𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐁𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟏𝟒

 


 GILAAAA..... berani-beraninya gw ngasih peraturan kayak gitu ke mama sama papa untung ga diusir. Sekarang sudah pukul 2.00 malam tapi sejak kejadian tadi aku tidak dapat beristirahat, masih terbayang-bayang persetubuhanku dengan mama di depan papa.

Loh.. ko aku tidur sendiri? Kan mama sudah jadi istriku? Seharusnya mama tidur sama aku.

Di keheningan malam itu aku bergegas turun menuju kamar utama. Ketika kubuka kamar utama terlihat mama dan papa sudah tidur. Mama terlihat sangat lelap saat itu, dengan rambut panjang berwarna hitam tergerai indah sepadan dengan baju piyama hitam yang dikenakannya, mungkin piyama putih sebelumnya kotor atau terkena cairan orgasme mama sehingga mama mengenakan piyama lain saat ini. Satu kancing piyama mama terbuka hingga memperlihatkan keindahan payudara mama.
Pelan-pelan kubuka satu persatu kancing piyama mama begitu terlepas langsung menyembullah dua bukit indah milik mama dengan puting yang mungil berwarna merah muda. Tanganku langsung mengelus-elus payudara mama disertai dengan remasan-remasan lembut dan kupelintir pelan puting mama.

‘ahhh....’ mama melenguh

Kemudian mama terbangun.

Mama : ‘oh sayang... kamu ngapain? Pengen lagi ya? Ada mas joe itu lagi tidur’

Mama : ‘Kamar belakang aja yuk

Gw : ‘iya yank pengen lagi entotin kamu, gak papa pelan-pelan aja kita ngewe nya ya. Kita disini aja’

Mama agak keberatan dengan permintaanku tanpa pikir panjang langsung aku keluarkan kontolku yang telah mengacung tegak dan menyumpalkan ke mulut mama yang masih berbicara.

‘aghhhh...’

Walaupun terpaksa akhirnya mama menuruti kemauanku dan mulai mengulum kontolku

‘slurrppp... slurrppp... slurrppp...’

Kepala mama mulai maju mundur...

‘ugghhhh enakkk sayangg’ perasaan hangat saat mama menghisap kontolku sangat luar biasa rasanya.

Sambil mama memaju mundurkan kepalanya. Aku husap-husap kepalanya menunjukkan betapa sayangnya diriku kepada mama.

Semakin lama mama semakin binal dengan semakin menyedot, mengulum kontolku yang berada di dalam mulutnya sampai ngilu rasanya kontolku dihisap-hisap oleh mama.

Gw : ‘Sudah sayang.. aku ingin nikmatin memek kamu lagi’

Perlahan Mama pun melepaskan kulumannya di kontolku. Kontolku yang mengacung tegak terlihat belepotan oleh air liur mama.

Mama : ‘Kamar belakang aja ya, joe lagi tidur’

Gw : ‘Gak papa disini aja, kita pelan-pelan aja’

Setelah berkata seperti itu aku pun memposisikan diriku berada di atas tubuh mama dan kubuka lebar kedua kaki mama. Tapi sebelum kontolku masuk ke dalam lembah kenikmatan mama aku ingin merasakan kembali kenikmatan vagina mama.

Kulumat vagina mama dengan jilatanku yang bergerak liar di belahan vaginanya

‘uggghhhh... ahhhh..... emmm....aahhh....’

Mama menggelinjang kegelian karena liang kenikmatannya ku hisap-hisap. Baunya yang khas sangat mengundang birahiku, kubenamkan lah kepalaku agar dapat lebih menikmati liang kenikmatan mama.

‘serrr... serr....’ keluarlah orgasme pertama mama kali ini.

Dengan tubuh bergetar ‘ugggghhh... ahhh... ennnnnakkk sayanggg’

Mama terlihat ngos-ngosan seperti telah berlari sangat jauh.

Walaupun di kegelapan kamar sekilas terlihat vagina mama yang berkedut-kedutan yang seakan-akan menggoda diriku untuk segera memasuki vaginanya. Tak tahan dengan godaan tersebut dan tanpa menunggu lama aku dekatkan ujung kontolku tapi seperti sebelumnya setiap aku akan menyetubuhi mama, aku selalu menggunakan kondom untuk menghindari mama hamil oleh anakku.

Pelan namun pasti lama kepalaku kontolku sedikit demi sedikit mulai memasuki vagina mama.

Mama terlihat menggigit bibirnya menahan kenikmatan yang datang.

‘Blesss....’ akhirnya kontolku pun dapat masuk sepenuhnya ke dalam vagina mama dan disinilah aku kembali, kembali melalui jalur dimana dulu aku dilahirkan.

‘seeerrrr... serrrr....ahhhhh....’ tubuh mama kembali bergetar dan cairan hangat kembali menyembur dari dalam vaginanya pertanda mama kembali mendapatkan orgasmenya.

Gw : ‘cepet banget yank, udah keluar aja?’

Sambil ngos-ngosan ‘iya.. ga tau, nikmat banget rasanya’

Di keheningan malam, kami pun berciuman sambil berpelukan menikmati momen-momen ini.

Dalam keadaan berpelukan kontolku serasa diremas-remas oleh liang kenikmatan mama. Perlahan-lahan aku pun mulai menaik turunkan pantatku dan mulai menggesek-gesek vagina mama rasanya benar-benar nikmat membuat diriku seakan-akan melayang.

Sesekali aku tekan dalam-dalam ke vagina mama hingga mentok lalu aku cabut dan berulang-ulang

‘aggghhhh .... sayanggg... enakkk...’ racau mama.

Ctakkkk

Lampu pun menyala, menerangi kamar utama.

Entah karena suara mama yang tinggi atau gerakan kami yang gaduh, kulihat papa sudah terbangun dan tangannya sedang sibuk mengocok-ngocok kontolnya.

‘eh.. maaf pah, jadi bangun ya’ kataku

‘iyalah pasti bangun... kalian berisik banget’

‘aghhh... uggghhh... maaf ya joe... ini suamiku minta jatah disuruh ke kamar belakang ga mau dia, ga sabaran’

Gw : ‘iya pah,, hehhehe... maklum pengantin baru.. pengennya ngentot terus’ kataku cengegesan

Papa : ‘iya ga papa’ sambil papa mengocok-ngocok kontolnya.

Melihat papa sedang menyaksikan persetubuhan kami membuat diriku semakin bersemangat menggenjot vagina mama.

‘Plokkk... plokkk... plokkkk’ semakin keras benturan persetubuhan kami

‘agghhh... enakkk sayanggg... terusss sayangg... mentokinnn’ mama terus meracau

Akupun mencium bibir mama yang tengah meracau.

‘emmhhh’

Setelah puas melumat bibir mama, bibirku pun mulai menyedot payudara mama bergantian kiri dan kanan, kuhisap-hisap payudara mama dan putingnya hingga menimbulkan bercak merah. Mama semakin belingsatan mendapatkan seranganku.

‘ahhh sayanggg... aku keluar’

‘serrr.... serr...’ cairan mama kembali keluar hingga membasahi kasur.

Vagina mama berdenyut kencang meremas-remas kontolku. Setelah beberapa lama akhirnya aku pun ingin keluar segera kucabut dan kulepas kondomku dan mengarahkan ke mulut mama. Dengan sigap mama pun langsung melahap kontolku dan mulai memaju mundurkan kepalanya.

‘croottt...crottt.. crottt’ akhirnya aku pun orgasme.

Dengan keringat bercucuran aku pun terbaring disebelah mama hingga melupakan keberadaan papa yang saat itu masih memperhatikan persetubuhan kami. Sepertinya papa juga telah mengalami orgasme karena kulihat kontolnya telah lemas.

Gw : ‘Pah, sekarang kan cindy udah jadi istri aku. Jadi wajar ya klo cindy sekarang tidurnya sama aku. Nah papa milih deh, mau tidur di kamar atas atau kamar belakang?’

....

Papa : ‘ya udah papa di kamar belakang aja’

Gw : ‘ok, makasih pah. Papa klo ngantuk langsung aja ke belakang. Boy masih mau ngentotin istri boy lagi nih. Klo papa masih mau liat ya ga papa sih’

Papa : ‘ga usah. Papa tidur aja, udah ngantuk banget. Kalian jangan malam-malam ya tidurnya, istirahat juga jangan di paksain terus-terusan mentang-mentang udah penganten baru’

Papa pun pergi meninggalkan kami dan pergi ke kamar belakang. Setelah itu kami pun melanjutkan persetubuhan tersebut.

‘PLOKKKK....PLOKKKK....PLOKKKK’ suara benturan persetubuhan saya dan mama pagi hari ini dengan gaya doggy style.

Tiba-tiba pintu terbuka

Papa : ‘astaga kalian masih ngentot aja? Kalian ga tidur?’

‘agghhhh... agghhhh.... enakkk sayanggg’

Gw : ‘Istirahat ko pah, ini baru bangun. Langsung horny lagi, memek cindy minta di genjot lagi makanya boy masukin deh’

Papa : ‘astaga...’

‘aggghhhh...agghhhh....Papa sayang, tolong ambilin minum donk... mama lagi nanggung nih lagi enak bangettt...’

‘PLAKKKK’

‘oouuuhhh apa sihhh boy... ko main tampar aja?’ kata mama

Gw : ‘eh kamu lupa ya hah? Kenapa manggilnya papa sayang? Kan sekarang kamu itu udah bukan suami istri. Kamu udh jadi istri aku?’

Mama : ‘eh iya... maaf sayang...... auuggghhh aggggghhhh....

mas joe... tolong ambilin minum ya.. aku haus’

Papa : ‘mmm.... ok, tunggu ya’

Papa pun bergegas mengambilkan air putih dan memberikannya ke mama yang saat ini dalam posisi menungging dengan kontol anaknya yang sedang menancap di liang kenikmatannya.

‘Glekkk... glekkk’ satu gelas air putih telah habis ditenggak oleh mama.

Mama : ‘sayang udah jangan marah, yuk entotin aku lagi... nanggung nih’ pinta mama.

Dengan perasaan kesal dan horny bercampur menjadi satu kucabut kontolku dari vagina mama.

‘yahhh... ko di cabut sih yank’ protes mama

BLESSSS.....

‘auggghhhhh’

Tanpa berkata-kata aku langsung memasukkan seluruh kontolku ke anus mama.

‘PLOKKK....PLOKKK..PLOKKKKK’

‘aghhhh sayanggg enakkkk’

PLOKKK... PLOKKK... PLOKKKK.... kembali bunyi indah itu bergema di kamar kami pertanda persetubuhan kami kembali dimulai. Setelah beberapa lama akhirnya aku pun mengalami orgasme entah yang sudah ke berapa kali kali ini, dimana hanya cairan seperti air saja yang keluar sudah tidak ada cairan kental mungkin karena sudah beberapa kali sperma ku keluar sehingga tidak ada lagi stok nya.

Sejak saat itu, persetubuhan saya dan mama sudah tidak dilakukan sembunyi-sembunyi kapan pun aku atau mama mau maka kami akan melakukannya bahkan sepertinya diseluruh penjuru ruangan rumah telah kami pergunakan menjadi tempat memacu birahi kami, ruang tamu, kamar atas, kamar belakang, kamar utama bahkan kami pernah melakukannya di teras rumah saat sedang hujan deras.

*

Papa walaupun selalu mematuhi peraturan yang aku buat tapi apabila menyangkut pendidikan papa selalu bertindak tegas dan keras seperti yang terjadi beberapa hari lalu.

Papa : ‘Boyyyy.... apa-apan ini. Kenapa nilai IPK kamu rendah gini?’ bentak papa kepadaku

Aku hanya dapat terdiam menerima amukan papa.

Papa : ‘Kamu tuh harus selalu belajar, jangan pernah nilai jelek kayak gini. Kamu mau jadi apa klo nilai jelek gini?’

Mama pun datang dan duduk disampingku sambil mengelus-elus pundakku.

Papa : ‘Kamu pikirannya ngewe mulu sih, makanya nilai kamu jelek begini.

Papa : ‘Kamu kurangin ngewe sama istri kamu, mulai belajar. Pikirin masa depan kamu nak’ suara papa mulai merendah

Aku sadar biar bagaimanapun ini untuk kebaikanku jadi ya aku tetap menghargai papa dan mengakui kalau aku salah.

Mama : ‘tuh dengerin kata-kata joe, jangan entotin aku mulu. Belajar tuh yang bener hehehehe’ sambil mengelus-elus kepalaku

Sialan nih mama, aku lagi di omelin malah di ejek kayak gini bikin kesel aja.

Langsung aku keluarkan kontolku, membuat papa dan mama kaget.

Mama : ‘ehh... apa-apaan nih, baru juga dinasehatin’ kata mama terkaget dengan ulahku.

Gw : ‘udah kamu diam aja, udah sini isepin kontol kesukaan kamu’

Aku langsung menekan kepala mama agar segera menghisap kontolku.

Pertama-tama mama agak ragu dan canggung karena papa sedang menasehatiku tapi akhirnya setelah beberapa lama ‘Slurrppp,,, slurrppp...’ mama mulai lancar menaik turunkan kepalanya menikmati setiap inci kontol anaknya.

Papa yang menyaksikan tingkah laku mantan istri dan anaknya hanya bisa geleng-geleng kepala tapi tetap saja papa terus mengomel kepadaku.

CROOTTT... CROTTTT.. CROTTT...

aggghhhh... aku keluar sayanggg....

akhirnya seluruh spermaku telah keluar di mulut mama dan dengan cekatan mama segera menghisap habis spermaku dan kemudian menjilat dan membersihkan kontolku dari sisa-sisa sperma.

GLEKKK... mama menelan habis seluruh spermaku.

Mama : ‘udah ya sayang, aku mau masak dulu’

Papa : ‘eh tunggu cin’

Papa : ‘Boy, papa boleh entotin cindy ga? Papa jadi horny liat kamu’ sambil papa mengeluarkan kontolnya yang tegak berdiri

Dengan suara tegas

Gw : ‘Ga boleh, papa abis omelin aku sekarang mau pake istri aku. Ga boleh. Papa ngocok aja sendiri’

Papa : ‘ah tega kamu boy’

Mama : ‘Maaf ya joe, ga di ijinin sama suami aku. Kamu pengen ya di jepit sama memek aku ini’

mama mengangkat dan mengibas-ngibaskan rok nya hingga memperlihatkan vagina mama yang bersih dan tanpa bulu.

Mama : ‘Maaf ya karena ga di ijinin nih, sorry-sorry aja nih hehheheh’ sambil mama menjulurkan lidahnya menggoda papa.

Papa yang melihat kelakuan mantan istrinya pun geleng-geleng sambil tersenyum.

MASA KINI

Ditengah keheningan malam dan derasnya hujan, mungkin tetangga kiri kanan kami telah terlelap dalam mimpinya masing-masing menikmati suasana tenang dan dingin. Hal ini berbeda dengan suasana di rumah kami.

‘PLOKKKK....PLOKKK....PLOKKKK’

‘aggghhh sayangggg... terussss... entotin aku sayanggg’

Posisi mama saat ini berada ditengah-tengah.

Aku sedang berada dibawah dengan kontol yang menancap di anus mama sedangkan papa sedang sibuk mengentoti vagina mama.

‘PLOKKK... PLOKKKK... PLOKKKK’

Papa terlihat sibuk menikmati payudara mama dicium dan dipilin-pilinnya puting mama.

‘agghhhh... enak joee... boyyy sayanggg kamu juga terusin, genjot anus aku’

tidak berapa lama ‘agghhhh... aku keluar...’ ucap papa sambil menarik kontolnya keluar. Papa kemudian melepaskan kondomnya dan muncratlah seluruh spermanya di perut mama. Papa pun berbaring disebelah kami.

Aku yang masih belum merasakan pertanda akan keluar tetap menggenjot mama dengan semangatnya.

‘PLOKKKK.... PLOKKKKK.... PLOKKKK’

‘ayukk pah, lagi nih entotin memek cindy’ kataku

Sambil kuregangkan kedua kaki mama sehingga makin terbukalah vagina mama.

‘hahhh... hahhh... hahh... udah cukup, papa ga kuat lama-lama’

Mama pun kutunggingkan kali ini dalam posisi doggy style. Segera kucabut kontolku dan kali ini sasaranku adalah vagina mama.

‘BLESSSS....’

‘auggghhhh... pelan-pelan sayang kontol kamu gede’

‘Lah kan kamu udah di masukin sama papa tadi, ko masih sakit?’

‘Iya lah, kan beda jauh antara kontol joe sama kamu. Kontol kamu jauh lebih gede dibanding joe’

Tak berapa lama akhirnya crottt... crottt.. crotttt keluarlah spermaku. Segera kucabut kontolku dan melepaskan kondomnya.

Mama pun bergegas menghisap dan menjilati seluruh spermaku.

Gw : ‘Pah, mau entotin cindy lagi ga?

Papa : ‘Ga boy, papa cape, makasih ya’ ucap papa

Mama yang sedang sibuk mengulum kontolku langsung berhenti dan protes mendengar ucapan papa.

Mama : ‘eh enak aja cuma terima kasih ke suami aku, emangnya yang kamu entotin itu memek siapa? Kan memek aku, ga ada ucapannya gituh?’

Papa : ‘hahhaha... iyaa maaf, makasih ya cindy cantik’

Papa pun mencium bibir mama dengan mesranya.

‘emmhhh’

Mama : ‘nahh gitu, jangan suami aku doank yang di ucapin terima kasih’

Papa : ‘heheheh iya’

Mama kemudian melanjutkan kembali kulumannya di kontolku.

‘slurrppp... slurrpppp... slurrrppp’

Gw : ‘Pah, kayaknya udah lama kita ga pergi liburan nih. Gimana kalau kita liburan ke Bali pah? Kebetulan boy lagi libur kuliah pah’

Papa : ‘mmm... Boleh sih, udah lama sih kita ga liburan ya, cindy mau ga tuh?’

Dalam keadaan sibuk mengulum kontolku mama pun mengangguk pertanda setuju dengan rencana liburan ini.

Gw : ‘Sippp asikk deh.. udah lama kita ga liburan, yah anggap aja ini membuka lembaran baru keluarga kita sekaligus merayakan honeymoon aku dan cindy’

Papa : ‘honeymoon aja, emang kamu ada duit hah? Kamu lamar cindy aja pake kondom tuh’

Mama langsung menghentikan kulumannya pada kontolku dan ikut nimbrung pembicaraan kami.

Mama : ‘iya nih, parah banget kamu. Udah aku di lamar pake kondom. Kondom paling seharga 30-40rb, eh aku di entotin terus tiap hari, yang bener aja, rugi donk’ gerutu mama

Gw : ‘hahaha iya maaf ya, nanti klo boy udah kerja bakal beliin cincin buat kamu dan jalan-jalan pake uang aku juga deh. Tapi saat ini ya pake uang papah ya hehehhe’

Akhirnya kami pun tertawa bersama-sama di keheningan malam itu.

BERSAMBUNG ....

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

POP ADS

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com