𝐆𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐛𝐮𝐤 𝟎𝟓

Pov = Mirna
Perubahan hidup memang gak ada yang tahu, dulu aku hanya seorang yang sederhana, tapi semenjak berhubungan dengan rudi, eka, joni aku sangat berubah.
Dulu aku gak terlalu senang bersolek, sekarang aku sangat menjaga tubuhku.

Ramuan jamu selalu kuminum, aku juga ikut senam di balai desa bersama ibu ibu pkk.
Bentuk tubuhku memang montok tapi perutku rata gak seperti wanita seumuran ku yang rata rata buncit, tak jarang sesama teman senam banyak iri dengan tubuhku.

Entah kenapa aku merasa bangga dan ada debaran aneh saat banyak orang menyanjung bodyku.
Siang itu setelah berberes rumah aku mandi,tubuh ku terasa segar.
Selesai mandi aku kekamar, kulepas handuk ku, aku tersenyum saat bercermin,.

Kulitku kuning langsat mulus, payudaraku besar dan montok, tak aneh kalau rudi, eka, joni suka meremasi payudaraku.
Pantatku semok bulet, dan banyak yang bilang kalo pantatku njentit.
Walau tubuhku gak terlalu tinggi, tapi semua tertutupi dengan kemolekan tubuhku ini.
Entah kenapa birahiku bangkit, aku ingin sentuhan pria.

Perlahan mirna terbayang mereka,
"Rudi, eka, joni kalian kemana?? Disaat begini aku ingin di perkosa lagi, pemuda pemuda itu memang buat aku ketagihan, entah kenapa aku sangat suka saat mereka terlihat buas melihat tubuhku, hentakan kontol mereka sangat cepat dan sangat dalam ke rahimku, semula aku malu untuk mengakui kalau pemerkosaan itu membuatku berubah, tapi kenikmatan yang di berikan kontol muda itu seakan membuatku melupakan status ku.

Status istri dan ibu udah kutinggalkan, aku tak malu lagi untuk mengakui kalau aku ketagihan apa yang mereka perbuat"
Bahkan aku kemaren ke salon kecantikan untuk menambah penampilanku, rambutku ku potong model anak muda sekarang dan ku warnai agak kemerahan, alisku juga kutanam alis biar terlihat menawan, belum lagi bedak bedak mahal dan berkualitas kupakai ke wajahku, aku ingin tampil cantik dan diam diam aku sangat suka sanjungan sanjungan yang di omongin mereka.

Tatapan tajam pria yang melirik nakal seakan membuatku makin ingin tampil beda.
Puas berdandan, aku memakai kaos ketat warna pink, kupadu dengan rok pendek selutut berwarna hitam.
Perhiasan ku ku pakai semua mulai kalung, gelang, cincin membuat penampilanku makin kinclong.
Puas berdandan
Kuambil hpku, entah kenapa aku tak tahan ingin bertemu dengan joni, ya joni memang pemuda yang paling ku sukai.

Joni sangat tampan, wajah timurnya sangat khas.
Hidungnya mancung, rambutnya ikal dan yang selalu bikin berdebar ada bulu lebat di dadanya, belum lagi ukuran kontol joni yang big jumbo dan sangat panjang mirip belalai gajah buat kemaluanku berdenyut, kuingin joni memasukkan lagi ke lubang pipisku yang perlahan merasakan gatal karena birahi.

Aku berdebar saat mulai mengetik hp
"Lagi apa jon?" Aku mengirim SMS ku, sumpah aku berdebar. Seumur hidup baru kali ini aku SMS ke pria lain selain suami dan anakku.
"Ini siapa ya? " Joni membalas SMS ku.
Aku langsung selvie, duhhh aku kok nakal, debaranku makin tak karuan saat foto selfieku ku kirim ke joni.

Sumpah aku ingin tau balasan joni, apa joni suka dengan dandananku.
"WaaaaWaaaah maaf mbak mirna, aku gak tau kalau ini no mbak,, mbak mirna cantik banget kontolku langsung ngaceng liat fotomu"
Mirna tersenyum bangga membaca SMS balasan joni yang vulgar tapi entah kenapa ia makin terangsang, dengan cepat ia ketik hpnya
"Aku lagi sendiri, pintu dapur aku gak kunci, lewat belakang jon"
Mirna mengirim SMS nya.

"5 menit aku sudah di rumah mu mbak mirna yang cantik dan semok"
Joni membalas smsnya,
Memang posisi joni tak jauh dari rumah mirna sebab ia lagi nonton adu ayam.
Dengan alasan sakit perut ia pamit ke eka dan beberapa temannya.
Mirna tersenyum, iapun bergegas!
pintu depan dan garasinya ia kunci rapat.

Lalu bergegas ke dapur.
Mirna menunggu dengan perasaan tak karuan.
Joni terlihat mengendap endap di belakang rumah mirna, kebun tebu yang sudah tinggi membuatnya merasa aman, ia tengok kanan kiri takut ketahuan ada orang, jujur ia takut juga apalagi mbak mirna istri orang.
Karena sepi dengan cepat ia masuk pintu dapur mbak mirna.
Joni tersenyum nakal melihat mbak mirna nya menunggu.
Setelah mengunci pintu dapur Joni langsung memeluk mirna erat,
"Mbak mirna cantik banget"
Bibir keduanya menyatu, mirna tak canggung lagi membalas kuluman joni
"Cup cup cup srrrruuuupp"

Ibu dua anak itu tak malu lagi, ya
Mirna menginginkan pemuda ganteng itu,
"Di kamar saja jon"
Wanita itu berbisik manja.
Joni tau kalau istri dan ibu dua anak itu kesepian, joni siang itu siap memberikan kenikmatan dan ia ingin buat mbak mirna ketagihan.
"Di sini dulu, ntar di kamar lagi mbak, aku sudah gak kuat" Joni menjawab sambil melepas jeans nya.
Mirna tertegun saat melihat joni langsung melepas jeansnya hingga kontolnya terlihat manggut manggut.

Joni mendekatinya, tangan joni membimbing mirna agar ibu dua anak itu nungging sambil memegang ke meja dapur, joni mengangkat rok hitam mirna, hingga terlihatlah pantat semok ibu dua anak itu, ia tarik cd berenda warna hijau yang menutupi kemaluan mbak mirna sampe lutut saja.
Mata joni tak berkedip melihat kemolekan tubuh mirna, joni menahan ludahnya saking nafsunya.
"Mbak mir pasin ke lubang memekmu"

Kontol big jumbo joni ia usap usap pas di lubang memeknya.
"Sudah jon" Mirna menjawab, sambil gemetar.
Jonipun langsung menusuk lubang itu"jleeeeebbb jleeeeebbb*
Mirna mendelik, kontol itu masuk dalam sekali hingga rahimnya tersentuh

"Aduhhhh jonnnnn ohhhhhhhhhh ohhhhhhh"

Mirna merintih, jonipun makin buas kontolnya ia tarik keluar, saat mau keluar ia tekan lagi dengan tenaga penuh hingga mentok.
"Sudah cantik, semok lagi.mbak mirna aku ketagihan memekmu sayang"
Joni memuji mirna, tangan kekarnya sesekali meremas pantat mirna.
"Plok plok plok plok plok plok plok"
Dengan kuatnya joni mengeluar masukan kontolnya,
"Mbak mirna makin hot, aku suka dengan
Rambut mbak apalagi disemir merah,tambah cantik mbak mirna"

Mirna menoleh ia tersenyum penuh arti ke joni.
Joni tau kalau mirna masa masa puber kedua, pemuda itu memang pengalaman menaklukkan wanita.

Bersambung ...


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com