Aku seorang gadis, aku bersekolah di SMA 99, namaku Yanti, aku anggota cheerleader PCT. Pada suatu hari, ada pertandingan basket antara anak sekolahku melawan anak SMA 43 yang diselenggarakan di sekolahku.
Aku sebagai anggota tim cheerleader PCT, berpakaian minim, memberi support kepada tim sekolahku… pada tengah-tengah pertandingan, salah satu pemain cadangan tim SMA 43 tersenyum padaku….
Dia bukannya melihat teman-temannya bermain, malah memandangiku terus, dan ketika babak pertama usai, dia datang menghampiriku, dan kami berkenalan sebut saja namanya Agus. Setelah kami berkenalan, lalu kami bercakap-cakap sebentar di kantin sekolah sambil minum teh manis.
Setelah tidak berapa lama… tiba-tiba dia berbisik di telingaku, katanya ,” Kamu cantik sekali deh Yanti..” sambil matanya tertuju pada belahan dadaku … mukaku langsung memerah … kaget dan jantungku berdetak kencang, tiba-tiba terdengar suara “PRIIIIITTTTTTTT….!!!” tanda bahwa babak ke-2 sudah dimulai … aku langsung mengajaknya balik ke lapangan.
Dalam perjalanan ke lapangan, kami melewati kelas-kelas kosong … tiba2 dia menarik tanganku masuk ke dalam kelas 3 Fis 1 … lalu dia langsung menutup pintu … aku langsung bertanya padanya,” ada apa Agus … babak ke-2 udah mulai nih … kamu gak takut dicariin pelatih kamu ??”
Dia tidak membalas pertanyaanku, melainkan langsung memelukku, dan dia berbisik lagi padaku,”Badan kamu bagus ya sekali ya ..” Aaaahhhh. aku tak bisa berbuat apa-apa selain tersenyum padanya.
Dia langsung mencium bibirku dan aku yang belum pernah berciuman dengan cowo tidak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku dan menjilat-jilat gigiku.
Setelah kira-kira 6 menit bercumbu, mulai tangannya meraba dan meremas payudaraku…aku pasrah saja padanya karena rasanya lumayan enak juga, terus terang aku belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini. Tangannya masuk kedalam baju cheers no.9 ku itu, dan mulai memainkan puting payudaraku, lalu dia menyingkapkan bajuku dan memeloroti rokku hingga aku tinggal mengenakan BH dan celana dalam saja.
Lalu ia membuka baju basket dan celananya, sehingga ia hanya mengenakan celana dalam saja. Tampak jelas padaku bahwa tititnya sudah membesar dibaik celana dalamnya. Ia memegang tanganku dan menuntun tanganku kedalam celana dalamnya.
Aku merasakan tititnya yang besar dan keras itu dan ia memintaku untuk meremas-remas tititnya itu. Ia memaksaku untuk membuka celana dalamnya, setelah aku membuka celana dalamnya, tampak jelas tititnya yang sudah ereksi … besar dan mantap juga pikirku … hampir 17cm panjangnya kira-kira.
Baru sekali itu aku melihat kontol cowo secara langsung, biasanya aku hanya meihat dari film porno saja kalau aku diajak nonton bersama teman-teman dekatku. Ketika aku masih terpana melihat tititnya, dia melepas BH dan celana dalamku, tentu saja dengan sedikit bantuanku.
Setelah ia menyingkirkan pakaian dalamku, badannya yang tinggi dan atletis layaknya sebagai seorang pemain basket senior itu menindih badanku diatas meja kelas dan ia mulai menjilati puting payudaraku sampai aku benar-benar menggeliat keeenakan.
Kurasakan basah pada vaginaku, aku baru tau bahwa inilah yang akan terjadi padaku kalau aku benar-benar terangsang lalu tangannya yang kekar itu mulai meraba-raba vaginaku dan mulai memainkan klitorisku sambil sesekali mencubitnya, aku yang benar-benar terangsang mendesah dan menikmatinya di atas meja.
Cukup lama ia memainkan tangannya pada vaginaku, lalu ia mulai menjilati dengan nafsunya, tangan kanannya masih memainkan klitorisku.
Tak lama aku bertahan pada permainannya itu, kira-kira 11 menit kemudian, aku merasakan darahku naik ke ubun-ubun dan aku merasakan sesuatu kenikmatan yang amat sangat nikmat, badanku meregang dan aku merasakan cairan hangat mengalir dari vaginaku, Agus tanpa ragu menjilati cairan yang sedikit kental itu dengan nafsunya sampai hanya air liurnya sajalah yang membasahi vaginaku.
Badanku terasa lemas sekali … lalu Indra duduk di atas pinggir meja dan memandangi wajahku yang sudah basah keringetan. Ia berkata padaku sambil tersenyum,” Kamu tampak lelah banget ya? “Aku hanya tersenyum, Dia mengambil baju basketnya dan mengelap cucuran keringat pada wajahku, aku benar-benar kagum padanya, “Baik banget nih cowo” pikirku…
Seperti sudah mengerti, aku jongkok di hadapannya, lalu mulai mengelus ngelus tititnya, sambil sesekali menjilati dan menciuminya, aku juga tak tau bagaimana aku bisa bereaksi seperti itu, yang ada di pikiranku hanya membalas perbuatan nikmatnya padaku, dan cara yang kulakukan ini pernah kulihat dari salah satu film porno yang pernah kutonton.
Agus hanya meregankan badannya ke belakang sambil mengeluarkan suara-suara yang malah makin membuatku ingin memasukkan kontolnya ke dalam mulutku.
Tak berapa lama kemudian aku memegang pangkal tititnya itu dan mulai mengarahkannya masuk kedalam mulutku, terasa benar ujung tititnya itu menyentuh dinding tenggorokanku ketika hampir semua bagian batangnya masuk kedalam mulutku, lalu aku mulai memainkannya didalam mulutku, terasa benar vaginaku mulai mengeluarkan cairan basah lagi tanda kalau aku sudah benar-benar terangsang padanya.
Kira2 7 menit aku melakukan oral sex pada Agus, tiba-tiba badan Agus yang sudah basah dengan keringat itu mulai bergoyang goyang keras sambil ia berkata. “Aaaaarghhh…..aku udah gak tahan lagi nih.. udah mau keluarrr…”
Aku yang tidak benar-benar memerhatikan omongannya itu masih saja terus menikmati kontolnya, sampai kurasakan cairan hangat kental putih dan rada asin muncrat dari kontolnya Agus, aku langsung mengeluarkan kontolnya itu dan seperti kesetanan, aku malah menelan cairan spermanya, dan malah menghisap burungnya sampai cairan spermanya benar-benar habis.
Aku duduk sebentar di bangku kelas, dan kuperhatikan Agus yang tiduran di meja sambil mencoba memelankan irama nafasnya yang terengah-engah itu.
Aku hanya tersenyum padanya, lalu Agus bangun dan menghampiriku, dia juga hanya tersenyum padaku cukup lama kami berpandangan dengan keadaan bugil dan basah berkeringat.
“Kamu cantik dan baik banget ya Yanti” katanya tiba-tiba aku hanya tertawa kecil dan mulai mencium bibirnya. Agus membalas dengan nafsu sambil memasukkan tangannya kedalam vaginaku cukup lama kami bercumbu, lalu ia berkata,” Yanti boleh nggak aku emm itu” “itu apa Gus??” tanyaku. “Itu .. masa kamu gak tau sih ??” balasnya lagi.
Sebelum aku menjawab aku merasakan kepala kontolnya sudah menyentuh memekku cresttt.. creest.. terasa ada yang terobek dalam memekku dan sedikit darah keluar kemudian Agus berkata “Yanti kamu ternyata masih perawan!!!”
Aku hanya bisa tersenyum sambil membuang muka, aku merasakan sedikit perih dimemekku terasa agak serat waktu setengah kemaluanya masuk ke memekku. digerak-gerakan perlahan batang kemaluanya yang besar tapi setelah agak lama entah mengapa rasa sakit itu hilang dan yang ada hanya ada rasa geli, enak dan nikmat ketika Agus menggoyangkan badannya maju mundur pelan pelan aku tak tahan lagi akupun mendesah kecil keenakan..
Kemudian semakin cepat saja Agus memainkan jurusnya yang maju mundur sesekali menggoyangnya kekiri kekanan, dan dimainkan putingku yang pink yang semakin membuatku bergeliat seperti cacing.
Keringat sudah membasahi badan kita berdua aku sadari kalau saat itu tindakan kita berdua bisa saja dipergoki orang, tapi aku rasa kemungkinanya kecil karena kelas itu agak terpencil ahhhh.. ahhhh.. ahhh.. aku mendesah dengan suara kecil karena takut kedengarann orang lain kullihat tampang Agus yang menutup matanya dan terenggah-engah nafasnya.
Cukup lama juga Agus bermain denganku memang benar kata orang kalau atlit itu kuat dalam bersenggama ..ahhhhh awww..awwww geli dalam vaginaku tak tertahankan tiba-tiba kurasakan seuatu yang lain yang belum pernah kurasakan, cairan hangat kurasakan muncrat dari dalam vaginaku oh itu mungkin yang kata orang orgasme pikirku..
Badanku terasa rileks sekali dan mengejang. ditutup mulutku oleh Agus mungkin ia takut kalu aku mendesah terlalu keras.
Meja kelas yang agak tua itu bergoyang goyang karena ulah kita berdua, aku masih merasakan bagimana Agus berusaha untuk mencapai puncak organsmenya ia lalu duduk di bangku dan menyuruhku untuk duduk di kontolnya, aku menurut saja dan pelan-pelan aku duduk di kontolnya Agus memegang pinggulku dan menaik turunkan diriku.
Aku merasakan belum pernah aku merasakan kenikmatan yg seperti ini aku mendesah desah dan Agus semakin semangat menaik turunkan diriku lalu badan Agus mengejang dan berkata,”Yan aku mau keluarrrrrr” sekarang malah giliranku yg semangat memacu gerakan tubuhku agar Agus bisa juga mencapai klimaksnya tapi lama Agus mengeluarkan tititnya dan terdengar ia mendesah panjang.
“Ahhhhhh yaann.. aku keluar ku liat spermanya berececeran di lantai dan sebagian ada yang ke meja, lalu kami berdua duduk lemas dengan saling berpandangan ia berkata, “Yanti kamu nyesel yah?” aku menggelengkan kepala sambil berkata, “ngak kok gus, malah aku terimakasih ini kan sekalian jadi pengalaman buat aku.”
Aku teringat kalo orang orang di luar kelas sangat banyak yg menonton pertandingan lalu aku buru buru mengenakan pakaianku dan menyuruh Agus juga untuk memakai bajunya lagi sebelum keluar iya bertanya padaku, “Yan kapan kita bisa melakukan ini lagi?
Dan aku menjawab ”terserah kamu gus.” tapi nanti setelah pertandingan selesai kamu tunggu aku yah di pintu gerbang sekolah lalu nanti kita jalan jalan..”Iyaa tersenyum dan mengangguk lalu kami berdua keluar kelas dan sengaja berpisah..
Begitulah pengalamanku, tak kusadarai ternyata melakukan hubungan seks itu sangatlah luar biasa nikmat dan aku berniat untuk merasakannya lagi..
𝐁𝐚𝐫𝐮 𝐊𝐞𝐧𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐁𝐞𝐫𝐜𝐨𝐜𝐨𝐤 𝐓𝐚𝐧𝐚𝐦
Categories
- 𝟏𝟎𝟎𝟏 𝐊𝐈𝐒𝐀𝐇 𝐔𝐒𝐓𝐀𝐙𝐀𝐇
- 𝐀𝐤𝐮 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐢𝐣𝐚𝐛 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐁𝐢𝐧𝐚𝐥
- 𝐀𝐤𝐮 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐜𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚
- 𝐀𝐤𝐮 𝐌𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐌𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐤𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐦𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐃𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐦𝐚𝐧𝐤𝐮
- 𝐀𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐛𝐚- 𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐥𝐞𝐬𝐛𝐢𝐚𝐧
- 𝐀𝐭𝐚𝐬𝐚𝐧𝐤𝐮 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤
- 𝐁𝐨𝐝𝐲 𝐌𝐚𝐦𝐚 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐮𝐡𝐚𝐲
- CERPEN
- 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐤 𝐁𝐢𝐚𝐬𝐚
- 𝑪𝒐𝒓𝒓𝒖𝒑𝒕𝒊𝒐𝒏
- 𝐃𝐨𝐬𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡
- 𝐆𝐚𝐢𝐫𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠
- 𝐆𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐛𝐮𝐤
- 𝐈𝐛𝐮 𝐌𝐞𝐫𝐭𝐮𝐚𝐤𝐮 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮
- 𝐈𝐛𝐮 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭𝐤𝐮
- 𝐈𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡
- 𝐈𝐁𝐔𝐊𝐔 𝐓𝐄𝐑𝐋𝐀𝐋𝐔 𝐁𝐀𝐈𝐊
- 𝐈𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫
- 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐀𝐭𝐚𝐬𝐚𝐧𝐤𝐮
- 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢 𝐤𝐮 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐓𝐊𝐖
- 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮 𝐃𝐢𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐁𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐎𝐥𝐞𝐡 𝐓𝐞𝐦𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚
- 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐤𝐮 𝐏𝐚𝐬𝐫𝐚𝐡 𝐃𝐢𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐢𝐣𝐚𝐭
- Kasih Terlarang Keluarga
- 𝐊𝐀𝐓𝐑𝐈𝐍
- 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐏𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠
- 𝐊𝐞𝐧𝐚𝐤𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐦𝐚
- 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐃𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐫𝐭𝐮𝐚
- 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐃𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚
- 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐓𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐣𝐚𝐰𝐚𝐭
- 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡𝐤𝐮 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐦𝐚𝐤𝐮
- 𝐊𝐎𝐏𝐈 𝐒𝐔𝐒𝐔
- 𝐋𝐚𝐛𝐢𝐢𝐫𝐢𝐧 𝐊𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐤𝐢𝐭𝐚𝐫𝐤𝐮
- 𝐋𝐚𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐁𝐢𝐫𝐚𝐡𝐢
- 𝐋𝐈𝐃𝐘𝐀
- 𝐌𝐚𝐦𝐚 𝐑𝐢𝐬𝐚
- Mama... aku minta Maaf
- 𝐌𝐚𝐦𝐚𝐤𝐮 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐍𝐠𝐚𝐣𝐢 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐥𝐢𝐦 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐍𝐚𝐤𝐚𝐥
- 𝐌𝐚𝐦𝐚𝐤𝐮 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐫𝐠𝐨𝐝𝐚 𝐎𝐥𝐞𝐡 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭𝐤𝐮
- 𝐌𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠
- 𝐌𝐈𝐋𝐀
- 𝐌𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐈𝐧𝐭𝐫𝐢𝐤
- 𝐍𝐚𝐟𝐬𝐮 𝐁𝐢𝐫𝐚𝐡𝐢 𝐂𝐢𝐭𝐫𝐚
- 𝐍𝐲𝐚𝐧𝐲𝐢𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦
- 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐤𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚
- 𝐏𝐞𝐭𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐫𝐢𝐚𝐧
- 𝐏𝐞𝐭𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐁𝐢𝐛𝐢 𝐊𝐀𝐑𝐈𝐍𝐀 𝐃𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐦𝐚
- 𝐏𝐞𝐭𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤𝐤𝐮
- 𝐑𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐇𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐣𝐢𝐤𝐚𝐧
- RANJANG YANG TERNODA
- 𝐑𝐚𝐬𝐭𝐢 𝐈𝐛𝐮 𝐁𝐢𝐧𝐚𝐥
- 𝐑𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥 𝐆𝐮𝐧𝐮𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐦𝐮𝐤𝐮𝐬
- 𝐒𝐢𝐬𝐤𝐚 𝐌𝐞𝐫𝐭𝐮𝐚𝐤𝐮
- The Jack Story
- The Ukhti's Story
- 𝐓𝐇𝐑𝐄𝐄𝐒𝐎𝐌𝐄 𝐃𝐑𝐀𝐌𝐀 𝐃𝐀𝐍 𝐃𝐈𝐋𝐄𝐌𝐀
- 𝐔𝐤𝐡𝐭𝐢 𝐀𝐫𝐢𝐧𝐚 & 𝐆𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫
Blog Archive
- September 2024 (44)
- Agustus 2024 (96)
- Juli 2024 (92)
- Juni 2024 (98)
- Mei 2024 (101)
- April 2024 (68)
- Maret 2024 (56)
- Februari 2024 (52)
- Januari 2024 (62)
- Desember 2023 (77)
- November 2023 (53)
- Oktober 2023 (38)
- September 2023 (29)
- Agustus 2023 (31)
- Juli 2023 (47)
- Juni 2023 (24)
- Mei 2023 (40)
- April 2023 (23)
- Maret 2023 (18)
- Februari 2023 (27)
- Januari 2023 (17)
- Desember 2022 (20)
- November 2022 (24)
- Oktober 2022 (33)
- September 2022 (15)
- Agustus 2022 (25)
- Juli 2022 (31)
- Juni 2022 (38)
- Mei 2022 (8)
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.