𝐆𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐛𝐮𝐤 𝟐𝟓

 


#Nakal#
Siang itu Mirna terlihat biasa saja saat mengantar suaminya ke bandara,cuti dua Minggu suaminya tak berarti bagi Mirna
Ibu dua anak itu langsung kembali ke travel yang di sewa suaminya,"sudah Bu"tanya sopir muda itu,"sudah dik"Mirna duduk tercenung,sopir itu dengan cekatan membawa mobilnya menuju keluar bandara untuk mengantarkan wanita setengah baya ke rumahnya.

"Bu kok nglamun"sopir itu mencoba mencairkan suasana.
"Nggak dik,oh ia namamu siapa?"tanya mirna.
"Saya Lukas Bu,tapi teman di kantor manggil saya Ambon"jawab pemuda itu sopan.
"Ambon apa daerah asalmu,nama bagus kok di ganti"Mirna menimpali perkataan sang pemuda .
"Ya Bu saya berasal dari Ambon,tapi di kota ini sudah 4 tahun lebih"Lukas tersenyum sesekali menatap wanita setengah baya di sampingnya.

Rupanya Mirna juga melirik,tatapan keduanya beradu"duh kok berdebar begini jantungku,Lukas ini manis dan gagah walau kulitnya agak gelap tapi sopir ini macho banget"bisik hati Mirna membuatnya tersipu.

"Oh ia dik Lukas apa sudah menikah?"Mirna mulai berani ngobrol memecah kecanggungan keduanya.
"Belum Bu, Pacar saja belum ada.apalagi istri"jawab Lukas tersenyum penuh arti ke Mirna.
"Bohong,masak sopir yang banyak kenalannya gak punya pacar"Mirna memperbaiki duduknya miring ke arah Lukas. Kembali kedua mata mereka saling beradu,sunggingan senyum keduanya penuh arti.
"Sumpah Bu cantik,apa ibu mau jadi pacarku?"jawab Lukas sambil mengeringkan matanya.

"Kamu tuh baru kenal sudah ngajak Pacaran,apa kamu gak tau kalau aku ini sudah bersuami"jawab Mirna bergetar,kata cantik yang diucapkan Lukas seakan membuat adrenalin kewanitaannya merangkak naik," pemuda ini benar benar nekat,sudah tau baru saja aku mengantar suamiku malah si Lukas ini merayuku".

"Jujur ibu cantiknya keterlaluan "bibir Lukas kembali merayunya.
"Ibu sudah tua gini di bilang cantik,anak ibu yang pertama seusiamu dik Lukas"jawab Mirna sekenanya,pipi Mirnapun memerah.

Lukas tau wanita setengah baya itu mulai jatuh ke perangkapnya.
Obrolan mereka mengalir, Lukas pemuda yang asyik di ajak ngobrol, membuat mirna
Sering tersipu karena Lukas sering menggodanya.

"Kita kemana dik,kok berhenti?"Mirna bertanya.
"Makan Bu"jawab Lukas sambil memarkirkan mobilnya.
Lukas membukakan pintu lalu ia menggandeng Mirna masuk ke restoran.
Sebagai wanita Mirna langsung terpikat dengan Lukas,pemuda itu bak pria gentleman, Lukas sungguh membuatnya lupa akan perpisahan dengan Teguh suaminya.

Sambil makan keduanya ngobrol penuh canda
Keduanya pun kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan.
"Bu mampir ke kosan ku yuk, ngobrolnya biar enak"ajak Lukas.
"Nggak ah,ibu ntar takut ada yang marah"jawab Mirna lembut,lagi lagi ia berdebar,pemuda hitam manis bertubuh kekar ini sungguh berani.

"Kan aku bilang aku jomblo Bu,apa ibu takut ku perkosa"jawab Lukas menatapnya.
Mirna menoleh ke sebelah melihat pemandangan jalan,wanita setengah baya itu bergetar mendengar kata kata perkosa, terngiang pemerkosaan Rudi keponakannya,gara gara di perkosa aku jadi begini,desiran hati Mirna makin berdetak kencang.

"Baiklah dik Lukas,tapi jangan lama ya kasihan anakku di rumah"jawab Mirna.
Keduanya tersenyum penuh arti,mobil itupun melaju cepat menuju kosan Lukas.
Lokasi kosan itu agak sepi karena di pinggiran kota,setelah memarkirkan mobilnya keduanya masuk ke salah satu kamar.

Kamar berukuran 4 × 3 milik Lukas itu terlihat bersih dan rapi.
"Bu cantik ini kamar pernikahan kita"Lukas memeluk Mirna dari belakang,wanita berjilbab itu kaget,ia menoleh ke Lukas.
Tubuh Mirna yang yang hanya 153 cm tenggelam di pelukan Lukas yang yang tingginya 173 cm.
Mirna mencubit pinggang Lukas,"dik Lukas ini nekat ya,aku sudah bersuami dan anakku sudah dua,belum lagi aku sudah tua,banyak gadis yang cantik dik"jawab Mirna.

"Aku gak perduli Bu cantik,mau bersuami mau punya anak mau tua, getaran ini seperti mau meledak saat pertama jumpa kamu"Pelukan Lukas makin erat,dan "cup cup cup "bibir tebal Lukas menyambar bibir mungil Mirna"eh dik jangan jangan aku sudah bersu.."cup cup cup cup"Lukas kembali melumat bibir Mirna,tangan kekar luka merayap ke tubuh Mirna,Lukas meremas payudara besar wanita bertubuh montok itu.

"Dikk ehh jangan. Ehhhh diikk aduhhh jangan,kamu masih muda dik cari wanita yang lebih cantik lebih muda jangan aku dik ehhhh aku sudah bersuami"Mirna mencoba melepas remasan Lukas,Pemuda itu makin berani.

"Bu Mirna cantik sejak dari rumah ibu aku sudah jatuh hati sama ibu"rayu Lukas,yang diam diam melepas Jeansnya tanpa sepengetahuan Mirna.
Tangan mungil Mirna ia raih lalu ia pegangkan ke senjatanya yang sudah berdiri kaku,"uhh dikk jangan duhhhh"Mirna merasakan benda itu sangat besar,tangannya gak bisa menggenggam saking jumbonya,mata wanita itu melirik,,Mirna ternganga melihat kemaluan Lukas,kontol Lukas ukurannya memang luar biasa besar dan panjang belum lagi urat urat kontol Lukas terlihat begitu kaku.

"Bu Mirna cantik,maafkan aku Bu,aku gak mungkin memperkosamu,aku pria normal aku ingin punya pacar,tapi gara gara ukuran kontolku ini aku minder,dulu aku punya pacar tapi setelah tau ukuran kontolku ia minta putus,pernah aku nyewa purel untuk melayaniku malah wanita itu mengembalikan uangku setelah tau kontolku Bu,maafkan aku Bu cantik entah kenapa aku jatuh cinta padamu"Lukas memandangi Mirna yang sayu,perlahan bibir Lukas memagut bibir Mirna,Mirna perlahan membalas,jari jari ibu dua anak itu perlahan memijat kontol Lukas.

"Bu Mirna mau kan jadi pacarku"tanya Lukas lembut,Mirna mengangguk pelan.
Mirna tak kuasa lagi menahan adrenalin kewanitaannya,malam malam yang sepi ia rasakan saat berpisah dengan suaminya akan ia tumpahkan ke sopir yang baru ia kenal,Rudi, Joni,Eka,pak man akan ia lupakan,ia telah mendapatkan pejantan sejati.

"Lukas aku mau jadi pacarmu,jadi istrimu pun mau"Mirna berbisik sambil memeluk Lukas erat.
"Terimakasih kasih mama Mirna,karena mau jadi istriku, sekarang mama Panggil aku Papa"suruh Lukas ke Mirna yang tersipu .

"Papa gak apa apa kan jadi suami keduaku"Mirna membiarkan Lukas mempretelii bajunya,
Mirna dan Lukas berbaring di ranjang empuk itu,"gak apa apa ma,yang penting mama sering kesini"jawab Lukas sambil tak berkedip melihat tubuh montok Mirna.
Mirna memejamkan matanya,wanita itu tak menyangka akan secepat ini, berhubungan dengan pria yang baru ia kenal.

#Nakal 2#
Lukas nanar melihat tubuh Mirna yang polos pasrah di ranjangnya,ia naik perlahan keduanya saling bersilat lidah"cup cup cup"bunyi bibir keduanya,tangan Lukas langsung mencari kedua gunung kembar Mirna,benda Kenyal milik Mirna ia remas,"ehhh ohhh ohhh"bibir mungil Mirna tak kuasa menahan kenikmatan yang di berikan Lukas.

Pemuda itu sering nonton bokep di hpnya untuk menuntaskan nafsu seksnya yang tinggi.
Dan hari ini ia ingin mewujudkan apa yang ada di khayalannya.
Bibir tebal milik Lukas perlahan turun,ke leher Mirna yang sudah berkeringat,semerbak wangi parfum Mirna menambah gairah pemuda berdarah Ambon itu,tanpa jijik ia dengan telaten mengecupi leher mulus Mirna,lukas benar benar bernafsu walau ia rasakan ada rasa asin di lidahnya ia tak hiraukan.

Mirna memandangi Lukas ,detak jantungnya makin kencang berdebar saat ia lihat Lukas makin turun dan ia tak kuasa lagi untuk diam"ahhhh ohhhh ehhhh ehhhh ehhhh ehhhh"desisnya saat Lukas mengenyoti puting payudaranya yang sedari tadi mengancung karena nafsu.

Bak bayi Lukas terus mengenyoti puting coklat kehitaman milik Mirna.
Lukas bergantian menyerang payudara Mirna,kanan kiri terus ia lakukan.
Mirna meremasi rambut ikal Lukas,"ahhhh ayo pa ayo mama gak kuat ahhhh ahhh ahhhh ahhh ohhh ayo pa"

Mirna benar benar tak kuasa menahan birahinya,ia Jambak Lukas kuat membuat Lukas terlepas dari payudaranya.
Mirna membuka pahanya lebar,Lukas tersenyum penuh birahi melihat gundukan bukit di selangkangan Mirna yang penuh bulu hitam lebat.
"Pa ayo uhhhh uhhhh"ajak Mirna tersengal sengal.

Lukas memposisikan tubuhnya,kontolnya ia arahkan ke lubang di bawah bulu lebat milik Mirna yang sudah basah,"pa pelan pelan ya"
Mirna gemetar jujur ia ngeri saat mengingat kontol raksasa milik Lukas,"ia ma ohh ma ku masukkan ya"lukas menjawab sambil menekan kuat"ahhhh huh ahhhh ahhh ohhh huhhhh"Mirna mendelik saat kontol tak bersunat milik Lukas merangsek masuk ke lubang memeknya.

Walau sudah beranak dua dan sering bercinta tapi Mirna merasakan memeknya masih nyeri,"benar benar kontol raksasa milik Lukas ini"pikir Mirna sambil memeluk erat sang pejantan sejati yang terus mencoba memasukkan kontolnya.

Mili demi Mili lubang peranakan Mirna berhasil di tembus kontol Lukas,wanita setengah baya itu tak kuasa lagi saat tempat terdalam di memeknya mampu di tembus oleh kontol Lukas.
"Aduh pa aduh aduh pa uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh uhhhh"
Desis Mirna berkali kali.

Lukas perlahan mengecup kening wanita yang umurya mungkin seumur ibunya itu.
Perlahan ia tarik kontolnyake belakang lalu ia hunjamkan lagi,Lukas terus mengulanginya,pinggul semok milik Mirna tak kuasa diam,apalagi nyeri masih di rasakan Mirna,pinggul itu bergerak ke kanan ke kiri.

"Oh ma enak sekali oh nikmat betul sayang,ma aku belum pernah merasakan senikmat ini sayang ohhhhh ohhhh ehhhh ehhhh ehhhh ehhhh "Lukas meracau sambil menambah tenaganya terus mengeluar masukkan kontolnya yang makin lancar.

Mirna tiba tiba menjerit"pa aku gak kuat ahhhh huh ahhhh ahhh ohhh huhhhh"
Ternyata Mirna orgasme untuk pertama kalinya,Lukas merasakan rembesan cairan meleleh di dalam kemaluan Mirna,pemuda merasakan hangat iapun makin intens mempermainkan kontolnya"plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok"

Bunyi itu makin kencang terdengar.
Keringat keduanya bercucuran deras,pinggul semok Mirna terus bergoyang,wanita itu merasakan nikmat,gatal yang luar biasa saat kontol Lukas terus membombardir memeknya.
Keduanya kaget saat suara hp Mirna terdengar,"pa terus pa biarin hpnya"Mirna mengajak Lukas,mendengar itu Lukas tersenyum penuh arti.

Lukas kembali menyodok memek Mirna "uhhh ma enak sekali ma ohhhh papa pasti ketagihan ohh"bisik Lukas.
"Ya pa enak banget mama juga ketagihan klo begini, uhhhh pa terus pa"dengus Mirna.
Keduanya membiarkan keringat mereka bercucuran deras,keduanya tak perduli saat hp mereka ada panggilan.

Kenikmatan itu mereka ingin tuntaskan,setelah hampir satu jam berlayar di laut kenikmatan Mirna dan Lukas akhirnya sampai puncak kenikmatan,di tandai dengusan kencang keduanya terkulai di ranjang yang sudah awut awutan.
Cairan kenikmatan keduanya menyatu dan membasahi ranjang.
"Untung aku sudah KB"pikir Mirna,"pasti hamil aku klo mani Lukas sebanyak ini,uhhh sampai luber di memekku"

Mirna tersenyum penuh arti ke Lukas..

BERSAMBUNG ...


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com