The Ukhti's Story ~ FLASH BACK

 

pov Ustadzah Ikha

(Ustadzah Ikha sebelum merried)

(sesudah merried sebelum punya anak)

Ya, itu aku. Dahulu aku adalah seorang gadis yang bebas tanpa batas. Apapun yang membuat aku senang, pasti akan aku lakukan. Terutama masalah pasangan. Meski aku orangnya slektif dalam melilih pasangan. 

Walau sering beeganti ganti pacar. Aku masih bisa menjaga keperawananku hingga suamikulah orang pertama yang merasakanya. Dahulu aku berfikir. Seks hanyalah sebatas kewajiban seorang wanita untuk memuaskan lelaki. Hingga pada dasarnya dahulu aku hanya sekedar ciuman dan menghisap kemaluan lelaki hingga keluar. 

Karena pada saat itulah laki laki tidak memikirkan nafsu lagi. Kehidupaanku setelah dinikahi seorang pemuda bernama Radi, memang cukup berubah. Seorang lelalki lukusan pesantren yang mengubah hidup dan cara berpakaianku menjadi lebih tertutup. Dengan sabarnya menuntunku kejalan yang benar.

 Namun entah kenapa. Setelah lahir anak ke 3 kami bernama Haisya, kehidupanku terlihat monoton dengan sikap suamiku yang tidak seperhatian dahulu. Yang terpenting baginya hanyalah kerja, cari uang. Bahkan untuk urusan seks terkadang aku harus merengek rengek meminta padanya.

(ustadzah ikha tanpa jilbab setelah merid dan punya 3 anak)

tapi semua aku jalani dengan ikhlas dan seperti ait mengalir. Walau terkadang rasa bosan selalu datang menghampiri. but.. Kehiduoanku mulai berubah semenjak kedekatanku dengan seorang pemuda dan maish sangat muda, Baim. Dia lah pemuda yang memberikanku bagaimana caranya menikmati seks hingga orgasme yang tak pernah kudapatkan dari suamiku sendiri. 

Tak peduli bagaimana status ku sebagai ustadzah yang terpasti aku sangat menikmatinya. Entah kenapa aku terbuai dalam permainan pemuda itu. Dia oandai memainkan nafsuku. Menarik ulurnya hingga aku sendiri yang tergila gila untuk menginginkan dirinya menggagahiku. 

Tubuh bugilku kini menjadi miliknya. Bahkan suamiku sendiri pun tak bisa memuaskan birahiku. Mungkin aku rasa aku sudsh jatuh cinta kepada Baim. Yang dimana setiap sodokan kontolnya pada vaginaku makin menjadikanku seorang budak yang harus tunduk dan takluk padanya.


Semenjak Baim senantiasa memberikanku kepuasan. Aku semakin menjadi padanya. Bahkan tak jarang aku kirimkan foto-foto bugil selfiku untuk sekedar memancing nya. Namun anak itu pandai sekali. Dia tak mudah untuk terpancing segera menyentuhku atau setidaknya rindu dan menghampiriku. 

Dia pandai mempermainkan situasi. Bahkan tanpa harus mengeluarkan isi spermanya, hanya sekedar membuat aku merasakan orgasme, dia mampu menahanya dan berlalu begitu saja. Aku oun bingung. Apa sebenarnya baim inginkan dariku. Melihat tubuhku, merasakan payudaraku dan menikmati vagina serta lubang pantatku sudah dirasakanya.


Aku tau ini sebuah dosa besar yang dilarang oleh agama.. Tapi. Aku menikmati setiap sentuhanya. Aku mengerti aku telah menghianati suamiku. Tapi suamiku sendiri tak bisa memberikan kepuasan yang seperti baim lakukan padaku. Suami yang telah memberikan 3 benih nya padaku, tak pernah mengerti akan keinginanku. Aku ingin merasakan betaoa ganasnya permainan baim. 

Ketika kontolnya mengobrak abrik liang vaginaku. Aku ingin.. Aku berharap suamiku lah yg memberikan itu.. Tapi.. Tapi tidak.. Baim selalu mempunyai sejuta macam cara untuk membuat lobang memekku memohon dan mengemis agar penisnya menyodok lebih dalam. Aku sangat ingin suamiku lah yang setiap malam dengan manja meminta agar aku tidur telanjang dan dirinya secara diam-diam memasukan kelaminya kedalam vaginaku.. Tapi tidak pernah terjadi.. Pernah suatu hari aku mencoba memasukan obat kuat kedalam kopi yang ku buat untuk suamiku. 

Dengan harapan agar malam nanti dirinya bisa tahan lama dan memberkian aku orgasme pertama bersamanya. Tapi.. Itu tidak terjadi.. Sekalipun obat kuat itu sudah diminumnya.. Paling lama dia bertahan hanya sekitar 5 hingga 8 menit. BAIM... ya hanya Baim. Entah kenapa anak itu bisa membuatku orgamsme berkali kali. Entah kenapa seluruh tubuhku patuh terhadap permintaanya. Entah kenapa tetek besarku ini selalu gatal jika malam tak ada sentuhan darinya. Entah kenapa yang ku fikirkan hanya sodokan demi sodokan yang baim berikan padaku. 

Entah kenaoa aku dengan sadar memancing mancing nafsu baim.. Dengan cara apapun. Bahakan ketika ada suamiku didalam tokoku, baim tetap dengan jurusnya dapat melumpuhkan logikaku. Melemahkan fikirku, dan melampiaskan nafsuku.. Entah kenapa aku justru tetarik ketika ku tau adikku sendiri melihat kk nya yang seorang ustadzah ini mengerang kenikmatan diperdaya oleh pemuda yang bukan suamiku. 

Bahkan aku sengaja memancing Baim ketika sedang ingin melaksanakan solat, menggunakan mukena tanpa 1 helai benang pun memnutupi bagian dalamku. Entah kenapa aku seakan terbang ketika baim mengatakaan bahwa aku sangat cantik dan sexy.. Saat aku marah padanya, saat aku tak ingin menjumpainya,justru aku berhatao baim mencariku, membujuku, memeluku saat itu juga.. Tapi,,,tapii.. 

Dirinya tetap tenang dengan segala yang dia pahami tidak mencariku, tak pedulikan aku. Padahal aku sangat menginginkanya. Aku sangat ingin dia datang menghampiriku dengan amarahnya memaksaku, menggenggam seluruh tubuh bugulku dengan kasar, memasukan jari jemarinya kedalam lubang surgawiku dengan kerasnya memaksa batang kontolnya terbenam dalam memeku, membuat aku menjerit,, merintih, memohon hingga menangis dengan kenikmatan yang baim berikan.


Namun kini dia tiba-tiba menghilang. Aku rasa akibat hubungan kami diketahui adikku. Dia pergi selama 7 hari. Tanpa kabar dengan nomor hp dan wa sudah tidak aktif lagi. Aku khawatir, aku merindukanya, mungkin rasa sayang dan cintaku telah berpindah padanya. Bukan untuk suamiku lagi. Kemana dia pergi. Aku marah sama adekku. Baim kembali lah.. Ustadzah Merindukanmu



Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com