๐ˆ๐ง๐ข ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ญ๐š๐ค๐๐ข๐ซ ๐๐š๐ซ๐ญ ๐Ÿ—

 


( hari pun berlalu, tak terasa sudah 1 minggu vivi masuk sekolah dan 1 minggu setelah kejaidan itu rendra belum melakukan aksi sebelumnya. Tanpa bahasa dan buang muka saat rendra dan vivi 1 mobil, vivi persaanya senang mungkin rendra sudah kapok. Vivi pun semakin dekat dengan randy walau tak tiap hari ketemu,, tapi kelakuanya waktu antar vivi masih membekas.)

"huaaaaa... udah seminggu gue gak d kerjain haha puasss.. rasain lo" teriak vivi dalam kamar dan rebahan di kasur.
"ohh senangnyaa,," tiba-tiba vivi terdiam.

"(hmm keingetan pas di motor randy hmm... geli bangett." Ujung jari vivi memainya ujung payudaranya.

"hmm... " di bukanya baju tidurnya dan bra nya..

"cobain baju ini ah.. namnya sangtop atau tingtop ya. Hmm" di pakainya tangtop putih polosa dan ketat pas tubuhnya

"hmm.." di puternya ujung jari di sekitar putingnya.

"ahhh" desahnya kecil, terasa putingnya mengeras.

( di remasnya payudaranya sendiri perlahan, sambil di mainkan putingya. Vivi pun membuka celana tidurnya dan cd nya, di gesekannya jarinya belahan memeknya yang rimbun.. )

"ssshh.." jarinya menggesek klitorisnya,

"hmmmm shshh".. puting dan klitorisnya di ggesek bersamaan..

(tubuhnya menggeliat antara enak dan geli, di gigitnya bibir bawahnya sambil meram.. lenguhnya tertahan di ikuti gesekan jarinya. Tubuhnya vivi menandakan bawah dirina akan segera klimaks, tubuhnya semakin menggeliat..)

"tok tok tok... vi.. udah tidur? Ucap tante nia.

"vi... tok tok.." lanjut tante nia.

"ahh iah belom tante, bentar abis dari kamar mandi.." vivi pun panic langsung ambil handuk menutupi bawahnya dan langsung buka pintu.
"ehm ia tant ada apa?" ucap vivi

"ngak kamu sibuk tante mau kasih sesuatu.." bisik tante nia.

"hmm.. gk juga kok.." jawabnya

"wahh tumben kamu pakai tangtop sama pentilnya keliatan gitu.." ucapnya genit,

"hmmm " vivi tutupin dadanya.

"hihihiih... tante ganggu kamu manstrubasi yah" bisiknya.

"uhm" vivi menunduk malu..

"ketauan hihi.. tante gak lama deh.. cuman kasih ini.." ucap tante nia.

"hmm apa ini tante? Vivi ambil beberapa keeping dvd.

"film, tapi di tonton kalu kamu lagi kayak gini.. seru kok.." di toelnya payudaranya,

"uhm.. tapi tante.." tanyanya rragu,

"gpp.. kamu nonton deh, biar tante gk ngajarin lagi.. hihi, dah ya.. lanjutin aja dulu.." ucapnya sambil tertawa genit.

( vivi pun melihat sampulnya, film JAV denngan kualitas HD no censored, vivi yang pensaran pun mencoba menyetel, tetapi ia takbisa menyetel dvd nya sampai libidonya normal lagi. )

"fiuuh,, bisa juga uhmm." Vivi pun duduk di pinggir tempat tidur.

"film apa sih.. hmm" vivi pensaran

( film pun di mulai, di awali pemeran cewek melakukan mnastrubasi, awalnya sama seperti yang vivi lakukan tetapi kali ini di cewek ngangkang lebar di bukanya bibir memeknya sambil di geseknya cepat klitorisnya. Libidonya vivi meningkat lagi, di cobanya kini vivi ngangkang dan tanganya berusaha membuka bibir memeknya. Diikutinya gerakan jari-jari. Desahnya kini kembali lagi. )

"uhhh hmm..." kepalnya geleng-geleng meraskan nikmat dan geli.

( pemeran cewek sekarang di pegang 2 cowok, vivi pun berhenti sejenak. Di lihatnya di jilat memeknya pemeran cewek dan 1 cowok lagi meremas nya dari belakang. Vivi pun langsung rebahan dan memainkan payudaranya dan memeknya.)

"aahh renn,,, uhh,,,, teruss." Khayalnya menyebut nama rendra.

"uhhh... gak kuatt.. hmm" tubuhnya mengejang hebatt...

"sfx* creett creett creett.." di di kangkanginnya pahanya lebar..

"uhhh...uhh uhh..." hebusan nafasnya cepat.

( setelah menikmati kilmaksnya vivi kembali melihat adegannya yang sekarang lagi di genjot, vivi hanya tertegun kembali terbayang om dan tante. Cukup lama vivi memperhatikan adegannya, libidonya terasa naik lagi dan mencoba menahan)

"aah.. udah ah, hmm." Gumam vivi sambil mematikan dvd.

( vivi pun ke wc dan bersih-bersih dan di pakainya kembali pakainnya, selesai vivi pun rebahan dan tidur ).

***


"kak jangan...." Teriak vivi berlari di lorong.

"awwhh.." vivi terjatuh.

"mau kemana cantik" ucap randy sambil bekap mulutnya..

"hmmm...hmmm" suaranya di bekap, tak lama di bopongnya ke ruangan mirip UKS.

( di ikatnya tangan vivi ke ujung ranjang, )

" ahm...." Di lumatnya bibir dan sekitar leher vivi sambil di remas payudaranya.

"montok juga lo vi.. breet breett.." di bukanya paksa bajunya dan di traiknya branya..

"aahmm slruupp.." bibirnya randy menyapu berisih kedua payudaranya..

"aaaahhh..." lenguhh vivi sambil kepalanya geleng-geleng..

(tak lama randy pun menarik cd vivi, dan kangkangin, di lumatnya memeknya dengan rakus, desah vivi menerima kenikmatan. Di gesekannya kontol randy perlahan...)
"blessshh..." kontolnya masuk perlahaann..

"aauuhhh.." jerit vivi...

"uhh rasain nihh.. uh uh.." randy menggejot cepat kontolnya.

"yang cepet kak.. uhhh" desah vivi..

"uhhh iahh..." sambil di remasnya payudara vivi yang ikut goyang.

"auhhh aku pipiss ihh/" rengeknya manja..

"bareng sayang..." 10 menit randy menggenjotnya.

"sfx*crootttt crroottttt corrrrttt..." uhhh lenguh randy panjang. Di ikuti vivi bersamaaan,,

( tubuhnya randy berbaring di samping vivi, sambil peluk dan melumat bibirnyaa.)

"Braaaaaaaakkkkk....." suara pintu di tendang kerasss.. vivi dan rendra pun panic

***


"haaaa... haaa.. haaa." Vivi terbangun dari mimpinya, wajahnya berkeringat.

"huumm.. haaa.. kebawa mimpi lagi.." nafasnya tak beraturan.

"kok randy serasa nyata banget tadi.uhmm" gumamnya sambil menuju wc.

( di lap nya mukanya yang berkeringat, putingnya terasa mengeras lagi. )

"huh gara-gara film itu tuh.. kebawa mimpi.. hmm" tubuhnya rebahan lagi.

"( kenapa harus randy kenapa gak rendra?)" gumamnya dalam hati.

"(ihh kenapa gue mikirin rendra, huftt au ah..)" lanjtunya sambil peluk guling dan kembali tidur lagi.

( vivi pun berusaha kembali tidur, masih berbayang adegan di film jav oleh vivi. Waktu menunjukan jam 2 pagi, )


***

(pagi hari )

"oh ia ren, vi.. pak agus gak bisa jemput kamu pulang yah 1 minggu, soalnya papa ada client jadinya perlu pak agus." Ucap om hen sambil sarapan.
"rendra bawa mobil sendiri aja pa.. boleh kan?" ucap rendra santai.

"ya udah.. tapi ingat kamu berangkat bareng vivi ya." Lanjut om hen.

"yaaaaaa.." jawabnya malas.

"hihi... gitu donk.. kan serasi." Ledek tante nia.

"ih apaan sih ma.. bรชte banget" sambungnya rendra.

( mereka berempat pun sarapan. Om dan tante berangkat duluan sedangkan vivi menunggu di halaman rumah..)

"ayo cepet napa jadi cewek. Lelet amat" ucap rendra dari mobil sport nya.

(vivi pun menuju mobil si rendra dan d bukanya pintu mobilnya )

"ehhhh...." Vivi kaget pintu mobilnya naik ke atas.

"norak amat ".. senyum licik rendra

"pakai tuh sitbelt" perintahnya.

"yang mana? Gak ngertiii" jawabny ragu,

"ittuu,, et dah..." nadanya geram

( rendra pun memakaikan sitbelt ke vivi.)

"makasihh.." ucapnya ragu dan tak ada respon dari rendra.

( rendra pun langsung memacu mobilnya...bruuummmmmmmmm , vivi yang takut kecepatan berpegangan pada pinggir pintu sambil matanya terpejam. )
"cih... norak amat " gumam dalam hati lihat vivi ketakutan saat rendra ngebut.

( rendra pun sengaja mempercepat, dan tak lama hampir sampai sekolah.. )

"nggggiittt.." rem mobil

"turun lo disini, gue gak mau liat 1 mobil berduan sama lo," ucapnya

"iaa.." vivi berusaha membuka sitbeltnya.

"cepettt oi.." nadanya meninggi.

"ngk bisa bukanya.." tangan vivi mash berusaha buka

"et dah... " dan kembali rendra membuka siltbeltnya.

( vivi pun turun, jaraknya masih lumayan jauh mungkin 1km dari tempat vivi turun. Rendra pun langsung memacu mobilnya,)

"(aws aj lo ren.. rrhh)" geram vivi dalam hati, dan jalan kaki menuju sekolah.

***


( vivi pun sampai di sekolah, pelajaran pun seperti biasanya. Tak ada aksi mencurigakan dari rendra cuman sikap ngebetin vivi. Waktu pun berlalu sampai saat bel pulang sekolah, cuaca sangat mendung, vivi pun ragu untuk menanyakan ke rendra untuk pulang bareng. )

"lo pulang naik angkot aj..." saat vivi mendekati rendra,

"awas lo bilang bokap... gue bakal kerjain lo lebih parah inget.." ucapnya sambil melewati vivi.

"........" vivi pun menuju gerbang sekolah, karena cuaca sangat mendung.

***

( mobil )


"yang.... Tuh bocah kampung lagi di boncengin randy.." tunjuknya..

"biarin aja.. yang penting kamu sama aku yang.." rendra usap rambut angel.

"iahh... btw kamu kok gak kerjain dia lagi?" ucap angel.

"hmm. Dah gak ad aide,, kyknya dah gak mempan deh.." ucap rendra sambil nylahin mesin mobil.

"aku punya ide.. " bisiknya.

"tapi dah males.. biarin aja ah.." ucap rendra

"ihh ayo donk.. " ucapnya angel.

"iahh.. aku ikut km yayang.." rendra senyum

"( liat waktunya aja vi.. )" senyum kecut angel

( rendra pun setuju ide dari angel. Dan mereka pun berangkat. )

***

"wah vi... gue kebut ya.. gerimis nih" ucap randy.

"iah kak.." di peluknya erat..

"yang kenceng vi.. ( yang empuk ahaha)" gumamnya.

( vivi pun pegang erat pinggang randy, karena takut kecepatan.. hujan pun turun, randy dan vivi pun kehujanan, perjalan tatap di lanjutkan karena terlanjur basah. Dan akhirnya sampai di rumah.)

"makasih kak... maaf jadi kehujanan.." ucap vvi

"iah vi... " ucapnya sambil meperhatikan baju seragamnya yang basah, dan terbayang buah adanya yang menonjol dari baju seragamnya yang basah.

"kak.. ko bengong.." vivi melambai-lambai.

"ehh iaa... balik dlu yah.. see u." ucap rendra sambil memacu motornya.

"upss.. jangan-jangan liatin dada gue,, hmm" vivi menutupi dadanya.

( vivi pun segera masuk, dan bersih-bersih)

To be Continue

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com