๐†๐ž๐ ๐š๐ซ๐š ๐Œ๐š๐›๐ฎ๐ค ๐ŸŽ๐Ÿ—

 


Pov = Yuni.

Tubuhku terasa segar setelah mandi, ku ambil dasterku lalu kupakai.
Aku tersenyum melihat mertuaku menyuapi mas gito suamiku.
Mas gito gak tau kalau tubuh istrinya sudah berkali kali di cicipi sama bapaknya.
Pak man memang terlihat sederhana dan lugu, tapi mertuanya itu hanya memakai topeng.
Yuni ingat saat setahun lalu suaminya mulai sakit sakitan, gito di vonis kena kencing manis sama dokter.

Bagi pasangan muda yang baru 2 tahun menikah itu pukulan yang telak.
Apalagi yuni wanita muda yang masih hot hotnya, yuni sangat senang kalau suaminya mengajaknya bercumbu, bahkan yuni sering di ajak nonton bf sama gito saat bercumbu.
Dan saat itulah yuni menginginkan yang lain di otaknya, yuni ingin pria yang gagah dan punya kontol gede mencumbunya.

Yuni hanyalah wanita desa, jadi keinginan itu ia pendam dalam dalam.
Hingga peristiwa gila itu terjadi,ia yuni masih ingat
Saat itu suaminya terbaring di kamar, bapak mertuanya sore itu menjenguk.
Hujan deras mengguyur di kampungnya.
Yuni memanggil mertuanya"pak tolong dong, di dapur bocor"
Pak man langsung ke belakang, "nduk ambilin kursi biar bapak benahin gentengnya"
Suruh mertuanya.

Yuni mengambil kursi lalu ia serahkan, pak man langsung berdiri di atas kursi, pria setengah baya itu dengan cekatan membenahi genteng itu hingga tak bocor lagi.
Pak man lega begitupun yuni,tapi ia gak menyangka saat sarungnya terlepas hingga yuni menantunya yang ada di depannya melongo melihat nya tak memakai cd, maklum orang kampung.
Yuni ternganga melihat rudal mertuanya, walau belum berdiri rudal pak man mertuanya terlihat besar dan menjuntai panjang.

Yuni berdebar, apalagi sudah enam bulan mas gito tak menyentuh nya karena sakit.
Pak man semula kaget dan malu, tapi melihat yuni hanya terdiam dan melongo,
Membuatnya heran.

"Duh yuni, kenapa kamu heran begitu, apa dia suka melihat kontolku"
Setan ๐Ÿ‘น๐Ÿ‘นperlahan mengusik hati pak man.
Yuni menantunya memang masih muda dan lumayan cantik, kulitnya kuning mulus, walau agak kurus tapi yuni membuat pak man berdebar,
"Yuni cantik, muda, belum punya anak lagi pasti nikmat memeknya"
Setan mulai menguasai pikiran pak man.
Dan tanpa di sadari pak man rudalnya perlahan bergerak dan di luar dugaannya, rudalnya bangkit maksimal.

Yuni tertegun melihat mertuanya ada yang berubah, kontol itu sungguh beda dengan punya mas gito.
Kontol mas gito hampir setengahnya, dari besar atau panjang nya.
Yuni wajahnya memerah, nafasnya tersengal dan perlahan memeknya ia rasakan merembes cairan membasahi cdnya.

Pak man dan yuni saling tatap, tatapan mereka sungguh aneh.
Hujan makin deras, pak man turun dari kursi
"Nduk sudah gak bocor"
Pak man terbata bata, ia membiarkan yuni melihat nya yang setengah bugil, sungguh mertua kurang ajar.

"Ya pak makasih, tak buatin kopi ya pak"
Yuni gelisah menjawab, matanya terus menatap kontol mertuanya, menantu tak tahu malu, bukannya mengambil sarung bapak mertuanya ,yuni malah memandangi rudal mertuanya yang ia tau kalau rudal ini yang jadi benih hingga ibu mas gito hamil.
Yuni tau kalo bapak mertuanya sudah menghasilkan 4 orang anak,
"Duh aku pasti langsung hamil kalau di tembak rudal ini"
Yuni merinding, memikirkan bagaimana rudal itu menembus lubang pipisnya, apalagi lubangnya masih sempit.

Pak man makin gak karuan saat yuni terlihat gelisah, pria itu mendekat ke yuni
"Gak usah di buatin kopi nduk, bapak sudah minum tadi di rumah" Pak man berdebar, ia raih tubuh yuni yang mungil ke pelukannya"Bapak pengen nyusu nduk"pak man nekat, ia raih payudara yuni.
Yuni kaget merasakan tangan kasar mertuanya itu meremas payudaranya yang tak begitu besar tapi padat. .

Melihat menantunya hanya diam dan makin gelisah pak man makin berani, ia cium yuni.
Yuni tak menyangka mertuanya yang ia kira lugu dan polos berbuat cabul kepadanya, yuni kaget saat tangan mungil dan lentiknya di arahkan ke kontol pak man, yuni gemetar saat memegang kontol pak man, saking besarnya tangan yuni memegang sampai semua jemarinya.
"Nduk kalau masuk ke memekmu pasti kamu ketagihan, saking enaknya" Pak man mulai berani merayu yuni.

"Yuni takut pak, gede banget pasti sakit".yuni gemetar, matanya tetap tertuju ke kontol pak man yang makin keras.

" Kalau pelan masukinnya ya gak nduk, liat ibu mas gitomu gak kesakitan malah ketagihan hingga punya anak empat"pak man makin nakal menggoda yuni yang notabene istri anaknya.
Benar juga kata mertua laki lakinya, apalagi yuni memang suka melihat film bf yang peran pria nya punya senjata pamungkas yang berukuran jumbo begini, ini kesempatan merasakan yang kayak di film bf yang sering ia tonton saat suaminya belum sakit.

"Ayo nduk di coba dulu, pasti kamu ketagihan" Pak man menarik yuni ke atas meja makan di dapur.
Yuni gemetar saat pak man merebahkannya di meja makan, pak man menarik dasternya ke pangkal paha, kaki yuni terlihat mulus di tumbuhi bulu bulu tipis.
Saat ia kangkangkan kaki menantunya pak man melihat cd berwarna putih yang basah milik yuni, ia raba benda mungil di selangkangan yuni.

"Hehhh hehhh hehhh" Desah yuni manja.
Nafsu yuni menantunya ternyata gede juga, pak man dengan cepat menarik cd yuni, pria setengah baya itu ingin menggagahi yuni yang sudah terbuai nafsu.

Kontolnya ia pasin ke lubang yuni yang penuh bulu , ia tekan kuat hingga yuni menjerit"aduh pak sakittttt"suara yuni keras, Seandainya tidak hujan deras maka suaminya pasti mendengar jeritan itu.
Pak man sudah kepalang basah, ia terus menusuk kuat, perlahan kontol itu masuk, lubang itu makin membesar"pakkkk sakittttttt"lagi lagi jeritan yuni terdengar, pak man makin erat memeluk yuni hingga kontolnya makin dalam menusuk, tenaganya sangat kuat membuat yuni menantunya bergerak tak karuan dalam pelukannya, tanpa di sadari keduanya gerakan yuni yang meronta dan kokohnya kontolnya menusuk malah membuat kontol itu makin dalam masuk.

Kontol itupun masuk seluruhnya, benar benar nikmat pak man merasakan lubang yuni yang masih seret sekali.
Pak man membiarkan yuni bergerak kesana kemari, ia ingin lubang memek yuni terbiasa dengan ukuran kontolnya, benar dugaan pak man saat cairan cinta yuni mulai merembes, kontolnya makin ia pacu keluar masuk.

Yuni perlahan mendesah, tapi desahan itu bukan kesakitan seperti saat ia menusuk kan kontolnya.
"Nduk aduh enak, gak sakit lagi kan? "

Yuni memerah pipinya, memang ia rasakan memeknya mulai gak sakit, malah sekarang terganti kan rasa nikmat campur gatel di sekujur tubuhnya.
Hujan petir menggelegar di luar sana, yuni dan pak man tak perduli.
Mertuanya itu terus merojok lubang kemaluannya

" Jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb jllleeeeeeb ".

Memek yuni merekah dan tetesan air kental putih mengalir membasahi sungai kenikmatan yang lama ia impikan saat nonton bf .
Yuni tak menyangka pria yang memberinya nikmat ternyata bapak mertuanya, pria yang seharusnya ia hormati.
" Aduhhh nduk memekmu enak banget, besok bapak minta lagi ya" Mertuanya terlihat makin beringas.
"Ya pak,kalau bisa bapak malam ini temani yuni"yuni tak malu lagi, kenikmatan yang baru ia rasakan ia inginkan lagi dengan durasi yang panjang.

Pokoknya batang kontol pak man harus menancap di memeknya malam ini.

BERSAMBUNG ...


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com