𝐆𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐛𝐮𝐤 𝟎𝟖

 


Pov = mirna
Mirna terus mendesah saat kelentitnya di sosor joni, pantat besar mirna naik turun sedang joni menempelkan bibirnya hingga tak terlepas.
"Uh uh jon jon terus uhhh enak sekali ahhhh ahhhhh" Mirna tak kuasa menerima hisapan pejantan mudanya, bibir ibu dua anak itu makin kencang merintih.

"Oh oo jonnn aku gak kuat ooohhhh ohhhh ohhhh"
Serrrrrr serrr serrrr memek mirna tak kuasa menahan orgasmenya hingga wajah ganteng joni basah kuyup karena mirna pipis di atas mukanya.
Joni memejamkan mata, lidahnya merasakan asin dan bau menyengat saat pipis mirna tumpah ke wajahnya.

"Jon maafkan aku" Mirna terlihat merasa bersalah karena sudah pipis di wajahnya.
Joni bangkit dan perlahan memeluk erat mirna.
"Gak apa apa mbak, yang penting mbak puas aku juga suka"
Bisik joni lembut.
"Ayo mbak kita masuk, kita mandi"

Mirna mengangguk, "jon lihat pak man sama yuni masih ngentot"
Di kejauhan terlihat yuni sekarang yang di atas tubuh mertuanya.
Joni tersenyum melihat mirna yang terlihat bernafsu"mbak pengen lagi ya? "
Joni memeluknya lagi.

Mirna hanya tersenyum nakal,
"Ya jon mbak pengen lagi"jawab mirna.
Joni kaget, ternyata ibu dua anak ini gampang terangsang.
" Mbak mir nungging dong biar kusodok lagi memekmu"joni menyuruh mirna yang langsung mengambil posisi.

Tangan joni meremas pantat semok mirna, kontolnya perlahan berdiri ia remas lalu ia gosokkan ke lubang basah milik mirna,
"Jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb" Kontol jumbo itu menusuk lubang basah mirna, walaupun sudah berkali kali di sodok, mirna merasakan lubang nya masih penuh,kontol itu kembali menjajah memeknya, nikmat kembali di rasakan kedua insan beda usia tersebut.

"Plok plok plok plok plok"
Bunyi pantat keduanya berani,
"Enak banget memek istrimu mas, ohhhh ohhh memek mbak mirna punyaku sekarang ahhhhh ahhhh aku ketagihan memek istri mu mas"
Rintih joni sambil meracuni otak mirna yang makin keenakan.

"Uhhhh jon, enak mana sama bu haji rodiyah"
Mirna mulai terpancing,
"Enak memekmu mbak, memekmu tak ada dua nya"joni makin gencar menjajah lubang memekku.
Tubuh kami sama sama berkeringat, joni benar benar perkasa, hentakan kontolnya konstan keluar masuk membuat memekku yang gatal makin di dera kenikmatan.

Ku lihat samar samar yuni dan mertuanya sudah menyelesaikan syahwatnya. Yuni dan pak man merapikan pakaiannya lalu masuk lagi kerumahnya.
Joni terus menusukku dari belakang, aku biarkan joni meremas payudaraku, ia aku sangat suka melihat joni makin buas, tiba tiba aku ingin menggodanya.

Diam diam aku bangkit dan bergegas pergi, aku berjalan di kebun tebu itu, joni kaget dan mengejarku cepat, baru 5 meter joni menggapai tubuhku, aku berusaha pergi tapi joni menggumuli tubuh montokku ,
"Duh mbak mau lari kemana hahhh? "
Pemuda itu makin brutal, kontolnya menusuk memekku sambil berdiri,
"Plok kkk kkkk"
Kontol itu menancap, aku menoleh ke belakang, bibir kami menyatu"cuuuppp cuppppp"
Nafas kami tersengal
"Mbak mirna cantikkkkk, bilang ke suamimu gak usah pulang biar aku bebas mengentoti memekmu"

Joni makin buas, kontolnya benar benar bak piston maju mundur sangat cepat,
Lubang memekku tak kuasa lagi menahannya, akhirnya aku pipis lagi dan joni pun mengejang memuncratkan segala isi di dalam kontolnya

, tubuhku bergetar sama halnya joni pemuda itu tak henti hentinya mencium pipi tembem ku.
Sungguh kenikmatan yang sangat indah.
Puas bercumbu di kebun kami kembali ke rumah dengan sangat hati-hati supaya gak ketahuan sama tetangga.

BERSAMBUNG ...



Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com