𝐀𝐭𝐚𝐬𝐚𝐧𝐤𝐮 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤 𝐁𝐚𝐠.𝟐


Part 3
Yah.. Aku seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Aku perhatikan wajahnya tidak ada reaksi
" Dino.. Ini adalah pertama dalam hidupku berdua dengan lelaki yang tidak aku cinta dan aku harus menyerah kan kehormatan ku pada karyawan ku sendiri. Tapi ingat jangan anggapan aku wanita murahan.. Kata ci jeny membalikan badan sambil menatap wajahku

Kita sempat beradu pandang sesaat.. Aku sudah bertekad akan membuat dia jadi budak sex ku mungkin lebih menjadi binal

Aku peluk cium ci jeny aku cium bibirnya yang merekah, walaupun masih tanpa reaksi. Tanganku segera meremas buah dadanya masih bari luar dan ciuman ku berpindah ke lehernya yang putih jenjang

Ketika aku jilatin kupingnya.. Baru aku lihat reaksi nya ci jeny

" Ohhh.. Ssstt... Din..geli...kata nya sambil merintih pendek

Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya

Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan

"Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku

Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik

Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih..

" Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang

" Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya...

" Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya...

" Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku

" Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu

" Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya

" Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya

Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya

Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu

" Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku

" Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku

" Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed.

Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu

" Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala

" Sekarang di coba, nanti gantian saya bikin punya enci enak dan nikmat, aku tarik tanganya untuk menggenggam

Aku buat Ci jeny se rileks mungkin ketika batang penisku sudah berada di depan mulutnya yang masih ragu untuk membuka lebar, aku pegang tangan kirinya supaya memegang bagian bokongku sehingga buah dadanya terlihat mengge lantung bebas, aku remas keatas dan aku pelintir pelan punting nya..

Ketika dia mendesah aku tekan batang penisku ke mulutnya yang akhirnya terbuka dan menerima saat kepala penisku pertama kali masuk kedalam mulutnya

" Jangaan digigit cii.. Sedot saja... Kataku
Ci jeny sepertinya sudah bisa melakukan oral, yah kali ini aku akan mberikan pelajaran lagi, aku sudah mau keluar. Maka aku maju mundur kan batang penis kedalam mulutnya yang selama ini sering memarahi aku

" Upss.. Srup.. Srup.. Terdengar bunyi mulutnya dan ketika aku mau keluar

" Ci sedot lagi yang kencang... Kataku sambil memuncratkan spermaku kedalam mulutnya

" Crott.. Crot.. Cret... Ci jeni kaget saat merasakan penisku mengeluarkan sperma, sampai dia mencoba melepaskan tanganku yang sedang menekan Kepala nya

" Aduhhh.. Teriakku ketika penisku terkena giginya yang Putih

"Huk.. Huk.. Terlihat dia terbatuk batuk dan berlari menuju kamar mandi

Aku tertawa dalam hatiku.. Melihat sperma sampai belepotan ke dagunya. Aku segera menyusul ke kamar mandi

" Ci ngapainn sampai gosok gigi kataku

" Kamu jahat Din... Aku mau muntah cium baunya dan rasanya huek.. Katanya sambil meludah

Aku tarik dagunya aku cium lembut bibirnya, aku dekap tubuhnya

" Encik duduk disini kataku dan mengangkat tubuhnya si pinggir wastafel

" Pernah di jilatin ga sebelumnya.. Tanyaku

" Belum.. Aku juga geli dan emangnya ga jijik jilatin itu katanya..

" Aku sibak bibir kemaluan nya dan Ci jeny sempat kaget dan memundurkan pantat nya

" Hemmm.. Punya encik, bagus begini merah wangi di sia sia in.. Kataku.. Encik rileks aja..

" Ahsasss.. Hemmm.. Din kamu ini... Kepala ku di tekan dan rambut ku si jambak

Aku terus menjilati lobang kemaluan Ci jeny, sekarang aku mau membuat nya semakin terbang kedalam kenikmatann

" Owww.. .. Dino oo... Ahksss... Terdengar jeritan kecil ketika Clitorisnya aku sedot

" Din.. Ohhsss... Akhsss... Aku ga tahan din, akhsss.. Belum juga 5menit Ci jeny menjerit disertakan kilmaks yang pertama

Aku bersihkan air kenikmatan yang sedikit asin dengan lidahku sampai bersih

" Din kamu ga geli kamu telan ituanku.. Katanya sambil tersenyum

" Kan adil tadi encik nelan punya saya dengan nikmat dan sukarela kataku sambil tertawa

" Sembarangan ya kamu, itu kan kamu. jahat mau keluar ga bilang
===================
Part 4

" Ci.. Mau dilanjutkan disini apa di kamar.. Tanyaku

" Kamu maunya.. Malah ci jeny nanya ke aku

" Aku maunya....

Aku segera bopong tubuh ci jeny ke ranjang aku terlentang kan disitu dan aku masih saja mengagumi tidak bosan untuk melihat tubuh nya.

Tubuh yang sexi.. Montok, buah dadanya yang bersih bagai gunung salju, perutnya yang masih datar kencang walaupun sudah memiliki anak

" Hey.. Ngapain lihatin aku seperti itu.. Malu tau.. Kata ci jeny

" Itu tandanya saya mengagumi dan terpesona sama enci. Bosku yang cantik, bosku yang sexy yang hot montok, bosku yang baik dan...

" Dan yang bawel, yang sering ngomel ngomel dan judes kan.. Kata ci jeni menyautin omonganku yang berhenti

" Lah saya kan ga ngomong begitu, encik sendiri yang bilang. Tapi yang saya bilang barusan memang benar kataku

" Dasar tukang ngegombalin cewek ya kamu.. Katanya sambil manyun

" Sekarang kamu ngapain masih bengong saja. Bukannya ini yang kamu impikan selama ini. Suka curi pandang lihatin tetek aku segala dasar mata mesum katanya

Aku tidak menjawab nya lagi aku segera tindih tubuhnya aku lumat bibirnya yg tipis sensual.. Hem ci jeny malah melumat bibirku lidahnya bermain di mulut ku untuk beberapa saat

Setelah itu aku angkat kedua tangannya ke atas, memang mendekati sempurna.. Aku lihat keteknya yang putih bersih aku cium dan aku jilatin

" Hemmm SS... Dinnn.. Geli tau.. Ahasskk... Desahnya

Sambil tanganku meremas pelan payudaranya

" Ohhkksss.. Din.. Jorok kamu jilatin itu katanya protes

" Tubuh dengan perawatan mahal putih bersih dan wangi parfum yang mahal begini..tidak pakai parfumpun saya akan ciumin dan jilatin semua tanpa tersisa kataku. Kenapa saya harus geli

" Dah mulai gombal lagi.. Katanya yang sudah mulai menggoyang kan pinggulnya sehingga batang penisku bergesekan dengan bibir vaginanya

Aku ciumin buah dadanya penuh dengan perasaan aku remas pelan dan aku mainkan punting teteknya yang berwarna merah pinky

" Ohhh ssstt... Din.. Kamu pintar banget bikin aku cepat terangsang

Sambil aku gesekan penisku kebibir vaginanya.. Untuk beberapa saat tangan ci jeny malah memegang batang penisku dan diarahkan ke lobang vaginanya

" Hemm sssttt... Tekan pelan Din... Ohhasssstt.. Terdengar rintihan ci jeny

Pelan tapi pasti akhirnya batang penisku bisa amblas semua nya ke dalam vagina ci jeny yang terasa masih rapat

Aku goyangkan pelan dan aku kocokan, kini kedua kakinya sudah dilingkarkan ke tubuhku dan aku hentakan sedikit mulai pelan.. Hampir 10menit aku rasakan tubuhnya mulai melengkuh disertai erangan

" Dinno.. Ohhaaa.. Ohassss.. Aku mau keluar lagi dinnn.. Terus Din akhhhsss.. Teriaknya hingga nafasnya terengah engah

Tanpa aku kasih kesempatan lama aku segera balikan tubuhnya diatas tanpa mencopot batang penisku

Setelah di atas tubuhku aku semakin melihat ci jeny benar benar cantik buah dadanya yang tidak terlalu besar tetapi padat bersih

" Dinnn.. Kamu jangan lihatin aku seperti itu.. Katanya yang sudah mulai menggoyang pinggulnya

" Tapi beneran encik sangat cantik mempesona kataku yang membuat wajahnya malu dan melihat ke arah samping

" Ahhasss... Kamu ini... Ohhkksss... Enak Din.. Punya kamu rasanya mentok.. Penuh bangett didalam punyaku... Terlihat mulai mempercepat goyangannya dan maju mundur sehingga buah dadanya bergoyang-goyang mengikuti irama nafas dan desahan hanya

" Din tanganmu pegang tetek aku.. Ahhkas.. Ya begitu... Lebih kencang lagi dinnn.. Ohhkksss...

Aku bantu ci jeny untuk mendapatkan kan kenikmatan yang sempurna. Disaat dia memajukan dan menurunkan pantatnya kebawah aku hujamkan batang penisku keras dengan mengangkat pinggul ku tinggi

" Ouwh hhh.. Akhhhsss.. Din.. Ssttt... Kembali lebih sering erangan dan rintihan ci jeny

Sampai beberapa saat.. Ketika aku meremas pantatnya dan aku menggoyang kan pinggul ku

" Dino.. Dinnn... Aku keluar lagiii.. Akhhhsss.. Kamu luar biasa

Akhirnya ci jeny tubuhnya ambruk masih di atas perutku

" Din.. Kuat banget memang minum obat apa?? Katanya

" Saya alami ci.. Gak pernah minum gituan. Kataku

" Din kamu masih lama ga keluar nya, soalnya aku ada janji sama tamu yang mau beli unit. Kata ci jeny

" Ohh ya sudah gak apa apa.. Ga bisa sekarang besok kan masih bisa kataku

" Besokk.. Oh no.. No.. No.. Ini yang pertama dan juga terakhir. Walaupun aku sangat menikmati dan jujur puas sama kamu.. Katanya

Tetapi aku sudah antisipasi sebelum nya bila ci jeny begini

" Ok kalau begitu.. Besok kita viral Ci.. Kataku sambil mengambil Hiden cam yang aku taruh di bawah TV

" Neh yang akan membuat kita Viral.. Kalau aku bangga bisa begitu sama bosku yang cantik kalau enci hukuman sosial bukan hanya enci tetapi semua keluarga dan saudara cik jeny yang akan merasakan kataku

" Ingat tubuh ini aku sekarang yang menetukan dan siapa yang berhak menikmatinya nya kataku sambil memakai pakaianku

" Bajingan kamu dino... Plak. Plak.. Kata ci jeny sambil menampar wajahku

Aku tidak membalas ataupun bicara, aku segera berjalan menuju pintu untuk keluar

" Dino... Din.. Benar kamu akan sebarkan apa yang sudah kita lakukan?? Katanya sambil menangis

Bersambung


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com