𝐊𝐞𝐧𝐚𝐤𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐦𝐚 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟒 𝐊𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐎𝐣𝐨𝐥 (𝐭𝐚𝐦𝐚𝐭)

 

Halloooo semua kenalin aku bella mamanya Rio hihihi…. Pagi ini aku bangun dengan rasa malas karena semalam pas sedang berhubungan badan mas Yanto keluar duluan bahkan aku belum mendapat klimaks hingga akhirnya kentang deh, tidak sengaja ketika sedang membuka forum dewasa aku melihat sebuah postingan video yang mana ada seorang wanita sedang berhubungan badan dengan seorang tukang ojol, hal itu membuat hasrat birahiku naik lagi hingga akhirnya dengan tidak sengaja aku mulai meraba area payudaraku dan meremasinya hingga ketika sedang enak masturbasi aku kepikiran sebuah ide.

Kemudian aku mulai mempersiapkan rencanaku untuk dengan sengaja menggoda ojol, aku mulai memepersiapkan pakaian yang akan aku kenakan, kemudian aku menggunakan sebuah kemeja ketat sengaja hingga terlihat payudaraku seakan mau keluar serta aku menggunakan celana pendek atau biasa disebut hot pants, kemudian aku mulai berdandan sambil mencari handphoneku dan mulai mencari mangsa ojol mana yang akan aku pilih hihihi….

Mama: halllooo mas…

Ojol: iyaa bu dengan bu bella?

Mama: betul mas…. Mau minta tolong untuk pesenin mie ayam di depan sekolah ya?

Ojol: bisa bu…. Terus ada yang lain?

Mama: udah itu ajahhh… ehhh dikasih toping ayamnya yang banyak yahhh

Ojol: ohhhh… baik buu tunggu saya otw….

Hingga akhirnya si ojol pun mulai pergi mengorder apa yang aku perintah, kemudian aku juga mulai memakai parfum dan berbagai kosmetik agar membuatnya terkaget nantinya, hingga akhirnya ketika sedang menunggu di sofa terdengar bunyi bell sedang di hidupkan, lantas aku mulai menuju depan rumah dan terlihat ada seorang bapak-bapak sedang menenteng pesananku, kemudian aku mendekatinya dan terlihat dia melihatku sambil matanya menatap payudaraku yang sedang naik turun mengikuti langkahku.

Mama: ehhhh udah nyampe pak….

Ojol: ahhhhh… maksudnya udah ini…. bu hehehe….

Mama: berapa totalnya pak?

Ojol: dua puluh lima ribu bu…. hehehe….

Mama: aduhhh…. Ga bawa uang kecil lagi…. Yaudah yuk masuk pak saya ambilin sambil saya bikinin minum….

Ojol: ehhhh saya nunggu disini aja bu….

Mama: udahhhh…. Gausah sungkan yuk….

Kemudian aku menarik tangan si ojol kemudian menggenggam tanganya dan masuk ke dalam rumah, terlihat dia melirik ke arah kemejaku yang mana sengaja pada kaitan kancing diatas enggak aku pasang sehingga terlihat payudaraku mulus dan menyembul, aku sambil bertanya kepadanya tentang namanya yang bernama Pak Rozi yang ternyata dia seorang duda dari wilayah sebelah dengan bangganya dia menceritakan bahwa sudah menikah tiga kali namun istrinya pada minta cerai karena tidak sanggup melayani nafsunya, melihat dia mulai berani aku juga mulai memancingnya.

Mama: wahhhh…. Jadi bapak hebat juga yah hihihi…

Ojol: iya bu walau sudah tua tapi boleh diadu…. hehehe….

Mama: apanya yang diadu pak?

Ojol: ibu sok enggak tau hehehe….

Kemudian aku pergi ke dapur untuk membuatkan minuman serta juga mengambil uang yang akan aku berikan kepada ojol mesum tadi, kemudian setelah selesai membuatkan minuman aku mengantar minuman tadi kepada si ojol kemudian melihat dia yang sedang duduk di ruang tamu aku menaruh minuman tadi dan dengan sengaja menundukan bahuku hingga terlihat belahan payudaraku disela kemeja bahkan bra hitamku juga sedikit menerawang dari sela kemeja, kemudian aku meliha si ojol melongo sambil membuka mulutnya.

Mama: ehhh lihatin apa pak?

Ojol: ehhhh tadi ada tikus lewat bu…

Mama: masa ihhh mana saya takut sama tikus lagi….

Ojol: ehmmm kalau gitu ibu kesini disamping saya biar engga takut hehehe….

Mama: ide bagus pak... kalau gitu saya duduk di samping bapak….

Kemudian aku mulai mendekati ojol tadi dan mendempetkan badanku ke badanya, kulihat dia dengan cekatan mendekap badanku hingga aku juga merasa nyaman dibuatnya, kemudian tanpa sadar aku melihat tangannya mulai meraba lenganku dan tanpa penolakan dariku membuatnya lebih berani berbuat lebih yang mana kini aku lihat dia memegangi jemari tanganku dan setelah itu mengarahkannya ke celananya dan karena aku yang juga sudah horny kemudian mengelus tonjolan dari area selangkangannya.

Ojol: ahhhh tanganmu mulus sekali buuu….

Mama: ini belum seberapa pak hihihi….

Ojol: sejak awal tadi saya sudah sange ngelihatmu bu arghhh….

Mama: bapak mesum juga yah hihihi….

Ojol: biarin yang penting sekarang aku bisa ngerasain tubuhmu bu….

Setelah itu aku mulai membuka resleting celana milik si ojol dan mengeluarkan penis berurat miliknya dan kemudian aku mulai mengocok pelan penis miliknya, hingga terlihat dia mulai mendesah menikmati setiap rangsangan yang aku berikan, tidak berhenti disitu kemudian aku mulai jongkok dihadapannya dan mulai membuka mulutku dan memasukan penis besar milinya ke dalam mulutku dan mulai mengulumnya.

Ojol: ahhhhh…. Enak banget seponganmu buuu enggak seperti istriku dulu….

Mama: mphhhh… iyakhhh pakhhhh….

Ojol: terusin bu enak banget…. Ohhhh….

Kemudian setelah cukup lama aku mulai menarik penis miliknya yang terlihat sudah tegang maksimal, kemudian aku mulai melepaskan setiap pakaian yang berada di tubuhku hingga menyisakan bra serta CD hitam milikku kontras dengan warna kulit putih mulusku kemudian aku mulai menuju tempat si ojol duduk yang mana dia juga telah telanjang bulat, kemudian aku mulai duduk dipangkuannya dan terlihat dia juga melepas kaitan bra milikku dan dengan sekali tarikan keluarlah payudara montokku, melihat payudaraku yang sudah terlihat kemudian ojol tadi mulai meremasi serta menjilati payudaraku.

Ojol: aduhhh buuu enak banget payudaramu kenyal bu hehehe….

Mama: iyadong pak soalnya aku perawatan hihihi….

Ojol: beruntung banget pagi-pagi dapet orderan dari ibu bella yang nakal hehehe….

Mama: mau dong dinakalin hihihi….

Kemudian setelah puas menyusu pada payudaraku hingga terlihat bekas merah terlihat diantara area putingku kemudian dia menyenderkan tubuhku ke sofa dan melepaskan cd ku dan kemudian dia mulai melebarkan kedua kakiku dan terlihat vaginaku yang sudah aku cukur bersih, kemudian ojol tadi mulai menjilati area selangkanganku hingga menimbulkan sensasi geli pada area vaginaku dan rasa gatal iitu mulai menjuluri setiap tubuhku dan tidak lama terlihat si ojol memasukan jari tengahnya ke dalam vaginaku, dengan tempo cepat dia mulai mengocok vaginaku yang sudah basah akibat rangsangan yang diperbuat olehnya.

Mama: akhhhh pakkkk enakkk terushhhiinnnnn….

Ojol: heheheh…. Santai bu pasti saya jamin enak….

Mama: ahhhhhhhh aku nyampeeeeeee….

Kemudian tidak lama aku mendapat kilmaks pertamaku, dengan napas tersengal-sengal aku menikmati setiap gesekan jari milik ojol tadi, kemudian aku melihat si ojol mulai melakukan penetrasi ke dalam lubang vaginaku, karena masih lemas karena efek klimaks tadi aku hanya diam menerima penisnya yang akan segera mengobok-obok liang senggamaku, kemudian dengan perlahan aku merasakan batang penisnya mulai memasuki liang vaginaku.

Karena bercampur dengan cairan klimaksku tadi membuat penis milik si ojol mudah menerobos lubang vaginaku dan dengan pelan mulai menggenjot penisnya di dalam vaginaku, kulihat dia begitu bersemangat memompa penisnya hingga aku juga kembali merasakan rasa nikmat dari genjotannya, kemudian setelah cukup lama dengan posisi missionaris, kemudian si ojol memintaku untuk menungging dan terlihat dia mulai memasukkan penisnya ke dalam lubang vaginaku dari posisi belakang.

Ojol: ahhhhh… bu bella pantatnya semok bener….

Mama: akhhhh iyahhh pakkkk….

Ojol: gemes banget saya bu…. Saya sambil tamparin yah hehehe….

Mama: iyahhhh terserah bapakhhhhh….

Kemudian ojol tadi mulai menampar kedua pantat sekal milikku hingga menimbulkan bercak tangan disekitar pantatku, kulihat dia mulai kesetanan sambil menggenjot penisnya di dalam lubang vaginaku, kemudian tidak lama aku yang juga menikmati setiap hajaran penisnya kembali merasakan klimaks dahsyat namun tidak hanya aku, rupanya si ojol juga mendapat orgasmenya yang dapat kurasakan semburan sperma hangat memenuhi rahimku.

Ojol: ahhhh buuu saya keluarrrrrrr….

Mama: sama pakhhhh…. Barenggggg…

Ojol: terima pejuhku buuuuu….

Kemudian setelah puas menikmati klimaks terlihat si ojol mulai melepaskan penisnya dari dalam vaginaku yang terlihat lelehan sperma yang juga keluar merembes dari dalam vaginaku, terlihat dia dengan buru-buru kembali memakai pakainannya dan kemudian dia pamit karena sedang mendapat orderan, kemudian dengan kondisi telanjang bulat aku mengantarnya ke depan rumah namun ketika setelah memberikan uang padanya, si ojol kembali menyusu ke payudaraku aku biarkan tingkah lakunya hingga akhirnya dia berhenti sambil memberi tanda cupangan merah pada payudaraku yang membuatku menggeleng-geleng kemudian dia pergi sambil memberikan ekspresi puas, sedangkan aku masuk ke dalam rumah dan terpikir ide melakukan hal gila lainnya.

(TAMAT)