𝐏𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐄𝐊𝐒𝐈𝐁 𝐓𝐚𝐧𝐭𝐞 𝐋𝐢𝐭𝐡𝐚 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧.𝟎𝟏

 


Awal cerita di suatu perkotaan tinggalah Suami Istri yang sederhana namun suka Exsib.

Suami sendiri bernama Agung umur 37. Memiliki jam terbang Seks yang tinggi sejak berumur 24 tahun, entah LC, Istri Orang sampai perawan, walo tidak berani memperawanin. Agung sendiri mengenai seks dia cenderung bebas, tidak terkekang oleh aturan2, karena sejak kecil dia sudah dididik keras oleh orang tuanya, sehingga pelampiasan Agung lebih mengarah ke Seks dan Kepuasan.

Istrinya bernama Erlytha Kirana umur 30, Tinggi 160cm dengan BB 53, semok cantik dengan ukuran payudara seukuran 34C. Istri Agung ini sejatinya dari muda suka Exsib memamerkan keindahan Lekuk Body dan Paras yang Anggun.
Mereka menikah sudah 7 Tahun dan memiliki seorang anak lelaki berumur 5 Tahun bernama Rio.

Part 1

Agung dan istri yang baru selesai berhubungan badan, namun karena Agung yang sudah mulai menua, dan mulai dibilang biasa saja sama istrinya sehingga tidak mempermasalahkan apakah istrinya puas atau tidak langsung mendekap istrinya karena sudah ejakulasi. Hubungan tersebut cuma berlangsung sekitar 5 menitan. Karena beratnya kerjaan Agung di Bengkel motor. Sedangkan Istrinya masih menggeliat2 masih membutuhkan seks dan kepuasan yang lebih intens merasa tidak bisa menerima bahwa suaminya sudah selesai.

Wf : Yank kok dah selesai, aku belum keluar nih !!?
Agung : aduuuh, maaf yank, aku ga kuat nahan lagi, jepitan sayang enak banget, ga bisa nahan lagi aku.. enak banget,,.
Wf : yah genjot lagi donk yank, mamah masih pengen !!
Agung : Iya Yank papah goyang lagi nih sampai tidur ya kontolnya papa

Agung mencoba memompa lagi kontolnya ke dalam2 memek nya Lytha berselang 1 menit karena penisnya Agung yang sudah tidak berasa dan sudah terpuaskan menjadi layu didalam memek istrinya.

Litha cuma diam dan memejamkan mata dan menggeliat saat Agung mencabut penisnya dari liang vagina nya.

Litha kemudian meremas2 payudaranya sendiri sambil mengelus klitorisnya sendiri mengejar kepuasan yang dia cari, namun Agung sudah telentang terlelap karena kepuasan yg sudah diraih sedangkan penisnya sudah loyo mengarah kekanan dari pahanya sendiri.

Litha masih mengelus, memasukan 2 jarinya kedalam liang vaginanya sendiri keluar masuk terus menerus sampai dia merasa bahwa ini sia2 dan tidak merangsang lagi.

Litha mengambil baju dan CD nya menutupi selangkangannya sendiri dan memejamkan mata mencoba untuk tidur.

Sambil menutup mata dengan menggunakan kedua matanya dan berbicara dalam hati Ahh, kenapa jdi begini, suamiku sudah tidak bisa lagi memberiku kepuasan padahal aku masih kepingin.
Kemudian Litha berdiri mengambil pakaian dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersih2.

Dirumah tersebut tinggal keponakan Agung yang bernama Yogi. Dia berumur 18 namun masih perjaka, keponakan Agung yang numpang tinggal karena Yogi sendiri dan orang tuanya terbilang tidak mampu untuk bersekolah dan sangat jauh dari sekolah. Sehingga Orang Tua Yogi memintanya agar menetap dan berharap Yogi bisa sukses tinggal di kota tempat tinggal Agung dan istri berada.

Yogi sendiri termasuk anak yang cerdas dan pandai selalu ranking 3 besar di sekolah, sekarang Yogi berumur 18 tahun dan sudah kelas 3 SMA. Berpostur tinggi dengan 167Cm dan penis perjaka yang bisa dikatakan lumayan gede dengan ukuran 17Cm dengan berdiameter 3 jari.

Rumah Agung sendiri bisa dikatakan lumayan besar, dengan 3 kamar dan 1 kamar belakang dadakan(dibikin karena Yogi ingin menetap dan mencari Kerja/Kuliah apabila mendapat Beasiswa) tinggal di samping dapur berhelat 4 meter dari Kamar Mandi. Sehingga siapapun yang menuju kamar mandi pasti melewati kamar Yogi.

Jam 10.30 malam Yogi masih belajar karena ada Ujian Matematika buat besok, sambil mengerjakan tugas mata pelajaran yang lain.

POV Yogi
Tugas gw sudah hampir selesai nih, mau bikin teh anget dulu ah ke dapur.

Namun saat gw mau membuka pintu kamar gw, gw kaget karena mendengar suara langkah Kaki arah kamar mandi/dapur.

Siapa tuh malam2 ke arah kamar mandi, gw mau bikin teh anget eh,

Karena gw orangnya menjaga privasi n ga mau bikin masalah JD gw berdiam diri dulu. Menunggu sampai ad langkah kaki lagi ke arah ruang tamu. Jadi gw bisa leluasa bikin teh.

Gw ambil Hp gw sambil buka YT tentang Bagaimana mendapatkan Beasiswa di Tempat Kuliah, sambil gw pelajarin sekitar 10 menitan,

Gw dah g tau tuh ad orang atau engga di dapur karena keasikan dan sibuk mencari informasi tentang mendapatkan Beasiswa.

Gw buka pintu kamar gw, kaget gw di Meja Dapur masih ad orang, dengan cahaya remang2 saya liat Tante gw Lagi minum sambil nyemil, dia berpakaian baju mandi ala2 Kimono gitu.

Ya udah gw sapa

Yogi : "Malam Tante ko masih belum tidur"

Sambil terperanjat kaget Tante gw menyaut.

TL : "Eh Yogi, iya nih Tante laper tiba2 kebangun dari tidur, perut laper ya udah ambil cemilan, Yogi kok belum tidur, ngerjain Tugas ya ??"

Karena Tante Lytha kepanjangan buat di tulis, JD TS singkat aj ya jdi TL

Dalam hati Yogi, kebangun dari tidur tapi baju kimono mandi dipake, gw bingung sendiri, ya udah gw pura2 ga tau aj. Rambut basah gitu , tapi cantik banget dah Tante gw pake anduk mandi ala2 kimono warna coklat...

Yogi : "Saya mau bikin Teh Tante, aus abis belajar MTK, besok Ujian, dah mau kelulusan Sekolah jg nih, sama tadi liat2 info di YT gmna caranya dapetin Beasiswa dari Kuliah"

TL : "Emank Yogi rencana mau lanjut kuliah ya ? Ga Niat cari kerja ?? "

Yogi : "Iya Tan, rencana si gitu, tp Itu jg kalo dapat beasiswa, kalo ga mungkin cari kerjaan"

Sambil bikin teh Yogi menanyakan

Yogi : " Tante mau Yogi bikinin Teh jg ? "

TL : " Ga usah Yogi, ni Tante dah bikin Coklat bubuk panas buat Tante minum"

Yogi : "Oh ya udah, Om mana Tan, masih tidur kah ??"

TL : "Iya om mu dah tidur tuh, kecapean abis kerja, langsung tidur, ad apa emank nyari om ?"

Yogi : "hehe gpp Tan, cuman bingung aj Tante nyemil sendirian didapur"

Yogi : "Ya udah Tan, Yogi balik kekamar dulu, mau lanjutin cari2 info Mengenai dapetin Beasiswa, Yogi dluan ya Tan"

TL : "Iya Yogi, dah malam jg, jangan tidur terlalu malam, nanti paginya susah bangun"

Yogi pun bergegas kekamarnya lagi sambil duduk diranjang dan meminum teh yang dia buat dia mulai Mainin Hp nya lagi buat mencari Informasi.

POV Litha
Kaget gw, lagi ngelamun sambil nyemil Yogi datang, ngeliat gw cuma pake Kimono Mandi ga pake Daleman, untung tu anak ga lama N nanya macam2 lagi.

POV Yogi
Cantik banget dah Tante Litha, pake kimono mandi rambut basah, untung remang2. Jadi Tante ga ngeliat penis gw yang mulai berdiri. Untung gw cepet kabur, takut gw ketauan Kontol gw berdiri gini.
Dikamar Yogi

Dia ga bisa tidur, dengan penis perjaka yang ngaceng, bingung mau dan musti ngapain, walo Yogi sudah tahu tentang persetubuhan dan Hubungan badan suami istri, namun Yogi sendiri Masi perjaka, tidak pernah merasakan nikmatnya ngeseks atau hubungan badan. Bahkan Pacaran saja belum pernah karena Yogi sendiri orangnya cuman berteman dengan teman Laki2.

Yogi sendiri termasuk Anak yang Lumayan ganteng walau kulit nya berwarna sawo matang dengan rambut bergelombang, wajah Yogi masih enak dipandang karena tidak begitu berjerawat.

Yogi cuma bisa berkhayal dan memandangi teman2 cewek sekolahnya yang cantik2. Dan sering menahan karena ketidak percaya dirian Yogi dalam berbicara dengan lawan jenis.

Namun berbeda hal nya dengan Tugas Sekolah ataupun saat berteman dengan teman lelakinya, Yogi termasuk orangnya bisa berteman dengan siapa saja. Dengan postur tubuh yang lumayan kekar, karena Yogi sering ikut membantu ayahnya kerja sebagai butuh bangunan dan membantu pamannya di Bengkel Motor, jadi soal kekuatan dan postur badan Yogi termasuk berotot.

Yogi mengelus Penisnya sambil membayangkan Tantenya yang cuma berbalut Kimono Mandi, mengkhayal Tantenya mengelus Penis Yogi sambil Mengecup dengan ujung lidah Tantenya.

Yogi sendiri tidak pernah beronani, apabila dia merasa terangsang dia sering melampiaskan dengan olahraga, seperti mengangkat badannya naik tiang pintu, ataupun barbel yang sudah dibuat oleh Yogi sendiri.

Namun ini Tengah Malam jam 10.30malam.

Yogi tidak bisa berolahraga untuk mengalihkan rasa terangsangnya ini.

Yogi sudah sering melihat tantenya dengan pakaian kerja ataupun Daster rumahan Ibu2 pada umumnya. Seseksi apapun Tantenya berpakaian Yogi tetap bisa menahan, karena dia keponakan dan tidak tau harus berbuat apa...

Ini pertama kalinya Yogi melihat tantenya yang terbungkus Kimono Mandi, dengan bagian Paha yang sedikit terbuka, menggambarkan dengan jelas Putih dan beningnya Paha Tantenya sendiri.

Cetakan belahan dada yang sangat jelas menggantung indah dibalut Kimono Mandi berwarnakan coklat, dengan paras yang menawan dan sangat cantik beruraikan rambut yang basah karena sehabis keramas.

Yogi tidak bisa menahan untuk tidak membuka celananya sendiri dan mengelus Penisnya yang berdiri tegak menjulang.

Dengan perasaan gelisah dan terangsang Yogi mulai menyudahi elusan di kontolnya sendiri, karena dia menyadari dan menginginkan lebih dari sekedar elusan tangan dia sendiri.

Yogi mulai memikirkan untuk lebih mengamati kecantikan dan kemolekan tantenya sendiri.

Yogi : "Tante, kamu yang membuat Yogi seperti ini, Yogi ingin balas dendam"

Yogi mulai menemukan cara, biar bisa menurunkan Hasrat Rasangannya sendiri, Yogi mulai membuka pintu dan berjalan ke Kamar Mandi, dia mencari CD Tantenya di tumpukan Pakaian kotor yang sudah dipakai.

Yogi terus membuka2 pakaian kotor yang menumpuk tapi tidak menemukan CD/Bra tantenya, Yogi mulai beralih ke Mesin Cuci, dibukanya penutup Mesin cuci, dia menemukan CD Tantenya, entah itu baru ditaruh atau CD bekas tadi pagi.

Yang pasti Yogi merasa puas, dengan menciumi CD warna Putih transparant berberenda milik tantenya, dan mengarahkan ke Kontolnya sendiri.

Bau CD bekas jelas tercium aroma habis pakai, aroma agak asem dan ada lendir di tengah2 CD Tantenya tersebut

Yogi : " Ini pasti bekas spermanya Om Agung, agak lengket"

Melihat hal itu Yogi pun tersadar, Tantenya baru selesai ML

Yogi bergegas kekamar dia sendiri.

Yogi mencoba untuk tidur. Dengan memejamkan mata Yogi mencoba rileks dan sesantai mungkin untuk bisa tidur.

Dalam 30 menit dengan fikiran yang melayang2 dan penis yang berdiri tegak akhirnya Yogi bisa tertidur.

Bersambung

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com