𝐃𝐨𝐬𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟏𝟑 [𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐫𝐮]

 


Sedikit demi sedikit batang kontol jumbo franz pun mulai masuk menyentuh bibir ustadzah aini.
Bersamaan dengan tersentuh nya bibir ustadzah aini dengan kulit kelamin franz,
aini pun merasakan sebuah getaran aneh pada dirinya, aini seperti merasakan sensasi sengatan aneh pada tubuhnya dan

Cupphhh.... Mmmhhhh...... mmmpphhhh

Tanpa aini sadari ia kini tengah mengecup batang kejantanan franz, berawal dari sebuah kecupan ringan tiba-tiba aini mendiamkan mulutnya di kontol franz.

Cuupphhhh..... Mmmhhh... Cupphhh... Cupphhh.... Cupphhh.....

Kecupan yang sebelumnya hanya sebuah kecupan ringan cenderung malu malu dari ustadzah aini,

kini berubah menjadi sebuah kecupan panjang dan bertubi-tubi dari ustadzah ini.

Pertemuan batang kontol franz Dengan bibir aini seakan memberikan sebuah sensasi aneh di tubuh aini yang membuatnya justru seperti ketagihan.

" Mhhh.. Kakk... Coba dijilat kakkk.." ucap franz.

Bagai seekor kerbau dicocok hidungnya aini pun menuruti permintaan franz, ia pun mengeluarkan lidahnya dan

Slurrrpppp.... Aaahhhhh... Mmmhhhh

Aini langsung menjilat batang kontol franz bagaikan seorang anak menjilat es krim yang ia sukai.

Aini yang awalnya kakkk kini terlihat mulai menikmati bagaimana dirinya menciumi dan menjilati batang kontol franz yang super jumbo itu

Cuupphhh... Cupphhh... Mmhh.. Slurrtpp.... Slurrpp... Mmhhh...

Dengan semangat aini menjilati terus kontol franz yang kini semakin membesar dan mulai memerah seperti monster yang sudah bangkit dari tidurnya..

" Mmhhh.. Aaahhh... Kaakkkhh... Cobaaa masukiiinn keee muluttt kakk ainiii.. Aahhh..." ucap franz sambil mendesah penuh kenikmatan menikmati bagaimana nikmatnya jilatan ustadzah muda itu.

Aini yang awalnya sempat ragu dengan permintaan franz tapi entah mengapa kini timbul sebuah rasa penasaran dalam dirinya untuk mencoba memasukan batang kontol jumbo franz itu ke mulut mungil nya.

Aini pun mendekatkan kontol franz lagi ke arah mulutnya dan ustadzah muda itu pun mulai membuka mulut nya yang mungil.

Cuppphhh....mmppphhh......

Entah mengapa tiba-tiba aini mendapatkan sebuah ide untuk mengecup cukup lama ujung kelamin franz.

Aini pun lalu membuka selebar mungkin mulutnya dan ia coba masukan batang kontol franz itu kedalam mulutnya.

Tapi bagaimanapun karena terlalu besarnya kontol franz aini tak mampu memasukan batang kontol itu ke mulutnya.

Aini pun mencium bau jantan khas pria dewasa dari kontol franz yang membuat gairah birahi nya seketika naik.

Aini yang mulai terangsang maksimal pun mencoba untuk kembali memasukan batang kontol yang memang diameter nya lebuh besar dari mulut nya itu.

Hhooggghhh... Mmhhhh.... Hooppp.. mpphhh... mmhhhh... mmmm

Dengan penuh kesulitan aini terus mencoba memasukan batang kontol franz kedalam mulutnya, tapi tetap tak berhasil.

Franz pun merasa tak sabar lagi, ia lalu memegang kepala aini dan dengan sedikit paksaan franz mendorong kepala aini lebih dekat ke selangkangan nya.

Hoooggghhh.... Aaahhhgggh... Frraazznhhhh.. Mmhhh... Hoooggghhh... Hoppphhh... Nggghhh

Aini mulai merasakan perasaan sesak dan mulutnya seperti terasa mau sobek saat batang kontol franz itu masuk kedalam mulutnya.

Sementara itu disisi lain franz merasakan sensasi luar biasa nikmat di kontolnya saat mulut aini mengulum batang super jumbo nya itu

" Mmhhh... Aahhhh... Kakkk ainiiii.. Hangattt banget muluttt muu... Aahh" ucap franz sambilan mendesah.

Tangan franz pun terus menahan Kepala aini agar tetap di selangkangan nya,

sehingga kini aini mulai merasakan sesak nafas karena mulutnya benar-benar penuh dengan batang kontol franz.

Meski ini menjadi kedua kalinya aini menyepong kelamin franz, tapi kali ini aini melakukannya secara sadar dan sukarela,

berbeda dengan pertama kalinya dulu saat aini dipaksa franz melakukan nya.

" Hhmmhh.. Mmhhh... Hoggghh... Hoggg... Franzz.. Leppaasshh...mmhhh... Kakkk ainiii sesaakk... Franzzhhh. Gggghggaahg" ucap aini sambil mencoba memukul Tangan franz yang menahan kepalanya itu.

Aini benar-benar merasa sesak dan sulit bernafas karena ukuran batang kontol franz yang sangat besar itu memenuhi seluruh rongga mulutnya.

Akhirnya tak lama kemudian franz pun melepaskan kepala aini dan aini langsung mencabut kontol franz dari dalam mulutnya.

Aini pun terlihat mengatur nafas sambil memegang mulut mungil nya yang terasa hampir sobek itu.

Aini pun lalu menatap wajah franz dengan ekspresi marah tapi tetap sange,

" Ayo kak... Tepati janji kak aini tadi..." ucap franz menantang aini.

Aini pun kembali terlihat bete dengan perkataan franz yang sebenarnya melecehkan dirinya itu.

Lalu aini kembali mengocok batang franz Dengan tangan nya diselingi dengan ciuman dan jilatan mulut aini di kontol franz.

Sekitar 15 menit melakukan itu, tapi aini merasa sepertinya tak ada tanda-tanda franz akan segera klimaks.

Aini pun terlihat melamun sambil terus mengocok kontol franz, aini bingung dengan stamina luar biasa yang dimiliki pemuda tampan itu.

Karena sudah cukup lama ia mengocok batang kontol franz, tapi tak ada tanda-tanda franz akan segera klimaks.

Aini pun merasa bingung bagaimana membuat franz klimaks seperti perjanjian mereka tadi, dengan tangan tak berhasil, dengan mulut tak muat.

Di sela lamunan aini franz pun berkata

" Gimana kak aini.. Susah kan buat franz ejakulasi...??!!" tanya franz, aini pun hanya mengangguk tanda setuju.

" Kalau gitu... Coba masukin ke mulut kak aini aja..." ucap franz yang terdengar begitu nakal.

" Ngga franz... Ngga bisa... Ngga muat... Mulut kakak terasa sakit banget franz.... " ucap aini.

" Hhmmn.... Kalau begitu... Perkenan kan franz melakukan ini... Sekali ini aja ya Kak aini... " ucap franz sambil tiba-tiba pemuda itupun bangkit dari posisi nya dan Franz langsung menidurkan aini.

Franz pun berpindah ke tubuh bagian bawah aini, lalu ia berkata sesuatu yang membuat aini merinding

" Kalau gitu pakai bibir bawah kak aini aja ya... Perkenankan franz melakukan ini sekali lagi ya kak... Franz janji akan pelan pelan kok.." ucap franz sambil membelai bibir vagina aini. Aini pun kaget dan mencoba menghindar dari franz

" Ja... Jangan franz... Kakak mohon... Jangan lakukan itu franz... Kakak mohon... Itu dosa franz... Kakak terlalu jauh mengkhianati suami kakak.... " ucap aini memelas

Tapi Kemudian ...............

Ya... Apa yang paling ditakutkan aini pun benar-benar terjadi saat benar saja franz ternyata akan memaksa nya untuk melakukan hubungan intim.

Dengan perlahan franz kembali mencium vagina aini dan menjilat lubang kelamin ustadzah muda ini,

Perlakuan franz itupun jelas membuat tubuh aini merinding bagai seorang yang kedinginan.

Jilatan franz ini ternyata sangat efektif untuk membangkitkan gairah seksual ustadzah aini,

terbukti dengan suara desahan yang mulai keluar dari bibir aini mengisyaratkan dirinya susah mulai kembali terangsang.

Saat dirasa bibir vagina aini mulai kembali basah franz pun langsung memposisikan batang kontolnya tepat di bibir vagina aini.

" Kakak... Franz masukin ya..??!" tanya franz

" Ja.. Jangan franz... Aahhh... Mmhhh.... Aahhhh...." desah aini yang menolak.

Padahal franz jelas tau dari gesture aini yang sebenarnya ingin vagina nya segera di tancapi kontol oleh franz.

Selain karena rangsangan dari franz, melihat tubuh seksi berotot franz sebenarnya sudah memuat ustadzah aini terangsang,

karena memang ia memiliki sebuah FETISH khusus dengan pria tampan ber otot seperti franz, yang juga merupakan tipe pria idaman aini dan banyak wanita lain diluar sana.

Franz pun memulai aksinya dengan menggesek gesek kontolnya tepat di bibir vagina aini,

aini pun hanya bisa mendesah menikmati bagaimana gesekan dua kelamin insan berbeda agama itu.

" Hhpphhh.. Mmhhh... Aahhh.. Franzz.. Mmhhh.. Aahhh.. Aahhh..." desah aini semakin menjadi jadi saat franz mulai memasukan kepala kontolnya kedalam Liang senggama aini.

Aini pun semakin kerasa tersiksa dalam birahi saat franz terus melakukan itu

Hingga akhirnya dengan segala pertimbangan dan janjinya untuk membantu franz klimaks,

aini pun membuat keputusan yang mungkin akan ia sesali di kemudian hari

" Aahhh.. Mmhhh... Franzz... Masuukkinn Franzzhhh... Aahhh.." ucap aini yang langsung membuat franz lebih semangat.

Dengan cepat franz pun langsung meraih kedua kaki aini, dan Franz pun mengangkat kaki aini keatas aini ke bahu nya dan dengan perlahan franz tempatkan batang kontolnya tepat di depan lubang vagina ustadzah aini..

" Kaaak.. Akuu masukin ya...?!!" tanya franz dengan sangat halus.

Aini yang sudah dilanda horni yang luar biasa itupun hanya mengangguk.

Dengan perlahan franz pun mulai mendorong batang kontolnya untuk masuk ke liang senggama ustadzah cantik ini.

" Mmhhh... Aaahhhh... Frannzzzhh.. Pelan pelan franzzhh... Mbakkk takut..." ucap aini.

" Iya kak... Jangan takut...!!" ucap franz sambil menenangkan aini yang terlihat gelisah.

Franz pun mulai mendorong batang nya semakin masuk dalam lubang senggama aini yang mulai merekah sempurna karena di masuki batang yang super besar dan panjang itu.

Semakin dalam batang kontol franz masuk, aini pun mulai merasakan rasa sakit dan sesak di vagina nya

" Mmhhhh... Frannzz... Sssaakkiittt.. Aahhh.... Mmhhhh.. Aahhhh...." desah aini.

Dengan cepat franz pun langsung melahap bibir aini dan menyumpal bibir aini dengan bibirnya.

Saat franz menunduk tadi sekilas aini bisa melihat dengan jelas kalung berbentuk salib yang menggantung di dada franz.

Seketika aini merasa dirinya amat kotor karena selain sudah melakukan zina dan berselingkuh dari suaminya.

Tapi aini pun juga melakukan hal itu dengan seorang pria yang jelas jelas berbeda keyakinan degan dirinya, Aini pun merasa sangat bersalah dan berdosa

" Ampuni aku ya tuhan... Dan maafkan aku mas dimas... Tapi.. Sensasi ini... Perasaan ini... Amat sangat nikmat...." ucap aini sambil mulai menangis meratapi nasibnya yang kembali menjadi bahan senggama franz.

Dengan perlahan franz pun kembali mendorong kontolnya semakin masuk dalam Liang senggama aini

" Mmmhhhh... Aarrgghh... Seempiiitt.. Banggettt kakkk.... Kayaaa perawaaann kakkk... Kakakk ainii luarrr biaasaaa... Aahhhh..." erangan franz yang masih coba mendorong batang kontolnya semakin masuk dalam Liang senggama aini.

Baik franz dan ustadzah aini sama-sama merasakan kenikmatan yang luar biasa,

dimana kelamin mereka sama-sama mendapatkan sebuah service luar biasa dari kelamin pasangan beda agama dan Ras ini.

Aini yang merasa seluruh lubang vagina nya penuh pun akhirnya mulai merasakan dirinya akan segera orgasme lagi

" mmmhhh... Ahhh... Frannzzz... Akuuu keluarrrhh.. Ahhhh...." desah aini dan sambil mencakar tubuh franz aini pun melepaskan orgasme ketiganya malam ini

yang langsung membuat cairan cintanya menggenang di dalam vagina nya Karena memang tak bisa keluar, karena terhambat ukuran kontol franz itu.

Seketika tubuh aini pun mulai melemah, franz pun menghentikan sejenak aksinya untuk memberikan waktu bagi ustadzah aini untuk istirahat sebentar.

Dengan sabar dan penuh perhatian pemuda tampan berdarah blasteran itu mengelus rambut panjang hitam aini dengan halus.

Cuppphh.... Cupphhh.... mppphhh.... muuaccchh......

Dua kali ciuman halus franz di kening aini membuat hati aini pun berbunga bunga.

Karena aini memang mengakui jika franz tak hanya jago dalam hal memuaskan wanita tapi perhatian Yang diberikan franz pada aini jauh dari suaminya yang terkesan dingin.

Memang selain dari segi visual dan tubuh atletis franz, Aini sepertinya benar-benar takluk dengan sikap jantan dan perhatian pemuda berkalung salib itu.

Aini pun malah tersenyum manis saat franz dengan penuh perhatian membelai rambut hitam nya itu.

Ustadzah muda bersuami itu seakan lupa jika batang kontol pria yang bukan suaminya itu masih menancap tepat di vaginanya.

franz yang menangkap gelagat birahi aini dari ekspresi aini yang tersenyum sendiri itupun bertanya

" kak... Franz mulai lagi ya...!!" ucap franz sambil menatap mesra mata ustadzah aini.

Ustadzah muda cantik itupun diam tak menjawab dan hanya menolehkan wajahnya kesamping.

Meski tak berkata iya, tapi aini juga tak berkata Tidak, namun sebagai seorang pria yang pandai dalam seperti ini, franz pun paham apa maksud dari gelagat aini.

Franz pun langsung kembali memposisikan lagi dirinya maupun aini dan dengan perlahan ia menyodok lagi lubang kelamin aini Dengan batang kontol super jumbo nya itu

Pliokkk... Plookkk... Plokkkk..... Cppakkk... Cpakkk... Cpaakkkk...

Suara pertemuan kelamin mereka karena memang vagina aini sudah sangat basah.

" Mmhhh... Aaahhhh... Frannnzzz..." desah aini disela sodokan pemuda tampan itu

" Arrggghgg... Mmmhhh... Aahhh.. Enakkkk.. Kakkk...??!! Memekk kakk ainiii sempitttt... Ennaakk.. Bangeett" ucap pemuda tampan itu.

Franz pun semakin mempercepat tempo sodokan penisnya hingga membuat ranjang hotel itu mulai bergetar hebat.

Franz pun terus mecumbui bibir dan payudara aii, ambil asyik menyodok vagina aini Dengan gaya misionari,

franz pun melumat bibir manis aini yang langsung dibalas ustadzah muda itu dengan ciuman yang tak kalah panasnya.

Tak butuh waktu lama aini pun mengalami orgasme nya lagi, Franz pun langsung mengubah posisi setubuh mereka.

Franz kini membuka lebar vagina aini dan dengan cepat ia langsung menindih tubuh aini dan franz langsung menyodok vagina rapat aini tanpa ampun

Plokk... Plokkk...plokkk....

Keringat pun mulai mengalir dari tubuh kedua insan beda agama dan Ras ini ditengah aksi Persetubuhan zina mereka.

Franz pun tiba-tiba terpikir sebuah ide nakal yang ia lakukan pada aini,

franz pun tiba-tiba memegang kalung salib miliknya dan mengarahkan nya ke arah ustadzah muda.

" Mmggghh... Aahhhh... Kaakkhh... Kakk ainii... Ciumm kalungg akuu inii... Donnghhh kakkk... Iniii kalunggg pemberiannn paaapaa... Frannnzzz dullluuu... Aaarrggg...." ucap franz.

Aini yang sudah tak sadar dengan apa yang sedang terjadi padanya pun menurut saja dengan permintaan franz itu

Cuppphhhhh.......

Aini dengan sukarela dan dalam kondisi dipengaruhi nafsu birahi mencium kalung simbol agama franz itu dengan sangat khidmat.

Melihat seorang ustadzah mencium simbol agama dari kepercayaan lain, membuat birahi franz pun makin meninggi.

Dengan cepat franz langsung menyambar bibir aini dan ia sodok kembali vagina aini yang benar-benar terasa sempit karena memang memiliki empot ayam itu.

Sekitar 30 menit bercinta franz pun mulai merasakan dirinya akan segera klimaks.

Disisi lain aini benar-benar mengagumi bagaimana stamina dan kejantanan yang dimiliki pemuda tampan ini begitu luar biasa,

aini yang bahkan sudah keluar berkali-kali belum bisa membuat franz keluar.

Bahkan jika seandainya dirinya belum menikah, dan diharuskan memilih antara franz dan suaminya,

baik dari segi penampilan, kekayaan maupun kejantanan aini Jelas akan jauh jauh jauh memilih FRANZ.

Plokkk... Plokkk... Plokkk... Plokkk...

" Mhhh... Aahhh... Frannzzzhh... Mmhhh..." desahan aini semakin menjadi jadi di sela Persetubuhan mereka, karena ia merasakan sebentar lagi dirinya akan orgasme lagi.

" Aarrggghhhh... Tahhannn kakkkk... Frannnzzz... Udahhh mauuuu keluaarr... Kittaaa krluarrrinn... Barennnggg kakkkkhhh.... " ucap franz sambil menggengam tangan aini dan mencium mesra bibir aini.

Tempo sodokan kontol franz pun kini semakin kuat dan kencang.

" Aaahhhh... Frannzzzzhhh... Kakakkk keluaarrrr... Frannzzzhh... Aahhhh... Mmpphhhh.... "

desahan luar biasa nikmat dari seorang ustadzah yang baru bebrapa hari ini menikmati nikmatnya surga dunia dengan seorang pemuda tampan blasteran itu.

" Aarrgghhh... Keluaarrrrinnn bareeenggg kakkkk.... Frannnzzz KELLUAARR DII DALEMMM KAKKK" erangan franz yang sejenak membuat aini panik

" Jangggh.. Jangannnhh frannnzz... Kakkk ainnii takuutttt.... Jangannn" ucap aini sambil mulai memukul tubuh franz

" Tennaangggg ajjjj kakkk... Akuu janjiii bakalll tanggungg jawabbb... Aaarrgghhh... Akuu KELLUAARR kakkkk.... Aarrgghh....." erangan franz.

Dan dengan sekuat tenaga franz pun mendorong kuat kontolnya masuk seutuhnya dalam vagina aini hingga mentok ke rahim ustadzah muda itu dan...

Crooooottttt... Ccrrootttt... Crootttttt...

Dengan cepat dan kuat cairan pembuat bayi berdarah Spanyol franz masuk semuanya kedalam vagina aini dan siap berenang renang menuju ke sel telur ustadzah muda itu

Untuk membuahi ovum milik aini sehingga menghasilkan seorang anak yang akan sangat cantik atau tampan dengan wajah blasteran.

Sejenak franz pun mendiamkan batang kontolnya tetap menancap di vagina aini.

" Cupphhh.. Mmhhhh... Makasih ya kak... Udah mau bantuin franz.." ucap franz sambil mengelus rambut hitam aini.

Sedangkan ustadzah aini yang merasa sangat kotor karena sudah menampung sel pembuat anak dari pria asing bukan muhrim nya itupun menangis.

Plooopppp.... Srrrrrssss.....

Bersamaan dengan dicabutnya batang kontol franz, cairan cinta aini dan bekas sperma franz pun mengalir keluar dengan sangat banyaknya

Cairan hasil perzinaan mereka pun membanjiri sprei hotel yang terlihat sudah begitu acak acakan dan kumal karena terlalu banyak menampung bekas Persetubuhan kedua insan pasangan zina ini.

Franz pun lalu merebahkan dirinya tepat di samping aini yang masih menangis.

Melihat si wanita menangis franz pun langsung menarik tubuh aini dan memeluknya dengan erat, dalam pelukannya franz pun mencoba menenangkan aini agar tak menangis lagi.

" Sudah kak.. Jangan menangis... Franz janji akan menepati janji franz... Dan jika terjadi apa-apa.. Franz janji akan bertanggung jawab... Franz siap secara finansial untuk memberi nafkah kak aini dan bayi kita." ucap franz serius.

Entah mengapa aini yang harusnya marah mendengar hal itu, justru merasa tenang dan cenderung senang.

Aini pun merasa amat bahagia berada dalam pelukan pria tampan dan kekar yang merupakan tipe idaman nya itu,

bau maskulin dan tubuh berotot franz benar membuat aini semakin nyaman untuk dipeluk pemuda yang 7 tahun lebih muda darinya itu.

Malam itu kedua insan beda segalanya itupun tertidur pulas sambil terus berpelukan mesra karena kelelahan.

Sebenarnya tadi birahi franz sempat naik lagi, tapi karena ustadzah aini sudah benar-benar lelah franz pun tak ingin memaksakan kehendak dan menyakiti ustadzah muda itu akhirnya franz pun mengurungkan niatnya.

Sungguh pemandangan indah terlihat begitu mesra nya di kabar itu,

seorang wanita cantik yang sebenarnya adalah seorang ustadzah sedang tidur berpelukan dengan seorang pemuda tampan yang berkalung salib di dadanya itu,

dan keduanya pun tidur tanpa sehelai pakaian pun ditubuh mereka..

Pagi nya franz pun bangun terlebih dulu, betapa bahagia nya franz memikat senyuman ustadzah idaman nya itu yang sedang ia peluk.

Ingin bagi franz untuk memberikan kecupan selamat pagi untuk Wanita itu, tapi franz tak ingin menggangu wanita yang sedang tertidur pulas itu.

Dengan perlahan franz pun bangkit dan memakai kembali pakaian nya.

Franz pun langsung menuju ke kamarnya sendiri untuk bersiap siap mengantar aini untuk pulang.

Semetara di kamar sekitar jam 10 aini pun baru bangun dari tidur pulasnya,

sejenak aini mengingat kembali peristiwa yang terjadi malam tadi,

aini pun menyesal sudah melakukan hal gila itu dan melihat jam keberangkatan nya tak lama lagi

aini pun menguatkan hati untuk mandi dan langsung bersiap siap untuk meninggalkan tempat maksiat yang memberi warna baru dalam hidup ustadzah muda ini.

Setelah semua beres aini pun bersiap untuk kembali ke tempat asalnya,

saat ia membuka pintu aini pun terkejut melihat franz yang sudah berdiri dengan setelan kemeja ketat dan celana panjang yang membuat kesan seksi dan dewasa terpancar dari pemuda tampan itu.

" Fraa.. Franzz.. Kenapa kamu disini.." ucap aini dengan gemetar Karena takut franz akan berbuat seperti malam tadi.

" Ohh.. Franz cuma pengen nganter kak aini aja kok... Itu mobil franz udah dibawah... " ucap franz sambil membawa koper bawaan aini itu.

" Ngga... Ngga usah franz kak aini bisa pulang sendiri.." jawab aini dengan ketus.

Tapi franz pun hanya diam dan membawa semua barang bawaan ustadzah itu,

dengan terpaksa aini pun mengikuti pemuda tampan ini menuju ke tempat parkir dan mereka pun berangkat ke stasiun.

Di stasiun aini pun langsung turun dan membawa sendiri barangnya dengan ekspresi kesal.

Sementara itu franz hanya tersenyum di mobil melihat sikap lucu ustadzah aini

" Kak... Franz yakin kalau sebentar lagi kita akan ketemu lagi dan itu karena kak aini yang akan mencari franz lebih dulu. Aku yakin" ucap franz sambil terseyum penuh arti

BERSAMBUNG


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com