Sejam sudah aku menggunakan diruang tunggu kepala cabang bank xxx ,aku mulai suntuk dan sebel karena nunggu lama aku duduk pindah sana pindah sini baca koran semua isinya sama tentang prestasi bank ini terus
Sementara Aheng juga dah bosan sudah berkali-kali dia isi ulang gelas kopinya matanya melirikku sambil mengedipkan matanya tanda dia mau bikin ribut
"Buruan sini...hah,gampang tiket pesawat, berapa orang ?.....hah lima...hah ? Gampang sini Aja... Hah"
Teriak aheng agak keras
Suaranya bikin seluruh karyawan bank yang lagi tenang melirik sinis pada kami, itu salah satu trik kami tanda kalo kamu sudah bosan
Sementara aku iseng- iseng cuci mata liat anak SMA magang yang mukanya berminyak walaupun ruangan ber AC wajahnya mengkilap kaya dilaminating karena capek
Sementara karyawan baru terlihat segar dengan balutan make seadanya sementara karyawan senior makeup nya agak berlebihan dan banyak perhiasannya tanda mereka sukses kali tapi semuanya bikin mereka makin cantik , melihat karyawan junior teringat kejadian tadi subuh
Menjekang subuh aku terbangun liat punggung Yuna sudah ada tali tipis di bahunya sepertinya dia tengah malam kedinginan karena tidur telanjang lalu terbangun dan menggunakan daster
Kuliat kearah jam dimeja sudah jam Lima subuh saatnya kubangunin Yuna mungkin dia capek banget setelah di gangbang para bocah
"Maah... maah..maah... bangun
Mamah Yuna...bangun yuks...."
Sambil kugoyangkan bahunya pelan-pelan
Yuna yang tidur membelakangi ku membalikan badannya kearahku dan aku sangat terkejut , Yuna jadi muda lagi jadi kaya umur 20an kukucek-kucek mataku tapi gak ada perubahan kudekat wajahku ke wajahnya sama juga aku iseng tetenya ku remas-remas makin kenceng
Ayah apa sih, mau ayo.......
Suara baru bangun
Aku langsung sosor bibir Yuna ada aroma jigongnya tapi aku gak peduli malah aku makin nafsu,asmara subuh emang beda
Mmmpphh.......mmmpphh..... mmmpphh....
Mmmmm.... mmmpphh..... ssrrrrpphh...
Yuna butuh waktu untuk membalas ciumanku tak berapa lama yuna membalas dengan mulai memainkan lidahnya di dalam rongga mulutku , sementara tanganya sudah memulai membuka tali dasternya tanganku yang maein tete Yuna kini membantu Yuna membuka dasternya
Dengan sedikit goyang sana sini akhirnya daster Yuna bisa terbuka dan dia campakan dasternya jauh ,kami segera menuju posisi misionaris sambil berciuman sesudah nafas kami habis aku segera menciumi tubuh Yuna leher dada pasti tetenya dong kena lanjut perut dan terakhir memek Yuna baru beberapa jilatan Yuna sudah menggelinjang
Aaaahhhh.....enak yah....ayah..... aaaahhhh
Sedot yah.....yang kuat..... terus.... iya.....
Kusedot terus memek yuna sampai dia meregang dirinya keatas sambil kayang dan orgasme
Ayaaah..... oooohhhh.....aaaa..... aaaahhhh
Haahhh ......aaaahhh.....haahhh.......aaaahh
Masukin yah
Pinta Yuna sambil senyum
Aku mulai masukin kontolku biasa sedikit kugesek gesek dan bleeesk....tidak terlalu susah karena Yuna sudah orgasme
Kugenjot Yuna pelan sambil kunikmati memeknya yang bisa nyedot setelah cukup lama nanti kupakai genjotan maut ku yang sudah lama libur semenjak kontolku kuperbesar lagi Yuna menggelinjang dan mengacau suaranya
Iiyyaaa......aaaahhh.....eeehhh.... uuuuuhhh
Gila... ayah..... terus enak ....lagi aaaahhh
Mantap yaahh... aaahhhh....ayaah.... yah
Na'mun genjotan mautku kacau ketika Yuna memegang pantat ku,awalnya kusangka Yuna cuma pengen ngelus pantatku rupananya ditekan kearahnya kemudian. Kakinya dilingkarkan dipantatku
Dan kedua tangannya memegang kepalaku dan ditekan kewajahnya sehingga kami berciuman lagi
Mmmpphh...... mmmpphh..... mmmpphh
Mmuachhh.... ssrrrrpphh...... ssrrrrpphh
Mmmpphh.....mmmmm.... mmuachhh
Aku tak sadar kalo tangan Yuna sudah gak di kepalaku lagi
"Ayo yah teken terus jangan genjot yang dalem masukin Ampe abis "
Pinta Yuna
Kutekan terus sampai mentok tapi gak bisa masuk semua, kurasakan jari jemari yuna membelai pantatku aku menikmatiya dan jari tengahnya masuk dalam kelobang duburku aku gak tahan mungkin karena masih pagi jadi birahiku tinggi aku langsung ejakulasi
Aaagghhhh... aaagghhhh.....croot.... Crooott.... croott.....hahh.... croott....croot
Hahhh.....hahhh.....hahhh
Yuna yang menikmati ejakulasiku dia orgasme juga
Oooohhhh...ayang......Ooooo....aaaaa...,
Aduh enak ......aaaaa...... hhaaahhhhh...
Pagi -pagi mantap nih.....haahhh....
Aku terlentang mengatur nafas Yuna juga 2 menit kemudian kami mandi bareng tadinya pengen lama-kama santainya tapi anak-anak mesti sarapan
Yn. : ayah tadi beda
An. : beda kenapa
Yn. : nafsu banget
An. : ngaca deh mah perasaan mamah tambah muda sekarang
Yn. : masa sih(sambil lari menuju kaca)
Yn. : gak percuma mama telen semua sperma para bocah
An. : itu rumor minum sperma pejaka jadi muda
Yn. : hahaha ini buktinya yang penting ayah makin suka sama mamah
An. : iya sih
Sesudah kami mandi Yuna siapin sarapan dan ganti baju kantor sementara aku ngurusin si kembar untuk sekolah ,kami sarapan seperti biasa dan Yuna seperti biasa selalu terlambat gabung
gak seperti biasanya make-upnya agak tipis beda dari biasanya semenjak Yuna jadi pacar kovin dan dapet transferan make-upnya agak tebel kadang aku dan kovin agak protes terkadang ada makeup yang di beli belum dipake sampe sekarang setelah selesai ngobrol sebentar dan
Tiiiinn.....tiinn.....tiinn
Suara klakson mini bus Jemputan sikembar memanggil sikembar Azra dan Ezra pun pamit seperti biasa banyak banget ritual pamit mereka sama Yuna dari salaman cium pipi kiri dan kanan peluk pokoknya ribet
Setelah anak-anak berangkat kami beresin meja makan Yuna lap meja aku bawa piring ke dapur setelah beres semua ,aku segera menghampiri Yuna untuk serangan kedua
Aku Segera memeluknya dari belakang dan mencium lehernya
ssrrrpphh..... sssrrrpphh.... hhhmmm.....
Ssrrrpphh......mmmm....... sssrrrpphh....
"Jangan di cupang "
Tegas Yuna
Sambil membalikan badannya dan membalas ciumanku
Mmmpphh...... mmmpphh.... mmmpphh
Mmmmm.... mmmpphh....... mmuachhh
Kuangkat Yuna dan ku dudukan dimeja makan lalu kudorong hingga tertidur dimeja kuangkat pahanya lalu kutarik celana dalamnya dan kubuka seleting dan kolorku kontolku kini bebas karena dari tadi dah mau berontak aku mau kugesek rupanya Yuna sudah basah
"Masukin cepet"
Ujar Yuna
Bleeesk......oo'oo'oohhh....... aaaahhhh.....
Uuuuhhhh.....aaaahhhh... aaaahhhh
"Genjotan turbo yah kaki mamah silangin juga yah"
Aku kaget. Pasti ini kerasa sangat sempit banget sama Yuna tapi entah kenapa kulakukan kupegang pergelangan kakinya dan kusilangkan lalu kugenjot dengan cepat
Ayaaaaah..... aaaauuuww....... aaaahhhh....
Uuuuhhhh...... aaaauuuww....aaahhhh...
Suara Yuna terus mengacau padahal genjotanku gak terlalu kuat karena akupun blom terbiasa dengan keadaan sekarang tak lama aku merasa ada ada yang mengganjal menekan keluar aku segera Yuna juga merasakan hal yang sama
"Cabut yah"
Pinta yuna
Oooouuww......Oooohhhh.... aaahhhh
Aaaahhhh....aaaaaa.......aaaahhhhh
Ketika kucabut squirt Yuna banyar banget untung aku tadi sempet minggir jadi bajuku aman mau lanjut lagi aku ragu Yuna terlihat panggulnya bergerak2 kejang, Yuna yang melihat aku galau langsung bangkit turun dari meja dan jongkok lalu mengambil kontolku dan langsung dilahapnya
Sssrrrpphh......ssrruuupp......srruupphh....
Zzrruuupp......eeemmm...... aaaahhhh...
Kali ini tak ada permainan tangan Yuna atau permainan lidah yuna dia langsung memasukan kontolku kemulutnya,ia memainkan akting jeahlianya kaya cewek haus kontol
Ssrruuupp.....ebb........ srruupphh...aahhh
Zrruuphh....egg....glogg....glogg...brrrrrr..
Matanya berair mukanya memerah bibirnya
Makin doer apalagi ku ketika mengulum kontolku jadi coklat muda dibalur sperma dan liur Yuna yang jadi agak pink efek warna lipstik Yuna kini Yuna memberiku blowjob
Okh....okk....okh...glogg....glogg.... ookkhhh
Aaagghhhh..... ookkhhh..... ookkkkhh
Bukan cuma enak di blowjob melihat totalitas Yuna memberiku kepuasan yang membuatmu ejakulasi
Aakkhhhh..... croott.....croot.....hahhhh
Hahhh.... croott.....haahhh.....haahhh
Yuna dengan serius nyedot spermaku
Sesudah beres kami beres2 aku ngepel bekas squirt Yuna sementara dia dikursi duduk beresin make-upnya
Yn. : yah ?
An. : Apa ?
Yn : Ganti 300 !
An : Ganti apa ah
Yn. : Mamah ini kesiangan, absen Angus, uang makan mamah 300
An. : Bukanya 100 uang makan staf biasa
Yn. : Kovin yang atur
An. : Haha kapan dia pulang
Yn. : Bulan depan sepertinya
An. : Ooooo
Yn. : Laporan lancar yah
An. : Lancar
Yn. : Sini mana 300nya
Yn. : Nih
Sesudah kukasih 300 Yuna memberiku celana dalamnya yang kata harus di kantongi jadi jimat hari ini akhirnya kami berangkat Yuna ke kantor aku ke cafe jemput aheng mau ke bank
Diruang tunggu sambil merhatiin Aheng yang lagi kesel kumasukan tanganku kedalam saku celanaku dan kuremas-remas celana dalam Yuna yang dia kasih tadi pagi aku jadi horny lagi, taklama pintu ruang direktur terbuka dan terlihat dua pria keluar dan si direktur akhirnya mengajak kami masuk
Dua jam kemudian ketika kami pulang kami ketawa-ketawa dimobil karena pihak bank komplain kami gak pernah minjem duit lagi
Mereka nawarin programt cicilan baru
An. : Heng Lo boleh jajankan ?
Ah. : apaan mie instant ?
Ah. : bukan itu, cewe !
Ah. : hehe boleh traktir yah ?
An. : boleh tapi satu yah ?
Ah. : Iyah emang Lo kuat dua ?
Ah. : empat pernah Heng !
Ah. : anjay
An : gimana Kontol mu Heng ?
Ah. : dah Mayan tapi tegangnya blom maximal,rajin minum madu beda juga ya dra ?
An. : Beda gimana ?
Ah : Gak nafsu tapi siap tempur,gak kaya obat kuat pengen aja
Akhirnya kami ke panti pijat aku sebenarnya horni lagi karena inget kelakuanku tadi pagi, Aheng kaget aku masuk kamar ditemani dua terapi setelah selesai kami menuju kafe nongkrong - nongkrong ngomong gak jelas lalu sejam kemudian aku permisi pulang
Dirumah seperti biasa abis makan malam aku aku beresin meja makan cuci piring dan ke ruang kerja sementara Yuna bantu PR anak-anak dan nyiapin tugas mereka untuk besok
Ketika aku lagi santai disofa sambil liat laporan progres kerjaanku di tab Yuna datang dan langsung duduk di sebelahku
" Baring sambil minggir yah"
Sambil nyiapin bantal sofa buat untuk senderan kepalaku
Yuna bersandar didadaku dia menyuruhku cek kerjaan di tab lagi sementara tangannya mulai merayap kedalam celana pendekku dan mengambil kontolku dan mulai dimainin perlahan
Yah
Sambil menatap wajahku
Apa mah
Yn. : "Ayah masih inget tio"
An. : Tio....?
Yn : Antonio
An. : Antonio mana yah ?
Yn. : Salah satu penyebab ayah cuekin mamah dulu waktu mamah sampingan jadi model
An. : Hmmmmm
Yn. :Yang fotografer itu
An. : Oh iya
Yn. : Dia waktu itu kesini
An. : Ngapain
Yn. : Ada workshop, Terus kami nongkrong bareng
An. : nongkrong aja
Yn. : Photo2 dikit
An. : Masa sih
Yn. : Ya secelup dia celup dia Edi yah terus sepertinya dia pake obat
An. : Kok tau
Yn. : Kerasnya gak enak
An. : deuh yang ahli kontol hahaha
Yn. : Tapi ini sekarang ayah makin keras
An. : Bangga ayah terakhir bisa dapetin mamah Hehehe
AnAda hasil fotonya
Yn : Nih( Yuna memberikan hpnya padaku)
POV Yuna
Setelah ngabarin kerumah ngasih tau kalo pulang kerumah bakalan telambat alasannya rapat padahal aku sesudah pulang kantor aku menuju hotel xxx tempat Antonio workshop dan nginep,aku menggunakan kemeja putih dengan rok ketat warna krem selutut dengan belahan roknya10 cm diatas lutut
Ketika aku sampai diparkiran hotel xxx ku perbaiki make up kudulu setelah selesai baru aku pergi menuju lobbynya Ketika tiba dilobbnya aku bertanya pada bellboynya dimana tempat workshop fotografi dengan sopan dia menunjukan ruanganya,aku ketika aku mendekati pintu masuknya seorangwanita muda Sepertinya panitianya segera menghampiriku
"Kakaknya mau kemana"
Ujar panitianya dengan sopan yang menggunakan kemeja hitam
"Mau ketemu pak Antonio"
Ujarku sambil menunjuk Tio yang sedang presentasi kebetulan pintunya terbuka
"Mbak yuna yah"
Ujarnya
sambil memberiku nametag aku segera masuk ruangan dan duduk di paling belakang sambil melambaikan tangan sama tio,dia tersenyum sambil menunjuk kearahku membalas lambaian tangan ku
Acara berlangsung cukup seru setelah selesai aku menunggu 5 menit tak lama Tio menghampiriku
Ti. : Antonio/Tio
Yn. : yuna
Ti. : Yuna apa kabar
Yn : Kamu juga gimana
Ti. : Woow kamu makin hot aja
Yn : Ah bisa aja
Ti. : Ke lounge yuk aus nih
Yn : Oke
Akhirnya kami ke lounge kami berjalan besesebelahan layaknya kawan lama yang baru jumpa ketika masuk loungenya suasana cukup santai dengan iringan piano lampu-lampunya bikin suasana makin santai aku dan Tio mencari tempat yang santai
Kami duduk dipojokan yang agak santai smpil bisa melihat sekeliling
Ti. : Dari semua mantan model ku cuma kamu yang sukses
Yn. : Sukses gimana
Ti. : Iya punya rumah tangga kerjaan tetep
Yn. : Yang lain
Ti. : Banyak yang kaya sesaat abis itu susah,kalo gak narkoba
Yn. : Oh kamu dah nikah ?
Ti. : Hehe dah cerai
Yn : oh
Ti. : Kalo liat ignya sepertinya makis jago pose aja
Yn. : Ya gitulah
Ti. : Foto-foto yuk
Yn. : Dimana
Ti. : Aku dapet kamar exsecutife interior dan viewnya bagus
Yn. : Wah boleh juga tuh (sukses dah)
Setelah selesai ngopi-ngopi dan bayar tagihanya kami meninggalkan lounge danlanjut kekamar Tio dia sengaja kugandeng tanganya biar makin pede dan menambah keakraban kami
Tapi mataku tetep awas takutnya ada kawan Ayah urusan bisa repot nanti kalau mereka melihaku,sepanjang perjalanan dari lounge ke kamar cukup padat termasuk lift sepertinya sedang ada acara lain yang besar juga
Setelah sampai kamar aku jatuhkan duriku di sofa danrebahan dikit dan nikmati suasana kamar sementara Tio nyiapin serius nyiapin kameranya
"Ayo siap"
Suara Tio memecahkan keheningan
"Gini aja"
Tanyaku
"Iyalah,dandan dikitlah"
Jawab Tio
aku mulai dandan sambil minum segelas air putih dan merapikan bajunku serta membuka Cepol rambutku,sementara Tio beresin sofa
"Nah disini dulu"
Ujar Tio
Akupun nurut aja sambil berpose dan
Mengatur jatuh rambutku
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
Kemudian ganti gaya lagi
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
"Gimana kalo buka kancing bajunya satu aja biar menantang"
Pinta Tio
Akhirnya kuturuti permintaannya dan kembali berpose
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
Entah kenapa kubuka kancing bajuku satu lagi dan berpose lebih sexy lagi,Tio hanya tersenyum dan terus memberi aba-aba dan kembali memotoku
Ya bagus cekrek... cekrek ya...cekrek
Geser dikit.... Yah oke...sebelah situ
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
Aku semakin bergairah aku semakin ingin menunjukan ke sexianku kubuka kancing bajuku satu lagi,tanpa banyak bicara Tio
Langsung mengambil foto Lagi
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
Kemudian mintaku membuka bajuku namun diputar-putar dulu baru dilempar dia memeragakan seperti coboy menangkap anak sapi dengan laso,aku tanpa banyak pikir kuikuti permintaan Tio
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
Butuh berapa menit bagiku untuk sadar kalo aku dah setelah telanjang,ketika aku sadar ya udah lah tanggung enjoy aja
"Hahaha, akhirnya aku liat kamu buka baju juga"
sambil tersenyum dan kembali memotoku
"Kami dulu gak pernah minta sih"
balasku menggoda Tio
"Beda Yun aku ngerasa aura kamu makin sensual "
Sambil tanganya memberi kode agar aku geser
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
Tak lama Tio terdiam kusangka sesi fotonya sudah di selesai danbmelihat lihat hasil fotonya
"Gimana kalo buka roknya"
Suaranya Tiba-tiba seakan menantangku
Aku merasa tubuhku yang sudah bergairah ini menjadi lebih ner gairah lagi tapi ada keraguan di hatiku
"Ini untuk koleksi pribadi yah"
Ancamku dengan wajah serius
"Oke siap"
Dengan muka ceria
dan aku mulai jatuhkan rokku dan tanpa banyak bicara Tio langsung mengambil fotoku
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
cekrek... cekrek.....cekrek...... cekrek
Dia sangat serius mengambil fotoku posisinya makin maju maju dan maju aku berfikir ngapain ngambil foto denger banget ini pasti pengen .. ,
Tio menyingkirkan kamera dariwajahnya dan wajah kami berdkatan dan dia segera menciumku dan akupun menyambutnya
Mmmpphh..... mmmpphh..... mmpphhh
Mmmpphh...... mmmpphh..... mmmpph
Ku Bimbing tanganya untuk menyimpan kameranya di meja dan aku menariknya kekamar sepertinya Aq yang lebih bernafsu
Kudorong dia kekasur tapi dia menahanya malah aku yang di dorongnya hingga jatuh terlentang dikasur dan segera dia menindihku dan menciumku lagi
Mmmpphh..... mmmpphh..... mmpphhh
Mmmpphh...... mmmpphh..... mmmpph
"Sepuluh tahun baru baru bisa cium kamu
Ujar Tio"
"Akhirnya"
Balasku
Mmmpphh..... mmmpphh..... mmpphhh
Mmmpphh...... mmmpphh..... mmmpph
Dia mulai menciumi leherku bahu membuka baju dan menjilati teteku
Ssrrrpphh......ssrrrrpphh.....eeemmm......
Mmpphhh.... mmmpphh.... mmmpphh....
"Kaya belum punya anak kamu Yun"
Puji Tio
Kemudian perut pinggang dan dia membuka celana dalam ku dan tersenyum melihat vaginaku yang terawat dia langsung menjilatinya
Ssrrrpphh......ssrrrrpphh.....eeemmm......
Mmpphhh.... mmmpphh.... mmmpphh....
Aku menggelinjang luar Sepertinya bukan karena skill oralnya tapi lebih ke penasaran sama orangnya yang hampir 10 tahun lalu menggodaku salah satu orang yang menjauhkanku dari Andra
setelah selesai memberiku oral dia berdiri dengan rusuh membuka pakaianya lalu sembarang mrncampakanya dan merangkak diatasku sambil memegang kontolnya dan mulai penetrasi ke memeku yang sudah basah oleh cairanku dan ludah Tio
Bleeesk.......uuuuhhhh...... aaahhhh.....
Hhhmmmm.....aaaahhh.....aaahhhh....
Aku menikmati kontol Tio namun baru kami mulai menggenjot tubuh kami
Dia kaget dengan kelebihaku memekku yang bisa nyedot aku tau dia berusaha untuk kuat mukanya meringis menahan ejakulasi mungkin takut malu kalo ejakulasi dini
"Udah kalo gak tahan keluarin aja ni anti kubikin bangun lagi"
"Aman Yun"
Tanyanya
" Kalo jadi tanggung jawab yah"
Candaku
Tio langsung wajahnya berubah jadi bingung dan hendak. Menyambut kontolnya namun kutahan dengan otot keygelku
"Canda kok,aman kok !"
Ujarku sambil memberinya senyum agar dia bahagia lagi
Akhirnya baru 3 menit dia dah keluar
Aaahhhh..... aaahhhh.... croott.....croot.... Croott.....hahhh.... croott...... haahhh
Dia Segera menggulingkan badanya disebelahku dan permisi untuk segera ke toilet
aku bangkit dan untuk minum air putih Tio cukup lama sampai aku sempat mengecek androidku ,tak lama dia kembali kontolnya sudah tegang dia minta lagi
kini dia minta aku aku ngangkang di sisi kasur untuk posisi ini gerakan Tio lebih lincah dia mendesah lebih bebas
Yuna... aaaahhhh..... memeknya....aduh ...
Nyedot banget,......aaaahhhh......aaahhhh
mungin ini karena ronde ke dua permainannya lebih bagus mungkin dia yakin bisa lama aku sedikit akting biar Tio makin semangat lagi
Aahh.....aahh...uuhh.....Terus Tio......iya.....
Tio......Tio..... aahh.....eeh... tio....uuhh.....
Aku merasakan semangatnya bertambah Sekarang dia memintaku berdiri dengan membimbing tanganku dan memintaku nungging dan dia mengambil posisi di belakangku
Plak....plek.....plek.....plak.....tlak.....tlak....
Tlek.....tlek.....plak....blek....blek...tlek......
Biar lebih enak aku memberinya perlawanan juga aku curiga Tio memakai obat kuat karena kuat banget dan cukup lama akhirnya tanpa kurasa Tio mau keluar akhirnya dia keluar
Yuna.... aaaahhhh...... croott.....croott.....
Croott...hahhh....hahhh....hahhh.....
Kecurigaan ku benar karena sesudah ejakulasi kontol Tio tidak lemes sama sekali Tanpa jeda dia langsung genjot lagi ,dia mulai kewalahan dengan mauku yang aneh-aneh seperti Minta kaki ku diangkat kiri dan kanan doggi disofa
Terakhir aku minta WOT di kasur aku keluarkan gaya ulekanku Tio mulai keenakan terlihat dari mukanya
BERSAMBUNG ...