𝐃𝐨𝐬𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟐𝟏 [𝐌𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧]

 


Aini pun tak bisa menjawab atau melakukan apapun saat tangan franz mendorong kepala aini menuju ke selangkangan nya.

" Muka Buka mulutnya dong kak... Haaaaa...." ucap Franz seperti seseorang yang sedang menyuapi bayi dengan sesendok makanan.

Tapi kali ini yang disuapi bukanlah anak kecil, tapi seorang wanita dewasa,

dan di suapkan bukanlah makanan di sendok tapi sebuah batang kejantanan yang berukuran sangat jumbo itu.

Sesaat kemudian aini yang masih menutup mulut dan matanya mulai merasakan ujung kepala kontol franz yang terasa panas itu sudah menempel di bibir mungil ustadzah cantik ini.

Karena tak juga mau membuka mulutnya, franz pun mendapat ide untuk membuat aini suka rela membuka mulutnya untuk bisa dijejali batang super jumbo itu.

Dengan cepat tangan franz pun menuju ke dada aini, dan franz pun begitu mudahnya meremas payudara aini dengan cukup keras.

" Mmmhhh.... Ahhhh... Ssakitttt... Frannzzzhhh... Aahhhggghh... Mmggh.. Mmpphhh.... Mmgghh... Nggghhh... Nggghhh...." saat berteriak kesakitan tadi,

tanpa aini sadari dirinya justru membuka mulutnya sendiri.

Franz pun melihat sebuah celah yang bisa ia manfaatkan untuk menembus pertahanan ustadzah cantik ini.

Saat mulut aini terbuka dengan cepat franz langsung mendorong batang kontolnya kedalam mulut sang ustadzah itu.

Seketika batang kontol super jumbo franz itu masuk dan langsung memenuhi seluruh rongga mulut sang ustadzah cantik itu

Hoogghhh... Hhoopphhh... Mmhhh.. Mmpphhh... Ngggghhh... Hogghhh...

Aini pun merasa mulutnya mau sobek karena besarnya diameter batang kejantanan franz yang jelas tak muat untuk ditampung di mulut aini yang termasuk kecil.

Dengan semangat franz pun mendorong kepala aini ke arah kontol nya agar kontol jumbo franz itu masuk semakin dalam di mulut aini.

" Mhhh.. Aahhh... Ohh... Enakkk kaakk... Hisapann muluutt kakk ainii memanggg yangg terbaik kakh. Ahhh" ucap franz sambil mendesah menikmati service blowjob yang dilakukan ustadzah cantik itu pada batang kontol jumbo nya.

Sungguh pemandangan yang sangat aneh, dimana seorang ustadzah yang juga berstatus sebagai seorang istri dari seseorang

sedang asyik melakukan aksi blowjob kepada seorang pemuda tampan yang berbeda segalanya dari si wanita itu.

Meski terlihat aneh tapi keduanya terlihat sangat kenikmatan momen super panas itu.

Franz pun hanya bisa merem melek menikmati bagaimana nikmat nya kuluman si ustadzah cantik ini.

Sementara itu aini yang seharusnya tak melakukan hal zina terlarang itu,

justru kini terlihat asyik mengulum batang kontol franz seperti anak kecil diberi lolipop.

Franz pun mulai melepaskan tangannya dari kepala aini, dan diluar dugaan,

dimana aini sendiri kini yang bergerak aktif mengulum barang kontol yang membuatnya merasakan kenikmatan duniawi itu.

Hopphhh.. Hogghh.. Hogghh.. Mmpp.. Mmhhh... Mgghhh.. Ngghh.. Ahhhhh... Mmhhh... Mpphh.. Aahhhh..

Dengan sadar aini yang sudah dikuasai birahi itupun mem bl0wjob kontol super jumbo franz yang kini sudah ereksi maksimal.

Ukuran batang kontol franz itulah yang membuat aini jatuh hati,

Batang berwarna putih itu kini memanjang hingga hampir 28 cm.

Yang jelas sangat berbeda dari milik suaminya yang tak hanya kecil, hitam dan tak perkasa seperti milik franz.

Franz pun benar-benar menikmati bagaimana pelayanan yang diberikan wanita cantik itu padanya.

Hingga sekitar 15 menit aksi oral seks dilakukan, franz tiba-tiba menarik kepala aini untuk melepaskan kontolnya

" Mmhhhh... Aaahhhh... Hokkkhhh... Ohhookkh... Aahhhh...." aini pun akhirnya bisa bernafas lega setelah batang kontol itu keluar dari mulutnya.

Franz pun hanya menatap wajah aini, dari tatapan aini franz bisa mengambil sebuah kesimpulan

jika aini memang sudah siap dan bahkan meminta dirinya untuk segera dimesrai secara optimal.

Tatapan sayu dan horny aini inilah yang membuat franz sudah tak takan lagi untuk segera mempertemukan kelamin mereka.

" Oohhh.. Mmhh.. Aahhh.. Frannzzh" ucap aini disela dirinya yang mengatur nafas. Franz pun tiba-tiba menarik wajah aini,

lalu...

Cuppphhh.. Mmhhh... Muaachhh.. Mhhh.. Mmpphhh... Cupph... Mmhh..

Franz langsung melumat bibir manis aini dengan penuh nafsu, tanpa basa basi aini pun membalas ciuman franz dengan Tak kalah antusias.

Bibir mereka menyatu, lidah mereka saling bertemu dan ludah mereka pun saling menyatu hingga meluber membasahi pipi keduanya.

" Cupphh.. Aahhh.. Kaakk.. BANTUIN FRANZ KELUAR... Dong kak...." ucap Franz sambil membimbing tangan aini menuju batang kontolnya yang masih ereksi maksimal itu.

Aini pun memang benar-benar sudah lupa akan segalanya malam ini,

ustadzah cantik itupun malah mengangguk tanda setuju dengan apa yang diinginkan franz.

Tanpa bimbingan Dari franz lagi, tangan halus sang ustadzah pun mulai aktif mengocok batang kontol franz yang bahkan tak muat di genggaman aini.

" Iya kakkhh.. Aahh... Kocokinn kakk.." ucap Franz. Dengan perlahan aini pun mulai mengocok batang kontol franz yang membuat aini begitu GEMAS dan NAFSU secara bersamaan.

" Aahhh... Ohhh.. Enakkk. Kaakkhh.." desah franz merasakan betapa lembutnya tangan aini saat mengkocok batang kontolnya itu.

Semakin lama ber tatapan dengan kontol franz membuat vagina aini semakin gatal,

nafsu aini pun semakin memuncak yang ditandai dengan semakin cepatnya ritme kocokan aini.

Hingga sekitar 6 menit dikocok franz pun mengambil inisiatif lagi

" Kakkhh.. Aahh.. Cobaaa... Ppakaii muluttt kakkkhh... Aaahhh..." ucap Franz.

Aini pun sebenarnya kagum dengan stamina dan keperkasaan franz

yang meski sudah cukup lama ia rangsang tetap Belum juga pemuda tampan itu mendapatkan klimaks nya.

Akhirnya karena sudah berkomitmen membantu franz mendapatkan puncak kenikmatan nya,

aini pun langsung mengarahkan kepalanya ke arah batang kelamin franz.

Dan dengan perlahan aini pun membuka mulutnya tepat di hadapan kontol franz yang sudah semakin panas itu.

Lalu tanpa perlu bimbingan franz lagi, tiba-tiba...

Cuupphhhh... Mmhhh... Mhhh.... Muuchh.... Hmmhh.. Slurrppp....

Aini pun mulai mencium batang kontol itu, lalu ustadzah cantik itupun tak ragu untuk menjilat batang kontol franz yang membuat nya benar-benar gemas itu.

Bagaikan anak kecil yang diberi ice cream, aini pun menjilati dan menciumi kontol franz mulai Dari kepala hingga bawah.

Aini pun bahkan tak malu untuk menjilati dan mengulum sebentar kantung zakar franz yang menggantung bebas di bawah penis jumbo nya.

Aini pun bahkan tak malu untuk menjilati dan mengulum sebentar kantung zakar franz yang menggantung bebas di bawah penis jumbo nya.

" Ooo... Aahhhh.. Mmhh.. Aahhh... Kakk ainii sekarang makinn pinter ya" Ucap franz

yang benar-benar menikmati kenikmatan dari mulut sang ustadzah yang sedang sibuk mengoral batang kontol kebanggannya itu.

Aini pun kembali merasa bingung karena sudah cukup lama ia berusaha maksimal membuat franz klimaks tapi tetap tak berhasil,

dan tak ada batang kontol jumbo akan mengeluarkan cairan kenikmatannya.

Sepintas aini pun terpikir sebuah ide yang ia dapat dari salah satu series netflix yang pernah ia lihat sebelumya.

Aini pun tiba-tiba melepaskan batang kontol franz, lalu aini bangkit dari sofa untuk merubah posisinya.

Aini pun kini duduk bersimpuh tepat didepan selangkangan franz yang kedua pahanya sudah mengangkang.

Aini pun mulai kembali mengelus batang kontol idaman nya itu, ustadzah cantik itu pun kembali menciumi batang kontol itu.

Lalu tak lama kemudian

Happphh...mmhhh...mmpphhh.. Hogghh... Hohhppphh... Mpphh.. Mmhhh.. Mphhhh... Mmhhhh....

Aini langsung mencaplok habis kontol franz, lalu ia masukan sedalam mungkin kontol franz itu kedalam mulut mungil nya.

Dan dengan semangat aini pun mengulum kontol pemuda jantan itu,

meski masih kurang pengalaman tapi kuluman aini benar-benar memberi sensasi kenikmatan luar biasa bagi franz.

" Oohhh... Aahhh... Enakkkhh... Kkakkhh... Teruuss kaaakkhh... Aahh" ucap franz yang mendesah penuh kenikmatan.

Aini pun entah mengapa malah tak sungkan melakukan sesuatu yang bahkan belum pernah ia lakukan saat bersama suaminya itu.

Hingga sekitar 10 Menit kontol franz berada di dalam mulut aini,

franz pun tiba-tiba melepaskan mulut aini dari kontolnya, franz pun lalu bangkit dan menatap wajah sange aini.

Aini pun terlihat bingung, tapi franz lalu berbisik sesuatu di telinga aini

" Kak... Aku masukin ya....!!" ucap franz. Aini yang juga sudah dilanda birahi yang luar biasa pun hanya bisa mengangguk sambil menggigit bibirnya sendiri.

.................

Aini benar-benar sudah lupa dengan konsekuensi perbuatan haram nya itu,

aini yang seorang ustadzah sekaligus seorang istri seperti sudah lupa jika perbuatan yang ia lakukan Itu adalah sebuah perbuatan yang merupakan dosa besar.

Apalagi perbuatan yang akan segera aini dan Franz lalukan ini adalah sebuah pengkhianatan pernikahan yang sudah aini jaga selama ini.

Tapi malam ini aini benar-benar sudah dalam kondisi sange berat

dan ingin segera menuntaskan nya bersama pemuda tampan yang berhasil membuatnya kasmaran ini.

.................

" Kak.. Aku masukin ya...??!!" tanya hutan. Aini pun langsung mengangguk meski terlihat malu malu,

sementara franz pun tersenyum melihat penerimaan yang dilakukan aini itu.

Franz pun lalu mengangkat tubuh aini untuk duduk di pangkuan nya,

tapi franz belum memasukan batang kejantanan kedalam lubang kelamin aini.

Setelah aini duduk membelakangi franz, franz pun menarik wajah aini untuk menengok ke arahnya,

lalu........

Cuupphhhh... Mmhhh... Mpphh.. Slurppp... Mmhhhpphh......

Franz langsung melumat habis bibir aini, ciuman franz pun langsung disambut dengan tak kalah panas nya olèh ustadzah cantik itu.

Sambil terus berciuman tangan franz pun mulai menuju ke selangkangan aini,

franz pun lalu mulai mencolok colok lubang vagina aini agar mengeluarkan cairan precum.

Hal ini dilakukan franz supaya nanti franz tidak terlalu kesulitan saat batang kontol nya masuk ke dalam vagina aini,

karena memang perbedaan ukuran kelamin franz dan aini yang terlihat jelas.

Aini pun hanya bisa mendesah Tak jelas ditengah ciuman nya dengan franz karena merasakan sensasi luar biasa dari permainan tangan franz di vagina nya.

Setelah dirasa vagina aini mulai basah, franz pun kembali mengangkat tubuh aini dan memutar nya

sehingga kini aini menghadap ke arah franz yang duduk di bersandar di sofa itu.

Wajah aini pun terlihat sangat merah dan seperti menantikan momen kelamin kedua insan ini menyatu dalam sebuah ritual haram perzinaan penuh gairah.

Meski tanpa ucapan, tapi franz seakan sudah mengerti apa yang ustadzah cantik itu inginkan.

" Aku masukin ya kak... Tahan ya...!!" ucap franz. Franz pun menempatkan lubang kelamin aini tepat diatas batang kontolnya,

saat dirasa sudah pas, Lalu dengan perlahan franz pun mendudukan aini di atas batang kontolnya.

Sehingga kini secara perlahan kontol franz pun mulai masuk kedalam lubang kelamin ustadzah cantik ini

"Mmhhhh... Aagghhhh.... Frannzzhh.. Ssaakittt franzzz... Nggaaa muaatt franzzzhh... Aaahhhh... Arrrghhhh..." erangan aini

saat merasakan lubang kelamin nya yang memang berukuran jauh lebih kecil dari batang kontol franz yang memang berukuran terlalu besar itu.

" Ta.. Tahannn kakkkhh.. Bentar lagiii enakkhh.. Aahhhh.. " ucap Franz sambil kembali berusaha memasukan batang kontolnya kedalam lubang kelamin ustadzah cantik itu.

" Aarrgghh.. Tapi ssaakkitth franzzzh.. Ahhhh... Mmpphhh... Mmhhh...." Jeritan kesakitan aini langsung terhenti saat franz langsung melumat habis bibir aini,

franz pun mencaplok bibir aini dengan penuh nafsu sambil terus mencoba memasukan kontol nya sedalam mungkin di vagina aini yang terasa sangat sempit itu.


Semakin dalam kontolnya masuk, franz bisa merasakan betapa erat Dan nikmatnya jepitan vagina aini yang memang sangat istimewa itu.

Hal ini lah yang menjadi penyebab selama ini dimas selalu keluar dengan cepat,

karena memang jepitan vagina aini nembang terlalu kuat dan nikmat yang jelas kenikmatan nya tak bisa ditahan dimas yang seorang pria pribumi biasa.

Berbeda dengan franz yang memang memiliki stamina dan kejantanan yang sangat kuat,

sehingga peraduan kelamin kedua insan berbeda keyakinan ini benar-benar sesuatu yang sangat pas dimana keduanya pasti akan mendapatkan kenikmatan yang sesungguhnya.

Franz pun terus berusaha memasukan kontol nya sedalam mungkin di lubang kelamin aini yang mulai merekah menyambut kontol jantan franz.

Se senti demi senti batang kontol 28cm milik franz masuk kedalam lubang senggama aini,

meski sulit dan sempit franz pun tetap tak menyerah.

Hingga akhirnya......

" Hhmmmppphh... Aarrgghhh... Aahh" Franz pun berhasil melesakan batang kontol nya seutuhnya dalam vagina aini.

Bersamaan dengan itu tiba-tiba tubuh aini bergetar hebat, lalu aini mencakar tubuh franz

" Aarrrggghhh.... Aahhhh... Frannzzhh... Kakkkkaakkk keluaarrr" ucap aini yang ternyata mendapatkan kembali orgasme nya.

Setelah melepaskan cairan cintanya, tubuh aini pun langsung melemas dan Franz pun berhasil menangkap tubuh aini yang lemas ke pelukan nya.

Sambil memeluk aini franz pun mengusap rambut panjang ustadzah cantik itu dengan penuh kasih sayang.

Franz pun sengaja mendiamkan batang kontolnya menancap di vagina aini

sambil membiarkan aini untuk istirahat sejenak sebelum perzinaan mereka kembali dilanjutkan.

Saat franz merasakan vagina aini mulai berdenyut, pemuda tampan itupun tau jika saat ini gairah aini mulai naik lagi.

Franz pun lalu berbisik mesra di telinga sang ustadzah

" Kaak.. Aku mulai lagi ya..." tanya franz. Aini pun kembali mengangguk, franz pun langsung mencium telinga aini,

lalu franz kembali mencium habis bibir manis ustadzah cantik ini.

Franz pun mulai menggerakkan pinggul nya untuk memompa batang kontolnya itu didalam vagina aini

yang sudah terasa sangat licin karena memang liang senggama ustadzah cantik itu sudah dipenuhi oleh cairan cintanya sendiri.

Plokkk... Plokkk... Plokkk...

Suara tumbukan batang kontol franz di vagina aini yang menimbulkan suara yang benar-benar membuat birahi baik.

Franz pun perlahan mendorong kontolnya dan menaik turunkan tubuh aini agar prosesi perzinaan itu berjalan lebih nikmat lagi

" Mmmmm... Mhhh.. Aahhh... Franzzzh... Aahhhh... Ohhh... Mhh.." desah aini ditengah prosesi perkawinan haramnya itu.

" Gimana kak...?? Enak??" ucap franz sambil menatap wajah aini yang terlihat begitu penuh nafsunya.

Diluar dugaan, aini pun menjawab dengan anggukan kepala,

yang artinya ustadzah cantik itu benar-benar menikmati prosesi silaturahmi kelamin dengan pemuda blasteran ini.

Plokk...plokkk... Plokk... Cpaakk...cpakkk... Plokkkk... Plokkk..

Franz pun mulai menaikkan tempo sodokan kontolnya, yang membuat tubuh aini bergoyang hebat.

Payudara 34B ustadzah cantik itupun ikut bergoyang seiring dengan goyangan kontol franz.

Aini pun hanya bisa mendesah sambil sesekali menikmati ciuman bibir franz yang membuatnya selalu menikmati prosesi pertemuan bibir mereka itu.

Hingga sekitar 10 Menit kemudian tubuh aini pun kembali bergetar,

yang menandakan dirinya akan kembali mendapatkan orgasme nya yang kesekian kali.

" Kakkk.. Goyang dong... Aku capek.. Hehehe..." ucap franz.

Dan gayung pun bersambut, aini kini tiba-tiba langsung menaik turunkan tubuhnya sendiri untuk memompa kelamin franz didalam vagina nya.

Franz pun tersenyum bangga melihat aini yang kini mulai aktif dalam memuaskan birahi nya.

Franz pun duduk bersantai sambil menyenderkan tubuhnya di sofa,

franz terlihat begitu menikmati goyangan aini yang terasa begitu nikmat.

" Hhmmpphh.. Aahhhh.. Ohhh... Terusss kakkk... Aahhh.. Nikmat banget kakkk... Aahhhh" ucap franz sambil mendesah.

Plokk.. Plokkk... Plokkk... Mhh.. Ahhh

Tubuh aini pun naik turun untuk bisa mendorong kontol franz keluar masuk di lubang vagina nya.

Ustadzah muda itu terlihat seperti sedang menunggangi kuda di sebuah lintasan balap.

Aini dengan cepat terus memacu kontol franz agar keluar masuk di vagina nya,

meski terasa sangat sempit tapi aini benar-benar merasakan kenikmatan yang tak pernah ia rasakan sama sekali saat dengan suaminya dulu.

Bahkan bisa di bilang, jika baru kali ini aini yang aktif dan agresif saat ia bercinta.

Saat dengan suaminya aini selalu terlihat pasif dan hanya dimas yang aktif,

ustadzah muda itu bahkan tak pernah sekalipun menikmati sebuah Persetubuhan seperti yang ia rasakan dengan pemuda tampan ini.

Sekitar 10 Menit terus bergoyang akhirnya aini pun mulai merasakan sesuatu yang akan meledak dari tubuhnya.

" Mhhhh.. Aahhh.. Arrgghhh... Franzzhhh.. Aakuuu keluaarrr franzzzhhh... Aaahhhhhh..." jerit aini yang tak kalah dengan suara petir diluar.

Seketika tubuh aini pun menegang, aini pun langsung meraih wajah franz dan dengan penuh nafsu..

Cupphhhh... Mmhhh.. Mpphhh... Cupphh... Muuacchhh...

Aini langsung melumat habis bibir franz dan disambut franz dengan Tak kalah bernafsu.

Sesaat kemudian kepala aini pun menengok keatas dan

" Arrgghhh.... FRANZZZHH... AKUUU KELUAR FRANZZZHHH... AAHHH." jerit aini dan.......

Cuurrrrt... Spratttt.... Ssrrrr.....

Aini pun kembali mendapatkan orgasme nya yang kesekian kali malam ini.

Tapi kali ini berbeda karena franz tiba-tiba langsung bangkit

dan Franz pun membaringkan tubuh aini telentang di sofa itu, dengan segera franz pun membuka menindih tubuh aini.

Franz pun tanpa menunggu aini istirahat kembali memompa batang kontol nya yang masih tertancap di vagina aini itu dengan kuat dan cepat.

Plokk.. Plokkk.. Plokk... Plokkk...

Begitu kuatnya genjotan franz membuat aini pun mendesah penuh kenikmatan yang luar biasa

" Mmrrgghhh... Aahhhh.. Sempitttt bangettt kakkk... Enakkk... Mmhhh... Frannzzzz keluarrinnn didalammm yaaa kakkk... +?!!" ucap franz sambil terus mendorong kontolnya di vagina ustadzah cantik itu.

Aini yang takut jika bisa saja ia hamil karena ini merupakan Hari suburnya nya pun menggelengkan kepala

" Jang... Jangaamnhh... Franzzzz... Jangannnn di dalemmm kakkakkk takutttt Franzzzzhh... Aahhhh..." ucap aini sambil mendesah hebat merasakan sodokan franz yang begitu kuatnya itu.

Tapi bagai tak mendengar perkataan aini sama sekali franz pun tetap menggenjot vagina aini dengan kuatnya.

Hingga tepat 40 menit total kontol franz didalam lubang senggama aini.

Tiba-tiba tubuh franz pun bergetar hebat...

" Arrgghhhh... Kakkkk.. Aakuuu keluaarrrr... TERIMAAA SPERMAAAA KUUU KKAAKKK... AARRGGHHH..." erangan franz yang terdengar seperti binatang buas itupun menggema di seluruh ruangan.

Lalu.. Saat pemuda tampan itu sudah merasa dirinya akan keluar,

franz pun mendorong habis kontolnya sedalam mungkin di vagina aini, hingga mentok ke rahim ustadzah ini,

lalu....

Crrootttttt.... Croottttt... Crootttttt.....

Tiga kali tembakan sperma franz masuk tepat ke rahim aini dan mungkin sedang berenang renang menuju sel telur ustadzah cantik yang memang dalam fase suburnya itu.

Orgasme franz tadi ternyata bersamaan dengan orgasme kelima aini,

sehingga cairan kelamin keduanya pun terasa benar-benar penuh di liang senggama aini.

Karena terlalu lelah nya tubuh franz pun ambruk meski kontolnya masih tertanam di vagina aini.

Franz pun lalu membelai wajah aini dengan mesra bagaikan seorang suami yang baru saja menunaikan hajatnya dengan sang istri

"makasih ya kak... Franz puas banget... Heheh... Makasih ya kak... Franz sayang sama kak aini... Franz janji bakal tanggung jawab kalau terjadi apa-apa... Cupphhh..." ucap Franz diakhiri dengan kecupan mesra di kening aini.

Entah mengapa aini yang seharusnya merasa bersalah Karena sudah berzina dan mengkhianati suaminya, justru malah merasa lega mendengar perkataan franz itu.

Plooopp.... Ssrrrrrrr.... Srrssshh...

Saat franz mencabut kontolnya dalam vagina aini, cairan cinta mereka berdua pun langsung tumpah dan membasahi seluruh sofa penginapan itu.

Muncul perasaan bangga pada diri franz setelah berhasil menanami benih anaknya didalam vagina ustadzah muda secantik aini.

Franz pun bangkit dan mengambil tisue yang terletak di dekat ranjang.

Lalu dengan penuh perhatian franz pun membersihkan sisa Persetubuhan mereka yang masih menempel di sofa maupun di selangkangan aini.

Aini pun merasa jika franz adalah pria yang sangat baik, lembut dan bertanggung jawab jika dilihat dari bagaimana perhatian yang franz berikan pada nya.

Aini pun tak merasakan penyesalan sama sekali malam itu,

aini seakan sudah lupa jika apa yang baru saja ia lakukan itu adalah sebuah dosa besar.

Aini seakan tak ingat dengan statusnya sebagai seorang istri dan juga ustadzah , aini pun terlalu larut dalam perzinaan yang ia lakukan

BERSAMBUNG ...



Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com