𝐏𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐄𝐊𝐒𝐈𝐁 𝐓𝐚𝐧𝐭𝐞 𝐋𝐢𝐭𝐡𝐚 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧.𝟎𝟑

 


POV Lytha
Gila, lu gila Lytha, masa lu rela nyerahin dirilo ke Ponakan lu sendiri dengan emosinya dia mencengkram bantal dan alas kasur ranjangnya hingga berantakan.

Lytha menyadari kata2 yg dia ucapkan hampir sama seperti menerima cinta dari ponakan dia sendiri,

Tapi Lytha dalam posisi yang serba salah,

Lytha menyadari cuma menjadi pihak yang ditumbalkan.

Bagaimana tidak, Suaminya si Agung pernah bercerita, mantan playboy, yg ga cuma 1 memek yang di entot, bahkan 3 Istri orang, janda2, sampe jajan saat mabuk...

Ditambah lagi dengan kejadian ini. Apabila dia melaporkan kepada suaminya, masa depan Yogi bakal hancur, karena gagal lulus sekolah.

Sedangkan Agung satunya saudara dari orang tua Yogi yg bisa diharapkan membantu masa depan Yogi karena tinggal di kota dan berpenghasilan lumayan.

Orang tua dari pihak keluarga Yogi tinggal di desa dan cuma jualan sembako... Cuma bisa buat bertahan hidup tanpa masa depan yg jelas buat Yogi apabila kembali tinggal dengan orang tuanya, sedangkan Yogi orang yg berprestasi dan menjadi Siswa yg terkenal karena Suara Yogi yg merdu dan juga menjadi Wakil dari sekolah untuk kejuaraan Bulu Tangkis dikota B.

Sembari menyesali dan meragukan keputusan yg dia buat, tiba2 terdengar tangisan Rio yg terbangun dari tidurnya.

Dihampirinya Rio sambil di gendong anak umur 5 tahun itu, sambil dibawa ke Kamar Yogi.

Yogi yg kaget tiba2 pintu kamarnya terbuka, melihat Tantenya yg sudah memakai daster corak kembang berwarna-warni sambil menggendong Rio. Mereka bertatap muka.

Lytha melihat Yogi yg cuma pakai CD tapi sesuatu yg keras membentuk sesuatu di dalam CDnya.

Itu penis Yogi yg lagi ereksi fikir Lytha,

Karena itu pertama kalinya juga buat Lytha melihat Yogi cuma memakai CD.

Yogi yg cuma memakai CD karena merasa penisnya yg lumayan besar terjepit dan ereksi terus ga turun2 karena mengingat dan memikirkan perkataan dan tubuh molek Tantenya semenjak dia datang sekolah tadi.

Tapi Yogi cuma bisa menatap mata Tantenya tanpa bisa berkata apa2, sambil menutupi selangkangannya yg ereksi dengan kedua tangannya.

Lytha :"Yogi rebahan di ranjang telentang" suruh Lytha

Yogi yg teringat janjinya, tidak berkata apa2 cuma bisa menurut, dan pasrah menuju ranjang dan telentang sambil ke2 tangannya menutupi selangkangan Yogi yg masih ereksi full...

Lytha berjalan mengarah keranjang, dan meletakan Rio di dada Yogi, sehingga tangan Yogi tidak bisa menutupi penisnya yg lagi ereksi karena menyambut badan Rio sambil menahannya di dadanya.

Lytha yg melihat CD Yogi menjembul, tanpa sengaja kepala Penis Yogi keluar dari CDnya, kemudian berinisiatif, mengarahkan 2jarinya menarik CD Yogi kebawah agar penis Yogi lebih leluasa.

Yogi menyadari hal tersebut kemudian mengangkat pantatnya, sehingga CD Yogi turun sampai lutut.

Betapa kagetnya Lytha melihat ukuran Penis Yogi yg berukuran 17Cm dan berdiameter hampir 3jari,

Dengan acuh tak acuh Lytha melepaskan CDnya kebawah, melewati kakinya, dan meletakannya ke meja belajar Yogi.

Yogi yg melihat hal tersebut menelan ludah, dengan badan yang menegang dan bergetar, Lytha menaiki dan mencoba menduduki Kemaluan Yogi, menindih dengan Vaginanya tersebut.

Mereka sama2 tak percaya ini, tapi mereka berdua menikmatinya,

Ahhhhh...

SssShhhhhhhh

Erangan ke2nya berbarengan keluar dari mulut mereka b2, saat pertama kali Kemaluan mereka bertemu dan bersentuhan, walau tidak langsung masuk...

Sambil memangku Rio di dada, Yogi mulai menggerakkan pantatnya menusuk keatas dan kebawah.. walau ke2 tangan Yogi memegangi badan Rio agar tidak terjatuh. Rio juga tertawa2 kegirangan meliat wajah Yogi yg keenakan. Walau si kecil Rio tidak akan pernah faham dengan arti wajah Yogi tersebut...

Perlahan tapi pasti, vagina Lytha mulai becek, karena terangsang dan karena cairan dari penis Yoga yg sudah mulai keluar.

Erangan demi erangan nafsu dan syahwat keluar dari mulut mereka ber2, sedangkan Rio yg masih belum faham apa2 cuma bisa tertawa girang karena dipegangin dan didudukan di dada Yogi sambil kuda2,an.

Shhhhhhh Lytha mengerang, "jangan sampai masuk gi, diluar aja ya.." kata Lytha sambil mengerang keenakan dan menggit bibir bawahnya sendiri...

Yogi mengangguk sambil menelan ludah dan berkata

Yogi :"ahhhh... Iyyahh...Tante.. ini enak banget Tante.... Ahhh ahhh..."
Gerakan pantat maju mundur Lytha mulai bertambah cepat...

Erangan, desahan dan suasana kamar mulai berasa panas karena mereka berdua sudah sangat terangsang. Dan mengejar orgasme mereka masing2...

Lytha yg terkadang menahan perut Yogi, saat Yogi menghentak keatas, agar menghindarkan Vaginanya terpenetrasi oleh penis keponakannya sendiri...

Begitu pula dengan Yogi, yg terkadang dengan sengaja terkadang menurunkan pantatnya dan menahan mencari lobang Vagina tantenya dengan Penisnya...

Lytha :"Jangan dimasukin Yogiii..." Lytha meringis menahan keenakan dan mencegah penetrasi penis Yogi ke liang vaginanya.

Yogi :"I..iiya Tante, maafff.., Yogi ga kuat nahan.."

Yogi :"Enak banget ini tantee...ahhh..." Yogi mendesah keenakan

Yogi yg hampir kalap tersadarkan... Dia cuma bisa bertahan sambil mendekapkan Rio kedadanya,
dipeluk lembut oleh Yogi.

Lytha yang merasakan gerakan menusuk naik turun Yogi yg mulai cepat, berinisiatif meletakan kedua tangannya kekaki Yogi, kemudian berjongkok menaikan lututnya, mengangkangkan selangkangannya sambil mengangkat pantatnya, sehingga Yogi dengan jelas bisa melihat belahan vagina tantenya yg basah bergesekan dengan penisnya..

Yogi kemudian memegang pantat Lytha, Lytha kembali menduduki rapat penis Yogi dengan Vaginanya.

"Aaahhhhhh..." Desahan mereka berdua kembali terdengar, mengisi ruang kamar yang panas karena hawa nafsu birahi.

Lytha memegangi badan Rio yg rebahan di atas dada Yogi. Terlihat Rio mengisap jempolnya, sambil tertawa riang.

Entah berapa lama gesekan demi gesekan dan erangan nikmat mengisi ruang kamar yg sunyi itu. Desahan nikmat, dan teriakan nakal dari Lytha...

Lytha :"Yogi. Penis mu enak banget... Tante mau keluarr... Yogiii...Aahhh..."

Yogi mendesah... keenakan...

Lytha mempercepat gerakan maju mundurnya, menjepit dan menindih penis Yogi dengan Vaginanya yg basah.. tambah cepat... Di ujung orgasme !

Yogi :" Yogi mau keluar Tan...aah. ahhh..."

Desahan orgasme berbarengan wanita dewasa dan pemuda yg sedang puber. Mengisi ruang kamar itu...

Cuma terdengar hembusan nafas yg terengah2 dari sepasang wanita dan pemuda ini.

Lytha tersadar setelah meneguk orgasme yang lama tidak diraihnya. Terlihat sangat puas dan sangat menikmati perselingkuhan ini...

Selingkuh...

Apakah ini selingkuh... Walau cuma petting. Lytha berbicara dengan dirinya sendiri..

Lytha melihat kebawah, keselangkangannya, mengangkat keatas dasternya yang basah, berlendir, karena sperma Yogi. Merasakan penis Yogi yg masih keras walau sudah terpuaskan karena orgasme, masih terjepit tertindih oleh
vaginanya..

Lytha : "Ga masuk kan ya tadi Yogi.. Penismu ?"

Yogi : "Kayaknya si enggak Tante. Tapi ga tau juga..Yogi belum pernah seperti ini soalnya..." Yogi menjawab sambil mengambil nafas terpuaskan.

Lytha kemudian berdiri meraih Rio yg rebahan di dadanya Yogi. Dan berjalan kearah pintu kamar.

Lytha : "Tante ke kamar mandi dulu, mandiin Rio"

Lytha : "Kalo Yogi mau makan, makan aj, masih ada ikan itu di meja, tapi siapin sendiri ya" Lytha berkata sambil keluar kamar Yogi.

Yogi cuma mengangguk.

Yogi yg terlentang masih merasa cape dan sekaligus nikmat luar biasa, masih tidak percaya bahwa dia dan tantenya sudah hampir bersetubuh.

Walau Yogi sendiri tidak yakin, apakah saat akan Orgasme tadi, penisnya memasuki Vagina tantenya sendiri atau tidak. Karena gerakan yg cepat akan orgasme.

Tetapi Yogi tidak memusingkan hal itu... Karena dia sudah sangat merasa terpuaskan dan mulai tertidur.

BERSAMBUNG ...

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com