𝐈𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟕

 

***
( pagi hari )

(Seperti biasa vivi, tante nia , om hen dan kali ini rendra ikut sarapan pagi, vivi tak berani tatap mukanya rendra, vivi dan rendra pun menuju mobil.)

"Aws gue dolo masuk, dan lo di depan.." ucapnya jutek.

( vivi yang tak mau cari masalah, duduk di kursi depan, mobil pun jalan. Suara hening di dalam mobil, rendra kembali terlelap sedangkan vivi melihat jalan. Tak terasa mobil pun sudah hampir sampai.)

"stop disini pak agus..." stop rendra dan keluar dari mobil.

( rendra terlihat berkumpul dengan teman-temannya di warung yang tak jauh dari sekolah, dan juga angel ceweknya ada disana, vivi pun turun dan memilih langsung menuju kelas).

"heiii vi... pagi-pagi udah bengong.." tegur reni

"eh ngak kok. Hehe.. perhatiin mereka aja tuh.." vivi beralasan

"ohh.. gank si rendra,, lo dah kenal?" ucap reni

" ngakk.." jawabnya sambil geleng-geleng,

"gue kasih tau ya.." reni sambil duduk.

"lo dah kenal kan pasti yang mukanya mesum + lo tendang kemarin, yang di sampingnya yang mirip tampang batak itu jerry, di belakangnya yang culun pakai kacamata namnya raka, sampingnya itu indra." Jelasnya reni mendetail.

"hmm. Seserem gitukah mereka?" tanya vivi.

"gak sih.. si rendra aj.. yang kemarin gue bilang, duit berbicara serem." Lanjut reni.

"ouh.. hmm.. dah yuk masuk dah bel masuk.

( pelajaran di mulai seperti biasanya, di tengah-tengah pelajaran jerry minta izin ke wc. 5 menit kemudian reni juga izin ke wc.. padahal 30 menit lagi jam istirahat)


***
( wc pria )

"jerry dimana kamu.." teriak reni pelan..

"hmmm.." di bekapnya mulut reni dan masuk ke salah satu wc.

"sssstttt... jangan berisik beb.. " tangan jerry sambil menutup bibir reni.

"iahh. Kenapa cihhh?" reni sok imut.

"kangen bibir bawah kamu.." di elusnya memek reni

"hmm.. ih jangan lama ya.. nanti ketauan.." jawabnya manyun.

"iahh.. yuk nungging." Di pelorotkannya cd reni dan kontolnya jerry langsung melesak masuk..

"ehh ehh.." erangan reni saat kontol jerry keluar masuk dengan cepat..

"ahh shit..." di angkatnya satu kaki reni.. jerry semakin gencar menggenjotnya.

( sekitar 10 menit dengan posisi itu, terasa kontol jerry mulai kedat kedut.)

"plopppp" di cabutnya kontolnya.

"sepong beb.." reni pun berjongkong..

"slrruupppsss..." reni menjilati palkon jerry..

"ahh.. yeahh" di elusnya rambut reni.

"slruupsss.." di jilatnya dari buah zakarnya sampai ujungg..

( lidah bermain di kepala kontol jerry, sesekali di sedotnya lubang kencingnya,, kini kepalanya maju munudur dengan cepatt...)

"aaaahhh....beb" di tekannya kontol jerry ke mulut renii..

"Sfx* crooottt.... Crroottt... crrootttt....." jerry terus menekan kontolnya..

"ugghh,,,plop...."

"uhuukkk,,, uhuukkk,,,, uhuukkk..." reni terbatuk-batuk tersedak sperma jerry,,

"nanti pulang sekolah kita main lagi yah di uks sama rendra.." di ciumnya bibir reni yang mash penuh sperma.

"ihh tapi. Uhuuk..uhukk.. aku gak mau ada yang lain, apa lagi si ben.." reni manyun.

"iahh aku janji.. cuman kita ber 4.." jerry senyum.

"iah.. awas aj gak puasin aku.." di puternya kontol jerry yang setengah tertidur.

"awhh iahh... beb..yuk keluar.." tarik tanganya jerry.

( jerry pun memperbaikin celananya, sedangkan reni ke wc wanita untuk membersihkan mulutnya dan memeknya. Dan tak lama bell istirhat berbunyi, reni segera masuk ke kelas).

"hei vi... " tegur reni saat vivi beranjak dari kursinya.

"knp ren." Jawabna ramah..

"kantin yuk... " ajaknya.

"yuk.. eh di pipi lo ada bekas ingus tuh.." tunjuk vivi.

"upss.. sorry. Gue flu tadi,, hehe jorok ya." Reni panic langsung membersihkannya dengan tissue.

"iah gpp.. yuk ke kantin." Jawab vivi.

( vivi dan reni pun ke kantin, vivi hari ini persaannya lebih tenang. Karena rendra tak macem-macem dengannya. )

"eh dah bell..yuk ke kelas" ajak reni

( sesampainya di kelas, pandangan vivi melihat rendra dkk. Senyam senyum dan tertawa kecil .)

"tumben tuh udah di kelas.. braaaakkkk,,,,,,,, " bangkunya patah saat vivi duduk,,,

( tubuhnya vivi terjengkang ke belakang, sebelum ia menyelesaikan kalimatnya. )

"wahhahahahaa... wahhahaaa...." Suara ketawa keras yang bersumber dari bangku belakang, siapa lagi kalu bukan rendra dkk.

"vi.. lo gpp?" reni bantu berdiri vivi.

"iah gpp.." matanya mentap tajam kea rah rendra dkk.

( rendra yang sadar tatapannya vivi, tangnya menampar pipinya sendiri sambil tertawa, vivi sadar permainan rendra di mulai. Tapi vivi harus tahan emosi karena sudah janji ke om dan tante. Tak lama permberitahuan bahwa guru pelajaran ini tidak bisa hadir karena keperluan, sorak sorai pun terjadi.)

"vi.. gue tinggal bentar ya, mau kasih tau ada bangku rusak." Ucap reni.

"iah makasih ren.. baik bangt." Vivi ternseyum,

( reni keluar kelas, tak lama terlihat jerry dan rendra keluar kelas. Timbul perasaan pensaran.. tak lama vivi pun menyusul tapi sayang ke hilangan jejak. Vivi memilih mencari bangku baru,)


***
( ruang uks )

" ihh si angel udah duluan.. gak ada guru ngel?" ucap reni

"ada kok, bentar lagi di mulai kok.." jawabnya genit.

"nihh sayang aku dah belii" angel kasih sesuatu ke rendra ternyata kondom.

"oi jerr nih lo juga satu.. kasian ntr reni bunting.. haha" ledeknya sambil langsung tindih reni di ranking sebelah."

"ieee... " di tariknya gorden membatasi ranjang.

( suara desah pun mulai terdengar, reni pun bercumbu dengan jerry, dan rendra dengan angel. Di lucutinya satu per satu kacingnya milik reni, payudaranya yang berukuran 34b tertutup tangtop. Di tariknya kebawah dan di lumatnya bukit kembar reni. Sedangkan angel sudah ngangkang dan di enjot rendra, di singkapnya rok dan cd nya tanpa membuka bajunya.)

"uhh jerr.. hmm masukin ah.." jerry masih asik bermain dengan memeknya reni.."

"iaahh beb.." di miringkanya tubuh reni dan di angkat 1 kakinya..

"bleeessshhh.." kontolny masuk perlahan..

"slruuppsss" di enjotnya perlahan sambil mulutnya bermain di payudara.

( reni dengan jelas melihat kontolnya jerry keluar masuk dengan irama slow.., di samping desahan angel yang sedang WOT, mengisi ruangan UKS. Kini kontolnya jerry semakin cepat,, di ubahnya posisi reni tanpa cabut kontol, kali ini di angkatnya kaki reni ke pundak jerry.)

"Plokkk plokk plokk.." hentakan sekaligus suara kontol dan memek saling beradu.

"uhh sayang aku mau di atass... uh" bisik angel," sambil rendra berbaring,

"blessshh...." Di masukany kontol rendra perlahan.

( tangan angel bertumpu di dada rendra, pinggulny maju mundur dan sesekali berputar.. di remasnya payudara angel yang masih terbungkus baju seragam".)


***

"cari kemana lagi...." Gumam vivi, karena tak ada yang satu pun minta tolong.

" ke tempat kemarin belum di cek." Vivi pun kea rah uks, karena kebetulan ruang uks paling belakang dekat ruang eskul.

"kayak ada orang hm..." vivi menempelakn kupingnua ke pintu ruang uks.

"kreeekkk,,,,," pintu uks terbuka, vivi langsung cari tempat sembunyi,

( keluarnya rendra bersama angel, jerry dan reni, vivi yang lihat mereka berempat hanya bengong, kenapa reni bisa bersama mereka, vivi pun menjauh perlahan. Tapi sayang.. )

"breegg." Vivi menyenggol kursi, dan kembali bersembunyi.

( reni yang sadar ada sesuatu langsung menoleh ke belakang, bersamaaan vivi mengintip lagi, reni tersontak kaget kalau itu ternyata vivi. Reni pun belagak tak melihat dan berjalan lagi )

"kenapa beb?" tanya jerry.

"hmm ada kucing tadi,, yuk..." ucapnya sambil gandeng tangan jerry.

( mereka berempat pun meninggalkan UKS, vivi memilih memutar dan kembali ke kelas.. )


***

"vi... ikut gue bentar.." di tariknya tangan vivi oleh reni

"kemana...?" ucapnya kaget.

"ikut bentar.." reni ajak ke taman.

"lo tadi liat gue kan keluar dari uks bareng rendra sama angel plus jerry?" matanya menyorot tajam

"iaah.. gue tutup mulut kok.. abis kikuk kikuk kan.. ehee" jawabnya singkat.

"bukan itu..., gue sebenernya ceweknya jerry, dan yang lebih penting.. rendra sama angel bakal bikin lo out dari sekolah ini.." bisiknya pelan.

"dan awal baru di mulai vi.. terus kenapa lo tolak minta maaf ke rendra, padahal gue yang minta bantuin ke jerry?" sambungnya.

"iah soal itu, gue kira harus kikuk-kikuk sama si rendra.. maknya gue nolak." Jawab vivi ragu.

"yeee.. rendra jga kikuk-kikuk sama yang gk sembarangan kali.."

"gue gak bisa bantu apa-apa vi.. sorry.." ucapnya melas.

"ia.. kenapa lo mau bantuin gue? Padahal baru kenal? Tanyanya bingung.

"hm.. gue kasihan aja liat lo, sorry ya biasanya mental anak desa gitu mentalnya ya gitu,," ucapnya ragu.

"gitu gimana? Bloon? Tolol gitu?" ucap vivi.

"gue gak maksud vi ngomong gitu. Sorry/" reni nyegir tak enak.

"iah gpp.. " vivi juga nyegir.

( setelah obrolan selesai, vivi dan reni pun balik ke kelas menunggu bell pulang, cukup lama bell pulang pun terdengar. Vivi pun langsung ke parkiran dan pak agus sudah menunggu.)

"woiii tunggu.." teriak rendra saat vivi buka pintu.

" lo tunggu di depan gerbang atau depan warung.. gue gak mau di liat 1 mobil sama lo," perintahnya.

"ya" ucap vivi agak emosi.

( vivi pun berjalan keluar gerbang dan berdiri agak jauh dari gerbang sekolah, tak lama mobilnya pun berhenti"

"tokk tok tok.." vivi ketuk kaca mobil,

"gak bisa d buka... pak agus." Ucap vivi

"lo mau numpang??" ucap rendra jendela mobil terbuka,

( terlihat angel di kursi belakang bareng rendra..)

" bukain ren.." tangan vivi sambil tarik gagang pintu mobil,

"ogaahh.. nih, lo naik angkot aj,,," di jatuhin uang recehan di hadapannya.

"dahh... jalan pak aguss.." ucapnya sambil tertawa bareng angel,

(mobil pun jalan, vivi hanya berdiri tertegun. Tanganya mengepal kuat menahan emosi, vivi pun memungut duit recehan di tanah, di hapusnya air mata yang menetes sedikit dan vivi pun dengan angkot menuju pulang ).

To Be continue.


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com