𝐃𝐨𝐬𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟐𝟔 [𝐆𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐫𝐮]


Tanpa jijik sama sekali franz pun langsung menyapu permukaan vagina aini yang masih terasa basah dan asin karena cairan orgasme pertama sang ustadzah tadi


Slurrrppphhh... Mmhhhh... Cupphh... Slurrppphhhh... Mmpphh.. Muuachhh.........


Dengan penuh semangat Franz pun mulai menciumi, mengulum dan menjilati bibir vagina aini,


sementara itu ustadzah aini hanya bisa merem melek menikmati kenikmatan yang diberikan franz di bagian sensitif nya itu


" Mmhhh.. Aahhh.. Frannzzhhh... Geliii.. Aahhhhh...." desah aini


sambil meremas rambut hitam sang pemuda yang sedang asyik berciuman dengan bibir bawah sang ustadzah itu.


" Cupphh... Mmpphhh.. Slurrpp... Aahh.. Enakkk kakk...?? Slurrpp..." ucap Franz di sela cumbuan nya di selangkangan aini


" Mhhhh.. Aahhhh... Frannzzhh... Geliii.. Ttapiiim.. Ennakhhh... Franzzz" aini pun menjerit nikmat saat lidah franz mulai masuk kedalam lubang kelamin sang ustadzah itu.


" mmhhh... Nggghhh.. Aahhh.. Slurpp.. Mmhhh... Ngghhh.. Mmhhhh" lidah franz pun terlihat sudah sangat ahli dalam mencumbui vagina sang ustadzah.


Karena vagina aini begitu bersih tanpa bulu dan harus khas perempuan,


franz pun Tak merasa jijik sama sekali saat mulutnya mencumbui vagina aini.

Sekitar 10 Menit dijilati, pertahanan aini pun mulai bobol, seketika tubuh sang ustadzah pun mulai bergetar saat ia merasakan jika orgasme nya akan segera datang.


Aini pun langsung menarik rambut franz, dan saat tubuhnya mulai menegang


" Aahhhh... Fraanzzhhh... Akuuuu keluaarrrrhhh... Fraanzzzzhhh... Aahhhhh...." jerit aini merasakan sesuatu akan segera melanda nya.


Dan benar saja akhirnya


Ccrrrr.... Crraatttt... Ssrrrrsshhhh...


Semprotan cairan orgasme aini pun menyembur cukup deras mengenai wajah dan sebagian masuk ke bibir franz.


Aini hanya bisa memincingkan mata melihat franz menelan cairan cinta sang ustadzah, yang aini sendiri sebenarnya jijik.


Tapi disisi lain, aini benar-benar Tersanjung dengan apa yang dilakukan pemuda tampan itu,


karena tanpa jijik ia menjilati sesuatu yang aini anggap menjijikkan.


Aini benar-benar merasa sangat Di istimewakan oleh franz, hal itu membuat hati aini berdebar saat ia melihat wajah franz.

Karena penasaran aini pun mencoba bertanya pada franz


" Franzzhh... Mmpphh.. Aahh.. Kamuu ngga jijikk franzzhh... Aaahhh.. ????" ucap aini


sambil mencoba mengatur nafasnya yang masih kacau karena kenikmatan orgasme yang baru saja ia alami tadi.


Franz pun hanya tersenyum sambil kembali menjilati lubang vagina aini yang masih mengeluarkan cairan bening itu


" Slurrpp.. Slurpphh.. Aahhh... Mmhhh... Ngga kakk... Enakk kokk rasanya... Mmpphh.. Slurpp... Kakak pengen coba... Enak kok...!" ucap franz yang lalu kembali menyedot cairan dari kelamin aini.


Franz pun terlihat menahan sesuatu di mulutnya, dan pemuda tampan itupun bangkit dari posisi nya.


Sebelum aini sempat protes, tiba-tiba franz pun langsung meraih wajah aini dan..


Cupphhh.. Mmpphhh... Hmpphh.. Ssrrrhhh... Aahhhhh....


Franz pun langsung melahap bibir aini, dan saat aini membuka mulutnya franz pun mengeluarkan sesuatu Yang ia tahan di mulutnya tadi.


Cairan yang terasa kental namun asin itu pun masuk kedalam rongga mulut sang ustadzah.


Dengan sedikit paksaan Dari franz akhirnya untuk pertama kalinya aini merasakan bagaimana rasa cairan orgasme nya sendiri.


Meski awalnya aini serasa mau muntah karena membayangkan dirinya yang meminum cairan pipis enak nya sendiri,


tapi dengan bantuan dan karena sudah bercampur dengan ludah sang pemuda tampan, membuat aini tak jijik lagi.



Aini pun merasa jika rasanya tak terlalu buruk, atau aini hanya menikmati karena cairan itu bercampur cairan ludah dari mulut manis sang pejantan, ia pun tak tau. ​

Tak lama franz pun menghentikan aksinya, sambil menatap mesra sang ustadzah franz pun berkata


" Kak... Gantian dong..." ucap Franz.


Aini pun menjawab dengan anggukan kecil tanda dirinya siap untuk melanjutkan prosesi zina ini lebih dalam lagi.


Franz pun lalu menarik tangan aini untuk mengikuti dirinya,


lalu sambil berjalan franz pun mulai melepaskan pakaian yang ia pakai,


mulai dari kemeja hingga celana panjang yang ia pakai sudah lepas semuanya dari tubuh kekar seksi pemuda blasteran itu.


Gluugggg....


Melihat tubuh kekar berotot franz aini pun hanya bisa menelan ludah Karena birahi nya mulai meninggi.


Franz pun melepaskan seluruh pakaian nya hingga kini hanya menyisakan celana dalam mahal


yang terlihat sudah tak kuat menutupi besarnya kelamin franz yang mulai ereksi melihat tubuh seksi ustadzah aini.

Franz pun lalu duduk di tepi ranjang sambil memposisikan aini untuk duduk bersimpuh di depan selangkangan franz.

Seakan sudah tau apa yang pemuda blasteran ini inginkan aini dengan wajah sange pun menatap nanar selangkangan franz yang sudah menggembung luar biasa.


" Ayo kak ngga usah malu..." ucap Franz coba meyakinkan aini yang terlihat ragu ragu.


Saat aini masih tetap terdiam karena galau, franz pun meraih lagi wajah aini dan


Cupphhh... Mmpphhh... Mmmuachh..


Franz kembali mendaratkan sebuah ciuman yang memberikan semangat untuk aini memilih apa yang harus ia lakukan setelah ini.


Sambil Masih berciuman tangan aini pun mulai bergerak ke selangkangan franz,


aini awalnya kaget dengan betapa keras dan hangat nya gundukan di balik celana dalam franz itu.


" Aahhh... Mmhhh... Teruusss kakkhhh... Mmhhhh... Aaahhhh..." ucap Franz sambil mencium lagi bibir ustadzah aini.


Entah dari mana tiba-tiba aini memiliki Sebuah keyakinan yang kepercayaan diri yang cukup besar untuk lebih agresif lagi.


Cupphhh... Mmhhh.. Muaachh.. Cupphhh... Cupphhh... Mmhhuachh......


Aini pun menurunkan arah ciuman nya ke leher kekar franz,


aini pun dengan penuh semangat dan nafsu menciumi leher berotot Franz dengan penuh gairah.


Ciuman aini pun terus turun menuju ke dada dan perut Sixpack franz yang membuat birahi aini meningkat.


Cupphhh... Mmpphhh... Mmhh.. Muachh... Cupphhh.. Cupphhh.. Mhhh


Dengan penuh gairah aini pun mulai menciumi dada dan perut Sixpack franz,


aini pun Nagai bagai tak malu lagi menjilati otot kekar franz yang selalu menjadi FETISH aneh nya itu.


" Mmhhh... Aahhhh... Terus kakkhh.. Aahhh..." ucap franz yang mulai terangsang saat tubuhnya dijilati dengan penuh nafsu oleh sang ustadzah.


Franz pun tak Hanya diam, tangan pemuda blasteran itupun meraih tangan aini dan menuntun nya menuju ke selangkangan nya.


----------------------------

Franz pun tak Hanya diam, tangan pemuda blasteran itupun meraih tangan aini dan menuntun nya menuju ke selangkangan nya.

" Mhhh.. Aahhh... KAkk... KOCOKIN DONG... ahhhhh..." ucap Franz sambil menyentuhkan tangan aini di selangkangan nya.

Aini pun tersenyum sambil mulai mengelus elus batang favorit nya yang masih tertutup celana dalam yang dipakai franz itu.

Sesaat kemudian entah mendapat keberanian darimana, aini yang biasanya adalah tipe Wanita yang pemalu dan pasif,

tiba-tiba dengan sadar aini mulai menurunkan celana dalam yang dipakai franz itu.

Seketika batang kontol sekeras tongkat baseball itupun menyembul tepat di hadapan sang ustadzah.

Entah mengapa aini pun menjadi makin bernafsu saat melihat batang kontol putih keras dan panjang besar milik pemuda tampan itu.

Aini pun terdiam sesaat mengagumi bentuk kejantanan franz yang sangat indah dan menggoda menurut sang ustadzah itu.

Disaat Aini masih terdiam, franz pun kembali meraih wajah aini dan franz pun langsung mengecup bibir aini

Cupphhh... Mmuuachhh.. Mmphhhh..

" Kak... Kak aini suka ya...??!! Kocokin dong kak...!!" ucap franz setelah mengakhiri ciuman nya.

Franz pun membimbing tangan aini untuk memegang batang kontol nya yang sudah tegang tapi belum maksimal itu.

Secara perlahan franz pun mulai membimbing tangan aini untuk mengocok kejantanan franz,

perlahan lahan aini pun mulai terbiasa dengan ukuran kontol franz yang lebih besar dari genggaman tangganya itu.

Sambil mengocok, aini pun membayangkan jika batang itu kembali masuk ke lubang kelamin nya, pasti nikmatnya akan luar biasa.

" Mmhhh.. Aahhh... Franzzzhh... Mhh" tanpa aini sadari,

ia pun mulai mendesah sendiri sambil mengocok terus batang kontol franz yang mulai terasa membesar dan semakin panas itu.

Tanpa aini sadari, kini tangan franz sudah lepas dari tangannya, yang artinya aini secara naluri mengocok kontol franz dengan tangannya sendiri.

" Mhhh.. Aahhh... Terussshh kakk... Tangann kakakk halusss... Enakk.." ucap Franz yang mendesah menikmati Kocokan wanita bersuami ini.

Semakin naik birahi aini, semakin kencang juga Kocokan ustadzah cantik ini.

Aini benar-benar sudah gemas dengan batang kontol yang kini bisa dibilang menjadi benda favorite nya itu.

Tapi meski sudah cukup lama Di kocok, franz belum menunjukan tanda-tanda akan segera mendapatkan orgasme nya.

" Mmhhh... Aahhh... Kakkk... Coba pakai mulut kaaaakk... Aahhhhh...." ucap Franz.

Entah mengapa tiba-tiba aini sudah memposisikan batang kontol Franz itu tepat di depan wajahnya dan dengan sekali gerakan

Haapphhh... Mmhhh.. Hooopphh... Mmphhhh... Slurrpp... Mmhhh... Mm..

Tanpa malu lagi ustadzah cantik itupun langsung dengan sukarela mengulum dan menjilati batang kontol franz.

Dengan asyiknya aini menjilati batang kontol franz bagaikan seorang anak kecil yang asyik menjilati ice cream kesukaan nya.

Franz pun hanya bisa mendesah keenakan saat mulut istri dimas itu mengulum batang kontolnya dengan sangat nikmat.

Kemampuan kuluman aini pun dirasa oleh franz semakin meningkat setelah terkahir kali aini melakukan nya karena paksaan franz.

Tapi kini dengan suka rela sang ustadzah melakukannya tanpa perintah dari franz.

Skill blowjob aini pun semakin berkembang seiring pengalaman keduanya melakukan hal yang bahkan belum pernah ia lakukan dengan suaminya itu.

Meski bibir mungil aini tak cukup besar untuk menampung ukuran batang kontol franz yang terlalu besar,

tapi hisapan yang dipadukan oleh ciuman dan jilatan aini pada ujung kontol franz membuat pemuda tampan itu pun merasakan kenikmatan yang luar biasa

" Mhh... Aahhh.. Terusss kakk... Kak aini sekarang lebihhh pinterrr. Aahh.." ucap Franz memuji sang ustadzah.

Aini pun merasa amat bangga mendapat pujian dari franz sang pria muda tampan yang selalu bisa membuat aini berbunga bunga,

dengan tambah bernafsu aini pun langsung mengulum dan coba memasukan batang kontol yang diameternya sangat besar itu kedalam mulutnya sedalam mungkin

Hooppghh.. Hoggggh.. Mmhh.. Mmphh... Nngghhh... Mmpphhh...

Aini pun terus mengulum kontol franz dengan sangat bernafsu bahkan ustadzah cantik itu memaksa kontol franz masuk ke mulutnya, hingga ia merasa sesak sendiri.

Sekitar 20 menit mendapat oral seks dari aini, franz pun akhirnya mulai merasakan dirinya akan segera keluar.

" Mmhhh... Aahhhh.. Kkakkhh... Akuu... Udahhh mauuuu sampee.." ucap Franz mengerang penuh kenikmatan.

Saat orgasme si pemuda itu sudah sampai di ujung kontol nya,

franz pun memegang kepala aini dan ia dorong kontolnya masuk sedalam mungkin di mulut aini

" Ooohhh... Arrgghhhh... Kakkk... Akuuu keluaarrrr.... Aahhhh..... Telennn yaaa kakkkkhh... Arrggghh..!" ucap franz

dan tiba-tiba tubuh kekar pemuda itupun bergetar hebat dan dengan sekali gerakan kuat franz mendorong batang kontolnya masuk sedalam mungkin di mulut aini, lalu

Crroootttt... Crrootttt... Crotft... Crottt

Empat kali tembakan sperma pemuda blasteran ini masuk tepat kedalam rongga mulut sang ustadzah.

Aini yang terkejut pun mulai panik karena ia merasakan rasa yang aneh yang masuk kedalam mulutnya

" Mmhh.. Ffrrzhh.. Mmhhh... Aagggghh.... Frzzh... Mmmphhh..." ucapan aini tak jelas karena memang mulutnya tersumpal oleh batang kontol sang pemuda.

Aini mulai merasa sesak karena franz menahan kepala nya untuk tetap membuat kontol super jumbo franz itu didalam mulut aini yang terasa mau sobek karena tak muat dengan ukuran batang franz.

" Kakkk.... Telen ya kak... Itu hadiah lain dari aku... Heheh..." ucap Franz sambil masih menahan kepala aini di selangkangan nya.

Lalu...

Glluuggg.... Glugghhhh...

Sesuai dengan perintah franz, aini pun akhirnya menelan saja cairan sperma hasil orgasme franz tadi di mulut nya.

Hal ini merupakan pengalaman baru bagi Aini yang sebelumya belum pernah melakukan blow job bahkan hingga menelan sperma seorang pria.

Aini yang awalnya ingin muntah, tapi dengan Rayuan dari sang pejantan membuat hati aini tenang dan aini pun menerima saja sperma franz masuk kedalam perutnya.

Disisi lain aini pun kagum dengan stamina franz yang luar biasa,

meski sudah mendapatkan sekali orgasme tapi batang kemaluan franz masih tetap berdiri seperti semula.

Aini pun hanya bisa terduduk di lantai sambil memandangi kontol yang terlihat masih tegang dan menantang itu.

" Kak... Mau lanjut...?" tanya franz sambil menatap wajah sang ustadzah.

Entah mengapa aini yang harusnya menolak perkataan franz itu,

justru mengangguk setuju yang artinya aini siap untuk kembali di zinai oleh sang pejantan muda.

Franz pun bangkit dari posisi nya, dan dengan cepat franz menarik dan mengangkat tubuh aini.

lalu ia senderkan tubuh aini di tembok, franz pun tiba-tiba berbisik sesuatu pada aini


" Kak... Kita coba posisi baru ya..?!!" ucap franz. ​

Aini yang sudah dalam posisi yang sangat sange pun hanya bisa mengangguk

dan ustadzah cantik itu pun langsung menarik kepala franz, lalu tanpa ragu aini pun memangut bibir manis franz.

Cupphhh... Mmhhh... Muacchhh...

Aini dengan penuh nafsu menciumi bibir pemuda tampan yang baru saja memberinya hadiah mahal itu.

Franz pun tersenyum sambil membalas ciuman ustadzah bersuami ini,

Melihat ekspresi sang ustdzah cantik franz pun yakin jika saat ini aini sudah siap untuk ia garap.

Sambil terus berciuman tangan franz mulai kembali menyentuh selangkangan sang ustadzah.

Tak sampai disitu, franz pun mulai memasukan jarinya kedalam Liang vagina aini

" Mmmhhh... Ahhhh.. Franzzhh... Aahhh... Mmpphh.. Cuupphh.. Mmph" ucap aini mendesah disela ciuman panas mereka.

Setelah dirasa lubang kelamin aini sudah kembali basah, franz pun menaikkan kaki kanan aini dan tanpa aini duga

tiba-tiba...........

Blusssshhh... Sleeeeppp....

" Aahhhhh... Franzzzhh... Mmmhhh... Aahhh... Ohhh... Mmhhhh... Mphhh.." desah aini kembali tertahan saat bibir franz menyambar bibir sang ustadzah.

Aini pun kaget saat tiba-tiba batang kontol franz masuk kedalam vagina aini dengan posisi yang seperti ini.

Franz pun mulai menggerakkan batang kontolnya keluar masuk di vagina sang ustadzah

" Aahhh.. Mmhhh... Franzzzhh... Mmhhh... Terusss franzzzzhh... Ahh" desah aini

" Mpphhh... Mmrrgghh... Gimannna kakk... Enakkhh kann...?? Memekkk kakakkk semppittt bangetttt... Tapiii enakkk kakkhh... Aarrgghhh..." ucap Franz disela sodokan kontolnya dalam vagina sang ustadzah yang memang sedang kesepian itu.

Plokk... Plokkk... Plokkk...

Suara benturan selangkangan kedua insan yang sedang menikmati proses perzinaan panas mereka.

Aini pun tak berhenti mendesah karena ia merasa jika ditempat ini yang merupakan apartemen franz,

Yang memang lebih aman dibanding saat mereka melakukan nya di hotel umum.

Aini pun merasa aman bagi dirinya untuk menjerit dan mendesah penuh kenikmatan, karena tak perlu khawatir menggangu orang lain.

" Mmhhh.. Aahhh.. Frannzz... Terusss franzzzhh... Aahhhh... Ennakkhh..." desahan aini.

Sebuah desahan kenikmatan yang seharusnya tak keluar dari mulut seorang ustadzah yang sedang berzina sekaligus berselingkuh dari suaminya sendiri.

Sekitar 10 Menit di sodok dengan posisi berdiri seperti ini, tubuh aini pun mulai mengejang, aini meredakan dirinya akan segera mendapatkan orgasme nya kembali.

" Mhhh.. Aahhhh.. Terusss... Frannzz.. Kakkkakk.. Mauuuhh.. Pipiiiss.. Aahh" jerit aini sambil mencakar tubuh kekar franz.

Franz yang tau aini akan segera mendapatkan klimaks nya, mempercepat tempo sodokan nya.

Plokk.. Plokk... Plokkm.. Plok...plokk

Sodokan kontol pemuda tampan ini pun semakin kuat dan cepat, yang membuat tubuh sinyal sang ustadzah mulai bergetar hebat.

Lalu..

" Frannzzhh... Aahhh.. Akuuu... Keluarrhh.. Frannzzhhh..." jerit aini sambil tubuh ustadzah cantik itu menegang hebat, dan...

Cpraatttt.. Ssrrrhhh... Ssrrssss.....

Seketika tubuh aini pun melemas bersamaan dengan mengalirnya cairan cinta aini yang menyembur cukup banyak hingga membasahi kaki kedua insan itu.

Franz pun mendiamkan sejenak aksinya sambil menikmati jepitan vagina aini yang terasa luar biasa saat ustadzah muda itu mengalami orgasme nya.

Saat tubuh aini mulai melemas, aini pun tiba-tiba hampir jatuh terjerembab karena ustadzah muda itu merasakan kedua kakinya mulai melemas.

Brugghhh...

Beruntung Tangan franz berhasil menangkap dan menahan tubuh aini diperlukan nya.

Franz pun hanya tersenyum melihat aini yang terlihat kelelahan hingga tak bisa berdiri lagi.

Tapi bukannya melepaskan kelamin nya yang masih menancap di vagina aini, franz kini justru mulai memompa lagi vagina aini.

Lalu..................

" Happhhh... Aahhhh... Gini kan lebih enak ya kak...?!!" ucap franz sambil membopong tubuh aini di pelukan nya.

Dengan posisi kontol masih menancap dalam vagina aini, franz mengangkat tubuh aini diperlukan nya dan pemuda tampan itu kembali mencium panas bibir aini.

Seketika wajah aini pun memerah mendapati betapa kuat dan macho nya pemuda blasteran ini,

terbukti saat ini tanpa kesulitan franz bisa mengangkat tubuh aini sambil menyodok kelamin sang ustadzah.

" Mmhhh.. Mmphhh... Mmmuachh.. Kita lanjutin ya kak...?!" tanya franz disela ciuman nya.

Aini pun menatap wajah franz dengan wajah memerah karena malu,

dan tanpa jawaban apapun sang ustadzah pun kembali mencium mesra bibir pira muda yang bisa dibilang kini menjadi selingkuhan nya itu.

Tak lama franz pun mendudukan aini di sofa, dan tanpa menunggu apapun lagi

franz pun langsung menindih tubuh aini yang dalam posisi kedua pahanya terbuka lebar itu.

Franz pun mulai mempercepat tempo sodokan nya kembali, yang kini membuat kedua buah dada aini bergoyang hebat

" Mmhh.. Aahhh.. Franzz... Teruss.. Franz... Ahhh.. Mmhhh.. Ohhhh. Mhhhh.. Aahhhh.. " desahan aini

yang memang belum pernah merasakan kenikmatan duniawi sperti ini sebelum ia bertemu dengan franz.

Sekitar 15 menit disodok tubuh aini pun kembali mulai bergetar hebat,

" Mhh.. Aahhh.. Franzzz... Akuuu.... Ngga kuattt lagii.. Franzzhh.. Akuu mauu keluarrr franzzzhh.. Aahhhh.." desah aini yang terlihat sangat kelelahan tapi juga sangat menikmati

" Aaarghh.. Tahannn kakkk.. Ayoo keluarinn barengann aahhh... Ohhh" ucap franz.

Dan Franz pun kini menaikkan tempo sodokan kontolnya hingga membuat aini kewalahan

Plokk.. Plokk.. Plaakk.. Plokk... Plokk.

Dengan kuat franz pun menggenjot vagina aini, lalu 5 menit kemudian

" Aaarghh... Kakkkk.. Akuuu keluarrr... Akuuu keluarrinn dalemmm yaa kakk... Arrggghhh...!!!" ucap franz dan

Crootttt... Crootttt... Crotttttt....

Pemuda tampan itupun menyemprotkan tiga kali semprotan cairan pembuat bayi miliknya tepat di dalam Liang senggama sang ustadzah.

Bersamaan dengan orgasme franz tadi, aini pun kembali mendapatkan klimaks ketiga nya malam ini.

Plooopp.... Ssrrrrsshhh... Ssrrrrr.....

Bersamaan dengan dicabutnya kontol franz, cairan cinta keduanya yang sudah bercampur sempurna di vagina aini pun meleleh keluar.

Cairan itu keluar Membanjiri paha sang ustadzah yang kini terlihat sedang mengatur nafas karena kelelahan.

Franz pun lalu bangkit dan membersihkan cairan cinta merrka yang menetes membasahi lantai kamar apartemen franz.

Setelah membersihkan sisa cairan cinta mereka, franz pun keluar dari kamar untuk mengambil sesuatu.

Tak lama franz pun kembali ke kamar sambil membawa sebuah handuk, franz pun lalu duduk di sebelah aini.

Lalu dengan halus franz pun menyeka tubuh aini yang penuh dengan keringat dengan handuk nya.

Aini pun merasa sangat kagum dan tersentuh dengan kelembutan Sifat franz yang benar-benar terlihat amat menyayangi dirinya.


Kelembutan dan perhatian yang diberikan pemuda inilah yang membuat aini menjadi makin galau, jika ia bisa saja berpaling dari suaminya. ​

Aini kini benar-benar merasa lebih nyaman saat ia bersama dengan franz dibanding dengan suaminya.

Bukan hanya karena franz lebih tampan dan macho, tapi juga karena ke loyal an dan perhatian yang diberikan franz membuat hati aini mulai goyah.

Disisi lain franz pun masih sibuk mengelap tubuh aini yang basah itu dengan handuk nya

" Kak aini capek...?" tanya franz dengan halus.

Aini pun sejenak memandang wajah tampan franz, hati aini pun bergetar saat ia melihat wajah tampan dan tubuh kekar franz

" Ada Apa denganmu aini..? Kenapa kau jadi seperti ini..?? Ingat aini kalau ini semua salah"

BERSAMBUNG ...

 


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com