𝐃𝐨𝐬𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟐𝟗 [𝐊𝐚𝐭𝐚 𝐇𝐚𝐭𝐢 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐔𝐬𝐭𝐚𝐝𝐳𝐚𝐡]

Aini pun tak sadar jika tangan franz kini sudah berada didalam celana panjang nya, saat aini menyadari hal itu

" Mmhhh.. Aahhh... Frannzzhh.. Aahhh" desah sang ustadzah saat merasakan jari pemuda tampan ini masuk kedalam lubang senggama nya.

Sesaat kemudian liang senggama ustadzah cantik itupun mulai terasa basah akibat cairan cinta hingga mulai membanjiri celana yang dipakai aini.

" Mmhh... Aahhh.. Terusss... Franzzhh... Arrgghhh... Mmhhh..." jerit aini sambil terus menekan kepala franz agar tak sampai lepas dari dada nya.

Franz yang merasa sang ustadzah akan segera orgasme terus mempercepat permainan tangannya di vagina aini.

Hingga...

" Mmhhh... Frannzz... Akuuu keluaarrr... Aahhhh... Franzzhhh..!!" aini pun menjerit penuh kenikmatan dan

Crraatttt... Spraattt.... Ssrrrrrr....

Cairan cinta bercampur cairan seni aini pun menyembur bebas membasahi celana panjang yang masih ustadzah cantik itu pakai.

Franz pun lalu menghentikan aksinya, dengan penuh perhatian franz pun mengusap kepala sang ustadzah

yang terlihat kelelahan setelah seharian mengikuti mengalami klimaks nya

" Kak... Aku mulai ya...." ucap Franz, aini pun hanya mengangguk tanda setuju.

Dengan sigap franz pun langsung melepaskan celana panjang aini yang sudah basah karena cairan orgasme nya tadi.

Begitu mudah nya celana ustadzah bersuami ini terlempar juga karena ada bantuan dari aini sendiri.

Setelah celana panjang dan celana dalam aini lepas kini tubuh ustadzah cantik

yang bisanya tampil tertutup itupun sudah menjadi telanjang bulat dihadapan seorang pemuda yang berbeda keyakinan dengannya.

Tanpa menunggu aba-aba lagi, franz langsung melepas celana dalam nya

sehingga sekarang batang kontol super jumbo nya itu menggantung tegak tepat di hadapan aini.

Aini pun hanya terdiam kagum melihat betapa menggairahkan nya batang kontol franz yang selalu memberinya kepuasan yang amat luar biasa.

=================

Aini sendiri tak pernah menyangka, jika ia yang merupakan seorang ustadzah

bisa benar-benar takluk oleh sebuah alat kelamin pria yang jelas jelas bukan suaminya itu.

Aini yang dulu tak pernah memperdulikan dan hanya menganggap hubungan seks hanyalah kewajiban nya dengan sang suami.

Tapi kini setelah ia merasakan sendiri batang kontol yang benar-benar nikmat,

aini pun seakan membuka lembaran baru yang belum pernah ia bayangkan sebelumya.

Aini kini justru menjadi sangat menyukai saat dirinya dizinai oleh pemuda tampan ini,

aini amat menikmati dan bahkan menginginkan batang kelamin super jumbo kesukaan nya itu

masuk dan membobol liang vagina nya yang sangat suci sebelum dinodai oleh franz..​

=================

Aini pun hanya bisa menutup mata sambil mematikan momen dimana batang kontol franz yang sudah ereksi maksimal itu masuk kedalam lubang kelamin nya.

Tapi ternyata dugaan aini salah, ternyata franz tak serta merta memasukan kontol nya kedalam vagina aini.

Franz kini justru terlihat hanya menggesek gesek kepala kontolnya di bibir vagina aini

" Ahhhh... Masukinnn franzzzhh... Akuu mohonnhh.. Mmhh.. Ma.. Masukinnn franzzzhh.. Kakak ngga tahannhh lagiihhh... Ashhhh..." ucap aini

yang mulai mendesah tak karuan saat franz memang sengaja memancing birahi sang ustadzah

dengan cara menggesek gesek kepala batang kejantanannya diluar vagina aini.

Franz pun tersenyum penuh kemenangan mengetahui sang ustadzah sudah terlihat pasrah dan bahkan malah minta untuk ia zinai malam ini.

" Hehe.. Masukin apanya kak...?!! Cupphhh.. Mmphhhh... Mhhhh.." tanya franz lagi sambil mencaplok payudara aini.

Ustadzah cantik inipun sudah merasakan rasa gatal luar biasa di selangkangan nya semakin menjadi jadi dan ia tau obatnya hanya batang kontol franz.

Hingga akhirnya karena sudah kepalang tanggung seperti ini,

aini pun sudah membuang jauh-jauh harga dirinya demi mendapatkan kepuasan maksimal dalam berhubungan seks malam ini.

" Mmhhh.. Aaahhh... Franzzzhhh... Masukinnn... KONTOLLL KAMUUU FRANNZHHH... AAHHHHH.." Franz pun terkejut mendengar ustadzah aini mengucapkan kata-kata kotor seperti itu.

" Ya tuhan... Kak aini kenapa kakak berkata jorok begitu... Kalau gitu mulut kakak harus dihukum... Pakai ini... " ucap Franz dan...............

Cuupphhhh... Ssluurrrppo.. Mmpphhh... Mmhhh.. Cupphhh

Franz pun langsung melumat bibir manis sang ustadzah, dan tanpa aini sadari batang kontol franz mulai kembali masuk kedalam vagina aini yang sudah franz buka lebar itu.

" Mmhhh... Ahhhh... Argghh... FRANNZHHH... Aahhhhh..." aini hanya bisa mendesah

sambil membalas ciuman franz dengan penuh gairah saat merasakan se senti demi senti batang kontol itu masuk ke lubang vagina nya.

Dengan sabar franz terus mendorong batang kontolnya meski terasa sangat sempit

" Mmhhh... Ahhhgghh... Sempittt bangettt kakkk... Akuuu sukkkaa.. Kakkk... Enakkk bangettt memekk kakk ainiihh... Aarrgghhh...." erangan franz yang merasakan betapa sempitnya liang vagina sang ustadzah.

Memang vagina ustadzah cantik ini tergolong sangat spesial,

vagina aini memiliki empot ayam dan jepitan dinding vagina nya memang sangat kuat dan sempit.

Hal inilah yang membuat suami aini tak pernah tahan untuk bercinta lama,

karena ia tak kuat menahan klimaks saat vagina istrinya ini menjepit batang kontol mini nya.

Berbeda dengan franz yang selain memiliki kontol jumbo, ia juga memiliki stamina dan fisik yang amat luar biasa.

======================

Hingga akhirnya berbarengan dengan masuk nya seluruh batang kontol franz aini pun kembali mendapatkan orgasme nya malam itu.

Franz pun merasakan kenikmatan yang lebih lagi saat aini orgasme karena jepitan vagina ustadzah itu semakin kencang

dan kini berdenyut kuat yang membuat franz merem melek menahan birahi uang luar biasa.

Saat aini masih mengatur nafas setelah orgasme keduanya,

franz tiba-tiba mengangkat tubuh aini hingga kini aini pun duduk diatas tubuh franz.

Ternyata franz ingin melakukan persenggamaan dengan posisi WOMAN ON TOP aini pun sekarang berada di atas tubuh franz yang berbaring santai.

" Kak... Goyang kak... Biar enak lagi.." ucap Franz. Aini yang belum pernah melakukan nya pun hanya diam karena bingung.

Tapi tiba-tiba sebuah remasan kuat mendarat tepat di payudara sang ustadzah

" Mhhhh.. Aahhhh.. Iyyaahh... Frannzhh... Aahhhhh... Mmpphh" aini pun mulai mendesah dan ia pun mulai bergerak naik turun memompa kontol franz.

Plokkk... Plokkk... Plokkkk... Plokkk...

Suara tumbukan kontol franz dengan liang senggama sang ustadzah yang terasa sangat basah karena cairan cinta aini sendiri.

Aini yang mulai kembali naik birahi nya pun dengan semangat terus bergoyang memompa kontol franz di vagina nya.

" Franzzhh... Aahhhh... Mmhhhh... Aahhhh... Kakkaakkk... Keluarrrr... Lagiihhh... Franzzhhh... Aahhh..." ucap aini sambil menjerit penuh kenikmatan.

Tak lama tubuh wanita bersuami itupun mulai mengejang yang menandakan aini kembali mendapatkan orgasme nya untuk kesekian kali malam itu.

====================

Franz pun kali ini kembali mengubah posisinya, hingga pemuda itu kini berada di atas tubuh aini.

Dengan brutal franz pun langsung menyodok liang senggama aini,

sambil tangan dan bibir franz terus mencumbui kedua bukit kembar sang ustadzah.

" Aahhh.. Oohhh.. Franzzz... Aahhh... Hentikannn franzzhh.. Pelannhh.. Pelannhhh Franzzhhh... Aahhhhz" aini pun mulai tak bisa mengimbangi tempo cepat yang dilakukan franz saat itu.

Saat itu aini baru merasakan bagaimana hasrat muda franz yang menggebu gebu keluar untuk kali pertama, franz yang bisanya lebih tenang dan kalem.

Kali ini pemuda tampan itu terlihat lebih beringas dan sangat bernafsu dalam menyetubuhi sang ustadzah.

Aini pun merasakan Gelora lain yang kembali hanya bisa ia rasakan Dengan franz,

aini merasakan betapa nikmat nya proses Persetubuhan dengan pemuda penuh gairah seperti franz.

======================

Hingga 10 Menit kemudian franz pun kembali menyirami rahim hangat aini dengan cairan pembuat bayi miliknya.

Setelah batangnya lepas dari jepitan kelamin aini, Tubuh franz pun ambruk karena kelelahan,

begitupun aini yang sudah dibuat berkali-kali orgasme oleh pemuda tampan ini tak mampu lagi bertahan karena terlalu lelah.

Kedua insan pasangan zina itupun akhirnya tidur pulas sambil berpelukan

Dalam posisi telanjang bulat dan berpelukan mesra bagaikan sepasang suami istri yang baru saja menjalani Malam pertama mereka.
=============================

Sekitar jam 8 pagi aini pun terbangun saat mencium bau masakan yang terasa sangat enak.

" Hoaamm... Mmhhhh.... Aahhhh..." aini pun mencoba meregangkan tubuhnya setelah bangun dari tidurnya itu.

Aini pun mencoba kembali memulihkan seluruh kesadarannya

yang semalam hilang karena kenikmatan bercinta dengan sang pejantan blasteran itu.

Saat aini menengok ke kaca yang terdapat di lemari pakaian mewah pemuda tampan itu,

aini pun sontak kaget mendapati dirinya sudah dalam kondisi telanjang bulat tanpa sehelai pakaian pun.

Aini pun juga bingung dimana kini ia berada, saat melihat lampu kristal di atas kepalanya, aini yakin jika tempat itu bukanlah rumahnya sendiri.

" Aduhhhh... Kepala ku sakit banget..!" ucap aini sambil mengelus elus kepalanya sendiri.

Sesaat kemudian aini pun sontak terbangun dan ia langsung menutupi tubuh telanjang nya.

Aini baru ingat jika ia lini kini berada di kamar franz, aini pun kembali mengingat kejadian tadi malam

dimana franz benar-benar membuatnya tak berdaya dengan bagaimana jantan dan kuatnya franz dalam menggarap tubuhnya tadi.

Saat aini masih mengingat kembali momen mesra Yang membuat wajahnya memerah itu, tiba-tiba

Ceekleeekkk....

Pintu kamar franz pun terbuka dan sosok yang sudah diduga aini pun masuk ke kamar itu,

sosok yang masuk ke kamar itu tak lain adalah sosok sang pemilik apartemen pun masuk

" Kak... Udah bangun ya..." tanya franz sambil berjalan ke arah aini yang masih meringkuk di dalam selimut.

Aini pun hanya diam sambil memperhatikan franz yang hanya memakai handuk saja dan sepertinya baru selesai mandi.

Glluuggggghh...

Aini kembali hanya isa menelan ludah saat melihat tubuh seksi franz yang sangat menggairahkan dimata ustadzah cantik ini.

Franz pun berjalan menuju ke lemari pakaian dan mengambil satu kemeja putih polos dan celana panjang warna coklat muda itu.

Saat handuk yang menutupi tubuh bagian bawah franz lepas,

aini pun tak bisa berkedip saat melihat tonjolan yang begitu besar di selangkangan pemuda tampan itu.

Ingin sebenarnya bagi Aini langsung bangkit dan memeluk lalu mencium mesra bibir pemuda tampan itu.
==================

Tapi hal itu jelas tak mungkin karena ia bukan siapa-siapa bagi Aini.

Entah mengapa ustadzah cantik itu malah membayangkan jika seandainya franz adalah suaminya,

maka aini bisa terus bermesraan dengan pemuda tampan yang membuat jantung aini selalu berdetak lebih cepat itu.

" Kak... Kak... Kak aini...!!" panggil franz yang menyadarkan aini dari lamunan nya itu.

" Eh... I.. Iya franz ada apa...?" tanya aini.

Franz uang yang ternyata sudah selesai berpakaian pun berjalan ke arah ustadzah cantik yang masih telanjang bulat dibalik selimut franz itu.

Semakin dekat franz hati aini pun semakin berdetak kencang Dengan tempo yang mulai kacau,

aini malah membayangkan jika franz akan mendatangi nya dan melakukan sesuatu yang romantis padanya.

Tapi ternyata harapan aini itu salah, franz pun hanya duduk di tepi ranjang

" Kak... Aku udah bikinin sarapan buat kak aini juga.. Yok makan kak...!!" ajak franz sambil mengulurkan tangan.

Saat aini hendak meraih tangan franz, ia pun sadar jika posisinya saat ini masih telanjang bulat

" Franzhh.. Mmhhh.. Ada baju buat kakak...?!" tanya aini dengan malu malu.

Franz pun kembali tersenyum melihat sikap aini, meski semalam bahkan aini meminta untuk Di setubuhi,

ternyata ustadzah cantik ini tetap menilik harga diri yang tinggi dan rasa malu.

Sifat aini yang malu malu tapi kadang agresif inilah yang membuat franz semakin tertarik pada ustadzah cantik

yang baru ia kenal beberapa bulan yang lalu, tapi entah mengapa franz memiliki perasaan yang kuat pada aini.

" OK.. Tunggu ya kak..." ucap Franz.

Franz pun lalu bangun dan membuka kembali lemari pakaian nya,

franz pun akhirnya memilih sebuah kaos warna hitam miliknya yang berukuran oversize itu.

Franz pun lalu memberikan sebuah kaos polos itu pada sang ustadzah

" Ini kak... Pakai aja... " ucap Franz.

Aini pun menerima pakaian itu dan langsung memakai nya tanpa pakaian dalam apapun.

Beruntung bagi Aini karena kaos itu adalah jenis kaos oversize sehingga panjang nya bisa menutupi sampai lutut sang ustadzah.

" Ayok kak... Kita sarapan...! " ajak franz.

Aini pun meraih uluran tangan franz dan sambil bergandengan tangan keduanya pun menuju meja makan.

Aini pun hanya bisa senyum senyum sendiri mendapatkan perlakuan yang begitu perhatian dan romantis dari franz,

aini bahkan tak pernah diperhatikan sampai sebegitu nya oleh suaminya sendiri.

Tapi saat bersama dengan franz yang notabene bukan siapa-siapa untuk aini,

ustadzah muda itu malah merasa seperti dirinya benar-benar istimewa di depan franz.

Franz pun lalu menyajikan sandwich yang ia buat sendiri sebagai menu sarapan beserta segelas susu.
===================

" Maaf ya kak... Adanya cuma ini... Maklum jarang sarapan dirumah aku..." ucap Franz.

Franz pun menceritakan jika aini adalah orang pertama yang makan bersama franz di rumah ini,

franz pun mengatakan jika ia amat bahagia karena ia akhirnya bisa makan dengan sesorang di apartemen nya sendiri.

===================

Franz pun bercerita jika selama ini ia kesepian dirumah sendiri,

sehingga ia lebih banyak melakukan aktifitas di luar untuk membuang kesepian nya.

Aini tak pernah menyangka, jika franz yang terlihat sangat aktif dan sering bersosialisasi diluar ternyata juga merasakan kesepian, sama seperti dirinya.

Ustadzah muda itupun akhirnya menemukan suatu kesamaan yang merrka alami yaitu kesepian.

Aini pun kini giliran menceritakan kesepian yang ia alami karena suaminya yang sering keluar kota.

Tanpa terasa aini malah menceritakan hal masalah rumah tangga yang ia alami, padahal hal itu tak seharusnya di ungkapkan kepada orang lain.

Aini pun menceritakan jika suaminya tak pernah memberikan nya perhatian seperti yang franz berikan padanya.

Franz pun tersenyum mendengar pernyataan aini yang mulai terbuka padanya,

franz tak pernah menyangka jika ustadzah cantik itu mau menceritakan masalah rumah tangganya pada franz.

Franz pun yakin jika sebentar lagi dirinya akan dengan mudah memiliki aini seutuhnya.

Sambil mengobrol keduanya pun menyantap sarapan dengan ceria, aini pun mengakui jika masakan franz itu sangatlah enak.
================

Tapi...

Satu hal yang Aini tak tau, jika dalam sandwich yang dimasak franz itu terdapat bacon

yang tak lain adalah daging babi yang jelas sangat diharamkan di keyakinan aini.

Aini pun tak tau jika makanan yang ia makan pagi itu mengandung daging babi.

Setelah selesai sarapan franz pun pamit pada sang ustadzah untuk pergi

" Kak... Aku duluan ya... Mungkin aku baru pulang agak malem... Soalnya ada urusan di kantor juga kak...!" ucap franz

" I... Iya franz..." jawab aini sambil berdiri mengikuti franz.

" Kakak kalau mau balik ngga apa-apa... Tapi kalau mau tinggal disini ngga apa-apa juga kak... Terserah kak aini... Kalau mau pergi tinggal tutup aja pintunya udah terkunci otomatis kok kak... " ucap Franz.

=================

Lalu franz pun mengambil tas nya dan Franz pun melangkah menuju ke pintu keluar apartemen.

Saat franz hendak keluar dari apartemen tiba-tiba franz menarik tubuh aini dan...............

Cuupphhhh... Mmhhh... Mppphhh.. Muuaacchh... Cuuphh...

Franz pun menciumi bibir aini dengan gemas nya, seketika wajah aini pun memerah saat mendapat perlakuan romantis seperti itu dari pemuda tampan ini.

" Kak... Tapi kalau kak aini mau stay aja disini... Aku bakal senang banget... Aku janji beliin sesuatu buat kak aini nanti... Cuupphhh..." ucap Franz sambil kembali mengecup bibir aini.

Franz pun akhirnya pergi meninggalkan apartemen nya, sedangkan kini aini benar-benar sendirian di apartemen mewah milik franz itu.

Aini pun memutuskan untuk mandi lebih dulu karena merasakan tubuh nya kotor karena keringat tadi malam.

Saat dikamar mandi mewah franz, aini pun kembali tersenyum saat ia menyentuh vagina nya sendiri.

Aini pun merasakan sebuah sensasi lengket di sekitar bagian kewanitaan nya

yang tak lain adalah karena sperma franz yang masih menempel sejak Persetubuhan tadi malam.

Aini pun mandi besar untuk membersihkan seluruh tubuhnya, selesai mandi aini pun terdiam sesaat memandangi tubuhnya sendiri.

Aini merasa bangga dengan bentuk tubuhnya sekarang, aini yang dulu tubuhnya terlihat kurang sehat karena jarang berolahraga.

Kini tubuh ustadzah cantik ini sudah bagaikan model dengan pinggul semok, pantat bulat, dan payudara yang membusung kencang.

Aini pun merasa bangga Dengan tubuhnya sendiri, aini pun merasa jika franz pasti sangat tertarik dengannya karena kecantikan dan keseksian tubuhnya.

" Hussh.... Astagfirullah aini... Apa yang kau bayangkan... Sadar aini.. Sadarlah...!" ucap aini pada dirinya sendiri.

Ustadzah muda itu pun akhirnya keluar dari kamar mandi, aini pun memakai kembali baju franz tadi

tapi kini ia sudah memakai kembali pakaian dalamnya yang tadi malam terlempar entah kemana.

Karena melihat jam masih sekitar pukul 10 aini pun memutuskan untuk setidaknya beres beres dulu apartemen franz.

Aini pun menyapu, dan membersihkan seluruh rumah franz.

Aini yang sedang bersih-bersih pun masuk ke suatu ruangan yang belum pernah ia masuki.

Saat aini masuk ke ruangan itu, aini pun tercengang dam terdiam sesaat.

Aini terdiam mengagumi bagaimana banyaknya barang koleksi mewah milik franz.

Mulai dari Jam tangan, sepatu, tas dan barang bermerek lain tertata rapi di ruangan itu.

Aini pun benar-benar kagum melihat barang yang selama ini hanya bisa ia lihat di toko mewah dan di internet.

Aini pun kagum dengan franz, yang meski masih sangat muda tapi sudah memiliki kemampuan finansial yang luar biasa.

Aini pun berandai andai jika ia memiliki suami seperti franz, pasti segala keinginan yang ia inginkan pasti akan kesampaian.

Karena penasaran aini pun memegang sebuah tas mereka G yang terletak di atas lemari,

" Ooo.. Jadi begini ya tas bermerek..." ucap aini yang baru pertama kalinya memegang tas semahal itu.

Aini yang takut merusak barang mewah franz pun keluar dari ruangan itu dan melanjutkan bersih-bersih nya.

Aini pun masuk ke ruangan lain yang letaknya disamping kamar franz,

Ruangan yang aini masuki itu ternyata adalah ruang kerja pribadi franz.

Aini pun melihat berkas berkas pekerjaan dan kuliah franz yang tertulis dalam bermacam macam bahasa.

Aini pun merapikan berkas berkas itu, lalu saat ia hendak meletakkan berkas itu aini pun melihat beberapa buku dan kitab kepercayaan franz.

Dari buku buku itu aini pun tau jika franz adalah pemuda yang termasuk taat agamanya.

Aini benar-benar semakin kagum dengan franz, yang bukan hanya tampan, pintar dan kaya, tapi franz juga termasuk pemuda yang sangat alim.

Aini itu pun sebenarnya merasa aneh dimana ia yang merupakan seorang ustadzah, kini sedang membersihkan patung salib dan kitab agama franz.

Tapi melihat kenyataan itu entah mengapa membuat tubuh aini panas,

aini sendiri tak pernah menyangka jika dirinya yang dibesarkan dalam lingkungan yang agamis.

Bisa bisanya melakukan sebuah perselingkuhan sekaligus perzinaan dengan pemuda tampan yang jelas jelas berbeda keyakinan dengannya.

Sekitar jam 1 aini pun menyelesaikan beres beresnya, aini pun baru ingat jika pagi tadi ia tak menjalankan ibadah subuh nya.

Tapi aini pun ingat jika ia kini berada di apartemen franz yang jelas tak mungkin ada peralatan untuk aini ibadah.

Aini yang sebenarnya bisa saja keluar untuk mencari mushola terdekat malah tak melakukan hal itu karena aini takut jika ia tak bisa masuk lagi apartemen franz.

Aini yang memang sedang dalam masa diet pun akhirnya makan salad dan menu diet lain yang ada di kulkas franz.

Setelah makan karena lelah setelah beraktifitas berat tadi malam dan bersih bersih baru saja pun akhirnya tertidur di sofa ruang tengah itu.

Aini yang rencananya hanya ingin tidur sebentar, tapi karena tubuhnya kelelahan aini pun malah tertidur pulas.

Hingga akhirnya tepat jam 6 malam aini pun bangun dari tidur nya,

aini benar-benar terkejut saat ia menyadari jika dirinya kini sedang terbaring di ranjang kamar franz.

Padahal ia yakin jika tadi ia tertidur di sofa ruang tengah, tapi entah bagaimana sekarang dirinya sudah terbaring di kamar.

Aini pun kebingungan, saat ustadzah muda itu membuka pintu kamar, aini pun terkejut saat melihat..........

BERSAMBUNG ...


 


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com