𝐆𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐛𝐮𝐤 𝟏𝟎

 


Pov = Pak Poniman.
Pria setengah baya itu gak menyangka dapat menikmati tubuh yuni yang semampai.
Sebenarnya pak man sangat sedih melihat gito anaknya sakit, tapi di lain sisi ia sangat senang karena dapat buah durian dari keadaan sakitnya gito.
Malam sekitar jam 9,Pak man pamit ke istrinya mau jenguk gito.

Wanita setengah baya itu trenyun melihat suaminya sangat perhatian sama putra pertamanya itu.
Istrinya tidak tau kalau suaminya itu punya agenda lain di balik perhatian ke putranya.
Dengan sepeda ontel pak man yang memakai sarung dan baju panjang bekel nya terlihat senang menuju rumah gito,jarak 2 km terasa dekat baginya, apalagi dalam otak pria setengah baya itu terngiang body menantunya yang pastinya malam ini ia akan nikmati.
Pak man mengetuk pintu"tok tok tok"tak lama pintu itu terbuka, yuni menantunya terlihat tersipu saat keduanya bertatapan.

"Tak kira bapak gak datang" Yuni mempersilahkan mertua laki lakinya masuk ke dalam rumah.
"Mana mungkin bapak gak datang nduk, la wong suamimu sakit" Pak man menjawab sambil mencubit pantat yuni yang malam itu terlihat cantik dengan daster berwarna pink dengan corak 🌺bunga.
Yuni tersenyum nakal, ia pun mengunci pintu"mas gito barusan minum obat dan sekarang tidur pak"yuni berkata seakan memberi celah kosong ke mertuanya.

"Wah enak tuh nduk, kita bisa langsung main kuda kudaan kayak sore tadi" Bisik pak man nakal ke yuni.
Yuni bukannya marah dengan kata kata tak senonoh pak man, wanita muda itu malah menantang"siapa takut!!! "

Bisik yuni ke pak man.
"Pak tunggu di kamar belakang, aku mau liat mas gito dulu" Yuni bergegas ke kamar suaminya.
Pak man langsung menuju ke kamar samping dapur, kamar itu terlihat bersih dan wangi.
"Gila yuni ternyata sudah menyiapkan tempat adu kelamin ini, menantuku ini ternyata diam diam punya nafsu seks yang besar" Pak man melepas baju panjang dan sarungnya"sebentar lagi kamu bisa merasakan memek muda lagi"Pak man mengelus kontolnya yang perlahan bangun dan mulai mengeras.
Di kamar lain yuni menyelimuti suaminya yang tidur pulas, lalu ia menutup pintu kamar itu rapat, sebelum ke belakang ia matikan lampu ruang tamu.
Suara jangkrik dan katak bersahutan di gelapnya malam.

Yuni perlahan ke belakang dan masuk kamar di dekat dapur, ia tersenyum melihat pak man mertuanya sudah tak memakai apapun dan rebah di ranjang yang memang ia siapkan semenjak sore tadi.
Mata yuni tak berkedip melihat kontol mertuanya sudah tegak berdiri, wanita muda itu seperti terhipnotis, ia mendekat dan duduk di samping pak man yang seakan membiarkan tubuhnya di pandangi menantu cantiknya.

Tangan mungil dan mulus yuni memegang kontol pak man"uh pak gede banget"desis yuni yang tak bisa menahan nafsu binalnya, perlahan ia dekatkan bibirnya lalu kontol pak man ia ciumi penuh gairah.
Pak man tersenyum mesum penuh kemenangan, pria itu membiarkan yuni mencium, menjilat dan memberikan keleluasaan yuni untuk berbuat semaunya.

Yuni bak kesetanan, puas menjilati kontol pak man ia bangkit, dasternya ia lepas begitu pula bh dan cdnya ia lempar ke lantai.

Yuni langsung naik ke tubuh pak man, kontol mertuanya ia raih cepat lalu ia arahkan ke lubang memeknya yang agak basah, setelah ia rasakan pas di lubang miliknya yang berbulu tipis itu, pinggulnya yang tak begitu besar tapi sekal itu ia turunkan, "ehhhhhh pakkk aduuuh ehhhhhh" Yuni memejamkan mata merasakan jamur kontol bapak mertuanya mulai membuka memeknya, pak man tau kalau yuni sudah terangsang.

Tangan pak man meremas kedua payudara yuni yang mungil dan padat, yuni makin berdebar.
Tangan mertuanya sangat kasar meremas, tapi entah kenikmatan yang ia rasakan makin terasa di sekujur tubuhnya.

Kemaluannya makin turun, hingga kontol pak man mertuanya semua masuk kedalam mengisi rongga kemaluannya yang paling dalam.
"Uchhhhh uchhhhh pak aduhhhh aduh" Yuni mendesah.

Yuni sejujurnya merasakan ngilu tapi nikmat, yuni tau kontol mertuanya sangat besar hingga kemaluannya berkedut tak karuan saking gatalnya.
Yuni berusaha bergerak naik turun, ia ingin mengurangi ngilu di memeknya, tapi malah kenikmatan yang luar biasa ia rasakan.
"Aduh pak aduhh aduhhh aduhhhh pak"

Yuni makin gak kontrol, bibir mungilnya mendesah tangannya memegang kuat ke dada bidang pak man. Pantat yuni naik turun dengan teratur, membuat kontol pak man makin kokoh dan keras.
"Ya nduk terus goyang, duhhhh kamu tambah cantik kalau begini'.
Desis pak man sambil meremas payudara yuni yang makin menggila.

Di kamar sebelah gito terbangun, entah kenapa ia mimpi buruk, dalam mimpinya ia lihat istrinya bercumbu dengan pria lain" Aku kok mimpi jelek, tidak mungkin istriku berselingkuh itu hanya mimpi"gito perlahan membetulkan bantalnya lalu tidur lagi, tapi entah kenapa telinganya mendengar desahan desahan aneh di luar, semula ia ingin melihat tapi tubuhnya terasa lemas"suara apa itu"pria itu pun hanya tergolek penasaran di ranjang tidur.

Di kamar sebelah yuni dan pak man makin bernafsu, yuni sudah tak malu lagi ke mertuanya, yang di inginkan wanita itu adalah kepuasan yang sering ia impikan di dalam bayangan kesepian yang di rasakan saat suaminya sakit.

Tubuh mulus kuning langsat yuni terlihat mengkilat karena keringat bercucuran deras, hampir setengah jam yuni di atas tubuh pak man,tak ada lelah,terlihat yuni sangat menikmati permainan ini.

BERSAMBUNG ...


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com