๐ˆ๐ง๐ข ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ญ๐š๐ค๐๐ข๐ซ ๐๐š๐ซ๐ญ ๐Ÿ๐Ÿ‘

( liburan sekolah pun tak terasa sudah selesai, kini memasuki semester 2. Sikap rendra pun mulai sedikit berubah. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan. )

" Duduk belakang bareng gue.." ucap rendra saat vivi buka pintu depan mobil,
"hee?" vivi kaget ucapan rendra

"cepet ah.." ucapnya sambil masuk mobil,

"iaaa.." vivi pun pertama kali semenjak di antar pak agus duduk belakang bareng rendra.

"oh ia vi... lo suruh gue bilang ke angel milih gue apa randy kan?" ucapnya santai.

"hmm iaa..." jawabnya ragu.

"ya udah... lo ikut gue temuin randy sama angel." Sambungnya

"heeee kenapa gue ikut?" jawabnya kaget.

" ikut aja jangan bawel" ucapnya tidak meninggi,

( vivi dan rendra pun pertama kali keluar mobil bersamaan di sekolah, gossip pun menyebar vivi memanfaatkan kemenangnya, ada yang bilang anak pembantu berharap ke anak majikan, dan banyak lagi gossip yang menyebar. )

***

"woii randyy..." panggil rendra teriak,,

"...." Randy berdiri diam sampai rendra dan vivi menemuinya.

"kenapa? Mau pamer lo dapetin dia? " ucap randy

"ikut gue ke kelas angel. " ucap rendra.

( randy pun akhirnya mau ikuti rendra dan vivi ke kelas angel, rendra pun memanggil angel dan menuju taman teras depan kelasnya. Vivi dan randy bersikap canggung tak seperti dulu. )

"ih ayang kenapa... " ucapnya manja.

"ikut aja.." ucapnya sambil tarik tangan angel.

"( ya tuhaann. Semoga angel milih randy)" ucap vivi dalam hati,

"ehh ..." angel kaget lihat randy sama vivi.

" gue sengaja bawa lo randy, sama angel kesini. Karena gue kalah waktu kemarin sama vivi". Ucapnya

"dan salah satu taruhannya, gue mau bilang ke lo angel.. sejak kejadina waktu SMP sampai sekarang perasaan lo sekarang milih gue apa randy. Jawab jujur." Ucapanya rendra nada agak tegas.

"yayang...kok gini sih.." angel salah tingkah.

"jangan panggil itu.. jawab yang jujur angell.." nada rendra meninggi.

"gue gak bakal marah or apa kok". Lanjutnya

"tapii. Hmm" angel ragu.

"cepetan.." ucap rendra.

"sebenernya.." angel sambil liatin randy dan vivi.

"sebenernyaa.. gue masih syang sama.. randy.." ucap angel sambil tutup mata.

"ok... gue gak maksa kok.. sekarang lo boleh ke randy dan kita gak ada hubungan apa-apa ok" ucap rendra senyum ke angel.

( randy dan angel pun tertegun mendengar ucapan rendra. Vivi pun segera berdiri ikuti rendra yang menuju teras depan kelasnya duduk melamun.)

"gue salah besar ya vi,,," ucapnya tau kalau itu vivi duduk di sampingnya.

"kenapa." Ucap vivi singkat.

"gue kira dengan sikap gini semua orang bakal suka, tetapi semuanya karena terpaksa termasuk angel, cewek yang gue suka ternyata gak setulus itu karena gue maksa." Ucapnya sambil menghela nafas.

"thx ya vi...." Sambungnya sambil menepuk punggung vivi.

"eh.. iaaa" ucap vivi kaget.

"gue mau ke mereka dlu.. see u..." ucap rendra menuju teman-temannya.

( vivi pun memilih masuk ke kelas. )

***


"renn, tangan lo gpp?" ucap indra

"yoii.. gpp lah" ucap rendra yang tangnya masih di balut.

"rendraaaaaa..." teriak raka..

"kenapa lo?" ucap rendra

"huh u.. lo. Hu hu.." ucapnya raka sambil tarik nafas.

"lo udahan sama angel?" ucapnya terbata-bata

"tau darimana?" ucap rendra

" denger aja dari anak kelasnya." Ucap raka

"wew.. serius lo udahan?" ucap jerry.

"kalau gitu gue kesempetan ke angel.." ucap ben.

"iaaa beneran kok.. ini salah satu taruhannya dari vivi. Angel masih sayang ke randy, gue sih ya udah.. mau di apain lagi ya gak?" ucapny santai.

"gilaa.. tapi lo dah puas ren sama memeknya angel.." ucap ben..

"jadi kepikiran mau ngentot vivi gue..." sambungnya

"wahh.. masih terobsesi lo sama vivi?" ucap rendra.

"yoii... haha.." jawab ben tampang mesum.

"wkkwkwk" semua ikut teratawa.

( bel pun berbunyi mereka pun memasuki kelas dan pelajaran pun di mulai )

***


( uks )

"ih ngapain ke sini.." ucap angel di tarik tangan randy.

"bercinta..." ucap randy

" ihh sabar donk.. pulang sekolah aja di rumah kamu.." ucap angel manyun.

"itu beda lagi tau.. sekarang udah kangen sama memek kamu." Tariknya randy ke ruang UKS

"ih,, masa gak jajal memek yang lain." ucapnya goda

"gak lah.. cuman setia ke kamu kok.." ucap randy sambil buka kancing baju angel 1 per satu.

"ih boongg.." angel juga membuka kancing baju randy

"km berapa kali di entot rendra?' sambil randy membuka rok nya.

"uh,,,, kamu mash mau entot aku udah sering di entot rendra?" ucapnya angel manyun.

" gak perduli yang penting kamu udah sama aku sekarang." Ucapnya sambil melumat payudara angel.

"aahh.. iahh aku juga" desahnya sambil kocok kontol randy yang sama-sama sudah bugil.

" uh... " di lumatnya dengan beringas sambil tanganya memainkan memek angel.

"yuk.. " ucap randy sambil baringkan angel di ranjang..

"bleeesshhh" di hentakinnya kontolnya ke memek angel.

"aaaaahhh" jerit angel pelan.

"uhh angel.. masih sempit yah..." di genjotnya cepeet.

"uhhhh ahh teruss.. aku suka kamu kasarin aku uhhh aahh" desah angel

"uhh dasar binal... emang rendra gak kayak gini?' di cepetinya sampai ranjang berdenyit..

"aahhh.. aahh ihh ngk.. aku yang selalu dominan auhh.." ucapnya sambil desah..

"uhhh,, aku cepetinnn lagi... " desah randy sambil remas payudara angel

"aahhh... uhh... " kepala angel tak mau diam.

( desahan angle sama randy pun mengisi ruangan uks, di tambah suasa sekolah yang sepi karena masih jam pelajaran )


***

"buu.. saya izin beli obat sakit perut.." ucap vivi perutnya tiba-tiba melilit.

( vivi pun seger keluar kelas, ia memilih ke arah kantin tetapi berbalik memilih UKS, pikirnya ada obat disna )

"duhh melilit banget.. " vivi duduk di lorong menuju uks.

" ahh... cepetiinnn ih. Nanti aja pulang sekolah kita main lama." Desah angel.

"iaahhh aku crotin di dalam ya.." ucap randy menekan kontolnya.

"iaahhhh angetinn hmm aku keluarr.." jeritnyaa

( tak lama randy pun keluarr... di tekan sampai mentok. Tubuh randy berbaring di samping angel, di ciumnya mesra bibir. Cukup lama beristirahat mereka pun bergegas memakai seragamnya lagi, dan buru-buru keluar uks. )

"brruutttttttttttttt..." suara kentut vivi..

"uhhhh... " di tepuknya perutnya.

( terasa perutnya agak membaik, langkahnya menuju uks, tatapi terhenti melihat randy keluar dari uks dan di ikuti angel yang sambil mengkancingi seragamnya. Vivi pun memilih ke wc, perutnya serasa mau buang air besar.)

***


( WC )
" nggiittttt...preeeeeettttt..." suara kentut yang keluar di wc...

"ahh. Angin doank.. hmm" ucapnya bรชte.

( vivi pun segera keluar wc, karena perutnya sudah lumayan tak melilit banget. Tapi tak di sangkat pas saat keluar vivi melihat angel yang sedang merapihkan bra nya san baju seragamnya, angel pun melihat vivi dari cermin. Vivi pun berjalan seperti biasa )

"viii.. tunggguu" ucap angel stop langkah vivi.

"iaa kenapa?" jawab vivi.

"kenapa lo taruhan buat suruh ngomong rendra milih dia apa randy?" ucap angel sambil dekatin vivi.

"itu.. karenaa..." ucap vivi ragu.

( vivi pun menceritakan yang dia dengar pas mau liat keaadan randy pas setelah bertanding dengan rendra secara detail.)

"ouh lo denger semuanya ya.." ucap angel lesu.

"gue minta maaf soal rambut lo, semua itu kerjaan gue vi.. " ucap angel sambil pegang tangan vivi.

"iahh gpp kok.. gue dah maafin.." viv senyum.

" dan gue terima kasih juga ke lo.. dah bantuin gue dari rendra" sambungnya.

"iah gpp beneran.. " ucap vivi.

"tapi lo cocokan rambut pendek kok.. lebih binal." Ucapnya genit.

"hee.. maksudnya.?" Ucap vivi kaget.

"iah jadi lebih nafsuin hahaa.. kidiing" ucapnya tertawa sambil pamit ke kelas.

( vivi pun lega semua masalah selesai, dan pulang bersama rendra membuat vivi cukup senang entah kenapa ).

***


( malam hari )

"uhmm penasaran sama ini.." ucap vivi sambil membuka kotak vibrator yang di kasih tante nia.

"cara pakainya gimana ya." Di pencet-pencetnya remot nya.

"ihhh bergetarr.. hmm." Vivi kaget vibranya bergetar di tangannya.

( vivi pun setel film porno dan mencari yang foreplaynya dengan vibra, sudah ketemu vivi pun bersiap.mengganti baju tidurnya dengan tangtop ketat dan menurun kan celana . vivi pun memulai menggesekan vibranya ke klitoris dan sekitarnya, rasa merinding lebih geli darpada tangan, tangan nya sambil meremas payudaranya sendiri. )

"ahh.. "memeknya sudah terasa basah.

"hmmm uhh." Di coba di masukannya ke bibir memeknya

( perlahan egg vibratornya pun masuk, dan langsug memencet tombol on... getaranya membuat vivi ngangkang sambil memainkan puting susunya dan meramasnya, desahnya tertahan.. )

"vii... vii.. tok tok.." ucap rendra.

"heee.. " vivi kaget pun langsung mematikan dvd dan off in vibranya/

"iaahh bentar." Vivi yang panic langsung memakai cd dan celananya tanpa melepas vibratornya.

"krreeekk.. kenapa ren?" ucap vivi membuka pntu.

"nih pil obat sakit perut, bi inah yang kasih.. lo lagi sakit kan?" ucap rendra santai.

"hmm ia.. lumayan udah mendingan.. " jawab vivi sambil ambil obatnya.

"eh itu apaan? " matanya berusaha mengalihkan ke buah dada vivi.

"hmm.. itu.. apa tuh yang buat dngerin music.." jawabnya spontan.

"ouhh ada ya warna pink. " di pegangnya remot vibratornya mirip dengan ipod.

"iah tante nia bellin gue." Vivi panic rendra melihat remot itu.

"kok.. gak layar kecilnya ya buat liat list lagi." Di pencet sana sini.. dan tak sengaja menekan tombol on..

"aaahhh..." vivi kaget getaran vibratornya sangat kencengg.

( vivi merapatkan kedua kakinya, dan itu membuat kehilangan ke seimbangan mau jatuh kea rah rendra. Dengan reflek rendra menahan tubuh vivi,, salah sasaran kedua tanganya memegang payudaranya. )

"aaahhh...." Teriak vivi sadar tangnya rendra memegang payudaranya.

( di doorongnya tubuh rendra dan langsung menutup pintu kamarnya sambil men off vibranya. Vivi pun langsung rebahan menutup mukanya. Rasanya malu atas kejadian tadi. )

"( anjitt pegangg apaan tadi gue)" ucap rendra dalam hati sambil melihat telapak tangnya.

"(mengkel bangett njirrrr..)" sambungnya sambl berjalan menuju kamarnya.

"( itu toketnya vivi anjir,, bikin nganceng aja..)" ucap rendra lanjut.

***


"(ihh rendra sadar gak yah.. hmm yang di pegang itu dada gue. Hmm)" ucap vivi dalam hati sambil geleng-geleng kepala.

"hmm tapi rasanya gitu banget di pegang" ucap vvi sambil memegang kedua payudarnya.

( tak lama vivi pun memainkan payudaranya, di bukanya kembali celananya dan tangtopnya kini. Lampu kamarnya di matikan. Dan kembali on vibratornya.. tubuh bugilnya berkeringat bermain dengan mainan barunya. Dan hampir 30 menit bermain vivi pun mencapai klimaks. )

"ploppp" di tariknya vibrator yang basah di memeknya dan bersih-bersih

***

" hmmm tapi apa mungkin itu vibrator ya" ucapnya dalam hati

"tapi gak mungkin si vivi tau kayak gituan" gumamnya

(rendra pun terus kepikiran tentang kejadian tadi, masih berbekas di telapak tannganya)

To be continue


 

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com