𝐃𝐨𝐬𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟐𝟐 [𝐃𝐨𝐬𝐚 𝐬𝐚𝐧𝐠 𝐔𝐬𝐭𝐚𝐝𝐳𝐚𝐡]


Tak lama franz pun selesai membersihkan cairan hasil perzinaan mereka yang tumpah kemana-mana itu.

Sementara aini hanya terbaring tak berdaya setelah mendapatkan kepuasan seksual yang amat luar biasa tadi.

Sambil membuang bekas tisue tadi, franz pun mengambil sebotol air mineral yang ia beli tadi, lalu franz pun memberikan nya pada aini.

" Ini kak silahkan diminum...!!" ucap franz sambil membantu aini untuk duduk kembali fi sofa.

Franz pun lalu dengan penuh perhatian meminumkan air mineral tadi pada aini.

Aini pun tersipu dan hatinya merasa amat berbunga bunga karena perlakuan romantis yang diberikan franz itu.

Tanpa terasa aini pun menghabiskan semua 600ml air dalam botol itu karena terlalu haus akibat menjerit jerit nikmat tadi.

" hehee... Haus ya kak...??! Kak aini capek...?" tanya franz

" Ng.. Nggak franz....!!" jawab aini tapi terlihat jelas jika wajah aini benar-benar kelelahan setelah bertarung dengan sangat panasnya di sofa itu tadi.

" Franz capek kak... Ngantuk....!! Bobok yok kak...!! " ajak franz.

Aini pun kembali hanya bisa mengangguk setuju, karena kondisi tubuhnya saat itu sudah sangat kelelahan setelah seharian memberikan ceramah tadi.

Dengan sigap franz pun langsung mengangkat tubuh aini dan membopong nya menuju ranjang.

Dalam dekapan franz aini kembali merasa terangsang karena tubuhnya saat ini menempel di tubuh kekar, berotot milik franz yang selama ini menjadi idaman nya.

Tapi disisi lain aini mengakui jika sebenarnya pesona utama franz bukan di fisik maupun hartanya,

tapi perhatian yang diberikan franz pada aini melebihi yang suami aini berikan sampai saat ini,

sehingga dinding pertahanan ustadzah cantik itupun sedikit demi sedikit mulai bobol.

Franz pun membopong aini dengan hati hati, dan saat sampai di ranjang, pemuda tampan itupun membaringkan tubuh aini perlahan di ranjang.

Franz pun lalu menyusul aini untuk berbaring di ranjang besar itu,

pemuda blasteran itupun mengambil selimut dan langsung menarik tubuh aini untuk mendekat ke arahnya.

Franz langsung memeluk aini di pelukan nya, franz pun menggunakan lengan nya untuk menjadi bantal sandaran untuk sang ustadzah muda itu.

Aini yang malu dengan sikap romantis franz pun hanya bisa membenamkan wajahnya di dada bidang pemuda tampan itu.

Sungguh pemandangan yang terlihat di kamar itu benar-benar seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta.

Padahal sebenarnya pasangan di ranjang itu tak lebih dari pasangan selingkuh yang baru saja melakukan sebuah perzinaan panas.

Waktu pun seakan berjalan cepat, hingga tak terasa jam sudah menujukan tepat Tengah malam.

Malam itu franz benar-benar tak bisa memejamkan matanya,

hal itu tak lain adalah karena wanita bertubuh sintal yang sedang ia peluk ini membuat batang kontol franz kembali mengeras.

Franz pun sebenarnya ingin kembali memasukan batang kontolnya kedalam luang vagina aini, karena posisi keduanya kini sama sama telanjang bulat,

sehingga tak ada yang menghalangi kelamin mereka untuk bertemu.

Tapi karena tak ingin menggangu aini yang tertidur seperti bayi itu, franz pun mencoba membuang jauh-jauh pikiran mesum nya itu.

Franz pun memeluk aini dengan erat lalu pemuda tampan itu pun akhirnya tertidur.

Kedua pasangan zina itupun tertidur sambil berpelukan tanpa sehelai benang pun menempel di tubuh mereka,

hanya hangat nya selimut dan tubuh masing-masing yang membuat kedua nyaman tidur dalam kondisi cuaca yang sangat dingin itu.

Pukul 6 tepat cahaya matahari pun masuk dari celah Gordyn yang sedari semalam memang sudah terbuka.

Perlahan aini pun mulai membuka matanya yang terasa sangat berat karena tertidur sangat pulas tadi,

ustadzah cantik itupun mencoba mengumpulkan kembali kesadaran yang semalam seakan hilang karena Persetubuhan panas nya dengan pemuda blasteran itu.

Aini pun mengusap matanya, sambil mencoba mencoba merasakan segala sesuatu di dekatnya.

Saat kesadaran aini mulai kembali, ustadzah muda itupun bisa merasakan jika tubuhnya saat ini sedang dalam pelukan sesorang.

Sebuah tubuh pria yang terasa neng begitu kekar dan berotot terasa sedang memeluknya, saat aini menengok ke wajah pria yang memeluknya itu, aini pun terkejut.

Aini baru sadar jika pria yang memeluknya itu bukanlah dimas suaminya, melainkan franz.

Aini pun baru sadar jika saat itu dirinya maupun franz sama-sama dalamnya kondisi telanjang bulat, tanpa memakai sehelai pakaian pun.

Saat aini mengingat lagi kejadian yang baru saja terjadi, aini pun tersipu malu

aini pun ingat jika semalam dirinya batu saja melakukan sebuah ritual perzinaan yang sangat bergairah dengan pemuda tampan ini.

Aini pun segera bangkit dari tidurnya, dan dengan cepat ustadzah cantik itupun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang ia rasa sudah kotor akibat perbuatan nya sendiri.

Di dalam kamar mandi aini pun menangis menyesali apa yang sudah terjadi padanya.

Aini menyesal karena sudah sangat mudah terjebak dalam perzinaan.

Aini pun sangat menyesal karena ia sudah mengkhianati cinta suaminya dan malah bermain hati dengan pria lain.

Aini menyesal karena telah larut dalam birahi nya dan seakan lupa jika apa yang ia lakukan itu adalah dosa besar.

" Ya Tuhan ampunilah aku... Mengapa aku bisa seperti ini..." ucap aini sambil menangis.

Tangisan aini semakin pecah saat ia menyadari banyaknya bekas sperma franz yang masih menempel di selangkangan nya.

Aini pun benar-benar ketakutan jika sampai dirinya hamil oleh franz,

jelas suaminya akan tau jika itu bukan anaknya karena pasti bayi hasil hubungan gelap nya dengan franz mempunyai wajah blasteran juga.

Aini takut jika ia bisa saja menghancurkan rumah tangganya dan juga karir nya sebagai ustadzah jika orang lain tau akan apa yang ia lakukan dengan franz.

Tapi disisi lain Ustadzah cantik itu sebenarnya merasakan hal lain yang sangat tak masuk akal.

Aini sebenarnya merasa senang dan puas atas hubungan terlarang nya dengan franz itu.

Tak lama aini pun menyelesaikan mandi nya, tapi aini baru sadar jika saat masuk ke kamar mandi tadi ia lupa membawa pakaian ganti.

Aini pun terpaksa hanya melilitkan handuk untuk menutupi tubuhnya.

Aini pun bingung bagaimana caranya ia bisa kabur dari tempat maksiat itu,

aini takut jika ia keluar dengan kondisi seperti itu bisa saja memancing kembali nafsu franz.

Yang jelas ujung-ujungnya franz pasti akan menggarap tubuhnya lagi.

Aini merasa takut hal itu akan terjadi, tapi di Lubuk hati aini, ia sebenarnya merasa penasaran untuk menggoda franz dengan penampilan seksi nya itu.

" Astagfirullah aini.... Hentikan semua kegilaan mu itu...!!" ucap aini.
.......
-----------------

" Astagfirullah aini.... Hentikan semua kegilaan mu itu...!!" ucap aini.

Karena sudah mulai merasa dingin setelah hampir 40 menit di kamar mandi,

aini pun membuka sedikit pintu kamar mandi dan ia pun menengok keluar untuk memastikan dimana franz saat ini.

Aini pun bisa merasa lega karena ternyata franz masih tertidur di ranjang itu.

Aini menguatkan hatinya, lalu dengan perlahan ia buka pintu kamar mandi itu,

dan sambil mengendap endap aini menuju ke koper nya untuk mengambil pakaian gantinya.

Sambil sesekali ustadzah cantik itu menengok ke arah franz untuk memastikan pemuda tampan itu masih tidur.

Tak lama aini pun berhasil mendapatkan seluruh pakaian nya.

Tapi saat ia hendak melangkah menuju ke kamar mandi lagi tiba-tiba langkah aini terhenti saat ia melihat ke arah franz.

Gluuuugggg.......

Aini hanya bisa menelan ludah nya saat ia melihat tonjolan di bagian selangkangan franz begitu besar dari balik selimut.

Melihat hal itu seketika vagina aini menjadi gatal, rahim Wanita ini pun menjadi hangat.

Dan tanpa sadar aini malah menyentuh selangkangan nya sendiri dan..

" Mmhhhh... Aahhhhhhh...." tanpa sadar aini malah mendesah

Aini pun membayangkan momen saat benda yang sedang ia lihat itu masuk kedalam lubang kelamin nya dan memerikan kenikmatan luar biasa untuk ustadzah muda ini.

Seketika ingatan aini pun kembali ke momen tadi malam, sebuah momen romantis dan sangat menggairahkan meski sebenarnya hal itu menjadi sebuah dosa besar untuk sang ustadzah.

Saat aini masih melamun sambil memandangi betapa tampan dan jantan nya franz tiba-tiba..............

Ting... Ting... Ting... Tong... Teng....

Terdengar suara Handphone aini yang berbunyi karena sebuah telepon masuk.

Aini pun langsung tersadar dari khayalan nya dan dengan panik nya ia mencari dimana Handphone nya.

Aini takut jika suara telepon itu membangunkan franz dan bisa saja hal buruk tapi nikmat terjadi,

apalagi saat ini kondisi nya telanjang bulat dan hanya ditutupi sehelai handuk saja.

Aini pun panik dan mencari dimana letak Handphone nya, sambil sesekali ia memastikan jika franz belum bangun.

Hingga akhirnya aini pun menemukan Handphone nya yang ternyata berada di dalam tas jinjing yang ia bawa, yang terletak tepat di samping ranjang hotel itu.

Aini pun segera berlari menuju ke tempat itu dan dengan cepat ia pun mematikan telepon yang sebenarnya dari suaminya itu.

" Hufftttt.... Untung aja...!!" ucap aini yang merasa lega karena telepon itu akhirnya mati.

Tapi kelegaan aini tak berjalan sesuai rencana karena tiba-tiba..........

" Udah pagi ya kak...??!!" terdengar suara pria dari balik tubuh aini.

Saat aini berbalik badan menghadap ke asal suara yang susah ia tau dari mana asalnya itu,

tiba-tiba sebuah tangan berotot sudah memeluk ustadzah cantik itu dari belakang.

Aini pun kaget setengah mati dan refleks ia pun mencoba menjauh dan melepaskan diri dari pelukan pemuda blasteran itu.

" Franz.. Lepas franz... Apa yang kamu lakukan... Lepasin aku franz!!" ucap aini sambil mencoba meronta untuk melepaskan diri.

" Hmmmpphhh... Dingin dingin begini kak aini udah mandi ya... Hmmpph.. Tubuh kak aini wangi kak... Cupphh" ucap franz sambil mengecup leher belakang aini.

Seketika seluruh bulu di tubuh ustadzah cantik ini pun berdiri karena merinding merasakan sentuhan bibir franz di tubuhnya.

" Mmhhhh.... Franzzzzz... Hentiikann.. Leppasskkann kakkkkakk... Franzzhh" ucap aini yang masih dalam kondisi sadar.

Tapi saat kesadaran dan nalar aini mulai menghilang saat tiba-tiba franz membalikkan tubuh aini,

" Kak... Kak aini cantik banget pagi ini... Franz pengen lagi kak... Izinkan franz sekali lagi merengguk kenikmatan bersama kakak disini.." ucap Franz sambil menatap mata aini.

Dan bagai terhipnotis oleh kata-kata romantis franz, aini pun tak menolak dan memilih diam,

yang diartikan franz sebagai persetujuan atas ajakan mesum pemuda tampan itu.

Lalu tanpa ragu lagi franz pun mulai mendekatkan wajahnya ke wajah aini ,

lalu............

Cupppphhhh... Mmhhh... Muaachh... Cupphh... Mpphhhh... Mmhhh.....

Franz pun langsung langsung melumat bibir aini dan dibalas aini dengan tak kalah panasnya.

Kedua insan pasangan zina itu memang saat ini sedang dalam posisi yang sange berat.

Franz merasa kembali terangsang melihat aini hanya memakai handuk saja,

begitupun aini yang sebenarnya sedari tadi sudah sangat terangsang melihat tubuh kekar franz.

Pasangan selingkuh itupun kini terlibat dalam aksi saling tukar ludah yang sangat menggairahkan jika dilihat.

Cupphhh.. Mmhhh... Mpphh... Ahhh... Cupphh... Mmphhh.. Muachhh.. Slurppphhh... ahhhh

Aksi ciuman keduanya yang mulai lebih memanas lagi, seketika aini kembali gelap mata akan dosa dan statusnya sebagai seorang istri.

Aini pun kini larut dalam aksi saling hisap ludah nya dengan pemuda tampan itu.

Ditengah cumbuan panas keduanya, aini tak sadar jika handuk yang ia pakai sudah terlepas dari tubuhnya.

Sehingga kini kedua orang itu sama sama dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai pakaian pun.

Franz pun langsung mengangkat tubuh ustadzah muda itu lalu dengan hati-hati franz pun membaringkan aini di ranjang hotel itu.

Aini yang merasa malu pun hanya bisa menutupi bagian sensitif nya dengan kedua tangannya,

sedangkan franz pun terdiam sesaat memandangi tubuh seksi dan kencang aini yang memang sudah rutin ia latih fitness.

Dan memang benar jika tubuh aini kini semakin indah dan seksi setelah rutin melakukan fitness.

Payudara aini pun kini terlihat sangat padat, kencang dan menonjol setelah ia rajin fitness.

" Woww.. Kakk.. Tubuh kak aini benar-benar indah... Izinkan franz untuk menikmati payudara kak aini pagi ini...!!" ucap franz.

Aini yang seharusnya menolak entah mengapa malah mengangguk

karena birahi yang susah sangat tinggi melihat batang kontol franz yang sudah berdiri tegak dihadapan nya.

Franz pun langsung menyusul aini ke ranjang, dan dengan ciuman ciuman di leher

dan tangannya franz berhasil membuka pertahanan tangan aini di payudara nya itu. Lalu tanpa basa basi lagi

Cuuuppphh... Mmhhhh... Nyyttt... Nyyttt... Hopphhh... Hoggghgh.. Mphhhh... muuacchhh

Franz pun langsung melahap payudara 34B ustadzah itu dengan sangat ganas nya.

" Mhhh.. Aaaahhhh... Franzzhh... Mmhhh... Aahhhhh... Ohhh. Aahhh" aini pun mulai mendesah menikmati cumbuan franz di payudara nya.

Disaat Aini masih sibuk merasakan betapa nikmatnya cumbuan franz itu,

tiba-tiba tangan pemuda tampan ini sudah membimbing tangan aini menuju ke selangkangan nya.

Franz pun membimbing tangan aini untuk mengocok batang jumbo nya, dan tanpa perlu penjelasan dari pemuda ini,

aini pun dengan semangat mengocok kontol franz yang berukuran super besar ini

" Mmhhh.. Aaahhh... Mmhhh... Enakkkhh kakkkk... Terussshhh.. Aahh... Mmhhh.. Kocokk terusss kakkhhh.. Aahh.. Cuppphh.. Mmphhh" ucap franz sambil kembali melumat habis payudara aini yang memang sudah menonjol keras itu.

Seakan tak mau kalah dengan aini, tangan franz pun kini mulai turun menuju ke selangkangan ustadzah cantik ini.

Lalu dengan mantap franz pun memasukan jari telunjuk dan tengah nya kedalam lubang kelamin aini, sontak ustadzah cantik itupun kaget

" Mmhhhh... AHHHH... FRANZZZHH" aini pun menjerit kecil mendapati tangan franz yang mulai mengobok obok liang senggama sang ustadzah cantik.

Tak butuh waktu lama untuk vagina aini terasa sangat basah dan siap Di penetrasi oleh sang franz.

Franz pun langsung membaringkan aini dan pemuda itu membuka kedua paha aini.

Franz pun memposisikan dirinya diantara kedua paha aini, sambil merangsangi sang betina franz pun memasukan kepala kontolnya di vagina aini

lalu ia cabut kembali untuk mempermainkan sang ustadzah yang sudah dilanda nafsu yang memuncak ini.

" Mmhhh... Aahhh... Hentiikannhg frannzzhh... Kakakkk udahhh nggaa kuatt lagiiii... Hentikannhh Franzzhh.. Ahhhh..." ucap aini

yang merasakan dirinya amat tersiksa karena birahi nya yang sudah tak terkendali dan minta dipuaskan oleh pemuda tampan ini.

Franz pun hanya tersenyum lebar melihat wajah sange aini yang sangat menggairahkan itu,

dengan gemas nya franz terus mencelup celup batang kontolnya di vagina aini

tapi pemuda itu tak kunjung menjebloskan kontol jumbo nya itu ke liang senggama aini.

" Mmrrggghh... Aahhh.. Ohhh... Udahhh. Frrraanzzz... Aahhhh...." jerit bercampur desahan aini

Yang terdengar menggema di ruang itu sambil kedua tangan aini meremasi dengan kuat sprei hotel tempat mereka menginap.

" Gimana kak...? Aku masukin ngga..?" tanya franz sambil terus mempermainkan kontolnya di bibir vagina sang ustadzah yang sudah di mabuk birahi itu.

Hingga sebuah jawaban yang tak pernah terpikirkan oleh aini pun keluar

" Mmhhh.. Aahhh.. Masukiinn frannnzhh... Kakakk... Nggaa kuattt laggiihh... Aahhhh... Masukin franzz" ucap aini dengan wajah yang memerah karena menahan malu bercampur birahi itu.

Cuupphhhh... Mmhhh.. Muaacchhh...

" Ini sebagai hadiah karena kak aini udah berani buat berkata jujur tentang apa yang kakak inginkan" ucap franz sambil mengecup mesra bibir ustadzah cantik itu.

Franz pun langsung memposisikan dirinya diantara paha aini,

dan dengan perlahan pemuda tampan itu mulai memasukan batang kontol nya yang sudah ereksi itu kedalam Liang senggama aini.

" Mmhh... Aahhhh.... Sakiitttt franzzhh... Ahhhh... Nggaaa muaatt. Franzzhh.. Aaahhh..." jerit aini yang merasakan batang kontol mulai masuk ke lubang kelamin nya.

Meski Ini sudah menjadi penetrasi franz yang ke sekian, tapi aini tetap masih merasakan rasa sakit saat kontol super jumbo milik franz menggesek dinding vagina nya.

" Mmrrgghh... Ahhhhgghh... Tahaann kakkk... Sempitttt bangeeettt iniihh" jawab franz

yang juga merasakan betapa sempit tapi nikmat nya vagina sang ustadzah yang selama ini tak pernah terpuaskan oleh sang suami.

Akhirnya dengan satu dorongan kuat franz pun berhasil melesakkan batang kontol masuk hingga mentok di vagina aini.

Seperti sebelumya franz kembali mendiamkan sejenak batang nya menancap di vagina aini, untuk membiarkan sang ustadzah istirahat terlebih dulu.

Karena aini baru saja mendapatkan orgasme pertamanya pagi ini.

Tubuh franz pun menjadi merah merah karena bekas pukulan dan cakaran aini yang ia lakukan saat ustadzah cantik itu mendapatkan orgasme nya.

Franz pun kembali mencoba membangkitkan nafsu aini dengan cara menciumi bibir, leher dan telinga sang ustadzah.

Saat ciuman franz mulai dibales aini, artinya aini siap untuk Di genjot kembali olèh sang pejantan yang sangat jantan itu.

" Aku mulai lagi ya kak..." ucap Franz. Tak lama franz pun langsung mempenetrasi vagina ustadzah cantik itu dengan penuh semangat.

Plokkk... Plokkk... Plokkkk... Plokkk...

Suara pertemuan kelamin kedua insan yang sedang mabuk birahi itu.

Genjotan franz pun kini semakin tinggi tempo nya, hingga membuat buah dada sang ustadzah bergoyang goyang.

Franz yang gemas pun langsung membungkukan badannya dan ia sambar payudara 34B aini itu dengan mulutnya.

Aini pun makin keras menjerit dan mendesah karena memang rangsangan luar biasa yang dilakukan franz.

Sekitar 30 menit Di genjot sangat nikmat oleh pejantan idamannya itu dengan tempo tinggi akhirnya

" Arrgghhh... Akuuu keluaarrr.... Kakkk... Aaagghhh..." ucap Franz.

Aini pun langsung panik karena takut franz akan membuang benih calon anaknya di dalam rahim nya.

" Janggannnhh... Didaleemmm frannzz... Kakakkk... Mohonnn.. Aahh" ucap aini dengan wajah memelas.

Karena merasa kasihan dengan aini akhirnya disaat sperma nya siap menyemprot, franz pun mencabut kontolnya dari vagina aini.

Lalu pemuda tampan itu arahkan ujung kontolnya tepat ke wajah aini dan................

" Arrgghhh... Kakkkk... Ainiii...." erang franz.

Lalu...

Crrootttt.... Crootttt... Crootttt....

Tembakan sperma franz terasa sangat hangat saat mengenai tepat ke wajah sang ustadzah yang terlihat kaget karena wajahnya disirami sperma lelaki.

Seketika wajah aini pun lengket karena terlalu banyaknya cairan sperma franz yang menempel di wajah cantiknya.

" Ihhh... Franzzz jijikk tauu... Jadi lengket gini kan...?!!" ucap aini dengan manja.

" Hehe... Maaf kak... Kalau gitu mandi yok..." ucap Franz.

" Aku udah mandi franz...!!" jawab aini

" Yakin kak aini ngga mandi lagi... Ayok mandi bareng aja kak..." ucap Franz yang tanpa persetujuan langsung membopong tubuh aini menuju kamar mandi.

Dan sperti yang sudah diduga aktifitas mesum pun kembali dilakukan kedua insan pasangan selingkuh ini di kamar mandi.

Aktifitas yang jelas bukan hanya mandi, tapi franz pun memandikan tubuh aini dengan cairan sperma miliknya

................

Setelah menyelesaikan pertempuran panas mereka di ranjang dan kamar pagi ini,

pasangan zina itupun berbaring sebentar di ranjang untuk istirahat sejenak.

Tapi suasana canggung tergambar jelas di ruangan itu, aini merasa jika apa yang ia lakukan itu adalah sebuah kesalahan.

Aini pun sama sekali tak berani menatap franz, karena ia takut.

Siangnya barulah franz dan aini pun bersiap-siap untuk kembali ke kota mereka.

Sekitar jam 12 siang mereka pun kembali ke tempat asal mereka menggunakan mobil franz.

Selama di perjalanan keduanya pun hanya diam tanpa sepatah katapun,

baik aini maupun franz saling canggung untuk memulai percakapan.

Aini jelas sudah sadar jika apa yang terjadi adalah sebuah kesalahan dan dosa besar,

sementara itu franz yang ingin menaklukkan aini merasa ia harus mengambil langkah hati-hati agar tak memuat ustadzah cantik itu menjauh darinya.

Sore itu mereka pun sampai di rumah aini, masih tanpa kata aini pun langsung Mengambil tas nya dan langsung pergi keluar dari mobil untuk menuju ke rumahnya.

Aini pun masih dirundung rasa bersalah dan berdosa baik pada suaminya maupun pada agamanya.

Sementara itu franz hanya tersenyum melihat aini pergi, franz merasa yakin jika Upayanya untuk MENAKLUKKAN AINI seutuhnya sudah mulai menemukan titik terang.

" Lihat aja kak aini... Sebentar lagi aku bakal membuat kak aini..." ucap Franz

BERSAMBUNG ...

 


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com