๐Œ๐š๐ข๐ง ๐’๐š๐ฆ๐š ๐ˆ๐›๐ฎ๐ง๐ฒ๐š ๐ƒ๐ž๐ฌ๐ฒ


 Hallo namaku Budi, aku punya teman SMP namanya Desy kami hampir setiap hari selalu bersama karena jalan ke sekolah satu arah, suatu hari aku akan mengembalikan catatan yang aku pinjam kemarin, ditengah perjalanan tiba-tiba turun hujan karena sudah dekat aku nekat menerobos hujan. Ketika aku sudah sampai dirumahnya..

“Permisi, Desy Desyyyy…”
Sambil aku memencet bel rumahnya, dan tiba pintu dibuka kulihat ibunya Desy
“Tante, Desy nya ada gak?”

”Ohh, Desy nya tadi pergi dengan Evi, ya sudah masuk saja dulu.”

”Wah enggak usah tan aku cuma mau mengembalikan bukunya Desy, aku langsung pamit saja ya tan.”

”Sudah masuk dulu sini lagipula hujannya makin deras lho.”

Akupun masuk kerumahnya. Rumahnya Desy memang bagus karena ayahnya seorang Pilot maskapai penerbangan ternama didunia.

“Tunggu sebentar ya tante akan mengambilkan handuk buat kamu.”
Diapun mengambilkan handuknya lalu mengelap rambutku, ketika mengelap rambutku tak sengaja aku melihat payudaranya yang sangat menggoda.

“Sekarang kamu mandi biar baju kamu tante keringkan”
“Tidak apa-apa kok tante tidak usah repot repot, aku baik-baik saja hehe..”

“Nanti kamu bisa masuk angin lho kalau bajumu tidak dikeringkan lebih dahulu”
”Oke deh tan.” Akupun segera ke kamar mandi disana ada bathup akupun melepaskan semua bajuku dan meletakkan nya di kapstok, aku segera menyalakan air hangat di showernya supaya hangat badanku mungkin karena suasannya dingin penisku tiba-tiba bangun, akupun jadi birahi dan onani sambil membayangkan ibunya Desy.

~Tiba2 pintunya terbuka~

”Budi, dimana pakaianmu?” Kami saling berpandangan, aku malu dan langsung berendam.

“Ehh.. m.. maaf Tante.”

“Tante kira sekarang tante tidak bisa memperlakukanmu seperti anak kecil lagi, mungkin lebih baik tante ikut mandi sama kamu.”

Diapun segera melepaskan seluruh bajunya, akupun melihat payudara dan kulitnya yang masih mulus.
“Berjanjilah kamu tidak akan menceritakan hal ini pada siapapun oke?”

”I.. iyaa.. tan.” sambil aku tetap menatap tubuhnya diapun berjalan ke bathup dan ikut berendam bersamaku, sekarang posisi kami aku didepannya dan dia memelukku dari belakang sambil memegang penisku yang semakin mengeras.

Dadanya makin menekan punggungku hingga terasa empuk, dan dia pun semakin mempererat genggamannya di penisku.

Ohh, penisku berasa nikmat terasa ingin pipis
Ah ah ahh croot.. crooottt..
Akkupun segera berdiri karena takut dimarahin gara-gara ngrcrot di bathupnya.

“Ohh lihat titit kamu banyak spermanya.”

Diapun langsung memegang penisku dan menjilati spermaku yang berceceran, aku mencoba melepaskanya tapi dia menahannya, malah diapun semakin mempermainkan penisku dengan lihainya. Ketika aku merasa keenakan diapun melepaskan penisku.

“sekarang kontol kamu sudah bersih, sekarang giliran kamu puasin tante.”

“tapi kontolku masih agak lemas tan”

Kemudian dia duduk di pinggiran bathup dengan posisi ngangkang, sambil membuka vaginanya dia menyuruh aku untuk memasukan penisku ke memeknya itu.
“Nah sekarang kamu bersihin punya tante, ayo jilat dan nikmatilah.”

Saat aku sedang menikmati memeknya, tiba-tiba dia menyuruhku untuk memasukan penisku ke memeknya. masukkan kontolmu ke vaginaku.

Akupun mengarahkan penisku ke vaginanya dan menekannya, penisku berasa hangat dan nikmat sekali, diapun menekan kepalaku kearah teteknya akupun langsung mengenyotnya dengan penuh semangat.
Dengan inisiatifku aku memaju mundurkan kontolku.

“Ayo Di, lebih cepat lagi, ahh ahh ahh..” (sambil mendesah dia berkata kepadaku).
Akupun melepaskan kenyotanku di teteknya sehingga aku berposisi duduk sedangkan dia ngangkang dan akupun langsung menggenjotnya lagi plok plok plokk.. (suara pantat tante dan pahaku saling beradu).

Sekitar 7 menit diapun mengganti posisinya lagi dia nungging dan aku dari belakang langsung menyodoknya lagi. (Doggy style). Kamipun terbawa suasana hingga tidak terasa sudah sekitar 1 jam lebih kami berdua dikamar mandi.
Akupun tidak mengerti kenapa tubuhku tidak mau berhenti menggenjotnya. Kulihat tante kelelahan.

“Maaf tante tubuhku tidak mau berhenti, tubuhku bergerak dengan sendirinya.”

”Tidak apa ini normal kamu bereaksi seperti itu, ayo terus lebih kencang lagi.”

~10 menit kemudian~

“Ini mau nyampe lagi Tan, terasa sangat nikmat dan pengen keluar lagi.”

”Ahh.. ahaa.. iyaa.. gak apa-apa keluarkan saja di dalam memek tante.”

Crooott.. croott.. crot.. akupun ngecrot didalam memeknya ini berasa lebih nikmat dari biasanya. Kami berduapun langsung lemas dan diam beberapa saat untuk melepaskan rasa letih, dengan penisku masih berada didalam memeknya. Tak berapa lama kemudian kamipun mandi bersama. Akupun memakai bajuku lagi dan ternyata sudah kering
Akupun pamit pulang, tapi aku ingin bertanya pada ibunya Desy apa boleh aku mengulanginya lagi.

”Uhmm.. tante, aku boleh melakukan hal ini lagi sama tante?

”Boleh, kamu datang saja kerumah tante kalau kamu mau lagi, tapi kamu ingat ya ini rahasia jangan sampai kamu cerita pada siapapun.”

”Okee tante terimakasih yah aku sangat senang sekali hari ini, aku pamit pulang dulu ya tan.”


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com