𝐏𝐞𝐭𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐍𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐦𝐚 𝐑𝐢𝐬𝐚 ( 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟑 𝐊𝐞𝐭𝐚𝐠𝐢𝐡𝐚𝐧 )


Disela pembicaraan yang dilakukan mama dengan rekannya, justru terlihat mama malah merespon pagutan dari bibir Pak RT dan mengabaikan apa yang dibicarakan oleh rekannya tadi, kemudian setelah itu mama justru berbohong kepada rekannya bahwa dia telah pulang duluan dan menyuruh rekannya untuk langsung saja pulang tanpa harus menghampiri rumah Pak RT untuk menjemputnya

Kemudian ditengah pembicaraan mama dengan rekannya malah Pak RT semakin berani untuk mengerjai tubuh mama, kali ini mama dengan posisi duduk dipangkuan Pak RT membuat dia dengan mudah untuk mengerjai tubuh mama, disela-sela remasan tangan kasarnya pada kedua payudara montok mama gw melihat Pak RT mencubit puting kiri mama hingga tanpa sadar membuat mama spontan mendesah dan setelah itu gw melihat ekspresi panik dari wajah mama.

(Ahhhh…. Desahan mama)

Telepon : Ehhh… kamu kenapa risa?

Mama : Aku enggak sengaja nabrak mejaaaa…. shhhhh….

Telepon : Ati-ati dong…. Btw kali ini aku sebel banget deh sama kampung ini….

Mama : Kenapa tuh….

Telepon : Aku tadi pas ngecek salah satu rumah lansia, malah pemiliknya lagi nyetel video porno di televisi, Kan bikin sebel risss…

Mama : Ehmmm…. Yaudah kan udah selesai juga…. (Aduh pak…. Puting mama dipelintir)

Telepon : Huft…. Tapi besok kita kan masih balik kesana…. RT nya gimana? Kamu udah dapat datanya kan?

Mama : Ahhhhhh…. Ehhh… maksudnya udah kok aman…. (Diem Pak…. bisik mama)

Telepon : Kamu kenapa lagi ris?

Mama : ….

(Tuttttt…. Telepon terputus)

Karena sudah tidak dapat menahan lagi dari rangsangan yang diberikan oleh Pak RT mesum itu membuat mama memutuskan untuk menutup sambungan telepon dengan temannya tadi, terlihat ekspresi puas Pak RT setelah berhasil menjahili birahi mama dan kini terlihat Pak RT berbisik kepada mama dan disambut oleh gelak tawa mama disertai gelengan kepalanya, setelah itu mereka berdua pergi kearah belakang rumah dan dengan perlahan gw membuntuti kemana mereka akan pergi, gw melihat Pak RT memberikan mama sebuah selendang putih dan lantas mama memakainya, terlihat tubuh mulus mama tanpa pakaian dalam membuat samar-samar tonjolan putingnya serta rambut kemaluannya terlihat dari balik selendang, sedangkan Pak RT hanya mengenakan celana kolornya tanpa mengenakan celana dalam lalu mereka berdua pergi keluar rumah lewat pintu belakang.

Setelah cukup lama membuntuti arah mereka pergi kini gw mendengar suara gemercik air, rupanya mereka menuju sebuah sungai yang letaknya lumayan jauh dari lokasi rumah Pak RT dan sesampainya di sana gw melihat terdapat beberapa anak kecil sedang mandi, kemudian kembali ke mama disana gw melihat mama mulai melepaskan selendang pemberian Pak RT tadi dan diikuti Pak RT yang juga melepaskan celana dalamnya dan mereka bergandengan menuju ke dalam aliran sungai untuk saling membersihkan diri akibat persetubuhan yang telah mereka lakukan sebelumnya

Gw mencari celah untuk mengintip dari rimbunan pehononan dan ditengah kegiatan mama yang membersihkan badannya gw melihat Pak RT justru kembali menggoda mama kali ini karena posisi tubuhnya yang masuk ke dalam air membuat gw tidak terlalu mengetahui apa yang dia lakukan, namun yang pasti setelah Pak RT mendekat ke arah mama lalu dia memasukan tangan kanannya ke dalam air dan terlihat perubahan raut wajah mama seperti kaget, untungnya hari yang mulai petang ini tidak ada orang lain yang mengetahui kegiatan mama dan Pak RT dan kembali setelah itu terlihat mama menengok kearah belakangnya dan terlihat Pak RT seperti sedang meraba area selangkangannya dari belakang dan kali ini tangan kiri pak RT kembali beraksi dengan meremasi payudara kiri mama dari belakang.

Ditengah rangsangan yang diberikan oleh Pak RT kepada tubuh mama kembali, gw melihat Pak RT kembali seperti merapalkan mantra disela rangsangannya kepada tubuh mama dan tidak lama terlihat kepulan asap menuju arah mereka, setelah itu terdapat hembusan angin yang cukup kuat serta kabut yang mulai menutupi area sungai tersebut namun untungnya gw masih bisa melihat apa yang sedang terjadi

Dan kini gw melihat Pak RT dari belakang sedang meremasi kedua payudara montok milik mama secara bersamaan dengan kedua tangan kasarnya, gw mendengar desahan dari mama akibat rangsangan yang diberikan oleh Pak RT kepada kedua payudara mama ditengah aliran sungai, selain itu gw melihat kini jari-jari nakal Pak RT mulai memerasi kedua payudara montok milik mama dan menarik-narik puting mama yang sudah keras sekali tonjolannya, setelah cukup lama gw melihat hal yang selama ini belum pernah gw lihat yaitu payudara mama mengeluarkan ASI!

Suara terkekeh Pak RT menggema ditengah remasannya pada kedua payudara montok milik mama hingga tak lama kemudian keluarlah asi dari puting mama merembes membasahi tangan Pak RT, gw melihat cucuran asi yang keluar dari payudara mama berjatuhan ke dalam air sungai dan gw juga melihat payudara mama yang seakan membesar ukurannya dari sebelumnya, sebuah senyuman keluar dari wajah Pak RT yang kini dia mulai membalikan badan mama menghadap kepadanya, dan langsung saja tanpa basa basi dia mulai melumat puting kanan mama dan menghisapnya dan tangan kanannya meremasi payudara kiri mama, gw melihat dari sela bibir Pak RT terlihat asi dari payudara mama meluber saking banyaknya jumlah asi yang mama keluarkan, sedangkan mama hanya terdiam dan hanya bisa mendesah menerima rangsangan yang diberikan oleh RT cabul tersebut, setelah puas dengan payudara sebelah kanan kini Pak RT juga melakukan hal yang sama pada payudara kiri miliknya.

Setelah puas menyusu pada kedua bukit kembar milik mama kini tangan kanan Pak RT mulai masuk ke dalam air sungai dan terlihat mama sempat mencegah tangan Pak RT masuk ke dalam air namun dia terlambat, dan sontak terlihat sebuah ekspresi dari wajah mama setelah Pak RT berhasil memasukan tangan kanannya ke dalam air dan terlihat sepertinya dia mengobel vagina mama dari dalam air karena gw melihat cipratan air akibat gesekan dari tangan Pak RT pada vagina mama di dalam air, seperti tidak puas kini malah Pak RT makin mempercepat gosokan jarinya pada vagina mama hingga membuat cipratan air kemana-mana, hal itu membuat beberapa anak kecil yang tengah mandi kini malah menyaksikan perbuatan Pak RT pada mama, setelah cukup lama mempermainkan vagina mama di dalam air kini terlihat Pak RT memegangi penisnya dan menyuruh mama untuk menyepongnya.

Terlihat mama menurut mendengar ucapan dari Pak RT lantas menundukan badannya ditengah aliran sungai lalu dia menggerakan kepalanya menuju area selangkangan Pak RT, kemudian terlihat mama mulai memasukan kepala penis milik pak RT kedalam mulutnya dan setelahnya terlihat mama mulai menggerakan bibirnya dan menjilati area penis milik Pak RT

Gw melihat anak-anak tadi antusias melihat kegiatan yang dilakukan oleh mama dan Pak RT sedangkan gw melihat Pak RT sambil memegangi rambut mama agar tidak terkena air, setelah cukup lama mengulum penis milik Pak RT kini mereka berdua mulai berjalan kembali ke tepian sungai dan berhenti di sebuah batu berukuran besar, setelah itu sepertinya karena sudah horny mama justru memposisikan tubuhnya menunggi sambil tangannya bertumbu pada batu besar tersebut, terlihat mama sepertinya menggoda Pak RT sambil meliuk-liukan pantatnya dan disambut oleh tamparan tangan Pak RT pada pantat sekal milik mama.

Mama: Pakkk…. Masukinnnn…. udah enggak tahan…. ohhhh….

Pak RT: Hahaha…. Udah sange aja bu…. Uhukkkkk….

Mama: Aduhhhh pakkkk…. Cepetan…. Memekku gateellll minta dipuasinnnn….

Pak RT: Mulai saat ini kamu akan selalu horny bu…. hahaha….

Mama: Iyakkhhhh…. Masukin pakhhhh…. Ahhhhh…. Gatelllll….

Pak RT: Hahaha…. Dasar Bu Risa lonte…. Sini aku puasin memekmu….

Gw melihat mama sudah berubah dan tidak malu lagi meminta kepada Pak RT untuk segera memuaskan hasrat birahinya, disitu gw juga melihat Pak RT mulai melakukan penetrasi sambil jarinya membuka bibir vagina mama dan dengan perlahan dia mulai memasukan kembali penisnya kedalam lubang vagina mama

Terlihat mama mendesah ketika vaginanya mulai dimasuki oleh penis berurat milik Pak RT dan beberapa saat setelahnya gw melihat penis Pak RT berhasil masuk seutuhnya di dalam vagina milik mama, dengan posisi doggystyle kini Pak Rt mulai menghujami sodokan demi sodokan penisnya ke dalam vagina milik mama, ditengah genjotannya gw melihat tangan pak RT sambil meremasi kedua payudara milik mama hingga kembali terlihat asi yang bercucuran keluar, gw melihat Pak RT menaikan tempo genjotannya hingga membuat badan mama hingga terdempet ke arah dindin tembok.

Karena hari yang mulai semakin gelap gw melihat justru mereka malah semakin panas dalam melakukan aktivitas seksual, dan kini gw melihat mama berteriak kecil ditengah genjotan penis Pak RT, rupanya mama mengalami klimaks pertamanya di sungai ini dan terlihat Pak RT melepaskan penisnya dari dalam tubuh mama yang terlemas setelah mengalami klimaks pertamanya, kemudian Pak RT mengambil inisiatif dengan menggendong tubuh mama dan setelah itu dia memposisikan penisnya untuk kembali masuk ke dalam vagina mama, setelah melakukan penetrasi dan berhasil masuk kini Pak RT mulai menggenjot kembali penisnya di dalam vagina milik mama dengan posisi digendong olehnya, terlihat dari ekspresi wajah mama yang keenakan akibat sodokan penis milik pak RT dengan posisi seperti ini dapat dengan maksimal masuk hingga menyentuh rahimnya yang tentunya memberikan sensasi tersendiri bagi mama.

Pak RT: Gimana bu rasanya ngentot pakai posisi gini?

Mama: Eeenakkkk… pakhhhh… rasanya kontol bapak sampai mentokkkk….

Pak RT: Hahaha…. Sekarang kamu benar-benar ketagihan sama kontolku bu…. Uhukkkk…

Mama: Iyakkhhhh pakhhhhh…. Kontolmu paling enakkkkk….

Pak RT: Terus punya suamimu gimana bu….

Mama: Enggak ada apa-apanya dibanding punyamu pakhhhhh…. Ahhhhh….

Pak RT: Hahaha…. Sebentar lagi kamu kujadikan gundik pribadiku bu…. uhukkkkk….

Gw mendengar kata-kata kasar dari mulut pak RT justru membuat mama menjadi semakin bergairah dan kini mama juga menggoyang-goyangkan pinggulnya ditengah sodokan penis Pak RT dari bawah, terlihat mama juga menerima pagutan dari Pak RT ditengah genjotan penisnya di dalam vagina milik mama, setelah cukup lama gw melihat tanda-tanda mereka berdua akan mengalami klimaks dan benar saja

Tidak lama kemudian gw melihat mama menggelinjang di gendongan Pak RT sambil tangannya mencakar pundak Pak RT dan juga Pak RT yang menekan penisnya dalam-dalam pada vagina milik mama, dan tidak lama kemudian terlihat Pak RT melepaskan Penisnya dari dalam vagina mama dan terlihat cairan spermanya berceceran keluar dari vagina milik mama yang bercampur dengan cairan klimaksnya, setelah itu Pak RT membopong badang mama untuk sandaran di batu besar tersebut dan tidak lama kemudian mama berdiri dan kembali masuk ke dalam sungai untuk membersihkan badannya serta selangkangannya yang penuh dengan cairan sperma milik Pak RT.

Terlihat malam mulai menyambut dan disungai itu terdapat sebuah badan mulus milik mama yang sedang membersihkan setiap bekas sperma milik Pak RT ditengah sinaran bulan, sedangkan gw melihat Pak RT mengenakan kembali celana boxernya dan disusul mama yang sudah selesai membersihkan badannya, setelah itu Pak RT kembali memberikan selendang tadi kepada mama dan setelah itu mereka pergi dari sungai tersebut namun gw melihat posisi jalan mama agak mengangkang seperti ada yang mengganjal dari area selangkangannya

Gw kembali membuntuti kemana mereka akan pergi dan setelah cukup lama mereka kembali ke dalam rumah Pak RT namun gw tidak bisa masuk karena setelah mama masuk terlihat Pak RT mengunci pintu belakangnnya, kemudian gw bergegas menuju tempat motor gw parkir tadi dan tidak lama setelahnya gw melihat pintu depan rumah Pak RT terbuka dan terlihat mama juga telah rapi mengenakan pakaian dinasnya tadi siang, setelah itu terlihat Pak RT mengeluarkan sebuah sepeda motor butut miliknya dan berniat mengantar mama.

Karena takut ketahuan maka gw buru-buru pergi agar sampai di rumah terlebih dahulu, setelah memacu motor gw bak rossi akhirnya gw sampai rumah duluan dan segera memasukan motor gw ke garasi, setelah itu gw masuk ke dalam rumah dan menuju lantai 2 untung mencari tempat untuk mengintip kedatangan mama nanti, setelah cukup lama akhirnya gw mendengar suara motor dan benar saja gw melihat Pak RT sedang menghentikan motornya di depan gerbang rumah gw

Setelah itu mama membuka gerbang dan gw terkejut ketika mama justru mempersilahkan Pak RT untuk memasukan motornya dan setelah itu mama bersama Pak RT masuk ke dalam rumah, gw langsung berpindah posisi dari samping anak tangga dan melihat Pak RT yang mengenakan baju oblong dan sarung sudah duduk di ruang tamu sedangkan mama terlihat menuju kamarnya, gw melihat di meja terdapat sebuah plastik besar entah berisi apa namun selanjutnya gw melihat mama keluar dari kamarnya berganti pakaian dan mengenakan gaun tidurnya.

Mama: Aduhhhh…. Badanku sakit semua pakkkk….

Pak RT: Uhukkkkk…. Maklum bu habis main sama kuda jantan…. Hahaha….

Mama: Yeeee…. Gara-gara bapak nih…. Tanggung jawab….

Pak RT: Boleh sini saya pijitin kepalanya bu….

Mama: Pak kok tetekku makin gede yahhh…. (tanya mama sambil bersender ke pundak Pak RT)

Pak RT: Sengaja saya buat begitu agar asinya keluar bu…. uhukkkk….

Mama: Ishhhh…. Jadi risih kalau punya tetek segede ini (sambil meraba payudaranya sendiri)

Pak RT: Nikmatin saja bu…. Siapapun bakal terhipnotis sama nenen montokmu…. hahaha….

Kemudian mama mendekati Pak RT yang tengah duduk di kursi ruang tamu kemudian mama justru terlihat senderan pada bahu Pak RT sambil rambutnya yang indah dielus oleh tangan kasar milik Pak RT, selanjutnya terlihat mama entah kenapa mulai meremasi kedua payudara montoknya dengan tangannya sendiri dan terlihat Pak RT hanya diam saja, tidak sampai disitu kini mama justru mulai membuka kancing gaunnya dan setelah terbuka semua terlihatlah payudara mama yang montok serta padat dihiasi oleh putingnya yang sebesar jempol mengeras

Terdengar Pak RT terkekeh melihat kelakuan mama lalu dia membuka plastik tadi dan mengeluarkan sebuah alat pompa air susu dengan selang tersebut terhubung dengan botol, kemudian Pak RT memasangkan plug pompa asi tersebut kepada payudara kanan milik mama dan setelah alat itu dihidupkan terdengar mama mendesah pelan, gw melihat aliran asi dari selang yang masuk ke dalam botol tersebut.

Pak RT tidak tinggal diam, dia juga melumat payudara kiri milik mama dan menghisapnya dengan penuh nafsu hingga terdengar desahan dari mulut mama akibat perbuatan yang dilakukan oleh RT mesum tadi, kemudian terlihat tidak lama kemudian botol yang menjadi tempat untuk menampung asi mama tadi langsung penuh dalam sekejap, kemudian Pak RT melepas botol tersebut dan kembali memasang botol baru ternyata mereka tadi sempat pergi untuk membeli beberapa botol buat menampung asi mama

Setelah total lima botol telah terisi dengan asi mama dan akibatnya terlihat kondisi mama yang terengah engah menahan rasa geli dari pompa asi tadi dan payudaranya yang justru semakin montok, kini Pak RT kembali memasukan botol yang berisi asi tadi ke plastik dan memberitahukan kepada mama bahwa asi tersebut akan diberikan kepada para warga lain di kampung lansia, Karena tak tahan melihat kondisi mama yang sudah horny parah kini Pak RT kembali melepas sarungnya dan terlihatlah penisnya yang sudah tegang dan membopong badan mama untuk masuk ke dalam kamarnya, kemudian terlihat pintu kamar mama yang tertutup namun ketika mau mengintip kegiatan mereka entah kenapa rasa kantuk menjalar kepada gw dan tidak lama kemudian mata gw menjadi berat dan tertidur.

(Bersambung)


 


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com