𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐁𝐀𝐆. 𝟔 TAMAT

 


pov ibu

baru saja motor yang kami naiki memasuki halaman rumah, keadaan desa sudah sepi karena jam menunjukkan pukul setengah 2 dinihari. aku yang dibonceng anakku dibantu turun dari motor karena begitu lemah setelah dihajar oleh polisi polisi bejat tadi. aku didudukkan di tangga teras rumah sementara anakku memasukkan motor motor ke dalam rumah.

baru saja aku merenung sejenak atas kejadian yang baru saja kualami tiba tiba kuraskan semprotan air dingin mengguyur tubuhku. aku yang kaget karena dinginnya air tersentak. ternyata itu adalah adikku yang menyemprotkan air dari keran dengan selang yang diarahkan ke tubuhku.

'akhh ssshhh sudah dingin'

'hahaha habis mbak bau sih'

'ini semua kan gara gara kalian'

'untung tadi yang nemuin polisi, kalo orang jahat bisa habis mbak'

'polisi aja sampai seperti ini, kalo rampok atau begal ndak tau gimana nasib mbak sekarang'

'yaudah mau hadiahnya sekarang?'

adikku mengangkangkan kakinya lebar lebar sambil duduk di tangga tepat di sampingku. vagina berleleran sperma yang sudah pasti milik anakku.

'ayo mbak ini ada pejuh anakmu'

akupun tanpa membuang waktu segera menjilati sperma anakku yang keluar dari vagina adikku yang sedang hamil itu. kujilat dan kutelan sampai bersih setiap tetes sperma yang keluar tanpa ada yang terbuang. anak dan adikku hanya tersenyum melihat tingkahku.

'slrepppp mmmhh'

'akh iya mbak terus minum pejuh anakmu'

'akh enaknya'

'coba kalo dari awal mbak nurut pasti lebih enak iya kan'

'akh iya slreppppp'

setelah puas meminum sperma anakku, kurasakan badanku kembali menghangat setelah diguyur air keran tadi. rasanya nafsu kembali memuncak ingin segera dipuaskan oleh penis anakku.

'ayo nak entot ibu'

'akh disini diluar sini?'

'akh iya'

'nanti kalo diliat orang gimana bu?'

'biarin biar orang tau ibu adalah milikmu'

'akh baiklah kalo itu mau ibu'

ketika ankku bersiap menyetubuhiku, adikku tiba tiba ikut menyela.

'akh aku juga mau'

'tapi kan kamu udah sering dik' protesku

'akh pokoknya aku juga mau' dia tetap memaksa

'sudah biar ibu ku entot pake kontol, bulik pake tangan gimana' anakku mencoba menengahi

'akh iya terserah'

akhirnya anakku menggenjoti kami berdua, aku yang berbaring di bawah adikku digenjot oleh penis anakku sementara adikku menungging sambil diobok obok memeknya dengan tangan anakku.

'akh kalian benar benar lonte akh enak sekali' kata anakku pada kami berdua.

'akh shhh enakkk'

'akhh iya kami lonte'

'akh terus nak genjot memek ibu lebih keras'

'akh iya obok obok memek bulik akh terus akhhh'

'akh ibu dan bulik benar benar binal, aku mau keluar akh'

genjotan anakku semakin kasar dan tidak karuan hingga akhirnya terasa hentakan hentakan dalam hingga ke mulut rahimku.

'akh ibu mau keluar akh'

'bulik juga akh terus akh'

'aku keluar akhhhhhhhhhhh'

sretttttttttt crettttttt serrrrr serrrrrrrr

aku dan adikku sampai pada orgasme kami yang kesekian malam ini. sementara itu anakku memuntahkan spermanya dalam rahim tempat dulu dia pernah bersemayam 12 tahun yang lalu. kurasakan sebuah kepuasan yang begitu berbeda lebih nikmat bahkan jika dibandingkan dengan mendiang suamiku dulu.

mulai malam ini hidupku sudah berubah aku bukan lagi seorang ibu bagi anakku, namun tidak lebih dari sebatas pemuas nafsu.

###

10 bulan kemudian

'oh terus genjot ibu nak akhhhhh'

'akh bu ehmmm enak sekali akhhhhh'

'akh aku keluar bu akhh akhhhhhhhhhhhhhh'

'akh iya terus isi memek ibu pake pejuhmu akh'

aku tergolek lemas tidak berdaya, sementara anakku berbaring disisiku. tiba tiba bunyi nada dering hp terdengar. anakku mengambil hpku dan mengangkatnnya.

'halo bulik'

'...'

'baik disini baik, kalo bulik?'

'...'

'gimana kabar bayinya bulik?'

'...'

'ooh sukur kalo begitu'

'...'

'apa sudah minta dibuatin adik? haha gampang itu hehe'

'...'

'kalo ibu baik juga, kandungannya juga baik'

anakku berbalik ke arahku, diusapnya perutku yang kini membuncit dengan calon bayi hasil benihnya, entah ini anak atau adiknya yang pasti dia seang sekali. diusianya yang bahkan belum genap 14 tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 SMP anakku kini hampir menjadi ayah dari 2 orang anak.

satu anak perempuan berumur 7 bulan yang dilahirkan adikku dan satu lagi yang kini masih ada dalam perutku. setelah selesai berbicara di telepon dan meletakkannya kembali di meja samping kasur, dia kembali menggerayangi tubuhku.

'akh kamu, baru juga selesai'

'habis ibu jadi lebih seksi pas hamil begini'

'kan ini gara gara kamu juga'

'kan ibu yang minta'

'hehe yaudah yuk kalo mau lagi, sambil netek nih kalo mau'

TAMAT



Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com