๐€๐ญ๐š๐ฌ๐š๐ง๐ค๐ฎ ๐˜๐š๐ง๐  ๐‚๐š๐ง๐ญ๐ข๐ค ๐๐š๐ .๐Ÿ๐Ÿ•


 Part 29
Aku segera keluar setelah aku cuci muka dan gosok gigi dan setelah sampai lobby aku menghubungi ci Vero. Aku ceritakan alasan aku meninggal kan Hilda, aku minta pendapatnya

Gak apa apa, kamu tinggalkan saja nanti kalau sudah meredam amarahnya pasti dia pulang dan ci Vero senang aku masih menjaga kehormatan nya dengan tanpa memenuhi kemauan Hilda

Aku segera menuju kantor menggunakan taksi
Ketika aku memasuki kantor aku lihat Rini dia tidak berani melihat ke arahku, cuma mengucapkan selamat pagi seperti biasa

" Rin.. Kamu lagi sakit, tumben ga cerewet.. Kataku sambil mendekat

" Iya sakit buat jalan masih terasa ngilu.. Katanya pelan sambil melihat ku dengan tatapan mata penuh makna

" Tapi makasihh kamu perlakukan aku dengan sopan.. Sana sudah ditunggu sama bos.. Kata rini sambil tersenyum

Aku segera masuk kedalam, seperti biasa ritual ketok pintu tetap aku lakukan sampai sekarang

" Masuk aja ke dalam din.. Terdengar suara ci Vero

Aku perhatikan ci Vero lagi makan sedangkan ci jeny main HP tanpa menengok ke arahku. Hemm ada yang aneh.. Kataku dalam hati

Aku deketin ci jeny dan aku peluk dari samping

" Tumben ah bos ku yang cantik ini diam saja, lagi sariawan ya?? Kataku sambil mencium pipinya

Tetapi tidak ada reaksi, malah memalingkan muka dari aku.. Hem aku harus bikin ci jeny kesetrum birahi.. Aku ambil posisi di belakang nya aku peluk dan aku ciumin leher bagian belakang dimana itu kelemahan ci jeny

" Hemm... Enaknya kalau siang begini bisa ciumin bos ku yang cantik.. Kataku sambil mencium dan memainkan lidahku disitu

Tidak perlu menunggu lama, ci jeny sudah menggeliat dan ketika tanganku memegang buah dadanya sambil aku remas pelan

" Dino.. Ihhh sss.. Nanti baju ku lecek, sudah ah, bikin nanggung saja.. Katanya

" Memangnya kenapa seh baru datang sudah dicuekin.. Kataku

" Kamu seh din.. Datang bukan langsung kemari malah ngobrol sama rini.. Jadi ada yang cemburu.. Kata ci Vero sambil tersenyum

" Ohhh... Itu tadi kan cuma basa basi saja, ok aku minta maaf.. Kataku sambil mencubit pipi Xi jeny

" Aduhh sakit.. Sudah taukan, makanya jangan main selingkuh .. Kata ci jeny dibuat buat marah

" Awas ya kalau diulangin lagi.. Katanya membalas cubitan ku dan langsung merangkul kan tanganya si pundaku

" Din.. Jadi Hilda marah sama kamu gara-gara kamu ga mau diajak begitu?? Tanya ci Vero

" Kasihan.. Dia itu semenjak pernah over dosis dan sempat opname dirumah sakit jadi hiper sex,. Kata dokter Hilda kebanyakan konsumsi narkoba sama obat perangsang. Jadi ke inginan begitu sangat besar sekali ketemu dengan cowok yang dia suka.. Kata ci vero sambil menarik nafas panjang

" Saya pun sempat punya pikiran seperti itu, karena agresif banget dan maaf ga ada rasa malu sedikit pun Ci.. Kataku

" Tapi kalau menurut cerita seperti itu, aku salut sama kamu Din.. Tidur berdua di hotel dengan cewek cantik dan sudah pasrah ngajakin begitu kamu bisa tahan diri.. Kata ci Vero

" Hemmm.. Pasti dino juga ga tahan sebenarnya Ci.. Sahut ci jeny

" Dah mulai godain ya.. Kataku

" Saya berusaha profesional Ci, kalau sebagai lelaki pasti saya ga tahan. Apa lagi kalau sama ini.. Kataku sambil cubit pipi nya ci jeny

" Aduhhh Dino, sakit tau... Teriak manja ci jeny

Disaat kita lagi ngobrol santai, tiba-tiba ci Vero ada chat dari Hilda dan menunjukan ke aku juga ci jeny

" Mih.. Suruh dino jemput aku sekarang di rumah alex.. Sebelum terlambat. Alex sudah gila bikin aku muak.. Aku ga mau chat langsung Dino,bilangin ke dia Hilda masih sebel sama dia. Isi chat dari hilda

" Sudah sekarang kamu jalan Din, alex itu cowoknya Hilda yang brengsek itu. Tapi kamu hati hati dia itu licik.. Kata ci Vero sambil kasih alamat ke aku

" Baik Ci.. Saya jalan sekarng.. Kataku

" Din kamu lewat belakang saja, aku gak mau kamu ketemu Rini.. Kata ci jeny sambil memeluk ku dan mencium bibir ku

Aku tersenyum melihat tingkahnya ci jeny kalau lagi cemburu

" Iya sayang.. Manja amat sih.. Kataku menggodanya

" Sayang.. Sayang.. Gombal saja kamu.. Balas ci jeny

" Haduhh... Masih saja bucin.. Sana buruan.. Kata ci Vero

Aku coba searching alamat nya di maps, setelah ketemu aku segera meluncur, sekitar 45 menit aku sampai di tujuan. Aku parkir mobil diluar pagar. aku lihat ada 3 mobil yang satunya punya Hilda dan beberapa motor

Ketika aku memasuki pekarangan rumaht erdengar suara musik yang cukup kencang, aku melihat pintu samping terbuka dan aku segera masuk ke dalam. Di ruangan bawah sepi ga ada orang, seperti nya mereka diatas

Aku segera naik ke atas., aku coba lihat dari tangga ketika sudah berada diatas

Gila.. Sekumpulan anak muda ada 3 cewek termasuk hilda dan 5 orang cowok. Mereka sedang pesta narkoba dan sex

2 orang cewek sedang melayani 4 orang cowok dan aku lihat hilda sedang posisi diatas sambil menggoyangkan pantatnya. Tetapi terlihat hilda seperti marah 2

" Lex.. Lo makin ga bener, gw cewek lo yang sudah lo peras duwit gw, sekarang gw lagi ga bawa uang malah lo suruh gw ngewek sama temen lo cuma lo tukar dengan narkoba.. Ohhksss.. Kata hilda diakhiri desahannya

" Sudah nikmati saja, bukannya kemari pengen ngewek.. Kata yang namanya alex sedang posisi diatas cewek yang 2 tadi

Kurang ajar bener ini cowok, bukannya beruntung dapatkan hilda yang kaya cantik malah makin parah. Kalau ga salah yang 3orang cowok yang kemarin gw Gebukin

Aku ga mau pikir panjang lagi segera masuk

" Cowok yang bejat itu harus dipotong kontolnya.. Kataku sambil aku hantam pintu sampai hancur

Mereka semuanya terkejut. Melihat aku hilda langsung berdiri dan berlari menghampiri aku dan memeluk

" Din.. Ini gara-gara kamu ga mau layani aku, sekarang aku minta kamu balesin sakit hatiku. Coba kamu pikir tubuhku di barter sama gituan seharga 1jt. Cowok anjing itu.. Katanya sambil menunjuk alex

" Iya.. Tenang saja kamu.. Kataku melepas jaket dan aku suruh hilda memakai nya

Melihat aku 3 orang yang pernah aku gebukin langsung mundur ketakutan.

" Kalau kalian sudah tau aku dan ga mau babak belur lagi, segera angkat kaki dari sini.. Kataku

" Hilda.. Lo ngapain peluk dia, gw kan cowok lo.. Dasar cewek gatelan lo.. Kata Alex

" Bajingan sebentar lagi gw akan tamparin muka lo, mulai hari ini gw ga sudi lihat lo lagi.. Kata hilda penuh emosi

" Hai kalian jangan kabur.. Pengecut semuanya lo. Ada gw ga ada yang perlu ditakutin.. Teriak alex

" Din.. Hati-hati dia bisa beladiri juga.. Bisik Hilda

" Kamu ga usah kwatir.. Kataku sambil mencium bibirnya sebentar

Hilda tampak terkejut dan hanya memejamkan mata ketika aku cium

" Bangsat.. Lo sudah main selingkuh sama cewek gw.. Kata alek sambil maju

Satu pukulan dia aku tangkis, sengaja aku pengen tau sampai dimana kekuatannya

Ohhh.. Ternyata cuma tenaga kasar saja yang dipergunakan, ketika dia mencoba memberikan tendangan ke arahku. Aku sengaja tidak mengelak. Tetapi aku pergunakan sedikit tenaga dalam untuk menangkis tendangan nya

" Mampus lo makan tendangan gw.. Kata alex

" Awas Din.. Menghindar.. Teriak Hilda cemas

" Krak... Adoww.... Ahhh... Bruk... Suara patah nya kaki alek yang beradu dengan tanganku dan langsung tersungkur sambil menjerit kesakitan

" Hore.. Hebat banget cowok aku sekarang.. Teriak hilda kegirangan dan dengan berani nya langsung ke arah alek dan menendang 2 x ke arah muka dan perutnya

" Dengerin kata gw, mulai sekarang jangan coba coba deketin Hilda, apa lagi lo ganggu dia. Lo udah rusak hidup nya bangsat.. Kataku sambil menjambak rambutnya

" Iya saya janji ga akan mendekati Hilda.. Katanya ketakutan

" Kamu pakai pakain kamu sekarang Hil.. Kataku

Setelah Hilda selesai kita segera keluar dari rumah itu

" Din kamu ikutin aku ya.. Kata Hilda

" Iya.. Kamu ga kenapa napa kan, bisa bawa mobilnya? Tanyaku takut Hilda sudah di cekokin narkoba

" Santai saja, jangan cemasin aku seperti itu, nanti bikin aku baperan.. Kata Hilda sambil tersenyum

Aku ikutin mobil Hilda dan tenyata menuju ke apartemen tempat aku sama ci jeny waktu itu, apa jangan jangan tempat nya disitu

Aku segera parkir mobil disamping mobil Hilda dan keluar samperin dia

" Din mobil kamu taruh di sini saja nanti biar supir yang ambil, mamih sama Ii punya 3 unit di sini.. Kata Hilda

" Terus kita mau kemana? Tanyaku

===========================================

Part 30

" Ke rumah aku yang di beliin mamih di jakarta Selatan.. Kata Hilda

Perjalanan hampir 1 jam dan akhirnya sampai ke rumah yang di bilang Hilda. Luar biasa rumah mewah dengan halaman yang luas


" Ayo turun, ini rumah di beliin mamih hadiah ultahku yang ke 17 dulu din. Rencana nanti kalau aku sudah nikah aku tempati sama suami aku. Mudah mudahan saja sama kamu.. Katanya sambil meletin lidah dan tertawa

" Hahaha.. Kamu ini sudah sadar apa masih terpengaruh narkoba.. Kataku

" Yeee.. Sadar lah Din, aku tadi dipaksa makai juga ga mau.. Katanya cemberut

Kedatangan Hilda di sambut sama Bapak yang disuruh jaga rumah itu. Setelah sampai di dalam, aku cuma bisa terheran heran, hadiah ulang tahun berupa rumah mewah. Luar biasa kaya nya bos aku ini

" Din kamu mau makan apa, biar aku pesenin. Kita nginep disini saja dan ga usah keluar lagi.. Katanya

" Terserah kamu saja, samain juga gak apa apa.. Kataku

" Yuk kita ke atas... Kata Hilda sambil menggandeng tanganku

" Din di sini ada 5 kamar.. Tetapi kamar utamanya yang itu, terserah kamu mau tidur dimana, tetapi aku tidurnya sama kamu.. Kata Hilda sambil tertawa..

" Kamu ini, sama saja kalau begitu.. Kataku gemes sama dia

Akhirnya Hilda masuk ke kamar yang memang biasa dia tempati kalau nginep dirumah itu, kamanya sudah mirip hotel bintang 5

" Din kamu adalah cowok yang pertama aku ajak kerumahku ini.. Katanya

" Kamu tadi pasti sudah ketemu mamih ya, terus pasti ngomongin tentang aku.. Kata Hilda sambil memilih baju buat tidur

" Iya sudah, cuma mesen sama aku, harus sabar kalau ngadepin gadis yang cantik dan manja sama kamu.. Kataku

" Ga percaya.. Kalau cuma itu dan siapa bilang aku cantik dan manja.. Kata Hilda

" Din kamu tiduran atau nonton TV. Aku mau mandi, jijik aku masih terasa nempel keringat cowok tadi

" Iya sudah, aku mau tiduran.. Kalau kamu mandinya lama, aku ketiduran jangan diam bangunin ya.. Kataku sengaja menggoda Hilda

" Ihhh.. Ga boleh tidur, ngapain juga aku ajak kamu kesini cuma tidur.. Kata Hilda kelihatan kesel

" Terus mau ngapain coba... Kataku masih menggodanya

" Makanya aku mandi, nanti kamu juga tau, dasar ga peka sama perasaan perempuan.. Kata Hilda sambil berjalan masuk kamar mandi

Sepertinya kali ini aku tidak bisa menolak nya, apa lagi setelah dapat penjelasan dari ci Vero tentang Hilda. Pasti Hilda bisa marah dan nekat kalau sampai aku tidak mengikuti kemauan dia

Aku merasakan lebih besar rasa sayang dari pada nafsu. Aku coba chat ci vero saja kalau Hilda sudah sama aku dan di rumah nya yang si Jaksel

" Ci Hilda sekarang sudah sama saya, cowoknya sudah saya beresin, kakinya sudah saya patahin dan saya ancam untuk tidak mengganggu Hilda.. Chat ku ke Ci vero

Dan ga lama sudah dibalas

" Ok Din.. Tolong kamu jagain dia dan jangan bikin dia marah, nanti pasti kabur lagi dan bisa nekat.. Balasnya

" Terapi kalau sampai harus begitu?? Tanyaku

" Inilah yang bikin aku sama jeny suka sama kamu,. Tetap sopan dan tidak memanfaatkan kesempatan.. Balasnya

" Jadi bagaimana? Tanyaku lagi

" Aku rasa aku harus rela berbagi dengan Hilda... Balasnya

Hemm.. Ci vero sangat bijak dari katanya

" Baik kalau begitu, saya jalani nya juga lega.. Jawabku

" Lega dan seneng ya.. Dapat yang muda dan cantik... Ingat ya jangan di gigit ke ponakan aku.. Dan ingat sebelum kemalang sama aku... Balasannya yang bikin aku tersenyum. Karena ci jeny yang chat terakir

" Iya boa ku yang cantik dan selalu bikin kangen setiap saat.. Balas ku

" Gombal.. Gombal... I love you din.. Balasan dari ci jeny

Setelah aku lihat Hilda keluar dari kamar mandi aku sudahi Chat nya

" Hemm.. Pasti lagi chat sama cewek ya senyum senyum begitu.. Tanya Hilda

" Kamu ini.. Kataku sambil melihat Hilda

Gila.. Hilda cantik banget.. Rambutnya yang basah di biarkan terurai wajahnya terlihat cerah dan yang membuat aku kagum adalah tubuhnya, Hilda hanya memakai baju linggerie yang sepaha dengan bahan tipis transparan berwarna pink muda dan tanpa memakai bra sehingga buah dadanya yang bulat putih bersih terlihat, punting nya coklat kemerahan dan celana dalam nya pun transparan

" Din... Dino... Panggil Hilda yang mengagetkan aku

" Eh Iya.. Kenapa?? Tanyaku tergagap

" Kamu kenapa sih jadi aneh, lihatin aku sampai begitu.. Ga pantes ya. Ya sudah aku telanjang saja.. Katanya sambil mau melepas bajunya

" Kamu nanya dan kamu jawab sendiri.. Aku ga percaya saja, aku bisa berdua dengan gadis secantik kamu dan tubuh kamu itu indah banget.. Kataku mencoba jujur

" Iiihh kamu pasti bohong, kemarin kamu malah lihat aku telanjang ga bilang begitu

" Din.. Aku ada usul, kamu mau ga? Tanya Hilda

" Usulnya apa dulu, belum jelas nanya mau apa kagak.. Kataku

" Hehehe.. Iyaa, tetapi ini juga merupakan janj'i jadi harus di tepati.. Kata Hilda sambil duduk disampingku

" Kita tukar 1 permintaan, jadi aku ajukan permintaan ke kamu dan kamu sebaliknya. Tetapi ingat permintaan itu harus dipenuhi selama belum ada tukar permintaan yang baru
. Gimana?? Tanya Hilda

" Oke siapa takut... Asal jangan nyuruh aku bunuh diri saja kataku sambil tersenyum...

" Ihhhh.. Ya enggak lah.. Aku dulu ya yang mengajukan permintaan.. Kata Hilda sambil memegang tangaku

" Aku mau kamu selalu ada untuk aku kapan dan dimanapun aku mau... Kata Hilda

Hemmm.. Permintaan yang sulit, terapi kalau dilihat dari Hilda paling cuma manjain dia, karena dari segi lain dia sudah Tercukupi

" Gimana.. Bisa ga kamu jalani yang aku minta tadi... Tanya Hilda sambil melihat aku

Hemmm.. Demi misi aku yang diberikan ci Vero, aku hrus ikutin permintaan Hilda

" Ok aku siap... Dan permintaan aku. Kamu harus stop makai narkoba, kamu harus tinggalkan semua teman kamu yang sudah ngrusak hidup kamu dan manfaatin kamu, kamu harus turutin kemauan aku dan aku ga mau kamu melakukan free sex lagi.. Gimana tanyaku

" Ihh.. Curang banyakan itu bukan 1 permintaan.. Kata Hilda cemberut sambil merebahkan kepalanya di pahaku

" Mau ga.. Kan itu semua demi kebaikan kamu.. Kataku meyakinkan

" Ok aku setuju cuma yang terakhir tadi gantinya kamu harus mau jadi pasangan ku.. Kalau kamu setuju, berarti deal.. Kata Hilda

" Iya ok aku setuju

" Berarti kamu sekarang jadi pacar aku... Kata Hilda bangun dan memeluk ku

" Hah.. Kan ga ada perjanjiannya itu.. Kataku protes

" Din.. Perlu kamu tahu, aku free sex itu cuma sama pacarku tidak pernah sama cowok lain. Kecuali kemarin itu, makanya aku marah banget sama alex.. Kamu ga usah khawatir din, aku juga tau status kamu sudah punya istri dan anak. Tetapi kalau diluar rumah kamu milik aku dan aku milik kamu

Belum juga aku menjawab Hilda sudah mendorong tubuhku hingga rebah di tempat tidur dan Hilda langsung menindih tubuhku, tanpa kasih kesempatan bibirku sudah diciumnya

Hilda walaupun sangat bernafsu tetapi terlihat santai lidah kita saling bermain, bibirnya yang tipis itu beberapa kali aku gigit pelan

" Din.. Jangan kecewakan lagi, aku tetap kasih kamu kebebasan, aku tidak akan cemburu tetapi bila mana aku mau jalan sama kamu dan kita sedang berdua. Kamu harus ada dan seutuhnya milik aku, mulai sekarang akan ku serahkan hidupku buat kamu, aku capek Din.. Kata Hilda tiba-tiba menangis
Bersambung


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com