𝐊𝐨𝐩𝐢 𝐒𝐮𝐬𝐮 𝟎𝟕 (𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐁𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏) & 𝟎𝟖 (𝐈𝐒𝐓𝐑𝐈 𝐌𝐄𝐌𝐀𝐍𝐂𝐈𝐍𝐆)

 


Mobil City yang dipakai dijemput ama orang bengkel, karena harus diservis. Untuk urusan servis mobil Fany memang cerewet, tidak mau kurang waktunya apalagi lewat. Karena diambil sudah siang, Fany menyuruh agar nanti mobil jika sudah selesai diservis diantar ke rumah saja.

Gue bisa pulang naik grab nanti, katanya ke orang bengkel langganan….

Sore saat toko sudah tutup, Fany berpikir daripada naik grab lebih baik bareng Ale saja…..

“Ale, gue nebeng yah…..” kata Fany

Ale kaget, tapi namanya Boss yang suruh dia hanya bisa mengiyakan

Sepanjang jalan Fany diam, Ale juga diam…..

Fany membuka percakapan

“tadi semua pesanan sudah lu antar sesuai bon kan?”

“sudah Ci Boss, Cuma yang di Jalan Kenangan minta semen sama besi 10 lagi besok siang” jawab Ale

Diam kembali sejenak….

“lu betah khan kerja disini” Tanya Fany lagi

“betah sekali Ci Boss….”

“ya sudah….kalau mau makan atau yang disediain kurang pas di lidah lu, ambil aja di meja depan….”

Ale sedikit bingung…..

“ makanan yang saya dapat selama ini sudah jauh lebih enak Ci Boss….makasih banyak sebelumnya….”

“iya, maksud gue kalo ngga cocok…..”

“iya siap Ci Boss…..”

Fanny sejenak melihat tonjolan di selangkangan Ale…. Entah kenapa dia jadi pensaran….apalagi semenjak kejadian pagi hari dia lihat ale keluar dari kamar mandi….. dadanya berdesir dan tengkuknya jadi dingin sembriwing membayangkannya….

Ale sendiri justru ketakutan melihat majikannya, dia masih malu sekali dengan kejadian ketangkapnya dia memakai celana dalam untuk coli. Dia merasa seperti ditampar bolak balik, malu sekali sudah jahat kepada majikannya yang menurutnya sangat baik sama dia.

Fany ingin bicara agar Ale biasa saja seperti dulu lagi, tapi dia segan dan bingung mengungkapkannya. Apa nanti pikiran pekerjanya ini??

Sebaliknya Ale ingin meminta maaf lagi, karean menurut dia apa yang dia lakukan waktu itu sangat jahat dan dia berterima kasih tidak dipecat.

Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing….

Diam-diam Ale memperhatikan majikannya saat majikannya menengok ke luar jendela mobil…. Meski usianya sudah 38 tahun tapi penampilan dan kemulusan kulitnya tetap terjaga, apalagi memakai baju ketat seperti ini, dadanya membusung sangat pas dengan ketatnya kaosnya.

Haish….Ale membuang jauh-jauh pikiran kotornya….. pergi kau setan….

Sejenak hilang pikirannya….tapi darah dan signal keburu terkirim ke urat bawahnya…. Kontolnya sedikit naik dan menggembung….celakanya ini diperhatikan oleh Fany yang diam-diam melirik…..dada Fany berdesir melihat…..Kontol bule dan kontol oriental sudah pernah dia lihat….kalo kontol hitam gede begini gimana bentuknya yah…..

Fokus…focus ….teriak hati kecilnya….selera lu tinggi…selera lu yang memang sudah lu setting seperti itu…ngapain lu turunkan? Ama pembantu lu juga.

Tapi semakin dia usik, rasa lain yang penasaran ingin mencoba dan melihat setidaknya…malah semakin merasuk ke kepalanya…..

Cobain dulu rasanya….

Jangan bilang tidak kalau belum tahun rasanya….

Toh yang putih juga ngga mampu buat lu puas……

Ah…….

Ngga terasa mobil sudah sampai dirumah. Ale dengan cekatan turun dan membuka pagar….masukin mobil…membantu Fany menurunkan tas dan barang bawaan Fany kedalam

“makasih yah ale…..”

“sama-sama Ci Boss….”

Ale pun berlalu meneruskan rutinitasnya setiap hari jika sudah dirumah……

 BAGIAN 08

SUAMI MENGAIL, ISTRI MEMANCING

Fany sebenarnya berharap agar Alvin bisa mengerti kondisinya, bagaimanapun dia butuh dibelai dan disayang. Dulu Alvin masih mau membantu jika dia belum klimaks, entah itu pakai tangan atau sekedar sambil menghisap buah dada Fany sambil Fany memainkan kelentitnya hanya untuk agar dia bisa orgasme.

Sekarang Alvin hanya jika dia mau, itu pun sebulan bisa dihitung dengan jari. Bahkan sudah selama ini dia tidak sedikitpun menyentuh istrinya. Sedangkan Fany belakangan ini justru merasa hormone-hormon nya makin berkembang dan meminta pelampiasan.

Usia 38 tahun, masih cantik dan langsing….kulitnya putih mulus, dengan buah dada yang besar berukuran 34 B, apalagi jika memakai push up bra, membuat dadanya menonjol dan sering jadi pusat perhatian para mata nakal pria.

Alvin hanya sibuk dengan bengkel, hobi mancing dengan teman-temannya dan mengurus burung kesayangnya yang banyak digantung di depan rumah. Burungnya sendiri malah tidak pernah masuk ke sarangnya…. Mungkin sarang yang lain, pikir Fany.

Fany memilih untuk tidak memikirkan masalah itu, dia lebih memilih untuk focus dengan kerjaannya di toko… dan mulai timbul bibit-bibit aneh di kepalanya…. Karena hal yang dulu tidak pernah bahkan jauh untuk dipikirkan…. Kini malah sering muncul berseliweran di kepalanya….ngapain mikir yang ribet-ribet, sedangkan didekatnya ada yg jelas mudah ditangkap, dan kesempatan terbuka…..

Tapi khan dia bukan tipe lu, Fany…..isi otak kanannya mempengaruhi lagi…. Udah gitu dia babu lu… apa kata dunia jika orang tau???

Hmmmm….tapi lu lihat benjolan di selangkangannya….otot dan kerja keras dia selama ini…. Ngga ada capeknya….pasti kontolnya hitam gede….perkasa dan tahan lama….. setelah kontol Marco yang gede itu khan lu belum nyoba yang segede paralon gitu??

Aih….. sialan…..

Dua kata dan pikiran itu selalu muncul saling mempengaruhi….sedangkan rasa ingin dibelai…dan hangatnya vaginanya Fany jika sedang bergairah…selalu buat dia bingung sendiri…. Entah kenapa gairahnya dia sekarang malah semakin meningkat……

Bodoh ah……pikirnya lagi…..

Fany sengaja memanggil Ale untuk bantuin dia di depan, selain dia juga repot jika lagi banyak orderan, Ale sangat cekatan dan banyak costumer yang suka dengan gerak cepatnya, logat ambonnya, serta diminta tolong apa aja, Ale turun tangan. Sedangkan Pak Wandi dan Kebot senang-senang aja di belakang, bisa ngopi, ngerokok dan lihat-lihat bokep di hp mereka.

Fany kadang merasa ser ser an dadanya saat lihat lengan kokohnya Ale….kadang dia suka curi2 pandang….rambut cepaknya Ale dan badannya yang kekar, membuat dia mirip aparat atau body builder…. Meski tidak pernah fitness, tapi kerjaan dia stiap hari otomatis membentuk badannya lebih kokoh lagi….

Dan semejak dibeliin obat roll on, bau sengitnya juga sudah hilang…. Bahkan pagi-pagi habis mandi bau sabunnya tercium dan tidak apek lagi dibanding awal-awal dia datang.

Ale sendiri, meski suka menundukan kepala dan masih malu terhadap majikannya, tapi sempat juga dia curi-curi pandang ke Fany. Apalagi hari ini Fany hanya memakai baju u ca see dengan dengan tali besar, tapi ketatnya baju dan pundak serta ketiak mulusnya terlihat jelas, apalagi saat Ale mendekat meminta bon atau memberi uang pembayarn ke meja kasih dimana Fany duduk….

Fany sendiri menyadari jika Ale suka curi pandang meski malu-malu…..dia tahu dan bisa dilihat dari ekor matanya…..Bahkan dengan sengaja dia mengangkat tanganya pura-pura mengikat rambunya saat Ale sedang memandangnya, sambil dadanya dibusungkan…

Rasain lu, biar sange lu mandanginnya….pikir Fany….dan tanpa dia sadari…dia menikmati momen-momen itu….malah seperti sengaja dibiarkan….kadang dia sengaja menunggingkan pantatnya agar dilihat oleh Ale pantantnya yang terbungkus celana pendek atau celana bermuda yang ketat.

Ale yang kemudian tidak tahan, saat makan siang dia pun pergi ke WC di belakang, dengan alasan mau buang air….tapi dengan gerak cepat dia menuntaskan cairan tempurnya dengan metode 5-1…. 5 jari dan satu batang….. :coli:

Hari-hari berlalu, Fany pun terkesan seperti sengaja…. Pagi hari saat Ale sedang bersih bersih depan rumah atau di garasi, dia lalu kadang keluar sebentar hanya dengan daster tidurnya yang seksi… meski masih pakai beha dan celana dalam, tapi lekukan tubuh Fany dan mulusnya betis serta lengannya terlihat jelas…..

Dia tahu Ale menatapnya sembunyi sembunyi….tapi dia senang dan menikmatinya……

Bahkan pagi ini…. Dia tahu Ale akan ambil sarapannya sebelum berangkat ke toko….Fany sengaja dengan tanktop setali duduk di meja makan karena dia tahu Ale akan masuk lewat pintu belakang ke dekat kompor untuk mengambil sarapannya…..dan kepuasan di senyumannya melihat Ale yang jadi kikuk dan malu melihatnya…..

Meski demikian, Ale tetap sangat menghormatinya….tidak pernah dia terlihat lepas kontrol, bercanda, atau melewati batas kesopanan selama ini….mungin bagi dia bisa menikmati diam-diam dengan melihat pemandangan indah seperti sudah lebih dari cukup…..Ale tau diri….

Malamnya, saat Fany keluar kamar, dia lihat kue blackforest masih tersisa sedikit, pasti Thomas sudah ngga mau makan lagi, Alvin apalagi…. Dia lalu menyisihkan dari tempatnya, pindahin ke piring, lalu diantarnya ke kamar Ale….

“Ale…”panggilnya

“siap Ci Boss….”

Ale bangun dan kaget lihat majikannya berdiri di depan pintu kamar, dengan tanktop setali, dan celana pendek….lampu di depan kamar yang agak buram membuat pancaran sinar ke badan majikannya terlihat kontras…..

“nih, lu abisin aja….” Sambil senyum….

A le yang kaget langsung menerimanya…..

“makasih Ci Boss….” Sambil menunduk….

“Makan trus istirahat lah lu….”

“makasih ci boss”

Fany berlalu….tapi dia senang melihat tatapan Ale yang hamper tersetrum melihat penampilan dia malam itu…. Fany berdebar debar dadanya….kok gue jadi kayak eksebionis begini yah…..pikir Fanny….

Memeknya mendadak gatal…..hangat dan berair….dia ngga tahan….segera ke lemari dekat kamar mandi…merogoh vibrator mungil yang bisa dia pakai…..lalu sambil mengunci pintu…dia berbaring telanjang….dan mulai menggetarkan alat itu ke kelentitnya…..

Oh oh ah oh………Fany menjerit kecil saat orgasmenya tiba…… dia puas meski masih menyisakan kegersangan sedikit….

Ale sendiri bingung dibuatnya….majikannya dulu habis-habisan memarahinya saat tahu dia mengambil celana dalamnya, tapi kok sekarang malah makin baik dan ramah, bahkan seperti cuek dan biasa saja saat memakai baju-baju pribadi yang sedikit terbuka baik apalagi dirumah…..

Pukimak nih kepala gue….pikir Ale… kontol nya bangun minta dielus jadinya…..​

Bersambung ...


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com