𝐆𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐛𝐮𝐤 𝟏𝟔

 


Pov = Joni

Joni bangun kesiangan, ia pun bergegas pulang"untung gak ada yang lihat aku nginap di rumah mbak mut, bisa runyam klo sampe ketangkep"pikir joni.

Joni menghisap rokoknya pelan, "mbak mut memekmu enak banget ntar malam aku pasti nginep lagi di rumahmu" Pikiran joni melayang membayangkan kejadian semalam dan ia pengen mengulanginya lagi kalau ada kesempatan.

Lamunan joni buyar saat suara motor masuk ke halaman rumahnya, rupanya eka teman akrabnya datang.
Eka langsung masuk ke rumah joni, keduanya ngobrol dan seperti biasa eka membawa vodca, keduanya pun minum sambil ngobrol.

Eka dan joni memang sangat akrab, apalagi hobi keduanya sama,selain judi adu ayam, minum alkohol keduanya juga suka wanita wanita kesepian.
Vodca satu botol itupun tak terasa habis di minum mereka berdua, "jon gimana kalau kita ke rumah mbak mirna" Ajak eka.

"Pengen ngentot kamu ya? " Ejek joni yang mulai merasakan kepalanya berat pengaruh alkohol, "ya jon aku sudah gak sabar, apalagi goyangan mbak mirna bikin aku ketagihan" Eka terlihat gelisah.
"Maaf ka, sebenarnya aku pengen ngentot juga tapi nenekku sakit, aku harus ngerawat nenek, kamu berangkat sendiri deh ntar kalau nenekku sudah sembuh kita keroyok lagi mbak mirna" Jawab joni.
Eka yang sudah mabuk akhirnya pamit pergi, bagaimana pun ia hargai joni yang gak mau di ajak gara gara neneknya sakit.

Joni mengantar eka sampe halaman, sepeninggal eka ia melihat mbak mut tetangganya menjemur pakaian di samping rumah, pemuda ganteng itu menghampiri mbak mut.
"Mbak pengen lagi nih kayak semalam" Pemuda itu berkata tanpa malu ke janda beranak satu itu, wanita setengah baya yang memakai daster itu hanya tersenyum sambil menyelesaikan jemurannya.

"Jon ntar malam saja, mbak mau jualan" Jawab mbak mut.
"Ayolah mbak aku pengen nih, sebentar saja" Rayu joni.
Wanita itu tersenyum genit mendengar rayuan joni, apalagi ia tau keperkasaan joni semalam, kenikmatan yang di berikan joni sangat luar biasa hingga ia orgasme berkali kali.

"Jon kamu janji ya sebentar, kalau lama mbak gak bisa jualan" Jawab mbak mut sambil melangkah ke pintu dapur di belakang rumahnya.

Joni mengikuti langkah mbak mut lewat belakang rumah, "tutup pintunya jon" Mbak mut menaruh ember lalu memeluk joni, pemuda itu langsung melumat bibir mbak mut, wanita itupun membalasnya.
Bau alkohol terasa menyengat"kamu minum ya jon"tanya mbak mut sambil terengah engah, "kenapa mbak,malah mbak ntar tau khasiatnya" Jawab joni sambil meremas kedua pantat semok penjual rujak itu.

Bibir mereka menyatu lagi, sruupppp srruppp srruppp srruppp srruppp srruppp srruppp srruppp srruppp, bunyi lidah keduanya saling lilit.

Joni makin bernafsu,perlahan ia suruh mbak mut berbalik, ia jongkok lalu daster mbak mut ia naikkan hingga pantat semoknya terlihat jelas, cd berwarna coklat
Itu ia tarik ke bawah hingga lutut, lalu ia ciumi bongkahan pantat janda itu.

"Ehhh duhhh jonnnn eehhhhh" Mbak mut hanya mendesah ia tak menyangka kalau pemuda tampan ini sangat mesum, "jonnnn ehhhh ehhhh hhh ehhhhh" Lidah joni yang seumuran anaknya itu menjilat kemaluannya dari belakang, pantat semok mbak mut di buka kedua tangan joni yang kekar,mbak mut berdebar saat lidah joni makin nakal menjilat lubang pantatnya"jon ahhh ahhh ahhhh"mbak mut tak menyangka joni menjilatinya dengan rakus, dan sensasinya sungguh luar biasa bagi mbak mut, geli campur nikmat ia rasakan membuat pantatnya berdenyut.

Joni tau kalau wanita desa ini masih lugu, ia berdiri, ia lepas jeansnya rupanya ia tak memakai cd, kontolnya tegak berdiri.

Joni langsung mengarahkan ke lubang pantat mbak mut yang basah karena air liurnya"jon salah jangan di situ"mbak mut mencoba memberi tahu ke joni, kalau lubang yang mau di masuki kontolnya adalah lubang pantat.

Joni perlahan memeluk erat sambil meremas payudaranya, ia tekan kuat kontolnya di lubang pantat janda penjual rujak itu"jon salah duhhhh itu lubang pantat"mbak mut meringis kesakitan, joni bukannya mendengarkan kata katanya, malah pemuda makin rapat memeluknya otomatis kontol besar joni makin menusuk ke dalan"duhh jon sakit"mbak mut mulai berkeringat dingin karena takut, apalagi ia tau ukuran kontol joni sangat besar, ia mencoba bergerak melepaskan pelukan joni.

Joni malah makin rapat"aduhhhhh jooooonnnnn"perlahan kepala kontol joni masuk, joni makin kuat menusuk, payudara besar mbak mut ia remas kuat"ehhhhhh jonnnn"mbak mut menoleh ke belakang "jon sakit" Rengek mbak mut.

"Sabar mbak, ntar enak kok aku mau mrawanin pantatmu" Jawab joni tegas, sambil menambah tenaganya agar kontol besar panjangnya mampu masuk ke lubang pantat sempit mbak mut.
"Duhhh jooon sakit Erghhh"

Mbak mut merintih, joni makin liar membuat kontotnya makin merangsek masuk ke lubang pantatnya dan mbak mut hanya terpejam sambil menggigit bibir, saat kontol joni ia rasakan makin dalam, joni terus menusuk hingga kontolnya masuk seluruhnya, "ehhhhh jon ehhhhhh" Joni terus membombardir lubang pantat mbak mut, lubang itu menganga saat joni makin buas menusukkan kontolnya..

 Mbak mut pasrah, hentakan joni sangat intens dan teratur, "uh jonnnn aduh"rintihan keduanya saling sahut, dan perlahan mbak mut merasakan sensasi nikmat, " Gak sakit kan mbak"tanyaku sambil mengeluar masukkan kontolku yang sudah melubangi pantatnya.

"Ehhh ehhh ehhhhh ehhh ehhh"
Mbak mut gak menjawab, tapi rintihannya menggambarkan kalau yang di lakukan olehku mulai nikmat ia rasakan.

Aku makin nafsu, bertubi tubi ku tusuk dan benar,kesucian lubang pantat mbak mut kudapatkan, aku makin kuat dan aku sangat puas bisa mendapatan keperawan pantat mbak mut.
Keringat bercucuran membasahi badan kami, aku tak perduli.

Kontolku terus memompa pantat mbak mut, "jon jon jon ahhhh ahhhh" Mbak mut mendesis seperti ular, dan itu membuat birahiku makin memuncak.

Pov = Joni
Aku makin bergairah, kontolku keluar masuk di lubang pantat mbak mut yang seret, ku raih payudaranya yang besar menggelantung seperti pepaya, ku remas kuat sambil ku pelintiri puting berwarna coklat mbak mut.

"Preetttt preeet preet pretttt preeet preet pretttt preeet preet pretttt preeet preet pretttt preeet preet pretttt preeet preet pretttt preeet preet pretttt preeet" Suara kontolku keluar masuk di lubang pantat mbak mut yang semok.

"Uhhh mbak mut enak banget aku pasti ketagihan pantatmu, ohhh ohhhh enak mbak uhhh seret banget ahhhhh ahhhh" Suaraku tak terkontrol lagi, mbak mut yang menungging aku tarik mendekat, wanita berkulit coklat seumuran ibuku itu menoleh, bibir mbak mut ku kulum penuh nafsu, mbak mut membalas kulumanku, sambil menciumiku.

"Jonnn ohhh ohhh,kunci dapur kamu bawa, biar kamu bisa datang semaumu asal nisa gak pulang aku pasti melayanimu jon" Mbak mut berkata kata sambil terengah engah, kontolku terus menusuk lubang pantatnya,

"Mbak enak pantatmu ohhh hh mbak mut, enak gatal ohhhh'kubisikkan rayuan nakal di telinganya" Ia jon enakk ehhh, aku baru kali ini lubang pantatku di masuki kontol, tadi sakit apalagi kamu kasar sekali, aku takut sobek pantatku"mbak mut menjawab sambil menciumku, aku tau wanita stw ini suka wajahku, "cium aku mbak mut, cium aku mbak aku sekarang kekasihmu ya mbak aku milikmu"suruhku ke janda yang aku tau lama kesepian itu.

Benar dugaanku mbak mut makin binal, ia ciumi wajahku ia menggila, " Ehhh jonnnn ahhhh cuppp cuuppp kamu milikku duhhhh udah ganteng, gagah apa aku gak bermimpi joooonn"mbak mut memandangku penuh arti.

"Gak mbak kamu gak bermimpi, buktinya kontolku masih menancap di pantatmu, ohhhh mbak kontolku ketagihan ini" Aku tusuk pantatnya lagi, mbak mut melumat bibirku, ku balas dengan lumatan kasar, membuat kami serasa terbang, "mbak mut mulai besok mbak dandan ya, terus beli baju yang bagus, aku suka wanita yang berhias" 

Aku mulai pengaruhi wanita sederhana ini, "ya jon, tapi mbak gak tau kamu suka yang gimana, mbak kan jarang keluar rumah" Jawab mbak mut jujur.
"Besok kita ke salon, trus ke mall belanja mbak, aku ada tabungan mbak" Ajakku ke janda satu anak ini.

"Ehhhh jooonnnn gak usah tabunganmu, di kira mbak gak punya uang, apalagi buat kamu jon" Mbak mut lagi lagi menciumku, aku makin suka dengan janda ini, kulepas kontolku dari lubang pantatnya lalu aku berjalan ke kamarnya, mbak mut menyusulku ke kamar"jonnn ayoooo"mbak mut memelukku, aku rebah di kasur"mbak mut di atas ya, pilih memek apa pantat mbak yang paling gatal biar mbak puassss"aku tersenyum saat wanita berkulit sawo matang itu bingung, 

mbak mut perlahan naik, ia raih kontolku lalu di arahkannya ke lubang pantatnya lalu bokong semok nya ia turunkan pelan, kontolku yang keras terasa pegal saat masuk ke lubang sempitnya"ehhhhh joonnnnn ahhh ahhhhh"aku tau wanita itu sudah tak tahan ingin kenikmatan lagi, 

perlahan tanganku meraba memeknya yang berbulu lebat, basah sekali memek mbak mut, jari jariku mulai mengobok memeknya, "aduhhhh joooonn enakkk jonn ohh enak sekali jonnnnn" Rintih mbak mut menggila.

Pantat semok nya naik turun, bukan main nikmatnya, aku mencoloki memeknya bertubi tubi hingga mbak mut menegang tubuhnya dan ledakan kenikmatan itu tak kuasa ia tahan, "ohhhhhh ohhhhhh jonnnnnn jonnnnn ohhhhhh hhh" Memek mbak mut banjir dengan air hinanya, 

aku biarkan tubuhku basah, di saat itulah kurasakan nikmat yang luar biasa saat cengkraman lubang pantat mbak mut makin seret dan aku tak kuasa, kontolku memuncratkan air mani kental banyak sekali.

Tubuh kami menyatu, sungguh kenikmatan yang luar biasa, aku tak perduli dengan siapa ku lampiaskan nafsu liarku yang ku tau mbak mut wanita yang bisa memberiku kepuasan"cup cup"dahi janda itu ku kecup penuh kasih sayang, perlahan kami tidur, aku benar benar puas begitu pula mbak mut. 

BERSAMBUNG ...


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com