𝐆𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐛𝐮𝐤 𝟎𝟐

 Pov = Rudi.

Aku tersenyum bahagia saat pulang dari rumah Bulik, eva istriku gak curiga dengan alasan lembur aku bohongi istriku.

Uang Bulik juga menyelamatkanku dari istriku yang cerewet, aku gak kebayang gimana marahnya eva klo tau uang gajianku habis buat judi.

Keesokannya seperti biasa aku bekerja, entah kenapa wajah Bulik terbayang selalu di mataku"duh kok ingat Bulik mirna terus"Rudi terlihat gelisah di tempat kerjanya.

Pulang jam empat sore Rudi bergegas pergi rumah buliknya.

Rudi memarkir motor, terlihat Bulik mirnanya lagi nyapu di depan rumah.

"Rudi baru pulang kerja ya? " Mirna menyapa keponakannya itu, ia taruh sapu lalu masuk membuka pintu dan menyilahkan Rudi duduk di ruang tamu.

"Budi mana Bulik? "Rudi menatap tajam mirna.

"Budi ngaji rud," Mirna bangkit, "Bulik buatin kopi ya rud" Mirna pun bergegas ke dapur.

Rudi tersenyum penuh nafsu, "mumpung sepi aku nikmatin saja Bulik mirna ku yang semok" Rudi menyusul buliknya ke dapur.

Mirna baru saja mengambil gelas, ia kaget Rudi datang dan langsung memeluknya.

"Bulik aku kangen, tadi kerja ingat Bulik terus" Rudi memeluk erat mirna.

"Rud jangan, anggap semalam itu kesalahan,aku ini bulikmu" Mirna mencoba melepaskan pelukan Rudi, tapi Rudi pria yang kuat dan kokoh.

Pria muda itu tiba tiba membelakangi mirna, Rudi menarik daster mirna ke atas hingga terlihatlah bongkahan pinggul semok mirna yang terbungkus cd berwarna merah maroon.

Rudi secepat kilat menarik cd itu ke bawah, lalu pria muda itupun menenggelamkan wajah gantengnya ke pantat mirna.

" Cup cup cup, ohhh "desisan Rudi penuh nafsu, lidahnya pun dengan nakal menjilati pinggul mirna.

Mirna benar benar tak menyangka, keponakannya berani dan nekat memperlakukannya bak binatang.

Ia meronta, tapi cengkeraman Rudi sangat kuat, seumur hidup mirna baru kali ini di perlakukan seperti ini, lidah Rudi menjilati lubang pantatnya.

"Rud lepas duhh hhhh lepas, aduhhhh" Mirna meronta, tapi entah kenapa ia merasakan sesuatu yang aneh, geli bercampur nikmat saat lidah Rudi makin nakal mencicipi pantat yang ukurannya besar itu.

Rudi makin bernafsu, sambil menikmati pinggul buliknya yang semok, ia lepas resleting seragam securitynya.

Rudi yang terbiasa gak pake cd, berdiri!

kontolnya ia gosokkan di selangkangan Bulik mirnanya, mirna ia peluk kuat dari belakang saat ia rasakan kontolnya pas di lubang pipis buliknya ia dorong kuat.

"Sretttt rt jlebbbbbbbbb" Mirna mengejang

"Rud ja ja ngan ohhhhh"

Rudi memeluk erat Bulik mirnanya, kontolnya pun masuk seluruhnya ke memek buliknya, perlahan ia tarik saat setengah ia rasakan mau keluar ia tusuk lagi,ia ulang hingga 5 x,, ia rasakan memek buliknya mulai basah,Rudi tau kalau buliknya mulai menikmati lalu ia hentakkan agak kuat, kontolnya merojok lubang buliknya dengan kuat sekali.

'Rud ohhhh aduh Hhhhh"

Mirna mendesah tak karuan, Rudi keponakannya sangat kuat menusuk lubang kemaluannya, dan entah kenapa mirna merasakan nikmat yang luar biasa.

"Clok clok clokkkk clokkk" Bunyi kontol Rudi keluar masuk di memek mirna yang mulai becek.

Daster warna merah yang masih terpakai mirna semula sama Rudi mau di lepas,

"Rud jangan di lepas takut ada orang di luar kan enak Bulik tinggal ke depan"

Rudi tersenyum nakal, bener juga kata buliknya.

"Bulik enak banget aku ketagihan memekmu ahhhhhh ahhhhh ahhhh"

Rudi mengerang seperti macan yang kelaparan, ia sodok lubang buliknya yang punel dan legit itu, ia sadar buliknya sangat merawat tubuhnya, memang ekonomi buliknya tercukupi, hingga mirna tampil selalu menarik.

Mirna tak kuasa menahan orgasmenya, tubuh bergetar dan ia menjerit manja"ahhh- ahhhh ahhhh rud,, ohhh ohhhh "

Rudi tau klo buliknya mau mencapai puncak kenikmatan,sambil ia entot buliknya tangannya menampar pantat semok mirna.

" Plak plak plak" Mirna kaget,ia rasakan agak sakit, pantatnya di tampar sama Rudi, tapi entah kenapa ia rasakan sensasi yang luar biasa.

"Ohhh ohhhh ohhh rud ahhhh"

Rudi menyeringai penuh gairah, ia makin kuat menghentakkan kontolnya, hingga mirna merasakan rahimnya tersentuh, sungguh luar biasa nikmatnya.

Tiba tiba mirna menjerit histeris,

"Ahhhh ohhhhhhhhhhhhh"

Rudi merasakan memek buliknya berkedut kedut hingga memuncratkan cairan kental, merembes membasahi kontolnya yang menancap dalam, buliknya langsung terkulai lemas di lantai.

Tiba tiba ada suara orang memanggil

"Bu bu bu mirna"

Mirna kaget begitupun Rudi, mirna bergegas keluar sambil membenahi dasternya, sedang Rudi memakai celananya.

BERSAMBUNG ...


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com