hingga ke bagian selangkangan milik mama, kemudian dia kembali mengoleskan minyak ke bagian selangkangan mama, gw melihat wajah mama berdesir ketika tangan mbah jito mulai meratakan minyak pada kedua paha serta selangkangan miliknya, tangan kanan mbah jito beranjak yang semula hanya pada area selangkangan mama kini terlihat jarinya mulai meraba area vagina milik mama, kemudian tidak berhenti disitu gw melihat tangan kiri mbah jito mulai melepaskan kemben dari badan mama seutuhnya dan terlihat badan mama yang sudah berkilat dengan minyak yang diolesi oleh mbah jito, kini tangan kiri mbah jito mulai meremasi kedua payudara mama hingga membuat mama mengeluarkan desahan, mendapat rangsangan pada kedua titik sensitifnya membuat mama mau tak mau mengeluarkan desahan demi desahan.

Tangan kanan mbah jito terlihat mulai menarik-narik kelentit mama hingga membuat mama bergelinjang hebat, setelah puas mempermainkan kelentit mama kini jemari mbah jito mulai membuka bibir vagina milik mama dan setelah itu terlihat mbah jito mengarahkan kepalanya ke selangkangan mama, kemudian dia mulai menjulurkan lidahnya hingga menyentuh bibir vagina milik mama kemudian terlihat geraka tubuh mama yang menggeliat akibat rangsangan melalui lidah yang diberikan oleh mbah jito, kemudian gw melidah lidah mbah jito mulai menyapu area bibir vagina milik mama hingga kearah kelentitnya setelah itu terlihat dia menjilati kelentit milik mama, setelah cukup lama mempermainkan birahi mama kemudian mbah jito melepaskan lidahnya dari area vagina milik mama dan terlihat vagina mama yang mulai basah, kemudian sekarang gantian mbah gito mengarahkan tangan kanannya dan meraba area selangkangan mama yang sudah benar-benar basah akibat cairan precumnya sendiri.

Kemudian mbah jito mulai menggerakan jari telunjuk serta jari tengahnya untuk membuka lebar-lebar bibir vagina milik mama, setelah itu terlihat dia mulai memasukan jempolnya yang besar ke dalam lubang vagina milik mama, terlihat bola mata mama yang melotot ketika jempol milik mbah jito menyeruak masuk ke dalam lubang vagina milik mama, dengan perlahan mbah jito memasukan jempolnya kedalam lubang vagina milik mama yang sudah basah, akhirnya setelah jempol mbah jito masuk seutuhnya kini mbah jito mulai menggerakan jempolnya masuk-keluar di dalam lubang vagina milik mama, terdengar desahan keluar dari mulut mama ketika jempol milik mbah jito berhasil masuk dan keluar dengan lihainya, kemudian mbah jito makin mempercepat kocokan jempolnya pada vagina milik mama hingga tidak lama kemudian terdengar desahan panjang mama disertai dengan semburan cairan klimaksnya membasahi badan mbah jito, bahkan ketika jempol mbah jito terlepas dari vaginanya mama terlihat semburan klimaksnya masih beberapa kali keluar dari vaginanya.

Setelah membiarkan mama menikmati masa klimaksnya tadi kini mbah jito mulai melepaskan baju serta sarungnya hingga bugil dihadapan mama, terlihat wajah mama memandangi penis berurat milik mbah jito kemudian terlihat mbah jito yang mendekati wajah mama yang masih tertidur, kemudian mbah jito menaiki tubuh mama dan mengangkan di dada mama dan tepat memposisikan penisnya di depan dagu wajah mama, setelah itu terlihat mama menjulurkan lidahnya dan menjilati lubang kencing milik mbah jito, dengan teliti mama begitu meresapi setiap jilatannya pada lubang kencing serta kepala penis milik mbah jito, seperti tidak puas dengan menjilati saja kini terlihat mama mulai menggengam penis berurat milik mbah jito dan memposisikan di depan mulutnya, dengan perlahan mama mulai memasukan penis milik mbah jito kedalam mulutnya dan terlihat mama begitu kesusahan karena diameter penis mbah jito yang besar, hingga akhirnya dengan perlahan mama dapat memasukan penis milik mbah jito ke dalam mulutnya hingga penuh sesak.

Mbah jito: Seponganmu masih yang terbaik bu…. Nikmat sekali rasanya…. Hahaha….

Mama: Mphhhhh…. (kuluman mama)

Mbah jito: Bu risa semakin jago saja sekarang…. Bisa keluar cepet kalau begini jadinya…. Hehehe….

Mbah jito: Mulai besok ibu tidak boleh membiarkan sperma laki-laki memasuki tempikmu bu…. Kalau sampai terjadi bisa batal ritualnya….

Mama: yeeeee…. Yang ada justru mbah jito yang mancing-mancing….

Mbah jito: Janji deh bu selama proses ritual saya enggak nakal…. Tapi setelah selesai boleh dong nakalin ibu risa hehehe….

Mama: Dasar…. Sudah tua bukannya nafsunya turun malah makin menjadi….

Mbah jito: Hahaha…. (terlihat mbah jito dan mama tertawa)

Kemudian mama semakin cepat menyepong penis mbah jito di dalam mulutnya dan kini terlihat tangan mbah jito menekan kepala mama dan pinggul mbah jito mulai bergerak untuk menyetubuhi mulut mama, kemudian setelah cukup lama terlihat mbah jito melepaskan penisnya dari mulut mama yang telah bercampur dengan air liur mama membuat penis mbah jito berkilau, kemudian terlihat mbah jito mundur dari badan mama dan dia memposisikan duduknya diantara selangkangan milik mama, kemudian kedua tangannya memegangi kaki milik mama, kemudian dia mengarahkan penisnya untuk masuk ke dalam lubang vagina mama, terlihat penis berurat miliknya mulai menjejali liang senggama milik mama dengan sedikit susah karena penis milik mbah jito yang berukuran sangat besar membutuhkan waktu agar dapat masuk ke dalam vagina sempit milik mama, terdengar desahan manja dari mulut mama ketika mbah jito mulai memasukan penisnya ke dalam vagina mama, tidak lama kemudian dengan sedikit paksaan masuklah penis jumbo milik mbah jito seutuhnya ke dalam vagina milik mama, telihat mama sempat menjerit akibat paksaan penis mbah jito di dalam lubang vaginannya.

Terlihat mbah jito sempat mendiamkan terlebih dahulu penisnya di dalam vagina milik mama, kemudian perlahan dia mulai menggerakan pinggulnya dan penisnya terlihat mulai keluar masuk dari dalam vagina milik mama, gw melihat tangan mbah jito mulai meremasi kedua payudara mama serta terlihat jarinya yang memelintir puting mama hingga mengeluarkan asi, kemudian ditengah genjotannya dia mengarahkan mulutnya untuk menghisap puting kanan mama, terlihat mbah jito begitu bersemangat menggenjot tubuh montok mama apalagi melihat payudara mama yang mengeluarkan asi membuatnya begitu bergairah, sedangkan gw melihat wajah mama yang memerah akibat dirinya yang seperti begitu menikmati rangsangan yang diberikan oleh mbah jito, tidak lama kemudian mbah jito semakin menaikan tempo genjotan penisnya hingga terdengar bunyi hantaman selangkangan mereka, kemudian gw melihat wajah mama yang seperti menahan sesuatu dan tidak lama setelahnya gw melihat mama mendesah panjang sambil tangannya mencakar tubuh mbah jito.

Mama: Akhhhhh…. Aku keluar mbahhhhhh….

Mbah jito: Ibu risa mudah sekali keluar yah…. Hahaha….

Mama: Iyakkhhhh mbahhhhh memekku gateeelllll bangettttt….

Kemudian mbah jito sempat memberikan mama jeda istirahat untuk menikmati klimaks keduanya, kemudian tanpa melepaskan penisnya dari vagina milik mama kini mbah jito menyuruh mama untuk menungging dan tidak lama setelahnya mama menuruti perkataannya, dan setelah memperagakan posisi doggystyle kini tubuh mama mulai digauli kembali oleh penis berurat milik mbah jito dengan penuh gairah, terlihat pantat sekal mama bergerak mengikuti sodokan penis milik mbah jito serta payudara milik mama yang berayun bebas mengikuti alunan sodokan yang dilakukan oleh mbah jito, gw melihat tangan nakal mbah jito mulai membelai belahan pantat bahenol milik mama dan gw melihat mbah jito mulai menggerakan jempol kanannya masuk ke dalam lubang anus milik mama, disertai dengan desahan mama terlihat jempol mbah jito mulai masuk kedalam anus milik mama, mendapat dua rangsangan pada dua lubangnya membuat mama semakin bernafsu hingga turut menggoyangkan pinggulnya hingga membuat penis mbah jito makin dalam masuk ke lubang vaginanya.

Mama: Enakkkk…. Mbahhhh memek sama anusku dimasukin semua…. Ahhhhh….

Mbah jito: Hahaha…. Nikmati senasinya bu….

Mama: Pakkhhhh…. Saya mau keluar lagiiiii….

Mbah jito: Sama bu risa saya juga mau keluarrrrr….

Mama: Keluarinnnn didalam sajaaa pakkkkk….

Mbah jito: bbaikkkkk…. Bu risa terima pejuhkuuuu….

Terlihat pantat mama yang tersentak-sentak akibat genjotan penis mbah jito di dalam vagina mama, dan terlihat mama dan mbah jito mendapatkan klimaks bersamaan sehingga terlihat mbah jito yang menyemprotkan spermanya ke dalam lubang vagina milik mama, gw melihat mereka begitu menikmati klimaks barusan dan terlihat badan letih mama yang dipeluk oleh tubuh mbah jito sambil terengah engah menikmati klimaksnya barusan, kemudian setelah cukup lama gw melihat mbah jito melepaskan penisnya dari dalam vagina mama dan setelah itu terlihat lelehan spermanya meleleh dari dalam vagina mama, setelah itu mbah jito kembali memakaikan kemben ke badan mama yang tengah terlelap akibat klimaks ketiganya barusan, kemudian mbah jito mematikan lampu kamar tersebut dan sepertinya akan keluar ruangan, gw sempat bersembunyi dari balik dinding bambunya ketika mbah jito lewat dan dia sepertinya pergi ke kamarnya sendiri, setelah itu gw memilih kembali ke ruang tamu dan tidur disana karena takut semisal gw beranjak malah ketauan.

(Bersambung)


 


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com