𝐑𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐇𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐣𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐠.𝟐𝟎

 


HOME A LONE II
Bak sepasang keksih Aldi dan Ningsih berjalan menyusuri lorong-lorong mall, bergandeng tangan layaknya pasangan yg sedang dimabuk cinta. mereka berhenti di suatu stand pakaian wanita. Ningsih memilah milih pakaian wanita yang dia inginkan. 

Ditemani oleh aldi .. hingga pakaian dalam dan lingri yang berbagai macam varianya. mereka berdua menuju fitting room intuk mencobanya.. awalnya ningsih masuk kedalam fittingroom tak lama berselang aldi masuk dimana ningsih sedang berganti baju. sedang mencoba lingri yang dipilih oleh aldi, ningsih terkejut ketika dua tangan mennggengam payudaranya...

"ehssst,... mas aldi, kok masuk"
"emang kenaapa gak boleh ya? g ada org yang liat juga" ucap aldi langsung mencium bibir ningsih

Ningsih yang terangsang dengan remasan jari jemari aldi di dadanya membalas ciuman aldi. ciuman aldi semakin mengganas, betapa liarnya ciuman aldi kepada ningsih yg membalas ciumanya menggunakan lingri yang dicobanya. " mas nanti aja di rumah, ihh mas aldi nafsu banget sih. nanti orang curiga " ucap ningsih menghentikan ciuman mereka. 

Aldi yang merasakan sensasi tegang dan penuh tantangan melihat wanita dihadapanya memakai lingrie menambah gairah aldi. aldi membalikan badan Ningsih hingga posisi menghadap cermin dengan tangan menahan badanya yang menungging.. aldi melepas celananya.
"ehhh mass... jangaa....aahsss"' ucap ningsih tertahan seiring masuknya kontol aldi dalam lubang vagina ningsih..

" udah mba.. aku ga tahan liat mba pakai lingrii, uhhhhss... " geram aldi dengan cepat menusuk vagina ningsih
" ahhssst.. hmmm.. mass... jgn lama... " desah ningsih tertahan
"owhssshmmmmm.. mass.. aku ga kuat.. nahaan... suaraku.. hmmm" ningsih tak tahan menhan desahanya yg semakin menjadi
" tahan mbaa ahss.....""
"hmm mass.. hmmpp... ahh..hmmmmmm "

kontol aldi semakin cepat menggoyang memek ningsih
"ahhss..hmmm.. mass mba mau keluar.. ahhss........"
" tahan mba... aku jugaa aahssss...... " sodokan aldi semakin cepat menembus dinding rahim vagina ningsih..
"ahhsss...ahh.. mass pelan.. ahhhhhhhhh " ningsih ambruk kelantai dengan kaki dan pinggul bergetar hebat..

sedangkan aldi menyemprotkan spermanya diwajah ningsih.. mereka berdua sama sama terkulai lemas. merapikan pakian merka masing masing. dan segera kekasir untuk membayar. dikasir mba kasir terlihat bingung dengan lingrie nya yang agak basah.

mba kasir : mas maaf. apa mau diganti lingrie nya.. ini sedikit basah "
aldi : ohh.. g usah mba gpp itu saja
mba kasir : oh baik mas.. semua nya jadi Rp. 1.326.700, mau cash atau debit?
aldi : ini mba debit aja.

aldi dan ningsih bertatapan atas lingri yang basah itu. mereka tidak mengira akan basahnya lingrie yang dipakai ningsih dalam fitting room ulah permainan mereka. setelah semua sleesai mereka keluar dan menuju stand makannan untuk sejenak mengisi perut mereka. setelahnya aldi dan ningsih segera meninggalkan mall dan pulang ke rumah pak broto. 

Sesampainya dirumah aldi menarik langsung Ningsih keatas , bukan lagi mereka berdua bermain di kamar ningsih. sambil berciuman mereka berdua menuju kamar Tuan dan Nyonya mereka. seakan bag istana tanpa penghuni Aldi dan ningsih saling bergairah membalas sebuah nafsu yang tertahan saat dimall dan juga tak ada orang lain yang mendengar desahan demi desahan mereka berdua. 

Kamar Bu Lia pun berantakan tidak karuan akibat dia insan yang beradu kelamin. gairah, nafsu cinta, asmara, mereka terlampiaskan saat sang majikan tidak ada di istana tersebut. hingga malam dan hampir paggi menjelang. kelelahan membuat mereka terkulai lemas dan tertidur dalam kamar majikanya.

Keesokan paginya, baim terbangun melihat sekitar kamar. tampak ningsih masih tertidur dengan tubuh telanjangnya.. baim mencium kening wanita tersebut. dan beranjak kekamar mandi. setelah mandi , tampak ningsih sudah terbangun terduduk termenung di sudut kasur majikanya..

" eh mba , sudah bangun.. semalam kita ngapainya.. kok kamar Bu Lia jadi berantakan gini "
" iya mas,.. mas sih ganas banget semalam.. ak klojotan mas buat.. sumpah baru kali ini mba ngewe sampai segana itu mas.. masih terasa perih nih memek mba" ucap ningsih mengangkang memperlihatkan vaginya

" hha.. ya abis.. mba ku yg satu ini sexy banget, nafsuin dan doyan kontol.." baim mendekat dan duduk disamping ningsih
" hmm.. tapi mas.... " ucap ningsih menyandarkan kepalanya dibahu aldi
" tapi apa?" balas aldi mengelus rambut ningsih
" semalam kenapa mas gak tembak didalam aja" tanya ningsih
"hm.. mba ga takut hamil, emang mba mau hamil anakku"
"(ningsih mengangguk"

"mba yakin, tapi aku ga bisa nikahin mba lohh "
" gpp mas. aku mau merasakan hangatnya sperma mas dalam rahim mba, kalo memang mba hamil. mba sendiri yang akan membesarkan anak kita nanti.. toh mba juga disini dengan majikan yang perhatian dan peduli sama mba"

"hmm.. tapi mba... mba taukan Bu Lia sedang hamil anak aku, dan dia dimasa hamilnya sekarang kayak cemburu kalau kita berhubungan intim mba."
" iya sih mas... tapi mba juga iri dengan bu lia.. dia yang bertahun2 merindukan kehadiran seorang bayi dirumah ini.. akhirnya dia mendapatkanya dari mas aldi.. mba jadi kepingin.. mba ga tau kenapa mas, sepertinya mba juga mulai pengen mas aldi jadi milik mba seutuhnya"

"hm.. mba sayang.. kita nikmati aja apa yang saat ini kita rasakan. aku pun merasa senang mesra dengan mba.. mungkin dengan bu lia aku hanya sekedar ingin merasakan aja. dan kasian saja dengan beliau. kita masih banyak waktu mba. suatu saat kalo memang mba hamil anakku.. 

aku gak akan membiarkan mba merawatnya sendiri. aku akan bertanggung jawab akan hal itu walau tanpa sebuah ikatan pernikahan. kalo memang mba mau seperti itu.. suatu saat akan ku hangatkan rahim kamu mba dengan semburan lahar kasih sayang dariku" ucap aldi mengecup kening ningsih yang terlihat tersenyum bahagia dengan apa yg di ungkap aldi. dua insan tersebut bag raja dan ratu yang menguasai istana.. baik aldi dan ningsih selalu menghabiskan waktu saling bercinta dan bersenggama dimanapun tempatnya.. Garasi, taman, kolam renang, dapur, meja makan, tangga, disetiap sudut rumah majikanya tak terlepas dari tetesan keringat percintaan mereka.

(Seminggu Berlalu)

POV ALDI
Aku kembali kerumahku. sunyi , sepi. bahkan tak terurus. tidak ada tanda2 istriku fatimah didalam. aku menghela nafas sejenak. dengan kehancuran rumah tanggaku. menerka nerka dan menilai semua yang terjadi. ucapan baim selalu ku ingat . aku benar-benar egois dengan apa yg ku lakukan terhadap fatimah. aku bersenang senang diluar.. 

Namun aku tak terkendali ketika mengetahui fatimah bermain dibelakangku. mamah ella. dengan kondisinya yang sedang hamil anakku. aku selalu menanyakan kabar tentangnya. rena.. kemana dia... setelah berbahagia dengan kabar kehamilanya. kenapa dia pergi begitu saja. aku sangat merindukanya. dimana dia sekarang. tak ada tanda tanda ku temukan keberadaanya.. kenapa dia begitu sangat ingin menghilang dariku.. BAIM.. sahabatku.. dengan seorang ustadzah ikha. aku sangat kenal baim. 

Entah aku atau dirinya yang egoiz ketikaa aku bermain dengan bonekanya.. dia sangat marah layaknya aku seorang badjinngan.. tapi dia dengan seenaknya bermain dengan istriku.. walau ku tau fatimah adalah mantan dari baim saat jaman kuliah dulu.. tapi sudah seminggu aku susah payah membujuk ustadzah ikha untk bertemu sebagai permintaan maafku padanya. 

Aku hanya ingin memintaa maaf atas apa yang telah ku lakukan padanya. lamunanku jauh hingga aku tertidur diatas sofa rumahkku.. keesokan paginya aku terbangun. segera mandi mebersihkan badanku. sehabis mandi aku hanya menggunakan boxer dan kaos oblong putih. memasak indomie didapur. belum sempat ku memasak tiba tiba bel rumahku berbunyi.. aku segera menuju pintu dan membukanya..
pintu ku buka , aku terkejut ustadzah ikha berada dihadapanku..

" ustadzah ikha, " ucap ku terkejut dengan kehadiran ustadzah dihadapanku.
" kamu apakan baim " ucapnya seakan menyudutkan ku
" baim, kenapa dengan baim " balasku
" jangan berbasa basi " jawab ustadzah
" tunggu lebih baik kita obrolin didalam ustadzah," sergapku.

awalnya ustadzah menolak. namun aku berusaha membujuknya. karena aku pun binging mengapa dia sampai ke rumahku dan menanyakan seorang baim.

" mau kopi atau teh ustadzah" aku mencoba menawrkan minum
" teh boleh tapi tanpa gula " pintanya.
" baik duduk dulu ustadzah "

aku bergegas ke dapur. namun tiba2 ide jahatku muncul . seakan iblis dalam diriku meronta terbayang kejadian yg lalu. melihat tubuh indah ustadzah ikha. aku berjalan kekamar ku dahulu mencoba mencari obat perangsang yang dulu pernah ku beli. setelah ku cari akhirnya ku temukan. segera ku bergegas ke dapur dan membuat minuman untuk ustadzah ikha.

POV USTADZAH IKHA
aku bertekat untuk mencari baim segala cara telah aku lakukan . kenapa baim kembali menghilang dari kehidupanku. dengan langkah tegas aku menuju rumah Aldi sebagai sahabatnya dan juga kejadian yang telah terjadi anatara kami. 

Sesampainya disana aku menghela nafas memberanikan diri bertemu aldi. aku fikir hanya sebentar. namun aldi dengan sikap bijaknya membuatku mengikuti maunya untuk membicarakan nya didalam rumahnya. dengan santunya dia juga membuatkan aku minum

" diminum ustadzah "
" makasih banyak " ucapku sambil meminum teh yang diberikan aldi
" kalo boleh tanya.. kenapa dengan baim ya " tanya aldi padaku
" baim tidak ada kabar dalam sminggu ini. aku sudah coba bertanya mess tempatnya bekerja tapi tidak ada satu orang pun yang tau keberadaanya. dan aku fikir kamu sebagai sahabatnya dan atas kejadian yang sudah terjadi anatar kita. aku berfikir kamu yang buat baim menghilang" ucap ku dengan pandangan seakan penuh amarah

" hmm sebelumnya aku sudah coba hubungi ustadzah.. kalo aku ingin memintaa maaf apa yang telah terjadi.. tapi ustadzah gak ada respon. dan utnuk baim.. aku pun juga tidak ada komunikasi sama dia.. karena aku fikir dia sudah sama ustadzah ikha.. jadi aku juga ga bisa merusak kebahagiaan kalian" jawabku

" lalu kemana dia.. kenapa dia slelau menghilang" ku jawab samar. aku gelisah seakan suhu badanku panas.. aku merasa aneh

kegelisahanku semakin menjadi. sekan darah sekjur tubuhku mengalir ke satu pusat. aku gelisah menggerakan pahaku satu sama lain.. aku heran.. kenapa denganku ucapku dalam hati...

" kenapa ustadzah?" ucapan aldi membuatku sedikit terbuayar dari lamunanku
" eh.. gpp.. kalo begitu saya pamit pulang " aku bangkit segera..
"tunggu ustadzah..."

aldi menahan tanganku.. menarik tubuhku hingga bibir kami saling bertemu.. ahss.. aku heran.. aku membals ciumanya.. ada apa ini.. dia tidak kasar.. bibirnya menjamah bibirku dengan lembut. tangan aldi mengusap kepalaku yang berbalut hijab. kenapa denganku.. kenapa aku menerima semua tindakan kurang ajarnya.. dia bukan Baim.. sadar ikha sadar.. gumamku dalam hatii.. 

Namun makin lama cumbuan bibir aldi semakin membuatku bergairah.. ahhh ada apa ini.. lidahku ikut membalas tarian lidahnya dalam bibirku.. kami saling berpagut.... ahhss.. tidak tidak kenapa denganku.. Aldi menghentikan cumbuanya. menatapku.. aku terdiam.. kenapa dengan tubuhku.. aku ingin berontak.. tapi seluruh gairahku ingin sekali merasakan lebih dari skedar cumbuan saat ini.. tapi pria ini bukan baim..

aldi menggenggam tanganku.. menuntunku duduk kembali disofa.. kami kembali berpagut.. kali ini gairah kurasakan semakin memanas.. aku tak jarang membalas ciuman Aldi dengan ganas. tanganya yang pasif ku tuntun untuk meremas payudaraku.. 

Ohhwwww ada apa denganmu ikha,... tapi logikaku kini telah dikuasa dengan gairah yang tiba tiba muncul dalam diriku.. setelah satu minggu lalu aku merasakan kembali orgasme dan nikmatnya vaginaku di mainkan oleh kontol seorang baim.. aldi melepas resleting gamisku dibagian depan.. entah kenapa aku membiarkanya.. kali ini sudah tidak ada lagi penolakan dalam diriku.. aku ingin .. saku sangat ingin dijamah oleh laki laki saat ini. gairahku membara.. ingin segara kurasakan sentuhan laki-laki ditubuhku.. aldi perlaha menyudahi ciumanya.

"ustadzah. izinkan aku".. ucap aldi padaku.
"(aku menganggguk tanda setuju)

kelembutan yang diberikan aldi padaku membuatku terhanyut dalam permainannya.. ohh aldi kenapa kamu tidak segera membuka gamisku.. cepat aldi.. gumamku dalam hati.. aldi seakan terus mempermainkan hasratku dengan perlahan menurunkan gamis dari tubuhku.. aku yang dilanda birahi yang amat tinggi seakan tidak sabar dengan apa yang dilakukan aldi.. 

Segera cepat ku turunkan gamisku dan membuka bra yang kugunakan.. terpampanglah perut buncit hamilku dengan payudaraku yang besar .. aku mencium bibir aldi dengan ganas.. aku heran.. aldi seakan pasif dan hanya tersenyunm dengan apa yang ku lakukan padanya.. stelah puas menciumnya... aku mencari celah celana boxernya dengan gundukan yang besar didalamnya. 

Aku buka boxer aldi. langsung terpental kontol besar miliknya.. tidak sebesar baim.. aku tanpa berfikir lama langsung mengulumnya.. ahhh gairahku smeakin tidak terkendali... ntah apa yang aku lakukan saat ini.. entah aldi juga aktif utk membuat hasratku terbalas. yang ku ingin saat ini hanyalah menampatkan orgasme mengeluarkan gejolak birahi saat ini kurasakan.. ku hisap batang kontol aldi dengan pennuh nikmat.. membuat aldi juga mendesah deikit demi sedikit atas apa yang kulakukan. puas mengulum penisnya.. aku menatapnya..

"aldi,, puaskan aku ".. ucapku memohon
" ada apa denganmu ustadzah" aldi berbicara dengan berbisik ditelinganku membuatku semakin taktahan untuk segera memasukan batang kontol miliknya kedalam vaginaku..

tanpa menunggu apapun.. aku mengangkang lebar dan berjongkok tepat didepan kontol aldi yang tegak dan kuarahkan kedalam memeku
" ahhhhssssssss............." aku mendesah hebat saat batang kontol aldi masuk dalam vaginaku.. kenapa ini nikmat sekali.. seakan aku inginkan aldi yang jelas jelas memperkosaku waktu itu.. kenapa aku sangat menginginkanya.. aku bergejolak. memeluk erat aldi yang terduduk dihadapanku dengan kontolnya yang tenggelam dalam vaginaku.. 

Aku segera naik turunkan pinggulku.. "hmsshhhh... ahhhhhh"" aku mendesah.. aldi masih terlihat pasif... aku terus genjot pinggulku naik turun merasakan batang kontol aldi menusuk2 rahim ku yang sedang hamil.. " uhssss.... ahhh ssssttt """ desahanku tak karuan.... aku terkejut secara tiba-tiba aldi mendorong kepalaku dan mencium bibirku... ahsss akhirnya... kini aldi mulai aktif..... seakan dirinya yang mengambil alih kendali.. aku diam.. dengan kontolnya yanga tiba2 bergerak cepat menusuk memeku..

"" ahsss.. pelan aldi... ahhhhhhhh... iya terus teruss..""aldi dengan cepat memompa kontolnya
(plakkpl...plaak..pplaaakkplaak...)
"ustadzah.. knapa jadi begini hah" ucap aldi padaku..
" ahhsss aku...ahhsssss g tau... teruss aldi teruss......."
"ucapkan ustadzah ingin hal inkan ... ucapkan ustadzah ucapkan.." ucap aldi gerakanya semakin membuatku melayang.. kurasakan orgasmeku hampir tiba

"" ya.. yaa... aku inginkan ini aldi... terus setubuhi aku.... ahssss.. aku hampir sampai aldiiiii ahhhsss .. maafin ustadzah baim .. ahhhhh terussss
akuu sampaai aldii ahhhhhhhhhhsssss........"
"tahan ustadzah sayang... aku jugaa.... ahhhh "
(croooott..........croooottt.........crooott.....)
kurasakan hangat sperma aldi membasahi seluruh dinding vaginaku
vaginaku berkedut hebat tubuhku bergetar merasakan orgasme yang selama ini hilang dari seorang Baim...

aku lunglai bersandar dengan tubuh Aldi yang memelukku..


POV ALDI
akhirnya, aku bisa merasakan binalnya seorang ustadzah ikha. kini ustadzah takluk ditanganku. kami tertidur dengan keadaan ustadzah ada disampingku bersandar dengan tubuh telanjangnya yang sedang hamil.

malamnya aku terbangun.. ustadzah ikha masih bersandar dibadanku. dia pun ikut terbangun.. dia terkejut.. lalu berusaha memakai gamisnya kembali..
"maaf aldi.. kita tidak seharusnya begini"
" sudahlah ustadzah.. jangan melawan hasrat ustadzah. kenapa harus baim saja. kalo ada org lain yg bisa menggantikan posisinya."
" ga ada yg bisa gantikan posisi baim di hati ku aldi

aku memeluk ustadzah ikha.. "" maafin aldi ustadzzah.. semua gak ada niat utk menhyakiti ustadzah.. aldi cuma mau ustadzah terlepas dari harapan seorang baim yang sering meninggalkan ustadzah.."" ustadzah terdiam.

"baiklah aldi.. aku pamit pulang dulu."
"hari sudah malam ustadzah.. nginep aja disini.. aku mohoin utk kali ini aja"

dengan segala bujuk rayuku.. akhirnya ustadzah mau nginep dirumahku.. kami kembali membalas sebuah hasrat.. hingga pagi menjelang.. ustadzah ikha kini mutlak menjadi milikku. 3 hari berselang aku dan ustadzah ikha berencana untuk cekin disebuah hotel.. saat ini ustadzah ikha sudak tidak jaim lagi kepadaku.. bagaikan sepasang kekasih setelah dari resepsionis kami menuju kamar di lantai 3.. sampai dikamar aku terlupa membeli rokok.. aku pun turun kembali dan menuju in*oma*t terdekat.. saat diparkiran mobil

" gua udah liat semuanya.."
"baim.....!"

aku terkejut.. baim ada dihadapanku.
" dia keliatan bahagia dan nyaman sama lu.." ucap aldi dengan senyumnya yanga sekaan memberikan ku izin utuk berdama ustadzah ikha
" ga usah kaget.. selagi ustadzah ikha itu atas kemauanya sendiri dan itu buat dia seneng.. gw gak akan marah apapun itu" ucap baim kembali
" im gw minta maaf" iba ku

" udah ga ada yg perlu dimaafin juga, asalkan itu smua bukan paksaan ky yg lu lakuin tempo hari.. gw bsia seneng liat ustadzah bisa tersenyum ky gitu."
" ini serius lu im,, kok rada ga percaya ya gw" ucapku pada nya
" haha udaahlah.. gw cuma nitip pesen.. jangan sampe lu nyakitin dia.. itu aja.. 1 lagi ntah kapan lu blgnya.. sampein gw besok pamit balik kejakarta "
" yah kok cpt banget lu balik.."

" iya dinas gw udah selesai.. tiket besok dikasih kantor"
" yaudah hati2 dah lu ya im.. berati gw menang yee"" ucapku
" eettss enak aja lu.. masih seri 1-1 .. hahahhaha"

jwb baim sambil berlalu meninggalkanku... entah apa yg ada dipikiran baim.. tapi aku jadi kagum punya sahabat seperti baim.. aku segera ke ind*mar# membeli rokokku dan kembali ke hotel.. disana aku dan ustadzah ikha kembali menikmati gairah yang terjalin dianatara kami..

CERITA INI BERHENTI DULU DISINI DILANJUT KAPAN2 LAGI


Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
You will be redirected to the script in

seconds

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Cerita Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com