𝐊𝐨𝐩𝐢 𝐒𝐮𝐬𝐮 𝟎𝟐 𝐏𝐀𝐆𝐈 𝐆𝐄𝐑𝐒𝐀𝐍𝐆

 


PAGI GERSANG

Fany baru selesai mandi, sambil melilitkan handuk dia keluar dari kamar mandi yang jadi satu dengan kamarnya, masuk ke wardrobe room, pilihin baju dan dalaman buat dipakai hari ini, lalu masuk ke kamar tidurnya untuk pakai baju.

Dia masuk ke ruang tidur, dan suaminya Alvin masih dikamar

“Fan…..” sambil senyam senyum Alvin memandang Fany

Hmmmmm fany sudah mengerti apa mau suaminya.

“pantas belum jalan, ada maunya ternyata” sungut Fany

“hehehehe…yuk…” ujar Alvin sambil mencium tengkuk istrinya.

Fany segera membuka handuknya. Buah dadanya menggantung indah, perutnya yang rata dan mulus, serta area kemaluannya yang ditutupi rambut hitam langsung muncul. Alvin segera memeluk Fany dan melumat buah dadanya dengan rakus.

“pintu sudah dikunci? ” Tanya Fany

“Sudah….” Jawab Alvin disela mulatnya sedang mengenyot puting pink milik Fany

“nyalain Ac dulu” suruh Fany lagi

Sambil melepas sedotannya, Alvin mencomot remote AC lalu memencet tombol ON.

Kembali dia melumat buah dada Fany bergantian kiri dan kanan, buah dada yang putih dan terlihat urat-urat merah dan biru di buah dada putihnya, membuat Alvin makin rakus melumatnya.

Sambil menrunkan celana pendek dan celana dalamnya, dia membuka kaosnya, lalu merenggangkan paha Fany, ujung kontolnya yang belum tegak sempurna diberi ludah lewat jari tengahnya di bagian kepala, lalu menggosok gosok pelan di bibir vagina Fany.

Fany mendesah dan merasakan mulai ada rangsangan di bibir kemaluannya, lalu tiba-tiba masuk batang berurat milik Alvin di vagina Fany yg belum begitu siap dan basah, pelan2 lelehan cairan membasahi dinding vaginanya, Alvin mulai menggoyang dan naik turun, Fanny memeluk bagian pinggul suaminya, pahanya dibuka lebar.

Tidak lama kemudian.....

Belum lama Alvin mengayuh perahu birahinya, ujung penisnya sudah meminta untuk tuntas...

“oh oh oh…….” Sedikit menjerit kecil lalu memuncratkan cairan kedalam vagina Fany……

Alvin mencabutnya, lalu berbaring di samping Fany…..

Fany hanya bisa terdiam.

Alvin langsung bangun sejurus kemudian, masuk kamar mandi mencuci batang kemaluannya, pakai celananya dan bajunya.

Fany juga bangun dan mengambil handuknya, masuk lagi ke kamar mandi….

“gue jalan dulu yah….” Ujar Alvin ”nanti malam ada acara mincing ama Tono” sambungnya

Fany tidak menjawab, langsung masuk kamar mandi dan mencuci gua nya yang masih gatal sebenarnya, tapi sudahlah….memang Alvin bukan seperti Alvin 5 atau 10 tahun lalu, yg ngga bisa lihat Fany lagi masak didapur langsung mendekat dan menepelkan kontolnya dipanta sambil mermas payudaranya Fany.

Alvin kini masuk ke fase2 yang sudah mulai kurang bisa menikmati seks secara bersama.

Alvin memang bukan pria pertama bagi Fany. Yudi, teman SMAnya di PangkalPinang sekaligus cinta pertamanya ialah pria pertama yang menodainya saat mereka masih kelas III SMA.

Lalu di bangku kuliah ada Marco, pria asal Italy yang kebetulan bekerja di hotel di pangkalpinang yang jadi pacarnya…. Marcolah yang mengajarkan indahnya seks baginya, semua gaya dan cara bercinta yang membuat dia benar-benar bertekuk lutut dihadapan pria seksi ini, hubungan mereka berakhir saat kontrak Marco selesai dan harus pindah ke Milan lagi, janjinya akan menelpon dan kembali menjemput Fany, ternyata hanya hitungan bulan, Marco kemudian menghilang….

Dan terakhir ada Nataniel, yang bekerja di agen perjalanan. Hubungan mereka sangat serius, bahkan keluarga sudah saling kenal. Sayangnya, saat usaha restoran keluarga Fany gagal, Nataniel juga ikut menjauh, dia seperti takut untuk diminta ikut membantu kondisi Fany dan keluarga, meskipun sudah ada pembicraan akan pernihakahan.

Saat-saat Fany galau itulah lalu Alvin muncul

Duda anak dua, usaha juga punya, dan siap untuk bantu kondisi Fanny dan keluarga. Latar belakang Ayah Fanny berteman dengan Kakanya Alvin karena keluarga besar mereka aslinya dari Medan, membuat perjodohan ini juga lebih mulus.

Meski ditentang oleh Fany awalnya, akhirnya dia luluh juga dengan bujukan keluarganya. Ditambah lagi dengan pendekatan Alvin juga baik, plus kejadian-kejadian dengan pria lajang yang membuat dia lumayan trauma, akhirnya di usia 26 tahun dia memilih menikah dengan Alvin dan jadi ibu sambung untuk Justin dan Hendry.

Kehidupan seks mereka 3 tahun terakhir ini memang menurun, Alvin juga lebih sering kumpul dengan teman-temannya, mincing hobinya dan juga main burung. Sampai-sampai Thomas sering terpinggirkan urusannya jika papahnya sudah sibuk dengan burung, untung Thomas anak yang jarang banyak maunya, dia lebih suka main game di kamar, belajar, dan kadang main ke toko jika ada PR atau ada hal yg dia mau anak-anak di toko bisa bantuin dia.

“laki gue juga udah 50 lebih tapi masih greng kok” kata Tati kawannya di sekolah Thommas, diinringi gerai tawa teman-teman lain. Maklum lah ibu-ibu jika sibuk antar anak, apalagi yang dibahas jika bukan masalah anak, suami dan bercanda canda masalah tempat tidur.

Tapi memang begitulah keadaannya, sedangkan birahi Fany masuk suka membara, usia 38 tahun termasuk usia dimana wanita sedang ganas dan butuh dibelai.

Untuk selingkuh tidak pernah terpikir dikepalanya, sama siapa?

Trus kalau ketahuan bagaimana??

Masa gue cari brondong??

Seks harus pakai suka dan nyaman, itu prinsipnya Fany!

Mencari selingkuhan paling malas dan tidak pernah terpikir, dia takut akibat dari perselingkuhan…..

Banyak bapak-bapak atau anak muda yang sering belanja di tokonya suka mencari perhatian dia sebenarnya. Maklum kadang di toko dia suka pakai baju yang ketat, atau juga model u can see dengan celana pendek atau celana selutut, sepintas memang sangat menggoda iman pria. Wajahnya yang cantik khan oriental, kulit yang putih, dada yang penuh serta perut yang masih rata, wajarlah jika banyak pria yang tergoda.

Tapi standard pria Fany tidak sembarang, harus putih, tinggi, dan ganteng. Karena bercinta harus pakai hati, dia harus suka dan menikmati. Sedangkan yang datang menggoda rata-rata bapak bapak yang standard, meski berduit, atau anak muda yg konyol. Fany ogah dengan yang demikian, ditambah dia juga tidak ada niat untuk berselingkuh.

Akhirnya, sebagai pelampiasan dia membeli alat getar di toko online, pakai dildo dia masih takut, takut rusak vaginanya juga dimasukin dildo yang besar dan kaku, meski rasanya masih hambar tanpa adanya pria yang menghisap buah dadanya, tapi getaran dari vibrate yang dibelinya cukup bisa menghantarnya ke orgasme.

Lumayan bisa O daripada selingkuh….mending jika bisa muasin….demikian kata hati Fany…..​

BERSAMBUNG ...


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com