𝐃𝐨𝐬𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟏𝟒 [𝐇𝐄𝐀𝐋𝐈𝐍𝐆]

Pagi ini bertepatan dengan seminggu setelah peristiwa yang terjadi pada ustadzah aini di Malang.

Aini pun mulai bisa menghapus ingatannya dari peristiwa buruk tapi juga menggairahkan yang ia alami itu bersama seorang pemuda tampan tipe idaman nya itu.

Aini pun kini lebih menyibukkan dirinya dengan aktifitas nya di bidang toko online dan aini pun mulai aktif kembali mengisi dakwah dakwah di beberapa event di kota nya itu.

Jika dirumah aini banyak menghabiskan waktunya untuk sekadar mengobrol dengan suaminya atau minimal ia sering mengajak dimas, suaminya untuk jalan jalan mengisi waktu.

Aini memang sengaja menyibukkan diri tak lain adalah agar ingatan nya tentang peristiwa pemerkosaan yang terjadi padanya kemarin bisa hilang dari ingatannya.

Aini pun lega karena ia ternyata masih menstruasi, karena memang sepulang dari malang,

aini langsung mengonsumsi pil KB untuk mencegah dirinya yang bisa saja hamil karena perbuatan mesum yang ia lakukan dengan franz.

Sepulang dari acara itu aini terlihat lebih alim dari sebelumnya, Aini pun kini semakin mendekatkan diri pada agamanya,

karena aini sudah merasa melakukan dosa besar dalam agama nya yaitu berzina dengan pria yang bukan suaminya itu.

Tapi semua mulai berubah saat pagi itu di meja makan, aini dan suaminya sarapan bersama.

Sambil menyantap sayur bayam dan ayam goreng buatan ustadzah muda ini, Dimas pun membuka pembicaraan dengan istrinya itu

" Ma... Besok papa ada pendidikan di Jakarta ma..." ucap dimas

" Hah... Kapan pa...?? Berangkat kapan ?" tanya aini kaget

" Kayaknya lusa ma... Soalnya senin acaranya udah dimulai ma...." jawab dimas

" Hah... Kok mendadak banget pa..? Sampai kapan pa..??! " tanya aini yang penasaran

" Ohhh... Di. Jadwal sih sampai hari sabtu ma... Tapi papa usahakan deh sabtu udah pulang... Jadi minggu papa udah sampe rumah ma... " ucap dimas coba meyakinkan istrinya itu.

Aini pun terlihat galau dengan kepergian suaminya itu, ustazah muda itupun bertanya lagi seakan tak rela suaminya pergi

" Emang harus ya pa..? Kok lama banget... Mama. Mama boleh ikut..? " tanya aini penasaran

" Hehhe... Aneh aneh mama... Papa disana aja di tempat diklat ma.. Bukan di hotel... Sekamar juga ada 3 orang kok... Bapak bapak semua... Hehehe... Jadi karena jadwalnya padet kayaknya buat keluar aja bakal susah ma.... " ucap dimas yang jelas menolak ajakan istrinya itu.

" Hhmmm... Tapi mama ngga mau dirumah sendiri pa... Mama kesepian" ucap ustadzah muda itu dengan manja pada suaminya.

" Hehe.. Papa janji deh ma... Nanti akhir bulan papa bakal cuti buat ajak mama liburan.. Papa juga penat banget kok ma... Papa pengen liburan juga"

" Tapi buat yang besok ini karena agenda pendidikan ini penting banget buat karir papa.. Jadi mau ngga mau papa harus ikut ma... Mama dirumah dulu ya.... Papa janji bakal sering telepon kok ma..." ucap dimas coba menjelaskan pada istrinya yang sedang galau itu.

" Ta.. Tapi pa... Mama takut dirumah sendiri... " ucap aini manja

" Hehe... Kok tiba-tiba takut ma.. Bukak nya biasanya mama sering dirumah sendiri... Nanti suruh temenin Fahma aja ma, kalau mama kesepian.." jawab dimas

Ya...

Memang aini tak ingin ditinggal suaminya karena ia takut jika saat dirumah sendiri aini bisa saja teringat dengan peristiwa yang terjadi padanya bersama franz dulu.

Meski sudah mencoba melupakan semua itu, tapi aini tetap tak bisa melupakan sosok pemuda tampan tipe nya itu.

Ditambah lagi bayangan kenikmatan yang diberikan franz saat merrka berzina beberapa saat yang lalu masih menghantui ustadzah muda ini.

Aini pun mencoba mencegah suaminya untuk pergi, tapi semua sia sia,

karena acara diklat seminggu itu sangat berarti bagi dimas yang memang ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi lagi di perusahaan.

Akhirnya mau tak mau aini pun harus menuruti kemauan suaminya itu,

karena memang dimas sangat menantikan kesempatan untuk meraih mimpinya itu.

Hingga beberapa hari kemudian, pagi ini terlihat di stasiun kereta api di kota itu.

Aini terlihat sedang mengantar kepergian suaminya ke ibu kota Untuk diklat

" Kalau gitu papa berangkat dulu ya ma...." ucap dimas sambil memeluk ustadzah muda itu

" I... Iya pa... Sehat sehat ya disana dan jangan lupa makan... Insyaallah semoga papa bisa mendapatkan uang terbaik di kantor pa..!!" ucap aini

" Iya ma.. Insyaallah... Kalau begitu papa berangkat dulu ya ma... Papa nanti bakal sering sering telepon kok ma... Mama juga jaga diri ya dirumah.... Assalamualaikum... " ucap dimas sambil berjalan menuju kedalam gerbong kereta api.

Aini pun hanya bisa terdiam melihat sosok suaminya perlahan meninggalkan stasiun dengan kereta kelas ekonomi itu,

sebenarnya aini merasa tak rela ditinggal suaminya, tapi mau bagaimana lagi.

Setelah kereta berangkat aini pun kembali ke rumah, didalam rumah aini kembali merasa kekosongan dalam dirinya dan kesepian yang terasa sangat aneh.

Aini pun mencoba menyibukkan diri dengan membaca buku buku bertema agama yang ia pinjam dari perpustakaan kota,

aini pun menghabiskan waktu dengan memperdalam lagi ilmu agama dengan mengikuti beberapa kajian di kota itu.

Tak hanya itu, aini merasa beruntung karena memang orderan pakaian di toko online nya akhir akhir ini cukup ramai karena memang video ceramah aini tentang bahaya zina sedang viral di media sosial.

Sungguh sangat miris, aini seorang ustadzah yang kini terkenal dengan ceramah nya anti zina,

justru memiliki pengalaman berzina dengan seorang pemuda tampan yang berbeda keyakinan dengannya.

-----------------------------

Sungguh sangat miris, aini seorang ustadzah yang kini terkenal dengan ceramah nya anti zina,

justru memiliki pengalaman berzina dengan seorang pemuda tampan yang berbeda keyakinan dengannya.

Hingga beberapa hari kemudian, saat akan tidur aini mendapat sebuah pesan yang tak lain adalah dari fahma sahabatnya.

Fahma yang memang sudah 2 minggu ini pulang kerumah ibunya di Sumatra Barat pun akhirnya mengabari aini jika ia sudah berada di kota itu lagi.

" Oiiii.. Nik... Aku udah sampe nih di rumah... Besok jalan yok... Udah lama kita ngga ketemu nih soalnya..." tulis fahma dalam pesannya. Aini yang memang kesepian di rumah sendiri pun menyetujui permintaan sahabatnya itu.

Siang nya aini pun berangkat menuju ke mall dengan dijemput fahma

" Nik... Udah makan..? " tanya fahma

" belum lah mak... Katanya mau traktir nih..." ucap aini

" Yaudah deh... Yok langsung aja ya... Temen yang laen nya udah nunggu di tempat kayaknya..." ucap fahma sambil memacu mobilnya menuju ke sebuah mall terbesar di kota itu.


Sejenak aini pun tiba-tiba berkeringat dingin karena ingat jika ditempat inilah pertama kali ia bertemu dengan franz..

" Lho mak... Kita ngapain kesini..??! " tanya aini dengan gemetar

" Lha kan restoran XXX cuma adanya disini nik... Gimana sih... Hehe..." ucap fahma sambil.

Setelah parkir mereka berdua pun menuju ke restoran sushi khas Jepang yang terletak di lantai paling atas mall itu.

Mereka pun memutuskan untuk naik dengan lift agar lebih cepat, seketika tubuh aini merinding saat ia mengingat jika ia pernah berduaan dengan franz di lift ini.

Karna memang suasana mall itu yang cukup ramai, didalam lift pun 6 juga berisi banyak orang termasuk beberapa wanita yang memakai pakaian olahraga dan sepertinya mereka akan fitness disini.

Dan benar saja tepat satu lantai sebelum lantai paling atas, lift ini pun membuka dan aini dengan jelas bisa melihat beberapa pria berotot yang berada di tempat fitness itu.

Seketika itu aini kembali teringat dengan sosok franz, baik ketamopanan wajah maupun keseksian tubuh pemuda itu kembali terbayang jelas di pikiran aini.

Hingga.....

" Aini... Nik... Nikkk... Oiiii Nikk... Kita udah sampe nih... Malah bengong..." ucap fahma yang menegur aini yang sedang bengong membayangkan ketampanan franz lagi.


Ya...

Entah mengapa aini yang seharusnya melupakan apapun tentang peristiwa Memilukan yang terjadi padanya Dengan franz.

Justru malah semakin terbayang bayang sosok pemuda tampan tipe idaman nya itu.

Fahma dan aini pun segera keluar dari lift dan menuju ke restoran tujuan mereka itu, dan disana ternyata teman teman yang lain sudah menunggu di tempat itu.

Aini pun merasa sangat senang bisa berkumpul dengan ukhti ukhti sahabatnya,

sambil makan mereka pun mengobrol dan obrolan mereka tak hanya seputar dunia fashion Dan agama.

Merekapun juga bisik bisik membahas bagaimana pemuda pemuda Brondong ganteng yang mereka temui disaat merrka lewat tempat fitness di lantai bawah ini.

Membahas tentang Brondong aini pun hanya tersenyum sambil membayangkan sosok tampan dan kekar franz.

" Hehe... Kenapa nik...? Bener kan kata zizah kalau Brondong Brondong Disini ganteng ganteng...??!!" tanya fahma

" Eehhh... Ngga ma... Ada ada aja kamu... Nggak lah.. Aku ngga suka orang orang kebanyakan otot begitu" ucap aini berbohong.

Padahal disisi lain aini memiliki FETISH birahi luar biasa saat bersama franz.

Tak lama mereka pun menyelesaikan makan siang mereka dan fahma pun mengajak ketiga ukhti lain menuju ke suatu tempat.

Mereka turun dengan eskalator dan ternyata tanpa aini duga ketiga sahabatnya Itu menuju ke arah fitness center di mall itu.

" Ma... Kita kau kemana sih kok kesini...?" tanya aini bingung

" Udah nik ikut aja..." jawab fahma misterius.

Fahma pun menggandeng tangan aini dan bersama kedua ukhti lain mereka berempat masuk ke fitness center itu.


Tak lama mereka menuju tempat administrasi, aini pun makin bingung dengan apa yang fahma lakukan

" Mak... Kita mau ngapain kok ke tempat begini..?" tanya aini yang tak nyaman melihat pria pria berotot dan wanita wanita yang memakai pakaian minim di tempat fitness itu.

" Jadi nik... Kita berempat udah setuju untuk daftar fitness disini... Kita pengen olahraga juga nik... Disisi ada tempat fitness khusus cewe kok nik... Tenang aja..." ucap fahma yang mengejutkan aini.

Saat aini ingin protes tiba-tiba seorang wanita cantik penjaga front desk Muncul Dan fahma pun menyampaikan niatnya untuk mendaftar fitness di tempat itu.

Mereka pun langsung mengisi data diri untuk mendaftar jadi Member Tempat fitness itu, fahma dan kedua ukhti lain pun mengisi dengan semangat.

Sementara itu aini yang sebenarnya tak ingin datang pun mengalami pergolakan batin,

di satu sisi ia tak ingin datang kesini karena takut jika sampai ia bertemu Dengan franz,

tapi disisi lain aini justru menginginkan bertemu dengan pemuda tampan idaman nya itu.

Hingga...

" Sini nik.... Udah selesai ngisi kan?" tanya fahma

" Eehh... Aku ngga... Ngga kok mak.." jawab aini

" Engga kenapa...? Itu lembar pendaftaran mu udah keisi semua gitu... Heheh..." ucap fahma

yang jelas mengejutkan aini karena ternyata tanpa sadar aini sudah menyelesaikan pengisian data pendaftarannya tadi.

Fahma pun langsung Mengambil kertas pendaftaran aini dan kedua ukhti Lain lalu ia berikan pada resepsionis disana.


Aini sebenarnya menolak tapi karena kertas sudah dibawa fahma membuat aini segan untuk sekedar protes pada sahabatnya itu.

" Ini mbak kami udah isi.." ucap fahma sambil menyerahkan lembar pendaftaran itu.

Si resepsionis pun terlihat sangat serius membaca lembar itu

" jadi mau ambil jadwal hari apa aja mbak...?" tanya resepsionis itu.

" Hmm.... Selasa jumat aja gimana gaes...? " tanya fahma pada ketiga sahabatnya itu.

Kedua ukhti tersebut setuju dengan tawaran fahma sedangkan aini memilih untuk tidak menjawab pertanyaan fahma.

Tak butuh waktu lama untuk mereka menyelesaikan pendaftaran itu,

fahma pun mengajak mereka pulang karena malam nanti akan jadi pengalaman mereka mengikuti fitness.

Malam nya seperti biasa fahma menjemput aini kerumahnya,

aini yang awalnya tak mau pun akhirnya dipaksa dan mereka langsung menuju mall dengan mobil fahma.

Aini pun mengenakan pakaian olahraga milik suaminya dan celana training panjang dipadukan dengan hijab warna hitam.

Mereka pun langsung menuju ke ruang fitness khusus wanita ditempat itu dan dengan mereka pun dibantu oleh seorang instruktur wanita.

Sambil fitness mereka pun mengobrol

" Nik.. Katanya kalau fitness begini bisa nambah romantisme pasangan lho... Percaya ngga kamu..?" tanya fahma

" Katanya bisa kencengin payudara dan rapetin vagina juga..." ucap fahma tak malu

" Ihh.. Apaan sih mak.... Aneh aneh aja omongan mu...." jawab aini kaget dengan perkataan sahabatnya yang termasuk bar-bar itu.

" Ehh.. Beneran nik... Katanya bisa kencengin payudara... Kalau aku mah terlalu kecil jadi kudu banget... Kalau punyamu kan gede nik... Bakal lebih indah lagi dilihat suami kalau kamu fitness..." ucap fahma.

Aini pun menjadi malu apalagi tiba-tiba ia teringat perkataan franz yang pernah memuji bentuk dan ukuran payudaranya yang dirasa franz sangat pas ditangan itu.


Tiba-tiba aini pun senyum senyum sendiri mengingat pujian dari pria tampan itu

" Kenapa nik kok senyum senyum sendiri..??!" tanya fahma

" Ehh.. Ngga mak... Ngawur ya kamu ngomongnya..." jawab aini dengan wajah memerah.

Hingga hampir jam 9 mereka pun menyelesaikan olahraga mereka,

mereka pun menuju ke tempat mandi di tempat fitness itu untuk mandi dan berganti pakaian Karena memang pakaian yang mereka pakai tadi kini sudah basah dengan keringat.

Selesai mandi sambil berdandan mereka pun ngobrol

" gaes ... Gimana.... enak kan di badan...?" tanya fahma

" I.. Iya sih mak... Kayaknya habis ini bisa tidur nyenyak deh..." jawab mereka.

" Eh... BTW kalau yang di ruang campur itu gimana ya...? Penasaran aku... +?!!" ucap zizah.

" Gimana kalau kita lihat langsung aja... Aku penasaran sama Brondong Brondong cakep disini... " jawab Fahma.

" Ehh.. Apaan sih mak... Aku pulang duluan aja deh... " jawab aini yang malu dengan tingkah ukhti ukhti genit itu.

" Yakin nik ngga mau lihat Brondong cakep disana...??!! " tanya fahma lagi

" Ehhh.. Apaan sih mak... Dosa tau... Zina mata itu namanya... Aku pulang dulu. .. " jawab aini yang langsung pulang dengan ojek online.

Sementara itu ketiga sahabat aini itu sengaja melewati tempat fitness campur dan benar saja,

disana Mereka menemukan beberapa cowok ganteng, macho Dan muda terlihat begitu seksi karena berkeringat, rahim ketiga istri inipun seketika langsung anget semuanya.

Sementara itu aini yang pulang duluan pun malah nyasar ke tempat fitness khusus pria, aini pun berjalan sambil menutupi wajahnya karena malu.

Meski ingin cepat cepat pergi tapi entah mengapa tiba-tiba muncul sebuah rasa dan pikiran penasaran di otak aini untuk melihat apakah franz ada disini atau tidak.

Aini pun malah terlihat seperti mencari franz, tapi aini pun harus kecewa karena pemuda tampan itu ternyata tak berada ditempat itu.

Entah mengapa muncul perasan kecewa dari aini karena tak bisa melihat pria idaman nya itu.

Tak lama aini pun kembali ke rumahnya dengan ojek online.

Didalam rumah entah mengapa tiba-tiba aini merasa kesepian,

karena belum mengantuk aini pun memutuskan untuk rebahan sambil menelpon suaminya yang sedang dinas.

Tapi sayang meski sudah menelpon hingga 10 kali tapi tak satupun panggilan nya di jawab oleh dimas.

Aini pun kecewa karena sudah 2 hari ini dimas tak bisa dihubungi.

Aini pun tetap berpositif thinking dan menduga jika dimas mungkin lelah karana seharian menempuh diklat.

Aini pun coba memejamkan mata nya di ranjang kamarnya itu, tapi entah mengapa tiba-tiba AINI MENGINGAT WAJAH TAMPAN, TUBUH SEKSI DAN KEJANTANAN SUPER KUAT MILIK FRANZ.

Aini pun tak tau mengapa ia yang seorang ustadzah justru membayangkan kehadiran franz disisi nya.

" Astagfirullah Aini... Apa yang kamu pikirkan... Sadarlah aini..." ucap aini pada dirinya sendiri.

Untuk membuang jauh-jauh pikiran anehnya itu, aini pun memutuskan untuk mengaji saja sambil memancing ngantuk.

Hingga sekitar jam 12 aini pun akhirnya mulai mengantuk, aini menghentikan mengaji nya dan ia pun memuju ke ranjang kamarnya itu dan mata aini pun mulai tertutup karena kelelahan.


Tapi... Hal aneh pun terjadi...

Malam itu entah mengapa aini tiba-tiba bermimpi aneh, didalam mimpi aini ia kembali bertemu dengan franz, pemuda tampan yang berhasil meluluhkan hatinya itu.

Dan yang aini sungguh-sungguh tak percaya adalah ia bermimpi jika malam itu disuatu tempat yang terlihat mewah,

dirinya dan pemuda tampan itu melakukan sebuah Persetubuhan yang panas.

Aini pun dibuat sampai benar-benar kelelahan karena goyangan kontol franz, aini pun justru kini yang aktif menindih tubuh kejar franz.

Dan dalam mimpi aini itu ia dengan suka rela menjilati otot perut Sixpack franz itu

lalu tanpa malu aini langsung menaiki tubuh franz dan memasukan sendiri batang kontol franz kedalam vagina nya.

Malam itu aini benar-benar bermimpi sedang bersetubuh dengan panasnya dengan seorang pemuda tampan yang jelas Bukan muhrim nya itu.

Hingga..

Pagi harinya aini pun kaget saat ia bangun, ia menemukan jika celana nya sudah sangat basah karena mengompol nikmat.

Ya...

Aini tak tau jika dirinya barusaja bermimpi basah sambil membayangkan sebuah Persetubuhan mesra dengan pria muda blasteran itu.

Aini pun merasa sangat bersalah dengan Apa yang baru saja ia alami itu,

aini tak percaya jika dirinya malah memimpikan franz dalam mimpinya.

Aini pun segera mandi besar untuk membersihkan seluru tubuhnya,

lalu aini pun beribadah subuh sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mencicil sprei nya yang basah itu

Dua hari kemudian aini dan fahma pun menghadiri sebuah acara pengajian di kota itu,

setelah mengisi pengajian seperti biasanya mereka pun pulang. Dalam perjalanan pulang fahma pun membuka pembicaraan

" Nik... Kmaren aku berhasil dapet nomor HP pemilik tempat fitness itu lho nik...

Katanya dia Masih muda, selain sebagai pemilik, dia katanya juga sering ketempat fitness buat sekedar fitness atau kadang kadang dia sendiri yang ngelatih fitness nik..

Menurut gosip yang beredar sih katanya dia anak konglomerat juga lho nik...

Bapaknya katanya yang punya perusahaan yang ngebuat mall kemaren........

Aku jadi penasaran seganteng apa dia.. Hehehe " ucap fahma

" Ihhh.. Apaan sih mak... Inget ya kamu udah punya suami mak... Masih aja ganjen... Nanti aku bilangin suamimu lho" ucap aini

" Nik... Bisa tolong WA in nomor itu nik... Nomornya ada di notes buku aku... HP ku ada di dalem tas nik.. WA aja.." ucap fahma

" WA apaan mak...?" tanya aini bingung, ia tak tau apa yang diinginkan sahabatnya itu.

Aini pun mencari Handphone Fahma dan nomor dalam notes sahabatnya itu.

Tak lama aini pun mendapatkan nomor itu dan Handphone fahma, tapi saat aini melihat HP fahma ternyata HP itu mati karena kehabisan daya.

" Nik... Pakai HP mu dulu dong... Tolong nik..." ucap fahma

" Nngga mak... Aku ngga ikut campur kalau urusan beginian...!!" ucap aini

" Tolong lah nik.. Atas nama aku aja deh.. Tapi pakai Hp kamu dulu..." ucap fahma mencoba membujuk sahabatnya Itu hingga mau.


Akhirnya karena terus saja merengek, aini pun mengabulkan permintaan sahabatnya itu.

Aini pun membuka HP nya dan mengirim pesan sesuai yang dikatakan fahma itu, jika jumat ini merrka minta dilatih fitness oleh orang yang dihubungi itu.

" Gimana nik...? Di bales ngga?" tanya fahma

dan Tak lama kemudian, nomor akun bisnis itupun membalas pesan aini dan mengatakan jika ia bisa melatih besok jumat.

" Bisa mak katanya... Jumat ini..." jawab aini

" Makasih ya nik... Kamu memang sahabat aku... Hehehe. " ucap fahma.

Aini memang sering membantu fahma karena memang fahma juga termasuk sahabat yang ringan tangan dan selalu siap membantu aini jika ia kesulitan dalam hal apapun, termasuk finansial.

Sehingga aini pun juga berkomitmen untuk selalu membatu fahma meski kadang permintaan sahabatnya itu aneh aneh,

tapi selama masih dalam norma yang berlaku maka aini pasti membantu sahabatnya itu

Hingga....

Jumat itu keempat ukhti itupun datang ke tempat fitness Lagi dengan perasaan yang cukup gembira.

Mereka menantikan apa yang dikatakan Fahma jika pemilik tempat ini adalah Brondong kaya yang sangat tampan.

Keempat ukhti itupun untuk kali Pertama masuk ke ruang fitness campur,

pandangan mereka pun tak bisa lepas dari para pemuda tampan yang baik sedang melatih maupun sedang fitness sendiri.

Mereka pun menunggu disana sambil harap harap cemas

" Mana mak... Katanya jam 7..?" tanya zizah

" Tunggu bentar lah zah... Bentar lagi paling..." jawab fahma.

Tak lama kemudian mata fahma pun terbelalak saat melihat seorang pemuda tampan mendatangi mereka

" Benar dengan kak fahma kan...?" sapa pria muda itu.

Seketika seluruh tubuh aini pun merinding mendengar suara sesorang yang tak asing di telinganya,

saat aini menengok kebelakang, ia pun benar-benar terkejut karena melihat............

BERSAMBUNG ...


 


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com