The Ukhti's Story ~ SISTERLY LUST 3

 


selepas kepergian kak ira meninggalkan hotelku hatiku kembali berkecamuk. Rasa iba melihat kak ira menangis dalam pelukakanku. Didalam kamar hotelku. Namun aku masih menjaga hasratku. Disamping itu aku tak memunafikan diriku bahwa aku merindukan Ustadzah Ikha. 
Ku ambil Hp dan melihat ratusan foto Ustadzah Ikha. Banyak gambar dirinya yang tak bisa ku lupakan. Senyun manisnya, payudaranya yang indah, vaginanya yang mulus sesuai permintaanku, bahkan vidio pergumulan dengan Ustadzah Ikha masih tersimpan di hp ku. Malam semakin larut. Aku putuskan untuk tidur dan beristirahat.

Pagi sekitar pukul 9. Aku terbangun. Ku lihat hp ku. Pesan Wa masuk dari Kak Ira.

###

Baim, terimakasih udah mau berbagi cerita sama kk.. Pagi nanti kalo kamu mau makan ke rumah kk aja..kk tunggu ya

###

Begitu isi pesan dari kak Ira. Aku bergegas. Dengan senang hati ku lajukan motorku segera. Tak ku pungkiri. Aku pun ingin berada di dekat Kak Ira saat ini . Sekitar 15 menit aku tiba didepan rumah nya.

# asalamualaikum, kak Ira

* walaikumsalam, tunggu sebentar iim.

Tak lama kak ira membukakan pintu. Aku tersenyum dan terhenyak sejenak Kak ira dengan modis nya memakai jilbab langsunh dan daster ala ibu-ibu rumah tangga tanoa lengan menyambtku tanoa sungkan.

# kak, pakai aja?

* iya iim. Kenapa??

# gpp, seneng aja bain liatnya lebih fresh kayak ibu2 beneran. Hahaha

* ihh kamu.. Masuk gih.. Kalo mau makan ambil aja di dapur.. Kk mau lanjut nyuci dulu

Aku mengangguk dan segera masuk menuju dapur. Ku ambbil beberaoa makanan dan nasi. Setelah makan kak ira datang menghampiri ku.

* Imm, kak Ikha mau kesini ketemu kamu, maaf kk bilang ke dia kalau kamu ada disini *

# kenapa kk kasih tau aku disini

* kk kasian imm. Kak ikha mencari mu dan terus kepikiran sama kamu , nanti sore jam 4 dia kesini sehabis kerja

# yaudah kalo gitu. Oia.. Suami kk mana belum pulang ya??

* belun imm. Besok malam baru selesai dinasnya. Mungkin lusa baru bisa pulang *


Aku berfikir sejenak sembari meandamg tubub kak ira yang sedari tadi mengganggu mataku memandang.. Hayalanku semakin menjadi tenang nya. Semakin penasaran dan ingin segera aku merasakan bagaimana rasanya vagina wanita yang tengah hamil 4 bulan di hadapanku.

** iim, kok ngelamun **

# eh gak kok kak. Yaudah baim bail ke hotel aja ya..

** ehh, jangan.. Nanti kan Kak ikha mau ketemu kamu iim.. Emang kamu ga kasian, dia nyariin kamu terus **

# hmm gimana ya.. Yaudah deh.

** nah gitu dong.. Nonton tv sana masih lama juga kak ikha datang

Aku berlalu menuju ruang keluarga. Menyalakan tv dan menonton berbagai acara. Aku buka baju ku dan celanaku hingga yang ku kenakan hanyalah boxerku saja. Sengaja ku lakukan berharap ada reaksi yang terjadi pada kak ira. Tak lama berselang kak ira datang dan bergabung bersama ku. Beberapa saat berlalu menujukan pukul 2.30 siang. Ternyata aku tertidur sejenak. 

Ketika sadar ku lihat kak ira juga tertidur tepat disampingku. Dengan daster yang dikenakan tersingkkap hingga menampakan Cd hitam yang dikenakan. Aku terkesima dengan kemulusan tubuh kak ira. Nafsuku bangkit. Moment ini tak ku sia siakan segera ku mendekat dan kusingkapkan lebih keatas hingga terpampanglah segitiga hitam yang sepadan dengan putihnya kulit paha kak ira.. 

Ku endus terlebih dahulu merasakan aroma aroma wanita hamil di hadapanku. Ku elus lembut membuat sensasi geli agar kak ira merasakan keberadaanku. Ku sibak sedikit kekanan kain hitam pembungkus vagina kak ira.. Kembali ku endus dan ku elus sekitar vaginanya. Sedikit pergerakan menandakan kak ira merespon elusanku dengan setengah sadar. Moment ini ku gunakan untuk naik. Dan menyingkap dasternya lebih ke atas.. 

Kembali ku endus skitar perut yang sedikit menonjol. Ku angkat lebih ke atas.. Ternyata kak ira membuka matanya dan terkejut. Dengan sigap.. Ku tutup mulut kak ira dan ku bisikan pelan sambil menatao matanya.

## ssstt.. Kak.. Baim sayang kk.. Baim tau kk juga penasaran dan ingin juga seperti apa rasanya diposisi ustadzah ikha. Nikmatilah. I love you ##

Ku kecup bibirnya awalanya dia menolak halus. Namun dengan cepat membalas ciumanku tepat di bibir nya. Kak ira memainkan lidahnya.. Kontolku yang sudah menegang di balik boxer. segera ku arahkan tangan kak ira untuk menggenggamnya.. 

Dia menghentikan ciumanya dan melihat ke arahku.. Ku buka boxer ku.. Dan dengan ragu kak ira meraba kontolku seluruhnya. Berpindah pindah seakan mencari dan merasakan benda apa yg ada di genggamnya.

**baimm, ini???

# itu kontol baim kak.. Yang bikin ustadzah Ikha tergila-gila..

** besar iim... Aku takut.

# rasakan kak, dan nikmatilah

Kembali ku cium dengan ganas.. Hingga air liur kami bertukar dan bercampur satu sama lain. Kak ira menyudahi ciuman hot kami dan melihat tanganya yang sedang mengicok kontolku.. Dia terpana. Dan masih melihat batang kejantananku yang sedang di mainkanya.. Ku sudahi permainan kak ira.. Ku buka dasternya. 

Terlihat jelas tubuh putih mulus kak ira yang serasi dengan bH hitam dan Cd hitam dipakainya. Kembali ku cium kak ira sembari membuka kaitan Bh nya. Terlepaslah gundukan kembar dengan puting yang menonjol merah kecoklatan. Ku remas dan ku hisap payudara kak ira. Dia mengeluh.. Mendesah. Selama masa kehamilan tak disentuh oleh suaminya yang pergi dinas luar kota. Desahanya makin kencang.. Ku pindahkan tangan ku dan ku kocok memek kak ira yang sudah banjir kurasa.

** ohh.. Baimmm.. ssstt...

Kini ku kocok lebih cepat dan ku jilat secara bersamaaan.

** sstt ohh.. Baimm. Jorook.. Jangann

Tangan kak ira berbeda dengan ucapanya.. Tanganya justru menekan kepalaku lebih dalam dan kuat. Seakan tak ingin hal yg ku lakukan berhenti

** baimm,, oohh.. Kee..naaapa ssttt..
** ohh nikmaat sekali iiimm..

Ku percepat kocokan ku pada vaginanya. Karena kurasakan tubub kak ira sedikit mengangkat dan tegang..

** ohh. Iimm. Kk maauu.. Sttt
** piiipiissss ..ahhhh.. Baaaiimmmmm

Kak ira menyemprotkan air kenikmatanya menyembur kehadapanku dengan tubuh menggelinjang dan mengangkat tegang ke atas..

**huftt.. Baa..iimm. Huftt.. Tadi apa iim kk jadi pipiss kena kaamu

# kak ira orgasme. Gimana kak.. Enak bukan

** iya iimm.. Kk nikmat banget tadi. Kk capek iimm. Istirahat dulu..

Tanpa ku pedulikan.. Ku tancapkan langsung batang kontolku ke dalam memek kak ira. Dia terkejut dengan mata terpejam dan tegang

** ewuuhhhh.. Niik...maaat iimm kontol kamu masuukk.. Ahh

Segera ku pompa kontolku keluar masuk liang vagina kak ira. Desahan demi desahan tak terhindarkan olehnya. Seakan kontolkulah yang pertama memberikan nikmatnya bercinta.

** aahh.. Sstt.. Pelan imm.. Awwwhhh

Ku entot kak ira agak sedikit kasar. Dengan irama yang kuat kuat dan pelan.
Memberikan sensasi tak terduga pada kak ira . Kak ira yang menggelinjang kenikmatan tak mampu menahan desahanya.

** yaaa.. Ampunn aahh.. Enakk.. Iimm
Teruss entot kk iimm.. Ssst5

# apa kak.. Gak salah dengar.. Ini kan zina

** gak imm ini gak zina.. Sasstt ahhhh.. Terysss.. Aaahhh... Ini enak immm..

# apanya yang enak kak?

** itu kamu iimm..ahhh.. Yahh yah yang kuat

# yang jelaska itu apa..

** ko...ntoool aarghhh.. Uuhh.. Kamu.. Nikmaaaat... Sssttt... Terusssss.. Sodok memek kk iimm

#perutt kk bikin baaimm makin nafsu.. Siapa yg bikin besar perut kk ini

** suaaa..mii kk.. Iimm.. Ahhh..tapii.. Sstt gak seenak.. Kontolmuu iimm.. Inii enakk iimm.. Teruusss oohh.. Yaaaa. Kk keluar lagii.. Sstt ahhhhhhhhhhh.


Lenguhan panjang kak ira dengan menyembur hangat cairan orgasmenya yg ke 2. Membuat nafasnya tersenggal. Seakan kehabisan tenaga. Ku paksa untuk nungging dan ku arahakan kontolku kembali dalam memeknya. Kak ira mendesah.. Kali ini lebih kuat. Ku genjot kembali sambil sesekali menampar bokong nya.

## plaak.. Kak ira afek ustadzah tapi aku entot mendesah2 keenakan.. Gimanasih

** ahh.. Jangan gitu.. sst imm.. Ini enak... Lebih enak.. Ahhh terus jangan berhentii.. Sst ahhh

## jangan berhenti apa kak

** genjot memek ku iim.. Sstt.. Ahh.. Sst ahh.. Hmmmfhh..

## kak ira suka baim entot

** sstt sukaa. Ohh... Sst teruss iiimm

# kamu kaya lonte kak.. Minta di genjot terus.. Abis ini mau lagi kak bain entot haaa

** iya iyaaa. Ahh.. Kk lonte kamu iimm. Soalnya.. Sstt ini nikmaatt..

Ahahaha.. Aku tertawa .. Kadang ku hentakan genjotanku keras keras.. Ku rubuhkan badanku diatas kak ita dan ku genggam payudaranya.. Ku cium bibir kak ira.. Sambil tetap pinggulku bergotang keluar masuk vaginanya. Tiba2 dering hO kak ira berbunyi. Telpon dari ustadzah iKha.

# angkat kak. Loudspeaker
Sambil berhenti dari aktifitasku dengan kontol ki yang masih tetancao di memek kak ira.

Ustadzah ikha _ assalamualaikum dek, baim masih disanakan?

Kak ira _ masih kak. Kenapa

Ustadzah ikha _ gpp.. Kk mau kesana sekarang ya..

Aku hentakan sodokanku pada kak ira. Dia mendesah tertahan oleh tanganya. Ahh..ssst.

Ustadzah ikha _ loh kenapa dek

Kak ira _ ahh.sst gak papa kak, yaudah ya
( kembali ku percepat gerakan ku krn kurasa aku sudah tak bisa menahan terlalu lama). Ahhh.. Ini.. Kaki sstt aku.. Ohh kepentok mejaa.. Yaudah kami.. Tunggu ya kak

Kak ira menahan nahan desahanya kemudia menutuo telpon

** baimm.. Uhh..nanti kak ikha curiga.. Ahh..

# haha aku sengaja..

Segera ku percepat menggenjot memek kak ira hingga tiba saat nya aku keluarkan spermaku

** ohh baimm.. Kenapa nikmat sekali iimm.. sstt kk mau keluar iimm.. Ahhh ya tuhann oohh... Aww.... Kk gak sanggup lagi.. Ahhhhhhhhhhhhhh

Bersamaan dengan semburan air orgasme kak ira ku pendamkan dalam2 kontolku dan mengeluarkan sorrmaku di dalam memek kak ira..

** hahhh.. Hahh.. Hangaat imm..
## memek kk masih sempitt
**iimm.. I LOVE YOU

kak ira menciumku dan meneluku erat..
Tiba2 bel rumah kak ira berbunyi. Kami yang terkejut segera merapihkan tempat bergumul kami. dan segera berpakaian..


** Bersambung **



Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com