5 bulan sudah hubungan ku dengan ibu mertuaku seperti layaknya suami istri kalau bapak mertuaku berangkat kerja. Aku dan ibu mertuaku akan selalu melakukan persetubuhan yang penuh dengan kepuasan dan kenikmatan.
Bila bapak mertuaku lagi dirumah aku akan menjaga jarak terhadap ibu mertuaku dan tentunya tidak melakukan persetubuhan.
Bukannya tidak kepingin melakukan hubungan intim dengan ibu mertuaku. Ini kulakukan untuk keamanan dan kerahasiaan hubungan kita.
Sudah 2 Minggu ini aku tidak Menyetubuhi ibu mertuaku dikarenakan bapak mertuaku tidak berangkat kerja karena sakit.
Hari ini aku di panggil kekantor untuk menghadap manager perusahaan. Jam 4 sore setelah jam pulang kerja aku langsung menuju kantor manager. Setengah jam menghadap manager, ternyata aku di beri apresiasi atas kerja kerasku di perusahaan selama ini. sehingga aku di beri sebuah mobil inventaris untuk aku gunakan. Dan juga manager menanyakan kabar kesehatan bapak mertuaku.
Manager titip pesan untuk di sampaikan kepada bapak mertuaku. kalau bapak mertuaku tidak bisa mengambil libur saat liburan tahun baru mendapatkan. Karena bapak mertuaku sudah libur 2 Minggu lebih dan harus mengganti saat liburan tahun baru.
Setelah keluar dari perusahaan. aku pulang dengan mengendarai mobil yang baru aku dapatkan. Dan selama diperjalanan aku merasa sangat bahagia karena mendapatkan mobil dan juga aku berencana untuk berlibur ke kota B selama liburan tahun baru. Karena biasanya di perusahaan tempatku bekerja akan libur selama 1 Minggu.
Aku akan mengajak ibu mertuaku dan juga anakku liburan kesana selama liburan tahun baru. karena bapak mertuaku harus bekerja saat aku libur panjang.
Sesampainya di rumah aku tidak melihat ibu atau bapak mertuaku di depan rumah. mungkin mereka ada di dalam rumah. Kemudian aku tekan klakson mobil ku sehingga ibu dan bapak mertuaku keluar rumah setelah mendengar klakson mobil ku hampir bersamaan.
Aku kemudian keluar dari mobil. Aku melihat ibu dan bapak mertuaku terlihat kaget karena aku pulang mengendarai mobil.
" Yogi mobil siapa yang kamu bawa pulang?" Tanya bapak mertuaku
" Mobil Yogi pak. Alhamdulillah Yogi dapet dari perusahaan. Mobil inventaris buat Yogi." Jawabku
" Wah wah wah Selamat ya gi. Berarti pekerjaanmu selama ini bagus di mata para petinggi perusahaan." Ucapan selamat dari bapak mertuaku
" Bapak boleh pinjem kan. Cuma buat jalan-jalan di komplek aja?" lanjut Bapak mertuaku
" Ya bolehlah pak. Kalau bapak pingin mencoba nih kuncinya. Aku mau mandi dulu." Jawab ku sambil menyerahkan kunci mobil.
Lalu bapak mertuaku langsung mengambil kunci dari tanganku. Setelah menyerahkan kunci mobil. Aku masuk kedalam rumah. Saat berjalan kedalam rumah aku melewati ibu mertuaku yang dari tadi cuma diam melihatku dari jauh. Ku Bisikin di telinga ibu mertuaku untuk tidak iku naik mobil dengan bapak mertuaku kalau di aja. Karena aku ada kabar gembira lainnya.
Saat aku keluar dari kamar tidur menuju kamar mandi. Aku melihat ibu mertuaku di dapur. Aku mendekatinya dan memeluknya.
" Sayang.... Aku kangen."
" Ibu juga kangen kamu sayang."
" Ibu tidak di ajak naik mobil sama bapak?" Tanyaku basa basi.
" Di ajak tadi sama bapak mertuamu. Tapi tadi kan sudah di larang sama kamu. Jadi ibu tidak ikut cuma anakmu yang ikut" Jawabnya.
" Terimakasih sayang sudah mendengarkan kata-kataku."
" Iya ... Trus Katanya tadi ada kabar gembira lagi? Kabar gembira apa yang?" Tanya ibu
" Nanti aja aku beritahu. Yang terpenting sekarang aku sudah tidak tahan yang. Aku pingin ngentot kamu." Jawabku sambil meremas remas payudara ibu mertuaku dan menjilati lehernya
" Stttt... ahhhh....Tapi bapak lagi ada dirumah" desahan ibu mertuaku sambil menjawab pertanyaanku
" bapak mertua lagi jalan-jalan pakai mobilku. Ayo bu ikut aku." Sambil menggandeng tangannya menuju ke kamar mandi,Dan ibu tidak melawan
Sesampainya di kamar mandi ku lepaskan semua pakaianku dan juga pakaian ibu mertuaku. Sekarang kita sama-sama telanjang bulat di dalam kamar mandi.
Ku ciumi bibir ibu mertuaku dan di balas ciuman oleh ibu mertuaku, puas menciumi bibir Ibu mertuaku, aku beralih mencium lehernya, kemudian turun ke payudaranya. dengan rakusnya aku melahap gundukan besar nan kenyal milik ibu mertuaku. Dan tangan kanan ku memainkan memek ibu mertuaku, sesekali ku cubit klitorisnya sampai ibu mertuaku menjerit keras.
“ahhhhh.... Sayang, am.. ampun… aahhhhh .. ahhh…geli sayang” racaunya
Setelah puas memainkan pentil payudara ibu mertuaku.
kini aku menjilati memek ibu mertuaku secara lembut,
" emmhh… emchhh … sruppss.. emmhh srupss, ahhh sayang terus.. memek ibu enak sayang ahhhhhh bentar lagi ibu nyampe… ahhh sayang terus oh yaa nikmat.. ah nikmat sayang.. ahhh.." suara desah ibu mertuaku
Melihat ibu mertua sudah mendekati kenikmatannya ku percepat gerakan lidahku di klitoris ibu mertuaku.
"Aaaaaaahhhhhhh sayang ibu kel… luuaaaaarrrrr aaahhhhh….. serrrt... serrrrtttt..." Tubuh ibu mertuaku pun mengejang hebat dan ambruk kelantai kamar mandi saat mendapatkan orgasmenya.
Setelah memberi waktu sebentar buat ibu mertuaku istirahat dan menikmati orgasmenya. Aku siapkan kontolku untuk masuk kedalam memek ibu mertuaku.
Tanpa menunggu berlama-lama, takut bapak mertuaku keburu pulang. Ku angkat ibu mertuaku yang masih terduduk di lantai kamar mandi. Ku posisikan tubuh ibu mertuaku menghadap ke bak kamar mandi dan aku pun menancapkan penisku ke memek ibu mertuaku dari belakang, karena ibu mertuaku barusan mendapatkan orgasmenya jadi mempermudah kontolku masuk kedalam Memeknya.
" Blessss... ahhhh hangatnya.. memek mu sayang"
“ahhh ohhhh , ampun.. nikmat banget sayang kontolmu. Sampai mentok di rahim ibu!!!!!"
" Oouhhh memekmu nikmat sekali sayang masih aja sempit walau udah sering ku pakai" sambil memompa memek Ibu mertuaku.
"Ahhhhhhh enak sayang .. aah aah aah." frekuensi genjotanku sangat cepat.
“ahhh ayo sayang yg cepet, trussss ah ah ah sa..yanggg sodok memek ibu sayang .. penismu nikmat”racau ibu mertuaku
5 menit kemudian "ahhh cepat sayang ahhh ibu sampai sayang… dann Ahhhh... serrrrtttt serrrrtttt.... " Ibu mertuaku mengejang-ngejang tanda ibu mertuaku mendapatkan orgasmenya.
Kontolku masih di dalam memeknya ku angkat kaki kanannya dan ku pegangin dengan tangan kananku. Aku mulai memaju mundurkan kontolku kembali.
" Plokkk Plokkk Plokkk...."
" Ahhh sayang uhhhh i love you...." Kata romantis dari ibu mertuaku
" I love you so much...." Balasku
" Sayang lebih cepat lagi. Ahhhh.. Ibu sudah mau sampai lagi"
" Ahhh i... Bu Samapi lagi.. srettt sretttt ahhhh"
kurasakan remasan pada kontrolku semakin kuat saat ibu mertuaku mendapatkan orgasmenya lagi sehingga aku tidak bisa menahan kenikmatan ini dan pertahananku akhirnya jebol.
" Sayang aku juga kluar ….. aaaahhhhhhhh croooottt crooott AaaaaaHHHHH nikmat sayang…" sekitar 6 tembakan ku keluarkan di dalam Memek ibu mertuaku.
Tubuh kami pun terjatuh bersamaan di lantai kamar mandi.
Lemas dan capek yang kurasakan kali ini.karena ngentot kali ini kulakukan dengan buru buru takut keburu bapak mertuaku pulang.
Dan benar saja tak lama setelah aku selesai berhubungan badan. Bapak mertuaku pulang terdengar dari suara kenalpot mobilku walaupun terdengar sangat pelan, karena aku di dalam kamar mandi. disitu ibu mertuaku kelihatan panik karena dia masih telanjang di dalam kamar mandi bersama aku. Tapi setelah aku tenangkan ibu mertuaku sedikit lebih santai.
Tak lama kemudian bapak mertuaku teriak teriak memanggil nama ku dan juga ibu mertuaku. Karena tidak mau menimbulkan kecurigaan bapak mertuaku aku Jawab panggilan bapak mertuaku.
" Iya yah ada apa..." Jawab ku
" Kamu masih mandi gi.." tanyanya
" Bentar lagi kelar kok pak.. ada apa pak? Tanyaku
" Gak ada apa apa, ibu mu kok gak keliatan kamu tau dia kemana?" Tanya bapak mertuaku
" Gak tau pak. tadi waktu Yogi mau mandi ibu di dapur lagi masak, mungkin ke warung beli bumbu!!!"
" Oh ya udah kalau gitu " jawab bapak mertuaku sambi menjauh dari kamar mandi terdengar dari langkah kakinya.
" Bapak...." Panggilanku sebelum bapak mertuaku terlalu jauh
" Iya ada apa gi??" Tanyanya
" Bapak..... Yogi bisa minta tolong gak?? beliin bensin buat mobil yogi soalnya Yogi tadi belum sempet beli di pom bensin."
" Bisa mana uangnya atau pakai uang bapak dulu???"
" Pakai uang Yogi aja pak. Itu udah Yogi siapin di atas kulkas"
" Ok.. kalau gitu bapak berangkat dulu beli bensinnya. Anakmu bapak aja lagi ya? Tadi kelihatan anakmu seneng banget naik mobil."
" Iya pak ajak aja..."
Tak lama aku mendengar suara kenalpot mobilku menjauh dari rumah. Setelah suara mobil lumayan jauh, aku dan ibu mertuaku mandi bersama. Setelah selesai mandinya aku dan ibu mertuaku masuk ke kamar kita masing masing.
BERSAMBUNG ...